NovelToon NovelToon
CINTA SEDALAM LUKA

CINTA SEDALAM LUKA

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Nikahmuda / Cintamanis / Duda / Reinkarnasi
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: ylfrna

Apa yang kau harapkan dari seseorang yang pergi tanpa pamit?Tidak menyangka Naura bertemu kembali dengan sang mantan suami. Ardan,
saat anaknya menceritakan seorang pria baik yang ia kenal. Namun, di balik kemarahannya pada Ardan, ada perasaan yang sulit di mengerti oleh Naura.
memutuskan untuk menghilang tetapi takdir selalu mempertemukan. Meski masih tidak suka dengan kelakuan Ardan. Rasa bersalah yang di tunjukkan Ardan, membuat Naura mencoba memaafkan kembali.
Dan Ardan juga mencari tahu alasan pergi tanpa pamit yang di lakukan oleh Naura.
Ketika keduanya sudah mendapatkan jawabannya. Apakah dunia akan setuju bahwa itu adalah hal yang tepat?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ylfrna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wanita Old Money

Naura merenung di balkon kamarnya. Tatapan menerawang ke langit nan hitam pekat. Kegelisahan dan ketakutan tanpa ujung. Tak bertepi di sudut mana pun.

Hal itu yang selalu mengusik benaknya. Tak peduli apapun keadaannya, Ardan hanya bisa marah-marah dan menyalahkannya.

Sejak siang, Ardan pergi dari rumah. Entah dimana keberadaannya saat ini. Naura sedikit pun tidak peduli. Pikir Naura, mungkin ketika dia mati baru ada sesal sedikit dari perasaan Ardan. Selagi dia Hidup. Ardan akan terus mengasarinya.

Keinginan Naura, hanya tinggal keinginan. Memiliki suami yang dewasa yang bisa menjadi pelindung sekaligus. Tempatnya berbagi cerita dan bertukar pikiran. Hanya omong kosong.

Nyatanya,lelaki kasar lagi sombong itulah yang menjadi suaminya.

Entah kapan dia pulang, mendengar pintu kamar di buka. Naura seketika menoleh, menatap wajah yang menyebalkan itu. Seketika kegelisahan di benak Naura bertambah, ketika Ardan mendekatinya.

Ardan menunduk menatap wajah Naura yang mendongak ke arahnya. Posisi wajah mereka begitu dekat, Naura bisa mencium aroma parfumnya.

Ardan Menatap Naura lekat-lekat, Naura diam tak mengatakan apa pun

"Kau tahu kedua pengawal bodoh itu, sekarang sedang sekarat di rumah sakit" ucapnya membuat Naura semakin merinding

Tadi siang, Ardan melampiaskan kemarahannya kepada kedua pengawalnya. Ardan tidak memberikan ampun sampai rasa marah di hatinya menghilang.

"Saya tidak bisa memukulnya karena dia perempuan, tetapi saya bisa memukul kalian karena kalian saya bayar!"

"Dan, hasil pekerjaan kalian sangat memuakkan!" beberapa orang pengawal Ardan, hanya bisa melihat dan menjadikannya pelajaran. Bahwa Ardan tidak pernah main-main dengan ucapannya.

Ardan menghembuskan napas, ia menoleh ke arah Naura, menatap Naura dengan tatapan kejam "Jika kau kabur lagi, mungkin ayahmu akan bernasib sama dengan mereka!"

"Atau aku akan membuat keluargamu jatuh semiskin-miskinnya!"

Naura terlihat mundur dari tempatnya berdiri. Sorot mata itu sangat serius dan membunuh.

"Sekarang kau bersiap, berdandan layaknya istri CEO!" suruh Ardan

"Kita kemana?"

"Pesta!"

Naura terdiam, mengingat tempo hari ia di permalukan. Hari ini Naura tidak ingin terjebak lagi dengan permainan Ardan.

"Tidak, aku tidak mau ikut! Aku masih sakit, tubuhku masih lemah"

Ardan menatap Naura dengan kesal "Jangan membuat aku mengulangi perkataanku! Cepat!"

Ardan keluar sembari membanting pintu kamar.

Naura tidak ada pilihan, selain mengikuti kemauan Ardan.

Dalam hal penampilan Naura tidak usah di ragukan. Naura bisa di katakan masuk dalam kategori wanita yang menarik. Terutama untuk wajah dan bentuk tubuh.

Jika di ingat, ketika kuliah ada banyak lelaki yang mendekatinya. Dan ingin menjadikan Naura kekasih hati. Namun, sayangnya dari sekian banyak itu Naura menolak. Naura menyukai Kevin. Memendam perasaan itu sendirian. Karena Kevin hanya menganggapnya sebagai teman tidak lebih.

Naura menatap pantulan dirinya di cermin. Rambutnya yang panjang terurai. Naura membentuk rambutnya sedikit bergelombang. Sudah lama Naura tidak berdandan, sampai ia sendiri terpana dengan hasil riasan di wajahnya.

Naura terlihat seperti wanita yang anggun, berkelas dan pantas di sebut istri CEO. Naura tersenyum melihat penampilannya, gaun putih satin yang melekat membentuk tubuh. Bahkan belahan dada Naura sedikit terlihat.

Naura berdandan seperti ini, hanya untuk menyenangkan Ardan. Naura akan membuktikan bahwa ia juga bisa terlihat dari kalangan old money.

Suara teriakan Ardan memanggilnya. Naura membuka pintu kamar, saat itu tatapan mereka langsung bertemu. Lelaki yang biasa merendahkan penampilan Naura. Kini, ia terpana menatap Naura, tatapannya bergerak dari atas ke bawah.

Memperhatikan bahwa ini adalah Naura yang tinggal di rumahnya. Naura yang ia anggap sebagai asisten rumah tangga.

"Apa penampilanku terlihat aneh?" tanya Naura merasa risih di tatap seperti itu

Ardan mengedipkan mata, kembali menatap wajah Naura "Tidak!" balasnya

Naura tersenyum tipis untuk mengatasi kegugupannya.

Saat keluar rumah, Naura menatap sekitar. Ia seperti seseorang yang baru saja keluar dari penjara. Menghirup udara kebebasan.

Tidak lama kemudian, mobil pun melaju ke tempat acara yang sedang berlangsung.

Acaranya bertempatan di salah satu hotel ternama, para pebisnis sukses. Baik muda dan tua berdatangan bersama pasangan masing-masing. Anak-anak dari pengusaha itu juga banyak terlihat. Naura, bernafas lega saat ini.

Di lobby hotel,Ardan membenarkan sedikit pakaian "Siap?" tanya Ardan

"Soal apa?" tanya Naura masih gugup

"Berpura-pura menjadi pasangan suami istri yang bahagia" mendengar itu, Naura terkekeh geli

"Kenapa kau tertawa? Apa ini lucu!"

"Haa, sangat lucu!" kata Naura tanpa menyadari ucapannya

Lirikan mata Ardan membuat Naura menutup mulut, lalu Naura mengangguk setuju.

Untuk pertama kalinya, Naura melihat Ardan tersenyum. Lalu Ardan mengulurkan tangan dan langsung di sambut oleh Naura.

Sebagian orang mungkin menganggap mereka adalah pasangan yang romantis dan serasi, pada kenyataannya berbanding terbalik. Kini Naura paham, apa yang di lakukan Ardan hanya menarik simpati Pak Raka. Naura melihat ada keluarga Ardan di antara kerumunan orang.

Ardan tidak melepaskan genggaman tangannya, pak Raka tersenyum bahagia melihat kedatangan mereka.

"Kak Naura, sempurna!" sang adik ipar berdecak kagum melihat penampilan kakak iparnya

"Kau benar-benar cantik menantuku!" sambung Pak Raka

Tanpa sadar Naura tersenyum lepas.

"Jika kau artis mungkin gaun ini cepat habis, karena terlihat berkelas ketika kau yang memakainya." pujian dari istri yang mengadakan pesta tersebut. Lagi-lagi Naura tersenyum manis

"Ardan, betapa beruntungnya kau mendapatkan istri seperti Naura. Cantik, elegan dan nyaris sempurna" puji rekan kerja Ardan, banyaknya pujian yang di lontarkan, membuat Naura salah tingkah

Ardan menoleh dan melihat Naura tidak berhenti tersenyum. Pipinya memerah karena terlalu banyak pujian

"Kenapa kau senyum-senyum?" bisik Ardan

Naura melotot sembari bergumam kesal Ya, aku punya mulut, wajar dong aku senyum! Aneh!

"Aku tahu saat ini kau sedang memakiku!" bisik Ardan sekali lagi

"Ka Naura, kita ke sana yuk" Ajak Andin, di ujung sana ada live musik dari penyanyi ternama

"Tidak boleh!" sahut Ardan, ia takut jika Naura akan melarikan diri lagi

"Iih kak Ardan, kaaan sama aku! Tenang, bakalku jagain istrimu!"

"Andin, kakak bilang tidak boleh"

"Sudah, kakak mau disini saja" ucap Naura, sebelum pergi Andin memukul dada bidang Ardan

"Aku lapar!" bisik Naura

"Nanti makannya!" ucap Ardan, menarik tangan Naura untuk menemuii teman bisnisnya yang lain

"Hi, how are you Ardan?" sapa temannya yang seumuran dengannya

"I'm good!  Masih di luar kota?" tanya Ardan terlihat akrab

"Iya keluar masuk" sahutnya, sedangkan matanya melirik ke arah Naura

"Kekasihmu?" tanya lelaki itu, ia tidak mendapatkan undangan pernikahan dari Ardan

"Istriku" jawab Ardan tersenyum

"Oh Tuhan, soal menikah kau lebih dulu ya, perkenalkan aku Ryan, teman kuliah Ardan" tutur Ryan mengulurkan tangan

Naura mencoba mambalas uluran tangan itu, tetapi tangannya tidak lepas oleh Ardan. Naura hanya tersenyum

"Naura" sahutnya.

1
Anonymous
❤️
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Nok Muripah
udah donk masalalu Mulu up.nya bosen.
Meysha
p
Irma Rofi'ah
list cewek ardan: zizi, naura, Bilqis,
siapa yg mo daftar lagi masih dibuka nih😌
Ylfrna: 3 aja udh pusing Ardan, kena gampar mulu🤣
total 1 replies
Irma Rofi'ah
kalo papa pengangguran nggak usah di cari naura, dimana mna banyak 😭😭😭
EMP Official
cari penyakit saja Naura 🤦
EMP Official
kejam nya dikau 😪
EMP Official
jangan berharap lagi setelah menyakiti. yang pergi belum tentu kembali 😢
EMP Official
mampir thor, slm knl 🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!