NovelToon NovelToon
Mencintai Gadis Biasa

Mencintai Gadis Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Romansa / Permainan Kematian
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mey Andani

Dia dihadapkan dengan kenyataan yang begitu pahit di usianya yang saat itu baru menginjak 13 tahun ia harus bisa menerima sebuah kenyataan bahwa ibunya telah tiada di sebabkan karna kecelakaan, dan ia sendiri pun tak tau harus berbuat apa,
Suatu hari ketika ia sedang meninggalkan rumah, seorang gadis kecil yang berusia sekitar 8 tahun datang menghampiri nya dengan menjanjikan sebuah pernikahan,
namun siapa sangka setelah pertemuan untuk pertama kali nya saat itu, 15 tahun berlalu mereka telah terpisah dan hingga kini Ronald kecil sudah berusia 28 tahun dan diam-diam telah memimpin sebuah organisasi tersembunyi, dengan kekuatan yang ia miliki, ia telah melalui berbagai cara untuk menemukan gadis kecil itu hingga akhirnya pencarian pun telah membuahkan hasil, namun satu hal yang mengejutkan bagi Ronald, ia kembali dihadapkan dengan kenyataan yang mengejutkan bahwa gadis kecil yang dulu pernah ditemuinya kini tengah menjalin hubungan dengan lelaki lain....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mey Andani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

"Mas ayolah, apa kau tega membiarkan Dika menjadi pengangguran seperti itu, sementara Ronald malah enak-enakan menikmati kedudukannya sebagai pemimpin Grup Wijaya, bagaimanapun kamu kan adalah tuan besar keluarga Wijaya, kamu ayahnya tentunya Dika juga berhak atas warisan keluarga Wijaya kan...?" bujuk Emi pada suaminya

"Aku tau Emi, tapi masalahnya...-

"Masalahnya apa lagi mas, jangan bilang kalo mas takut berhadapan dengan Ronald, dia itu kan anak mu mas kenapa kamu harus takut" Ucap Emi yang ketus karna tak terima jika suaminya beralasan

"Emi...!!! kamu tak tau kebenarannya Grup Wijaya itu bukan milikku seutuhnya, Almarhum mamanya Ronald adalah pemegang saham utama di grup Wijaya, dan nama besar keluarga Wijaya adalah milik Ibu nya Ronald, sedangkan aku hanya sebagai orang luar di sini dan aku tidak bisa berbuat apa-apa jika Ronald mengetahuinya dan mengusirku dari sini"

"Apa...?!!"

Emi sangat terkejut mendengar penjelasan dari tuan Rudi, sebenarnya ia tau kalau Kalau almarhum ibu Ronald adalah pemegang saham utama di grup Wijaya namun ia tak pernah menyangka sebelumnya kalau suaminya lah yang ternyata menumpang nama di keluarga Wijaya

"Gak mungkin mas, kamu pasti bercanda kan.?"

"Aku tidak bercanda Emi, itulah kenyataan nya, Tuan Robeth Wijaya adalah mertuaku dan dia adalah ayah dari almarhum ibu Ronald, semenjak putri semata wayangnya meninggal dunia sejak itu lah Beliau selalu menganggap ku sebagai anak kandung nya hingga sampai saat ketika aku mengambil mu sebagai istri, beliau tak pernah keberatan dan memberikan restu nya pada ku untuk menikahi mu"

"Jadi selama ini aku sudah salah sangka, sebenarnya yang kaya itu ternyata adalah mantan istrinya mas Rudi, bukan mas Rudi dan... Warisan.!! ternyata selama ini aku sudah tertipu oleh mu mas, jika putraku tidak bisa memiliki sebagian dari harta kekayaan keluarga Wijaya maka aku akan merebutnya secara paksa".

Emi yang terdiam dan bergumam dalam hati nya, Tak terima dengan kenyataan bahwa ternyata putranya tidak akan pernah mendapatkan hak waris dari keluarga Wijaya bahkan walau sepeserpun

Ia pun berlalu begitu saja dari hadapan Tuan rudi tanpa sepatah kata pun, dengan ekspresi wajah yang sangat marah dan menyimpan dendam yang seakan telah berkobar dalam dirinya

Sementara tuan Rudi yang hanya bisa pasrah menghadapi kemurkaan sang istri, ia sangat tau kesalahan nya dan sadar diri akan kebohongan yang telah dilakukan nya selama ini, rupanya tuan Rudi tak pernah jujur akan status nya yang sebenarnya kepada Emi, Tuan Rudi hanyalah seorang rakyat biasa yang telah menikahi putri dari konglomerat terkaya di kota itu sehingga membuat namanya terkenal hingga saat ini baik itu di kalangan para pebisnis, orang-orang kaya elit dan rakyat biasa Tak terkecuali hingga membuat seorang Emi tergila-gila pada nya hingga jatuh ke pelukan nya

Beberapa saat kemudian...

"Om Rudi, om kok duduk sendiri aja, Tante Emi kemana.?" taya seorang gadis muda yang baru saja tiba di kediaman keluarga Wijaya

Dia Naina Anggara, ia sudah terbiasa datang ke kediaman keluarga Wijaya seorang diri karna memang dulunya ia pernah tinggal di rumah itu untuk beberapa waktu pada saat ketika ayah dan ibu nya sering pergi keluar negeri untuk urusan bisnis, Nyonya Melisa yang merupakan sahabat baik Emi, tentu saja ia memiliki kepercayaan penuh untuk menitipkan anak nya pada sang sahabat

"Naina, Kamu datang sendiri.?" tanya Tuan Rudi

"Iih om ini gimana sih, Nai yang tanya duluan malah dia yang nanya balik bukan nya jawab dulu kek" Ucap Naina sebal dan berlagak sok manja

"Iya, iya, maafkan om ya nai, tadi Tante kamu kayak nya naik ke lantai atas deh, seperti nya dia sedang di kamar" jelas tuan Rudi sambil mengarahkan pandangan nya ke lantai dua dengan ekspresi wajah yang di buat seolah biasa saja dan tidak terjadi apa-apa

"Oh" singkat Naina lalu mengambil tempat duduk di samping tuan rudi

"Nain, emangnya kamu mau ngapain datang kesini...?!" ucap tuan Rudi yang balik bertanya

"Oh itu om,... (Tiba-tiba memasang muka sedih sembari memegang manja pergelangan tangan tuan rudi) nai cuma mau bilang kalo Ka Ronald kayak nya emang udah gak peduli sana nai"

"Maksud kamu gak peduli gimana.?! Mungkin aja Ronald emang lagi sibuk dengan urusan kantor nya" Ujar tuan Wijaya beralasan agar tidak membuat Naina merasa sedih atas ulah putranya

"Gak gitu om, Om ini lagi pura-pura gak tau atau emang gak tau sama sekali sih om..."

"Maksud kamu...?!" tanya Tuan Rudi yang memang tak tau apa yang sebenarnya terjadi

"Om, Ka Ronald tu sebenarnya gak kekantor sama sekali, malahan udah seminggu ini dia gak masuk kerja, aku udah tanya ke stafnya di kantor"

"Terus...?" Tanya tuan Rudi yang lagi dan lagi tanpa sadar membuat Naina semakin sedih dan kesal

"Ya terus setelah aku cari tau ternyata dia tu lagi nemenin Wanita j*lang itu di rumah sakit dan malahan dia gak mau ninggalin barang sedetik pun"

Tuan Rudi spontan merasa terkejut dengan berita yang ia dengar dari Naina, rupa-rupanya baik tuan Rudi maupun Emi tidak ada yang tau sama sekali tentang apa yang terjadi pada Ronald dan Lusy selama beberapa hari terakhir

"Maksud kamu perempuan muda yang datang bersama Ronald beberapa waktu lalu, tapi dia sakit apa...?"

"Ya ampun om Rudi, bisa-bisa nya sih Kak Ronald punya papa kayak om yang lemot nya gak ketulungan, giliran lagi marah aja sikapnya kejam udah kayak bintang film ketua mafia, tapi pas ada berita tentang anak nya dia malah pelanga pelongo" gumam Naina yang merutuki kebodohan tuan Rudi dalam hati nya

"Gini ya om biar aku jelasin, jadi beberapa hari yang lalu....."

...----------------...

Tuan Rudi merasa geram setelah mendengar cerita Naina tentang apa yang terjadi beberapa hari yang lalu, ternyata memang benar berita yang sempat di dengarnya beberapa waktu lalu tentang grup Wijaya yang memutuskan kontrak kerja sama dengan perusahaan milik keluarga Anggara

"Dasar anak sialan,! bisa-bisa nya dia mengambil keputusan sebesar itu hanya demi membela perempuan miskin yang tidak tau asal usulnya, lihat saja nanti, akan ku beri pelajaran padanya saat dia kembali ke rumah"

"Kenapa gak sekarang aja sih om, Pokok nya nai gak terima kalo kak Ronald terus-terusan membela perempuan itu" rengek Naina yang tanpa di sadari telah di dengar oleh Emi yang kebetulan baru saja ingin turun dari lantai dua

.

.

.

BERSAMBUNG

1
Army0311
Lanjut
Army0311
/Good//Good//Good/
PrincessNvl
Lanjut.
Army0311
👍👍
PrincessNvl
semangat thor, lanjut lagi/Rose//Rose/
Mey andani: terima kasih atas support nya🙏🏻🥰
total 1 replies
PrincessNvl
Lanjut
PrincessNvl
Novel Rekomen yang sangat 💯
Mey andani
Luar biasa 👍🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!