NovelToon NovelToon
Cinta Dalam 30 Hari

Cinta Dalam 30 Hari

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Zahra

Sebuah tragedi kecelakaan mengharuskan seorang wanita menikah dengan orang yang sama sekali tidak dia kenal dan tidak dia cintai,,dia dipaksa menikah dengan laki laki tersebut demi membayar hutang orang tuanya,sebuah wasiat orang tuanya sebelum meninggal sang anak harus menikah dengan anak temannya yang sudah meminjamkan uang kepada orang tuanya dan memutuskan hubungan asmaranya,Bagaimana kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 14

Tomi dan Andi datang ke pertunangan Reni,awalnya Andi melarang Tomi karena mereka tahu kisahnya tapi Tomi memaksa dan akhirnya Andi menemani Tomi.

"Lihatlah Ndi dia sangat cantik bahkan semua orang terpana memandangnya,"Lirih Tomi menatap Reni.

"Sabar Bro,kuatkan hati kamu Reni bukan jodoh kamu kita balik ya?"Ajak Andi yang kasihan melihat Tomi

"Enggak Ndi,aku mau lihat dia untuk terakhir kalinya,"Jawab Tomi

"Memangnya kamu mau kemana Tom,rumah kalian kan dekat otomatis setiap hari bertemu,"Ucap Andi

"Aku akan pergi jauh,jauuuuhhh sekali dan agak akan kembali lagi,"Jawab Tomi

"Mau kemana Tom kamu,kamu mau merantau?"Tanya Andi yang agak aneh mendengar kata kata Tomi.

Tomi tak menjawab pertanyaan Andi dia masuk ke dalam untuk memberi ucapan kepada mantan kekasihnya itu"Woi Tom mau kemana?main tinggal saja,"Teriak Andi lalu mengikuti Tomi masuk.

Reni memaksakan senyum untuk menyalami para tamu dia belum tahu jika Tomi hadir dalam pertunangan itu pak Kades lebih dulu memberi ucapan sekaligus peringatan kepada Reni dan itu semua di dengar oleh Ridho.

"Syukurlah kamu sudah tunangan dengan dia,jangan pernah ganggu Tomi lagi karena aku akan menjodohkannya dengan perempuan yang sepadan dengan kami,"Ucap pak Kades

"Anda tenang saja Reni tidak akan menganggu anak anda lagi dan tolong ingatkan anak anda juga agar tidak mengganggu Reni lagi,satu lagi anda adalah seorang kades seharusnya anda bisa berbicara yang lebih baik lagi,apa kata warga anda jika tahu pimpinan mereka suka mengancam warganya,"Jawab Ridho membuat pak kades bungkam dan meninggalkan acara tersebut.

"Mas terimakasih sudah membelaku,"Ucap Reni

"Santai saja kamu calon istriku apapun yang menyangkut kamu aku akan membelamu jika kamu benar,"Kata Ridho

Reni hanya bisa tersenyum getir,baru saja hatinya tenang Reni melihat Tomi menghampirinya,Ridho yang paham akan tunangannya dia menggenggam tangan Reni memberi kekuatan untuknya dan Reni memaksakan senyum bahagianya.

"Selamat Ren,semoga kamu bahagia maafkan aku dan keluargaku jika selama kita memiliki hubungan kamu tidak bahagia dan selalu mendapat omongan tidak enak dari bapak,"Ucap Tomi membuatnya bertambah sakit.

"I iya mas,terimakasih semoga kamu juga mendapatkan wanita seperti apa yang diinginkan keluarga kamu ya terimakasih juga sudah bersedia hadir disini,"Jawab Reni berusaha tegar.

"Selamat bro,titip Reni bahagiakan dia jangan pernah sekalipun kamu menyakiti dia jika itu terjadi maka aku akan mencari kamu walau ke ujung dunia sekalipun,"Ancam Tomi pada Ridho

"Ya terimakasih,kamu tenang saja aku akan mebahagiakan Reni dan gak akan menyakitinya kamu tenang saja semoga kamu mendapatkan jodoh yang lebih baik,"Jawab Ridho mereka berpelukan layaknya sahabat dan Tomi langsung bergegas pulang disusul Andi.

Hati Reni hancur dan sakit mendengar ucapan Tomi dia hanya berusaha menahan tangis dia merasa tidak enak dengan semua orang,Ridho yang mengerti akan hati tunangannya lalu mengajak Reni untuk ke belakang karena acara juga sudah selesai,tinggal beberapa kerabat saja yang ada disana.

"Maaf semuanya kami permisi duluan ya kasihan Reni kecapean"Pamit Ridho

"Mas aku gak apa apa ko,"Bisik Reni

"Sudah diam ikuti aku,"Jawab Ridho

"Jangan bisik bisik ya sudah sana kalian istirahat tapi ingat kalian belum sah jangan berbuat macam macam,"Nasehat pak Handoyo

"Bapak tenang saja aku bukan laki laki seperti itu,"Jawab Ridho membuat yang ada disana tertawa dan meledeknya.

Ridho menggandeng Reni mengajaknya ke belakang rumah terlebih dahulu"Mas ngapain kamu mengajak aku kesini,aku mau mandi dan ganti baju dulu,"Ucap Reni

"Nanti saja,aku tahu perasaan kamu jika ingin menangis menangislah,keluarkan semua yang kamu rasakan jangan dipendam karena nantinya gak baik,"Jawab Ridho

"Si siapa yang mau nangis,aku gak nangis ko,"Elak Reni padahal matanya sudah berkaca kaca.

"Bersandar lah pada pundakku aku gak masalah ko,"Ucap Ridho

Pada akhirnya Reni benar benar menangis,dia bersandar di pundak Ridho,dia membiarkan Reni menangis sepuasnya dia tidak berucap sepatah katapun,Lama menangis Reni merasa lega dia mendongak menatap Ridho.

"Maafkan aku mas,"Lirihnya.

"Maaf untuk apa sayang?"Tanya Ridho untuk pertama kalinya memanggil sayang

"Seharusnya hari ini adalah hari bahagia kita tapi aku justru,"Reni menghentikan ucapannya

Ridho memegang tangan Reni sambil berkata"Aku tahu perasaan kamu Ren,kita tunangan karena perjodohan aku gak akan memaksa kamu untuk melupakan dia saat ini juga dan aku gak memaksa kamu untuk mencintai aku saat ini juga,sekarang aku membiarkan kamu menangisi laki laki itu tapi besok besok akan ku buat kamu hanya memikirkan aku dan kamu selalu tersenyum,aku sudah bilang kan jika dalam sebulan aku gak bisa membuat kamu cinta sama aku maka aku akan melepaskan kamu,"Jelas Ridho membuat Reni tersentuh hatinya dia buru buru menghapus air matanya.

"Sekali lagi terimakasih mas,kita masuk yuk gak enak sama yang lain,"Ajak Reni

"Udah nangisnya?gak apa apa kalau belum puas,"Ledek Ridho mencairkan suasana.

"Mas apaan seh,ayok masuk aku mau mandi dulu ya,"Pamit Reni pada akhirnya.

"Iya silahkan,aku mau ke depan lagi aku tunggu ya jangan lama lama,"Jawab Ridho

Selepas Reni masuk Ridho tersenyum getir mengingat ucapannya"Apa aku bisa membuat kamu cinta sama aku Ren,sepertinya kamu sangat mencintai dia,"Gumam Ridho

Tidak mau berfikiran buruk Ridho memilih bergabung dengan yang lain,di tempat berbeda Tomi tengah minum minum di pos ronda dengan ditemani Andi juga yang lain mereka kasihan melihat Tomi hancur seperti itu.

"Tom hentikan sudah jangan minum lagi,kamu sudah habis banyak,"Tegur Andi yang merasa kawatir kepada sahabatnya tersebut

"Heeeeeekk,hheeeeeekkk, Dia sudah tunangan Ndi,dia jahat udah ninggalin aku,dia memilih laki laki kaya Ndi aku akan menjadi kaya dan merebutnya lagi"Ucap Tomi yang sudah melantur kemana mana

"Ndi bawa dia pulang saja aku kasihan melihatnya,"Ucap Tejo

"Ayo bantu aku Jo,"Ajak Andi

Tomi terus menyebut nama Reni,dengan susah payah kedua sahabat itu memapah Tomi pulang,di teras ada pak Rudi dan bu Erna yang sedang mengobrol mereka terkejut melihat keadaan Tomi

"Ya Allah nak apa yang terjadi sama kamu,"Kaget bu Erna memeluk anaknya

"Reni sudah milik orang lain bu,Reni lebih memilih dia bu,apa karena aku gak kerja bu atau karena dia bu,dia jahat bu dia jahat,"Ucap Tomi yang sudah mabuk berat.

"Dasar anak kurang ajar,"Berang pak Rudi dia akan menampar Tomi tetapi dihentikan oleh bu Erna

"Hentikan pak,cukup apa bapak gak puas hah bapak gak kasihan melihat anak kita seperti ini,apa yang bapak lakukan akan membuat Tomi semakin membenci bapak,apa bapak belum puas hah,belum puas membuat anak kita seperti orang gila begini,"Marah bu Erna.

Pak Rudi tak bisa menjawab,hatinya tersentil dengan ucapan istrinya,pak Rudi meninggalkan semua orang yang ada disitu dan bu Erna meminta Tejo dan Andi untuk membantu membawa Tomi masuk ke dalam rumah.

"Jo,Ndi terimakasih sudah mengantar Tomi pulang,maafkan omongan suami saya ya,"Ucao bu Erna

"Sama sama bu,kami gak apa apa kami tahu pak Kades memang tidak menyukai Reni,"Jawab Andi.

"Iya Ndi,ibu juga heran masalah apa yang dulu terjadi sama mereka,"Ucapnya

"Ya sudah bu kami permisi pamit ya,"Ucap Andi

"Iya nak silahkan sekali lagi terimakasih sudah membantu Tomi,"Jawab bu Erna

Tejo dan Andi akhirnya pulang ke rumah masing masing karena hari mulai petang,bu Erna dengan telaten membersihkan Tomi dan mengelap tubuhnya,melihat keadaan anak semata wayangnya seperti itu hatinya hancur dan sakit.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!