NovelToon NovelToon
Dia Bukan Aku Arkan

Dia Bukan Aku Arkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: indra Surya

Lusiana seorang gadis cantik yang terlahir sebagai gadis kembar harus menerima kenyataan pahit saat mengetahui tentang Arkan calon suami nya, yang berpikir tentang diri nya yang sudah meninggal dalam kecelakaan yang di alami oleh nya jatuh cinta pada sarena saudari kembar nya.

Arkan pria tampan yang terlahir sebagai putra bungsu dari sebuah keluarga konglomerat jatuh cinta pada satena saudari kembar calon istri nya yang dia pikir sudah meninggal dalam sebuah kecelakaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indra Surya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 14

Furkan yang sedang merasa begitu kelelahan karna hampir seharian terus berada di tempat acara pernikahan furkan yang di hadiri oleh para keluarga besar mereka dan juga para relasi bisnis keluarga mereka' tidak menyadari tentang perawat yang di sewa nya, yang terlihat begitu gugup' karna dia pikir mungkin sang perawat hanya terkejut saja saat melihat nya, yang tiba-tiba ada di sana.

" kamu boleh pergi' aku akan di sini. "

Ucap furkan pada sang perawat sambil melempar jas nya, ke sembarang arah dengan mata nya, yang terus fokus menatap ke arah wanita yang sedang terbaring di atas ranjang yang ada di sana.

" maaf' maaf sudah menjauh kan mu dari keluarga mu Lusiana' tapi ini hanya untuk sementara sayang' setelah semua masalah ini berlalu dan aku menemukan siapa orang yang mencoba mencelakai mu hingga jadi seperti ini' aku akan membawa mu kembali berkumpul bersama keluarga mu sayang. "

ucap furkan pada Lusiana yang sedang berbaring koma di atas ranjang nya, karna mengalami kecelakaan beberapa bulan yang lalu yang membuat Lusiana koma' furkan yang awal kecelakaan Lusiana merasa begitu sedih dengan keadaan Lusiana yang di bawa ke rumah sakit dalam keadaan kritis tidak bisa berbuat apa-apa karna Arkan dan seluruh keluarga mereka di sisi Lusiana' hingga tiba suatu saat ada seseorang yang kembali mencoba mencelakai Lusiana yang membuat Lusiana sempat berhenti bernafas' hingga furkan memutuskan untuk menyusun rencana untuk membawa Lusiana pergi menjauh dari semua orang' hingga hari ini karna rencana nya, bersama salah satu kakak laki-laki Lusiana yang membuat seakan-akan Lusiana benar-benar telah tiada.

furkan yang sedang duduk di samping ranjang Lusiana sambil terus memandangi wajah Lusiana yang seperti sedang tertidur lelap' Tampa sadar ikut tertidur di sana' dengan kepala nya, yang bersandar di ranjang tempat Lusiana berbaring karna merasa begitu mengantuk' hingga tidak menyadari pada saat dia tertidur lelap terlihat jari-jemari Lusiana yang sedikit bergerak.

Pada pagi hari furkan mengerjapkan mata nya, yang terkena silau nya, sinar matahari yang menerpa wajah tampan nya, yang masuk dari sela-sela gorden jendela yang ada di kamar tempat Lusiana berada.

" sudah pagi sayang' masih belum mau bangun' ini sudah terlalu lama kamu tidur sayang. "

bisik furkan' pada telinga Lusiana sambil mengelus lembut pipi Lusiana yang masih terus memejamkan mata nya hingga hari ini.

" tuan saya akan membersihkan istri anda tuan. "

Furkan yang sedang terus mengelus pipi Lusiana menoleh ke arah belakang nya, dengan pelan saat mendengar suara perawat Lusiana yang berkata ingin membersihkan tubuh Lusiana' seperti yang biasa selalu dia lakukan selama ini.

furkan yang sudah bangkit dari duduk nya, berencana untuk pergi ke arah dapur untuk meminum kopi sebelum dia mandi untuk berangkat ke kantor' mengerut kan keningnya saat melihat jas yang semalam di lempar kan nya, dengan begitu saja' kini sudah terletak rapi di atas sofa yang biasa di gunakan untuk duduk saat sedang berada di kamar Lusiana.

" i ini' saya yang meletakkan nya, tuan' maaf tuan saya sudah menyentuh barang anda Tampa ijin dari anda tuan' karna tadi saya melihat jas itu tergeletak begitu saja di lantai tuan. "

Furkan yang baru saja bangun dari tidur nya, yang kurang nyenyak' tidak memperdulikan sikap perawat Lusiana yang terlihat sedikit aneh akhir-akhir ini.

" baiklah aku akan pergi ke dapur untuk minum kopi' lakukan dengan cepat karna aku akan langsung mandi setelah meminum kopi ku. "

" baik tuan. "

Saat furkan keluar dari dalam kamar Lusiana' perawat yang bertugas merawat Lusiana terlihat menarik nafas nya, lega karna berfikir tentang furkan yang mempercayai ucapan nya.

Di sisi lain. ~~~~~~~

Melihat kondisi Sharena yang sudah sedikit membaik' Arkan' mengajak Sharena untuk makan bersama kedua orang tua nya, yang juga sedang menginap di hotel yang sama dengan mereka' yang juga ada beberapa keluarga mereka yang juga ikut menginap di sana bersama mereka' agar Sharena bisa terbiasa dengan keluarga nya, yang di harap nya, bisa akrab dengan Sharena sebagai istri nya, suatu saat nanti.

" lihat-lihat pengantin baru kita datang. "

Salah satu sepupu mommy Arkan' memberi tau keluarga Arkan' saat melihat Arkan yang datang ke sana sambil menuntun Sharena yang berjalan dengan sedikit lambat.

" astaga Arkan' apa kamu sekasar itu Arkan' lihat istri mu Arkan' sampai kesulitan berjalan seperti itu' sampai-sampai wajah nya, pucat seperti itu Arkan. "

Seluruh keluarga Arkan yang ada di sana tertawa terbahak-bahak saat mendengar salah satu sepupu Arkan menggoda Arkan yang baru saja melewati malam pertama nya, yang membuat mereka salah faham saat melihat kondisi Sharena saat ini yang terlihat kesusahan saat berjalan di tambah lagi wajah Sharena yang terlihat begitu pucat' membuat mereka berpikir yang tidak-tidak.

Arkan' yang mendengar hal tersebut hanya tersenyum sekilas sambil membantu Sharena untuk duduk di kursi yang ada di depan kedua orang tua nya, yang juga ada nenek Arkan' di sana yang tersenyum senang saat melihat Sharena di sana.

Sangat berbeda dengan mommy Arkan' yang sedang duduk di samping Daddy Arkan yang terlihat begitu kesal karna berpikir Arkan benar-benar sudah melewati malam pertama bersama Sharena' itu berarti hanya tinggal menunggu waktu saja Sharena akan segera memberikan nya, cucu yang mungkin juga akan kembar seperti dirinya dan Lusiana' yang membuat mommy Arkan membuang nafas nya, kasar saat membayangkan itu semua.

" makan lah sayang' nenek sudah menyuruh mereka untuk menyiapkan makanan khusus untuk kalian berdua sayang. "

ucap nenek Arkan' dengan lembut pada Arkan dan Sharena yang sedang duduk di depan nya, yang langsung di balas dengan senyuman dari Sharena' yang membuat jantung Arkan sedikit berdegup saat melihat senyuman Sharena yang terlihat begitu manis memperlihatkan dua lesung pipi nya, yang terlihat begitu dalam.

" ya tuhan lihat lah betapa cantiknya cucu mantu ku ini' semoga tuhan segera menganugerahi kalian anak-anak yang cantik dan tampan seperti kalian berdua sayang. "

Ucap nenek Arkan' lagi saat melihat senyuman Sharena yang terlihat begitu cantik' yang membuat Sharena kembali tersenyum saat mendengar pujian dari nenek Arkan' yang diberi kan pada nya.

" amin nek' semoga saja segera terwujud ya nek' memang nenek ingin cucu perempuan atau cucu laki-laki dulu nek' dari Arkan' takan saja pada Sharena' karna Arkan ikut-ikut saja nek. "

Arkan yang menyadari keluarga nya, salah faham tentang keadaan Sharena yang sebenarnya sedang dalam keadaan sakit' ikut menyambung candaan dari keluarga nya, untuk menyenangkan hati nenek nya, yang selama ini begitu berharap pada nya, dan kakak laki-laki nya, furkan bisa memberikan nya, cucu.

" ikut-ikut saja' memang aku dan nenek mau kemana' main ikut-ikut saja' tegas sedikit jadi suami jangan main ikut-ikut saja Arkan. "

Semua orang yang ada di sana tertawa terbahak-bahak saat mendengar jawaban dari Sharena' yang terkesan bersikap apa adanya' yang membuat nenek Arkan' langsung menyukai nya, yang terlihat apa adanya saat berada di depan nya' lain hal nya, dengan mommy Arkan yang terlihat begitu marah saat melihat semua orang menyukai Sharena yang di anggap nya, sama sekali tidak sopan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!