" Aku harap kamu tidak lupa apa yang terjadi semalam.Kamu lebih dulu menyerahkan diri padaku jadi jangan memintaku untuk bertanggung jawab dan satu lagi jangan perna katakan pada siapapun tentang ini karena aku akan menikah " Bara
" Ya aku akan menyimpan nya sampai mati " Aira rafiqah Herlambang
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yhani_HT, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Test
Tubuh Aira langsung melorot ke lantai bersamaan dengan benda kecil yang sejak tadi dia genggam.
" Tidak ....itu tidak mungkin " Ujarnya terbata bahkan seluruh butuhnya bergetar takut
Aira memeluk kedua lututnya menyembunyikan wajahnya menangis,dia tidak pernah menyangka akan seperti ini memang sudah beberapa hari ini ada yang aneh pada tubuhnya ,awalnya dia tidak memikirkan hal itu namun lagi² apa yang dia alami membuat nya curiga sehingga memberikan diri untuk melakukan test.
Kejadian malam itu kembali melintas di kepala nya membuatnya muak .
" Aaakkhhhh " Aira menarik rambutnya kasar,ingin melupakan kejadian menjijikan itu .
Cukup lama Aira berada di kamar mandi hingga akhirnya dia ke luar langsung ke ruangan ganti .
Apa mungkin dia akan kerja ? Seperti nya iya melihat saat ke luar sudah dengan pakaian kerjanya.
Aira meninggal kan unit apartemen nya tanpa sarapan padahal biasanya jika pun dia buru² tetap meminum susu,tapi tidak kali ini .
Sepanjang dalam lift Aira hanya diam hingga lift berhenti di tempat parkiran mobil .
Aira memasang sabuk pengaman nya menatap lurus ke arah depan .
Huh !!
Perlahan mobil itu mulai melaju dengan kecepatan sedang, tidak tahu apa yang harus dia lakukan saat ini .
Hingga akhirnya mobil nya berhenti di dekat gedung yang menjulang tinggi .
" Apa yang harus aku lakukan ? " Aira menundukkan kepala nya bersandar di setir mobilnya .
Tok ....tok ...
Aira yang kaget langsung menatap ke arah samping nya ,tapi saat melihat siapa pelakunya membuat tubuhnya kembali bergetar takut .
Tok. ...tok ...
Beberapa menit terdiam perlahan kaca mobilnya terbuka .
" I...ya kak " Jawab Aira terbata.
" Apa yang kamu lakukan di sini " Tanya nya sambil menatap Aira dan gedung perusahaan.
" Itu ...anu ..."
" Kau ingin bertemu seseorang " Aira mengaguk dengan pelan " Di situ " Tunjuk nya pada perusahaan " Lagi² Aira mengaguk .
" Kenapa tidak langsung masuk saja ? " Aira mengigit bibir bawahnya " Tidak jadi kak " Jawabnya tersenyum paksa .
" Kamu lagi ada masalah " Aira menatap pria itu dengan mata membola ,tapi detik kemudian dia menggeleng tersenyum " Tidak kak ,tadi aku mau bertemu teman ku kebetulan baru masuk beberapa hari yang lalu di sini " Elak Aira .
" Kamu tidak berbohong kan ? " Aira mengaguk cepat .
" Iya sudah kakak tinggal masuk ke dalam ya "Aira mengaguk pelan " Iya kak " Jawabnya lembut .
" Kakak Erick " panggil nya pelan ,ya pria yang mengetuk pintu mobil Aira adalah Erick .
Karena tadi tidak sengaja dia melihat mobil wanita itu saat lewat ,sehingga dia memberhentikan mobilnya meminta security untuk memarkirkan nya .
" Hm ..itu Kaka Bara ada tidak ? " Tanya Aira gugup .
" Kamu ingin bertemu Bara ? " Erick menatap Aira curiga .
" Tidak kakak " Aira menggeleng kan kepala nya bahkan kedua tangan nya pun ikut terangkat " Aku hanya ingin memberikan kado ,ya kado pernikahan nya " Lanjut nya cepat .
" Seharusnya dia sudah masuk tapi kalau dia masih lelah mungkin besok baru masuk ,kamu bisa kirim ke masion tidak perlu menunggu nya " Jawab Erick .
" Ah iya kenapa kamu tidak datang di pernikahan Bara ,kamu ada undangan nya kan ? " Aira mengaguk " ada kerjaan yang tidak bisa di tinggal kak " Jawabnya tersenyum,padahal kenyataannya nya memang dia tidak ingin datang.
" Ya sudah aku tinggal ya ,jalan² ke apartemen Ayu dan Javas menunggu mu " Aira mengaguk tersenyum,hingga akhirnya senyum nya hilang saat Erick sudah terlalu jauh .
" Jangan merusak rumah tangga orang lain Ra ,cukuplah belajar dari sebelumnya" Aira menarik napas panjang lalu menyalahkan mobilnya meninggalkan tempat itu .
💐
💐
💐
💐
Di sini lain Naomi sedang menyiapkan bekal untuk suaminya,jika dia masih memiliki waktu cuti sehari tidak dengan suaminya harus masuk kerja karena sudah pasti pekerjaan nya sudah menumpuk di tinggal selama seminggu untuk honeymoon padahal sebelumnya keduanya tidak memikirkan itu .
Tapi karena hadiah dari Radhi ayah mertua nya Naomi terpaksa harus izin pada pihak sekolah,dia tidak ingin mengecewakan pria itu .
" Sayang " Naomi menatap ke arah samping tersenyum " Maaf ya aku tinggal " Jawab Naomi tersenyum.
Cup
Bara mencium kening Naomi lalu menarik kursi kosong .
" Biasanya juga yang di panggil ,Ibu " Cibir Syifa .
" Iri ya dek " Ejek Bara tersenyum miring .
" Jangan ganggu adikmu ,cepat sarapan baru pergi ke kantor " Ucap Radhi melerai kedua anaknya .
" Semenjak menikah kakak sering telat bangun nya " Ucap Syafa membuat Naomi menunduk malu .
" iya dong ,makanya menikah " Jawabnya tersenyum kuda .
" Bara " Tegur Vania melotot kan matanya .
" Bercanda Bu " Jawab nya tersenyum.
Naomi mengambilkan makanan untuk suaminya lalu dia menatap kedua adik iparnya.
" Mau Mba ambilkan " Sikembar menatap wanita itu lalu mengaguk tersenyum.
" Kalian bisa mengambil nya sendiri " Bara menatap tajam kedua adiknya " Tidak papa mas " Jawab Naomi lembut .
" Mereka sudah besar sayang,lebih baik kamu isi piring mu baru makan " Titah Bara tegas .
" Kaka juga sudah besar " Bara menatap datar adiknya membuat keduanya terdiam .
" Sudah tidak papa ,kalau sudah pindah tidak mungkin aku melayani lagi mereka ,iya kan dek " Si kembar mengaguk kaku sambil menatap kakak nya yang siap menelan mereka .
Sebenarnya sejak pulang dari honeymoon Bara sudah akan membawa istri nya ke rumah yang sudah di siapkan namun sang istri meminta nya langsung ke masion dengan alasan ingin mendekatkan diri pada keluarga nya , tentu Bara tidak menolak justru itu membuat nya senang .
" Benar kata suami mu Nak ,adikmu bisa ambil makanan sendiri selama ini juga ibu hanya melayani ayah kalian " Vania menenangkan anak²nya dengan lembut .
" Tidak papa Bu , si kembar juga sekarang sudah jadi adikku " Ucapnya tersenyum.
" Kalau gitu ayah juga " Bara langsung menatap tajam ayah nya membuat pria itu tersenyum kuda .
" Mau makan apa dek " Si kembar menunjuk apa yang mereka inginkan setelah itu Naomi memberikan piring mereka masing-masing.
" Terimakasih Kakak Naomi " Jawab keduanya serempak.
" Sama² " Jawabnya tersenyum.
Bara menatap istrinya tersenyum bangga ,dia tidak salah menikahi wanita itu bahkan bukan hanya pada nya tapi seluruh keluarga nya dia selalu berkata dan berbuat lembut .
Dia bersyukur karena tuhan mempertemukan keduanya sekalipun awalnya wanita itu selalu menolaknya,tapi lihatlah kini wanita itu sudah menjadi istri nya .
" Makan Bara ,apa kau ingin Uncle Reza memecat mu " Tegur Radhi membuat Bara yang sedang melamun menatapnya kesal .
" Ayah diam ya " Naomi yang duduk di samping Bara langsung menyentuh lengan pria itu " mas ada si kembar " Tegur Naomi lembut .
" Maaf sayang " Jawab Bara tersenyum lembut .
Melihat perubahan sikap Bara membuat Vania dan Radhi tersenyum senang, biasanya pria itu tidak akan kalah namun lihat lah teguran lembut sang istri membuat nya tenang .
Terimakasih tuhan Ucap Vania dalam hati nya .
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...