NovelToon NovelToon
Aku Di Sini Istriku

Aku Di Sini Istriku

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / CEO / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Suami ideal
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Nadya

Demi menjalankan wasiat dari almarhum Om nya Kean rela menikahi Tasila yang merupakan istri dari sang om yang ditinggal meninggal. Kean rela menikahinya secara diam-diam demi bisa merawat dan menjaganya karena sejak ditinggal meninggal oleh sang Om Tasila menderita obsessive compulsive disorder.
Dengan sabar dan ikhlas Kean berusaha mempertahankan pernikahannya walaupun beberapa kali ia merasakan sakitnya tak dianggap. Namun, Kean tak menyerah! Demi mendapatkan hati istrinya Kean rela melakukan apapun bahkan hal-hal konyol yang sebenarnya bukanlah ciri khasnya sebagai seorang CEO muda yang cool.
____
Mampukah Kean mendapatkan hati Tasila seiring berjalannya waktu? Dan mampukah ia membuat sang istri benar-benar sembuh dari penyakitnya?
•••••••
(SEQUEL The Waits Gets Duda Elegan-Bisa dibaca terpisah)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Usaha Kean

Krieet...

Tasila membuka pintu samping rumahnya yang menjadi penghubung antara halaman paviliun.

"Bi, Kean belum pulang udah malem gini? Itu pavilunnya masih gelap, mobilnya juga gak ada."

Bi Siti yang sedang menata isi kulkas pun menoleh.

"Kayanya pulang ke rumah mamahnya Nya."

"Bener pulang ke rumah mamahnya? Takutnya dia kenapa-kenapa soalnya gak ada izin sama saya Bi."

"Coba aja nyonya telpon."

Tasila mengigit bibir bawahnya. Jujur Ia merasa khawatir kepada keponakannya itu namun, entah kenapa rasanya ragu untuk meneleponnya.

"Telepon aja deh biar hati aku tenang." Gumamnya seraya bergegas menuju

kamarnya untuk mengambil handphone.

****

Terlihat dua orang pemuda yang sudah berteman lama itu sedang berbincang-bincang di atas balkon mengenai masalah hidup mereka.

Yah, mereka adalah Kean dan Rey. Malam ini Kean menyuruh Rey untuk menginap di rumahnya karena Ia sedang butuh teman curhat.

"Ya gitu deh Ke, sampai sekarang gue udah S2 lulusan luar negeri dan udah jadi dosen juga tetep aja keluarga gue masih nolak kehadiran gue. Akhirnya karena gue pulang ke rumah malah diusir lagi, gue nyicil apartemen."

"Apartemen yang dimana?"

"Gemilang apartemen. Cuma apartemen itu yang bisa di dp dadakan. Cuma ya itu, mahal. Tapi gak papa semoga gaji gue cukup buat bayar cicilannya."

Rey terkejut saat tiba-tiba Kean memukul tengkuknya cukup keras.

"Apaan si lo?!"

"Ngapain lo nyicil. Itu apartemen bagian dari perusahaan nyokap gue. Cicilan lo lunas, seumur hidup lo tinggal disitu silahkan. Sampe beranak pinak pun sok."

"Hah? Serius lo? 1M loh kamar gue."

"Ya iya! Apa pernah gue tega sama temen sendiri?"

"Makasih banyak ya bro lo emang baik banget." Rey merangkul pundak Kean.

"Iya ah." Kean menyingkirkan tangan Rey dari pundaknya karena merasa geli.

Kean menghela nafas berat sambil menyandarkan tubuhnya ke pagar balkon.

"Kenapa lo?"

"Gue bingung Rey. Gue ngerasa kayanya gue gak akan bisa dapetin hati istri gue."

"Yaelah, lo gak pernah berubah ya kalo urusan cinta. Belum apa-apa udah nyerah, belum apa-apa udah ngelepasin. Gue tau banget tabiat lo Ke."

"Cintanya Tasila buat almarhum Om Gezze itu besar banget Rey, dia gak akan mungkin semudah itu ngasih hatinya buat laki-laki lain."

"Gak semudah itu bukan berarti gak bisa, kan? Ya... Namanya cinta emang susah kalo urusannya sama masalalu. Tapi gue yakin Ke, seiring berjalannya waktu kalo lo terus berusaha ya insyaallah."

Kean terdiam mencerna nasehat dari Rey.

"Eleh, lo aja di umur segini masih jomblo." Kean mendorong pundak Rey pelan.

"Kalo gue si emang gak mau pacaran. Maunya ta'aruf terus langsung nikah aja. Tapi nanti dulu belum ada yang pas." Rey menggaruk tengkuknya malu.

Dreet... Dreet...

Kean merogoh kantong celananya dan mengeluarkan benda pipih yang berdering itu dari dalam sana.

"Rey, Tasila nelpon gue." Kean nampak antusias.

"Humh, tadi aja mau nyerah."

"Ssstt... Diem!"

Kean berdekhem terlebih dahulu sebelum akhirnya mengangkat telepon.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam. Ada apa La?"

"Kamu kok belum pulang? Kamu gak kenapa-kenapa, kan?"

"Oh, enggak kok gak kenapa-kenapa sehat alhamdulilah. Saya sengaja malem ini tidur di rumah mamah, kangen juga gak kesini-sini."

"Oh gitu. Yaudah saya pikir kenapa-kenapa. Salam ya buat Bu Arin."

"Iya nanti saya salamin."

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam."

Kean kembali mengantongi handphonenya dan menatap Rey dengan mata berbinar.

"Kenapa?" Rey mengerutkan hidungnya setengah ilfil.

"Dia nanyain keadaan gue. Dia pikir gue gak pulang ke pavilun karena ada gue kenapa-kenapa. Dia perhatian, kan Rey?"

"Dih, mana gue tau. Gue rasa si dia ngekhawatirin lo karena lo ponakannya aja si."

"Kok lo gitu si!" Kean merajuk.

"Ya diakan gak tau kalo lo suaminya."

"Tapi gak papa, yang penting dia peduli sama gue." Senyum Kean yang awalnya memudar kini kembali terbit.

"Dasar bucin." Rey memutar bola matanya malas.

"Udah yuk tidur. Inget jam 3 bangun! Ajarin gue tahajjud."

****

Hari-hari berlalu begitu cepat. Tak terasa sudah hampir satu minggu Kean selalu konsisten melaksanakan sholat tahajjudnya. Berkat bantuan Rey serta buku panduan yang diberikan Ustadz Abyan, Kean mampu melaksanakan sholatnya dengan tatanan cara yang hampir mendekati sempurna.

Walaupun terkadang ketika di kantor Ia sering merasa mengantuk, mungkin karena Ia belum terbiasa bangun sepagi itu. Namun itu tidak membuatnya kapok. Kean tetap konsisten dengan sholat malamnya demi kelancaran dunia akhirnya seperti yang dikatakan Ustadz Abyan.

Sudah 1 minggu juga Kean tidak menempati pavilun rumah Tasila karena Ia ingin memperbaiki diri terlebih dahulu sebelum akhirnya ia merasa siap untuk bertemu pujaan hatinya itu dalam keadaan yang lebih baik dan lebih siap lagi menghadapi ujian cinta.

Pagi ini Kean hampir saja tidak kebangun untuk melaksanakan tahajjud karena ia rasa dirinya terlalu kelelahan akibat pekerjaan kantor dan jadwal meetingnya yang cukup padat siang tadi.

"Hufh... Demi dunia akhirat sukses." Kean memberikan semangat untuk tubuhnya.

Kean pun mulai melaksanakan sholat sepertiga malamnya itu dengan khusyuk dan setelah selesai sholat Ia pun membaca doa dari buku panduan sebelum akhirnya Ia memanjatkan doanya sendiri dengan bahasa Indonesia.

Kean pun mengaminkan dengan sangat ketika doanya telah selesai.

"Hoamh... Ngantuk banget astagfirullah. Tidur sebentar deh." Kean pun merebahkan tubuhnya ke atas sajadah dan mulai memejamkan mata.

****

Tasila geleng-geleng kepala saat melihat pavilunnya lagi-lagi kosong.

"Humh... Katanya mau belajar ngaji, cuma gara-gara diledekin Ikbal doang orangnya gak dateng-dateng. Udah seminggu dia gak kesini-sini. Bilangnya juga mau ngajarin aku cara ngurusin perusahaan." Dumel Tasila sambil membersihkan beberapa debu yang menempel di meja kursi dan jendela.

"Apa aku semperin aja ya ke kantornya? Masalahnya aku harus secepatnya ambil alih perusahaan sebelum surat pemindahan warisnya jadi." Tasila mengangguk-angguk yakin.

"Awas kamu ya Ke. Bisa-bisanya belajar ngaji gak terus begini. Apa... Gara-gara aku suruh ngafal surah al-adiyat ya? Masa al-adiyat aja gak hafal si?" Tasila terus memikirkan kesalahannya dimana saat mengajar ngaji yang menjadi penyebab Kean kapok.

"Gue tanya nanti aja deh."Tasila kembali membereskan kursi-kursi yang posisinya tidak benar. Maklum saja berantakan wong penghuninya laki-laki.

1
Marya Dina
ayo tas kean.. ikur kenangan tipis2 dulu nnumbuhin rasa2 dulu
seneng klo udh liat begini
semangat othorr💪💪💪🤭
Marya Dina
gak pp sila goda aja kean terus
semoga kebahgiaan menghampiri kalian .
Marya Dina
cie ciee tasila seneng kan.
mooga bisa nerima kean.. sila..
Marya Dina
yes . akhirnya biar tasila tau...
mau liat bucin nya mereka lgi.
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Marya Dina
sy udh baca sampe 7bab. tapi kyak nya d baru y thor kemren d hapus
larasatiayu: bc pnyaku jg dong
Marya Dina: eh iya yak q baca sampe rasa syukur..🤭
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!