Kesalahan satu malam yang di lakukan Adam Zakarya terhadap Mawar Putri Maulida, seorang gadis yang termasuk sekretarisnya sendiri membuat Adam terpaksa harus tanggung jawab.
Pernikahan keduanya di penuhi kebahagiaan walaupun awalnya tanpa ada rasa Cinta. Namun siapa sangka, Sebuah badai cobaan datang. Fitnah seseorang membuat terjadinya kesalahpahaman. Mawar memilih pergi karena Adam meragukan anak yang Mawar kandung.
Tak lama semuanya terbongkar, Penyesalan itu datang disaat Mawar sudah pergi entah kemana. Akankah keduanya kembali di pertemukan?
••••••
" Aku memang tidak dapat mengembalikan apa yang dulu telah aku ambil paksa darimu Mawar. Aku juga tidak dapat menarik rasa sakit yang telah aku torehkan padamu selama ini. Tapi aku mohon, Izinkan satu kesempatan lagi untuk aku membahagiakan mu.. Dari sekarang, Nanti dan selamanya " Adam Zakarya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Suami Dan Istri
Awalnya Mawar begitu ragu dengan apa yang Adam katakan. Dia yang ingin pernikahan mereka di rahasiakan tapi justru Adam tidak mau itu terjadi. Jujur Mawar takut saja para wanita terutama yang mengagumi Adam menjadi patah hati.
"Sudah ayo..Kau tidak perlu takut untuk mengakui semuanya di depan mereka, Dan mereka harus tahu tentang status kita.." Mawar menatap Adam dengan tatapan tak percaya, Sungguh ia sangat beruntung bisa menikah dengan pria ini. Walaupun caranya tidak seperti yang dia inginkan. Karena sebagai seorang wanita, Mawar juga ingin seperti wanita lainnya. Di lamar terlebih dahulu, Baru di nikahi. Andai malam itu tidak terjadi sesuatu, Apakah mungkin sekarang Adam bisa mau menikahinya?
Adam menggenggam erat Mawar hingga benar-benar masuk ke dalam kantor. Sama seperti di awal, Menuai pertanyaan di benak para karyawan yang bekerja disana. Kenapa Adam bisa satu mobil bersama Mawar? Kenapa keduanya bergandengan tangan?
"Selamat pagi semua..."Sapa Adam di hadapan para karyawan yang memang di perintahkan Adam untuk berkumpul di lobby.
"Saya mengumpulkan kalian disini karena ada sesuatu yang ingin saya sampaikan.."Ucap Adam dengan nada tegasnya. "Kalian pasti bertanya-Tanya kenapa saya dan Mawar bisa berangkat satu mobil..Dan sekarang saya akan memberitahukan kepada kalian sebuah fakta.. Bahwa saya dan Mawar sudah menikah. Dan Mawar adalah istri saya..
Terkejut? Tentu saja semua yang berada di sana Terkejut bukan main. Apalagi beberapa karyawan ada yang mengagumi sosok Adam Zakarya. Pria dewasa yang tampan, Baik, Sholeh dan sopan, Ramah, terhadap ibadahnya jangan di tanya. Siapa yang tidak mau dengan pria semacam itu. Dan sekarang, Pria itu mengatakan sebuah fakta bahwa telah menikah dengan Mawar, Seorang gadis cantik yang menjadi sekretaris Adam selama enam bulan ini.
Berbagai bisik-bisik mulai terdengar. Mereka mengira bahwa Mawarlah yang menggoda Adam sehingga pria itu mau menikahinya. Tidak mungkin kan? Dalam jangka enam bulan Adam langsung jatuh cinta. Mengetahui itu, Adam segera berpikir agar tidak terjadi kesalahpahaman, Adam tidak mau Mawar di cap wanita tidak benar oleh sebagian dari mereka.
"Seharusnya saya memberitahu hal ini sejak awal-awal.. "Adam kembali melanjutkan ucapannya. " Perlu kalian ketahui, Saya dan Mawar sudah menjadi suami dan istri sekitar satu tahun yang lalu..
"Hah!!??
Bukan hanya para karyawan saja yang terkejut. Mawar pun sama, Wanita itu menatap pria yang berdiri di sampingnya ini dengan tanda tanya. Sama sekali tidak terbesit dalam otak Mawar bahwa Adam akan mengatakan bahwa pernikahan mereka telah berjalan selama tahu satu tahun.. Padahal sebenarnya baru satu minggu..
"Saya ulangi, Saya dan Mawar sudah menikah sekitar satu tahun yang lalu..Dan kenapa sikap kami terlihat seperti atasan dan bawaan selama ini, Itu karena semua istriku yang meminta..Mawar meminta agar identitas nya di sembunyikan..Tapi sekarang tidak lagi.. Kalian sudah tahu status kami kan? Saya sudah mengakui semuanya, Itupun juga karena permintaan dari istri saya.." Jelas Adam melirik Mawar yang hanya terdiam.
"Istriku sering merasa cemburu karena ada beberapa karyawan secara terang-terangan menggodaku..justru itu dia..
"Iihh!! Apaan sih!??" Mawar yang sudah tak tahan segera mencubit perut pria itu. Mawar sudah geram, Sejak tadi Adam mengatakan bukan yang sebenarnya. Semua yang pria katakan hanya karangan semata. Entah apa tujuan Adam mengarang semua itu tapi yang jelas, Setelah ini Mawar harus bertanya dan meminta penjelasan.
"Kalian paham kan? Jadi tolong, Mulai sekarang hargai dan hormati istriku sebagaimana kalian menghormati aku..mengerti!
"Mengerti pak..
"Ohya, Dan satu lagi.. saya butuh dua orang pria untuk naik ke lantai atas. Tolong pindahkan meja seketaris dan letakkan di dalam ruangan saya.."Titah Adam, Mawar semakin melotot dengan permintaan Adam ini. Sejak kapan pria ini menjadi overprotektif.
"Baik pak..
Adam mengagguk, Pria itu terkekeh melihat wajah cemberut sang istri. Sungguh sangat lucu, Ingin rasanya Adam gigit pipi itu.
Keduanya menghilang di balik lift yang akan mengantarkan Keduanya ke lantai atas.
"Ternyata oh Ternyata.. Adegan ini begitu mirip dengan drama yang sering gue tonton.. Dimana istri bos yang nyamar sebagai pegawai biasa.."Ucap salah satu karyawan wanita disana.
"Dan itu memang nyata..Pantes aja pas di undang di pesta ulang tahun Anniversary Tuan Nalendra Pak Adam ngajakin Bu Mawar.." Sahut salah satunya.
"Iyalah..orang bininya..
"Oh my God! Terpotek-potek hati kecil gue!!" Ucap mereka yang percaya saja dengan cerita Adam, Padahal yang sebenarnya?
.
.
.
Adam membawa Mawar masuk ke dalam ruangan pribadinya yang luas. Wanita itu segera menghempaskan tangan Adam dengan kasar.
"Mas kok ngomong gitu sih?" Tanya Mawar kesal.
"Ngomong apa? " Tanya Adam dengan nada lembutnya. Sama hal nya bicara dengan sang ibu, Adam juga harus begitu saat bicara dengan sang istri.
"Kenapa mas ngomong ke mereka kalau kita nikah tahun lalu..?" Adam menarik nafas panjang. Pria itu memegang kedua bahu sang istri.
"Kita duduk dulu yuk.. Gak baik kalau ngomong sambil berdiri kayak gini.." Pria yang terkenal dengan sikap baik dan lemah lembutnya itu menuntun Mawar duduk di atas sofa yang tersedia di ruangan tersebut.
Di tataplah lamat-lamat netra bening itu. Tatapan keduanya saling terkunci sesaat sebelum akhirnya Mawar sadar dan mengalihkan Pandangannya.
"Dengerin mas dulu..Mas terpaksa berbohong Itu semua demi kamu.." Mawar kembali menatap sang suami.
"Demi aku?
"Iya..Kamu gak denger tadi, Ada beberapa dari mereka yang bilang kalau kamu yang godain aku..Makanya aku kepaksa. Aku bilang ke mereka bahwa kita nikah sudah satu tahun agar mereka tidak men-cap kamu wanita yang tidak benar..Dan buktinya? Mereka percaya kan?
"Mawar, Sekarang kita sudah suami dan istri. Berapa kali aku bilang, Kita ini suami dan istri.. Aku tahu, Cara menikahi kamu dan mendapatkan kamu dengan cara yang salah..Tapi walaupun dengan begitu, Gak pernah ada dalam pikiran ku untuk mempermainkan sebuah sakral pernikahan..Dalam hidup, Aku cuma ingin menikah hanya satu kali. Siapapun wanita itu, Asal dia setia, Tak berkhianat, Tak berdusta..Karena jujur aku tidak suka orang pembohong.." Adam menghela nafas panjang sebelum melanjutkan ucapannya.
"Kamu bisa kan? jadi wanita yang seperti itu.." Mawar terdiam menatap dalam manik hitam sang bos yang telah menjadi suaminya kini. Tak ada kebohongan sedikit pun dalam netra itu.
"Iya..Aku janji akan jadi wanita seperti yang mas mau.. Tapi mas juga janji akan selalu percaya sama aku,.." Adam tersenyum sembari mengusap pipi mulus itu.
"Iya aku janji sayang..
Deg!
Jantung Mawar seketika berdetak tak karuan usai mendengar kata 'sayang' dari Adam. Apalagi ketika pria itu memeluknya dengan erat.
.
.
.
Tbc
rahasia terbongkar teto diterima dan menikmati hidup dg baik,g rela donk
Ditunggu kisah Damiannya thour.. semangattt trusss💪💪💪
damian yg mantan suami arumi ya thor
Wah jadi mau tamat ini.. cpet bnget kek nya