Kesetiaan, sebuah kata sederhana namun bagi banyak orang itu adalah sesuatu yang sangat penting dan berharga.
Ketika kesetiaan sudah berada pada ambang batasnya, maka Pengkhianatan adalah hal yang akan mungkin terjadi setelahnya.
Kei, seorang pemuda yatim piatu yang kehilangan kedua orang tuanya karena kecelakaan pesawat.
Kehidupannya yang sulit dan pas2an membuat dirinya dikhianati teman, kekasih, dan kerabatnya.
Tapi tiba-tiba dia mendapatkan sebuah system yang merubah hidupnya.
*Dalam cerita ini banyak konten yang sedikit berlawanan dengan etika masyarakat kita ya guys. Tapi ini cuma fiksi dan karangan yang bertujuan untuk hiburan semata, jadi bijak-bijak dalam mengambil pelajaran dan kesimpulan dari cerita ini ya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RizSlide, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12
Akhirnya malam itu mereka bertiga pun melanjutkan kebersamaan mereka di sebuah hotel tak jauh dari club malam tempat mereka berpesta.
Dengan skill Night Emperor miliknya, Kei dengan penuh gairah dan vitalitas tinggi membuat dua gadis yang bersamanya tenggelam kedalam nikmatan duniawi hingga keduanya terlelap.
Akhirnya mereka bertiga pun tertidur dalam pelukan Kei yang kini telah berhasil meruntuhkan kesombongan dua gadis itu dan membuat mereka berada dalam genggamannya.
...[ Widy 67 -> 86 Lp ] - [ Lia 57 -> 74 Lp ]...
Siang harinya Kei bangun terlebih dahulu dan duduk di sofa yang berada dalam kamar VIP yang mereka tempati.
Lia dan Widy masih tertidur pulas di ranjang dengan tanpa busana setelah kalah bertarung dengan Kei semalam.
Namun Kei tetap menutupi tubuh mereka dengan selimut agar keduanya tetap tidur dengan nyenyak.
Kini poin ExP milik Kei berjumlah 800 ExP setelah kesetiaan Lia dan Widy mencapai angka 70 dan 80.
Namun Kei tidak langsung menggunakannya untuk berjaga2 apabila nantinya dia butuh meningkatkan ability atau skillnya karena situasi mendesak.
Tak lama Lia pun bangun dan menyadari kalau Kei sudah bangun terlebih dahulu.
"Pagi.." ucap Lia dengan suara lemas karena baru saja terbangun
"Udah siang kali.." jawab Kei seraya tersenyum
"Oh iya ya. Gue ke kamar mandi dulu.." ucap Lia seraya turun dari ranjang dan mengambil pakaian dalamnya
Tak berselang lama Lia keluar dari kamar mandi dan langsung duduk di pangkuan Kei sambil memeluknya dari depan layaknya seekor anak monyet.
"Kalo masih ngantuk tidur si kasur sana.." ucap Kei
"Ga mau, maunya peluk.." ucap dengan nada manjanya
Kei tersenyum karena telah berhasil meruntuhkan kesombongan Lia hanya dengan sebuah pesta kecil mereka semalam dan pertarungan diatas ranjang mereka setelahnya.
Tak berselang lama Widy pun bangun dan melakukan hal yang sama yaitu kekamar mandi lalu ikut memeluk Kei.
Kedua gadis itu mengatakan kalau mereka merasakan sakit di kepala mereka akibat terlalu banyak meminum alkohol semalam.
"Pala gue sakiiit.." ucap Widy dengan manja
"Gak lu doang, gue juga anjir.." kata Lia
Kei pun tertawa mendengar ucapan kedua gadis itu, dia ingat betul bagaimana kedua gadis itu meledek dan menggodanya, tapi sekarang justru malah mereka lah yang kewalahan karena efek alkohol semalam.
"Ih di ketawain, jahat.." ucap Lia sambil mencubit dada Kei
"Aduh, sakit lah.." ucap Kei protes
"Kuat banget lu Kei, yakin lu udah lama gak party..?" tanya Widy
"Serius, udah lama banget gua gak party, dua tahun mungkin lebih lah.." jawab Kei
Meski sebenarnya, Kei bisa bertahan dari efek sampingnya karena skill Drunken Master miliknya yang dia peroleh dari sistem.
Tapi itu tetap saja kemenangan baginya, karena sistem itu juga hanya ada untuknya dan sama artinya dengan kekuatan miliknya sendiri.
"Makan dulu tuh, dah gua pesenin makanan.." ucap Kei
"Ntar ah, masih mager gue.." jawab Lia masih sambil memeluk Kei dari samping
"Laper gue, gue makan duluan lah.." ucap Widy
"Ya makanlah, makan tinggal makan.." kata Kei
Widy memakan makanan yang di pesankan Kei dengan lahap, setelah sedikit di bujuk, Lia pun menuruti perkataan Kei dan ikut makan bersama Widy.
Setelah selesai makan mereka pun mengobrol.
"Oh iya Kei, kita masih penasaran, lu ngabisin duit sebanyak itu emang gak masalah sama ortu lu..?" tanya Lia
"Bener juga, habis berapa semalem? penasaran gue.." tanya Widy
"Sekitar delapan.." jawab Kei dengan santai
"Delapan juta..!!??" ucap Lia sedikit berteriak karena kaget
"Seriusan lu Kei..?" tanya Widy juga sama terkejutnya
"Serius, ngapain juga gua bohong..?" ucap Kei seraya menunjukan semua struk dari club yang mereka datangi semalam
"Gila, beneran lebih delapan belas juta.." ucap Lia
"Lu gak dimarahin orang tua lu..?" tanya Widy
Karena Kei tahu tingkat kesetiaan kedua gadis yang bersamanya saat ini, dia merasa bisa mempercayai mereka, lagi pula dengan skillnya dia bisa membaca fikiran mereka dengan mudah.
Dia pun mengatakan kalau dia hanya hidup sendiri karena orang tuanya sudah meninggal, kedua gadis itu terkejut dan bersimpati padanya.
Mereka memberikan pelukan hangat pada Kei dengan lembut sebagai bentuk rasa prihatin dan menyesal mereka.
"Maaf, kita gak tau itu Kei.." ucap Lia dengan wajah menyesal
"Gapapa, itu udah lama juga, gua udh terbiasa kok.." jawab Kei dengan tenang
"Tapi, kita berdua malah ngabisin duit lu segitu banyak cuma dalam semalem, lu pasti butuh itu kan.." ucap Widy dengan wajah penuh penyesalan
"Kan udh gua bilang gapapa, lagian gua juga emang lagi pengen party juga, soalnya udh lama gua gak party. Malahan gua seneng lu berdua mau nemenin gua sampe sekarang.." jawab Kei dengan tersenyum santai
Kedua gadis itu pun penasaran dari mana uang yang kei miliki, karena tidak mungkin hanya dari distro kecil miliknya dia bisa punya mobil mewah dan menghabiskan delapan juta rupiah dengan tanpa beban sama sekali.
Kei tersadar, pasti lama kelamaan akan memancing kecurigaan banyak orang jika dia terus menghabiskan banyak uang jika dirinya tidak memiliki penghasilan yang jelas.
Itu bisa membuat dirinya berada dalam posisi sulit jika ada yang mendesak dirinya untuk mengatakan dari mana semua uang yang dia miliki saat ini.
Untuk sementara dia berhasil menutupinya dengan berbohong kalau dia memiliki bisnis yang di tinggalkan mendiang orang tuanya, dan beruntungnya kedua gadis itu pun langsung percaya karena tingkat kesetiaannya yang tinggi.
Akan repot jika orang yang menanyakan itu padanya di kemudian hari tapi tidak memiliki kesetiaan yang tinggi padanya, karena dia tidak mungkin mengungkapkan tentang sistem luar biasa miliknya itu pada siapapun.
Karena itu adalah rahasia terbesarnya, maka Kei harus segera memikirkan jalan keluar dari masalah ini.
Setelahnya, sekali lagi Kei menikmati tubuh kedua gadis itu di hotel sebelum mengantar mereka pulang ke apartemen tempat keduanya tinggal.
Dia pulang kerumah dan melihat ada sebuah kotak paket di depan pintu rumahnya, ternyata itu adalah ponsel gaming yang di belinya secara online ketika mengetes katru AMEX miliknya beberapa hari lalu.
"Jadi baru sampe sekarang.." gumam Kei
Dia masih memiliki ponselnya yang lama di tambah ponsel yang berisi aplikasi LS dan aplikasi rekening AMEX miliknya.
Dia pun masuk kerumah dan langsung berbaring di sofa ruang tamu rumahnya sambil memikirkan apa yang harus dia lakukan untuk membuat alibi dari mana uangnya berasal.