natasya dan nayla adalah anak kembar namun orang tua mereka lebih menyayangi natasya di bandingkan nayla,pada saat itu Natasya di jodohkan dengan keluarga orang kaya di dunia itu namun saat di hari pernikahan itu Natasya kabur.
"dimana anak itu" ucap mila selaku ibu Natasha dan nayla
"mah,lihat"ucap jayden selaku papa nayla dan Natasya,pada saat itu jayden melihat selembar kertas di atas meja dan memberikan kertas itu kepada sang istri
"apa bagaimana bisa,bagai mana ini bisa terjadi"ucap mila yang panik setelah membaca kertas itu
"tenang dulu mah"ucap jayden berusaha memenangkan
"gimana bisa tena.."
"permisi katanya acaranya mau di mulai" ucap Nayla yang tiba tiba muncul,nayla juga gak berani memanggil mila dan jayden mama dan papa.
"kebetulan kamu di sini kamu gantikan natasya"ucap mila yang langsung menunjuk nayla
dan dengan terpaksa nayla menikah dengan orang yang di jodohkan dengan natasya walaupun nayla menolak pasti gak bakal bisa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liliaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ketemuan
"lama banget kaya cewek kalian"ucap vian
"y"jawab singkat rio
"cabut"ucap Lucas yang langsung keluar dari sana menaiki mobilnya
"as naik motor aja biar keren"ucap vian yang melempar kunci motor ke lucas
Mereka semua berangkat ke kafe dengan mengunakan motor, sesampainya di kafe mereka berempat langsung duduk di tempat Nayla dan teman temannya karena Gilang tapi bilang mau ke toilet sebentar.
Gilang pergi ke toilet untuk cuci tangan karena rasanya tangan nya seperti lengket, selesai cuci tangan tampa sengaja Gilang menabrak cewek.
"sorry"ucap Gilang
"hmm"balas cewek itu membuat Gilang sedikit tertarik dengan nya karena tidak seperti wanita yang pernah di temui Gilang.
Gilang menghampiri teman temannya yang sudah ngobrol disana Gilang duduk di sebelah lucky dan di sampingnya lagi kursi kosong.
"oh yaa kenalin teman kita satunya lagi namanya Gilang"ucap rio memperkenalkan Gilang karena mustahil Gilang memperkenalkan diri sendiri.
"gue dela,zia,novi, satunya lagi tadi pergi ke toilet....nah itu dia namanya lisa"ucap adela memperkenalkan diri dan kebetulan juga risa baru kembali.
"dia kan cewek yang tadi"ucap Gilang dalam hati "Gilang"ucap Gilang singkat dan gak ada ekspresi apa pun yang di perlihatkan Gilang.
"novi,gimana dengan permintaan gue"ucap zia
"yang mana"tanya novi
"itu lo dilan"ucap zia
"oh Udah dong apa sih yang gak bisa gue lakuin,nih semua yang lo minta"ucap novi yang memberikan flashdisk kepasa zia
"thanks"ucap zia mengambil flashdisk
"memangnya kerjaan lo apa"tanya rio
"kan kita udah bilang privasi"ucap novi
"kita tukaran deh gimana"tanya lucky
"boleh aja sih lucky pewaris perusahaan ****"ucap novi
"hmm,yaa memang dan kerjaan gue sudah pasti lo tau lo sendiri"tanya lucky yang terlihat serius karena ucapan novi
"hmm,santai dong gak usah buru buru kita nikmatin aja waktu ini"ucap novi
"siapa wanita ini, cukup menarik"ucap lucky dalam hati
"sepertinya mereka semua bukan orang sembarangan,bahkan identitas lucky sudah di ketahui mereka gue harus hati hati sama mereka jangan sampai identitas mafia ini terbongkar"ucap rio dalam hati
"emm,bisa gak nov jangan ubah suasana"ucap Adela yang merasa gak nyaman
"sorry"ucap novi
"kita pulang duluan yaa"ucap Nayla pamit dengan lucas
lalu meninggalkan mereka semua dengan disana mereka menjadi sangat canggung di tambah novi dan lucky seperti musuhan.
"dengar yaa jangan lo coba coba jari tau tentang gue lo gak tau apa apa"ucap lucky
"kenapa apa karena lo anak yang gak di pedulikan orang tua lo"ucap novi seperti memancing emosi lucky
"mending lo diam"ucap lucky
"novi"panggil zia
"gue cuma mau tanya satu hal kepada kalian semua,apa kalian semua mafia?"pertanyaan novi itu sontak membuat mereka semua kaget.
"maksud lo nov"ucap adela bingung
"kenapa diam berarti benar dugaan gue kalau kalian itu mafia"ucap novi
"Haha lo bicara apa sih gimana coba gue jadi mafia"ucap rio mencoba untuk tetap tenang
"gue paham sekarang"ucap zia tiba tiba
"di sini bahaya kalau kalian bahas itu"ucap lisa angkat suara setelah lama diam
"hmm,kita pindah tempat"ucap novi membuat mereka panik
"oh yaa gue ada kerjaan jadi gue duluan"ucap vian mencari alasan
"lari itu artinya benar"ucap novi
"apartemen"ucap Gilang juga angkat suara karena sudah pasti obrolan ini gak bisa di hindari lagi.
Bersambung....