cerita bermula disaat dataran tengah di kuasai oleh para iblis ahat dan siluman, menunggu anak yang di takdirkan tapi ternyata itu hanyalah sebuah konspirasi yang telah di rencanakan oleh orang-orang dari zaman kuno agar alam manusia tidak lagi memiliki pemimpin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gibranati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Istana Potala
Di istana kunlun
Taoist agung yan cheng kini sedang berada di sebuah danau bersama dengan taoist chu
Mereka sedang menikmati sore hari di tengah danau sambil menikmati senja, taoist agung berkata jika ada seseorang yang akan dia temui disinj, makanya hari ini dia pergi ke danau matahari
" apakah anda yang mengundang saya kesini tuan " sapa taoist agung yan cheng kepada seorang lelaki berjubah merah gelap yang sedang duduk di atas sebuah perahu nelayan
" meskipun anak itu tidak memberitahu tentangku, kau langsung mengenali orang yang ingin bertemu denganmu " jawab orang itu
" tidak sulit menemukan orang di tengah danau seperti ini, saya yan cheng maaf jika membuat anda menunggu " kata taoist agung
" silahkan duduk " kata lekaki itu mempersilahkan taoist yan cheng duduk di perahu tersebut
" saya tidak tau siapa tuan, tapi ada keperluan apa sehingga memanggil orang tua ini kesini " kata taoist yan cheng
" tidak ada apapun, hanya sekedar ingin berkenalan " jawab laki-laki itu singkat
" hahaha taoist tua ini sungguh tersanjung, rupanya masih ada anak muda yang ingin berkenalan dengan saya " kata taoist yan cheng
" sepertinya saya harus pergi, terimakasi telah datang, lain kali saya akan mengundang taoist dengan layak " kata laki-laki itu sambil berdiri
Taoist chu yang berdiri di belakang taoist yan cheng tak kuasa menahan emosinya, bagaimana pun laki-laki di depanya itu sudah berani memperlakukan pemimpin istana kunlun yang agung dengan cara seperti itu
Tapi sebelum bisa bertindak, taoist yan cheng terlebih dahulu menahanya
Tidak lama kemudian, dari atas awan turun seekor burung phoenix berwarna merah, burung itu berukuran besar dengan memiliki ekor api yang menyala
" pemimpin istana, apakah itu phoenix yang legendaris " kata taoist chu
" sepertinya ia, binatang tingkat ilahi muncul di dataran tengah, sepertinya akhir-akhir ini dataran tengah sedang menjadi perhatian orang-orang hebat " jawab taoist yan cheng
Setelah binatang itu mendekat, laki-laki itu langsung melompat dan menaiki phoenix api tersebut
" saya lupa memperkenalkan nama saya, saya Gao Shu dari Istana Potala, kekuatan anda sangat membuat saya agum tuan taoist, kelak kita akan bertemu kembali " kata laki-laki itu yang langsung pergi terbang dengan burungnya
" istana potala adalah legenda ribuan tahun, sebelum kultus heavenly martial ada, keduanya sama memiliki hubungan erat, apakah ini artinya kekuatan itu akan bangkit lagi, amitabhh semoga tidak ada pertumpahan darah lagi di dataran tengah " kata taoist yan cheng sambil memanjatkan do'a kepada budha
" sebaiknya kita kembali ke istana " kata taoist chu
Lalu mereka berdua pergi meninggalakan danau matahari kembali menuju istana kunlun
Sesampainya di istana kunlun, taoist yan cheng merasakan kehadiran energi yang sangat kuat menuju ke istananya
" amitabh apakah tamu-tamu hebat hari ini datang mengunjungi taoist tua ini tiada henti " gumam taoist yan cheng
Lalu ia langsung melayang di udara untuk menyambut sesok hebat yang sedang menuju istana kunlun
Tak lama kemudian, taoist yan cheng melihat banyak orang yang terbang menuju ke arah dirinya
" salam tuan-tuan sekalian " kata taoist yan cheng setelah orang-orang itu tiba di hadapan dirinya
" apakah kau pemimpin istana kunlun saat ini " tanya daji qian
" benar, orang tua ini di percaya untuk memimpin kunlun " jawab taoist yan cheng
" tidak buruk, aku akan langsung ke intinya saja, sebagai sekte yang memiliki otoritas tertinggi di alam manusia, aku meminta istana kunlun untuk mempersiapkan diri kalian semua " kata daji qian sambil mengeluarkan sebuah token yang memiliki energi melimpah di dalamnya
Melihat token itu, taoist yan cheng segera berlutut di hadapan daji qian
" hamba menerima perintah " kata taoist yan cheng yang merasa kebingungan dengan situasi dimana token tertinggi yang dapat mengendalikan semua sekte itu muncul di hadapanya
" bagus, keadaan kita mendesak saat ini, kitab teknik kultivasi yang seharusnya ditakdirkan telah menghilang dari tempatnya, ada berita jika kuil tibet memiliki teknik yang sama seperti teknik milik yang agung, tapi kami semua sudah menyelidiki itu dan rupanya itu bukan teknik 12 bintang, kecurigaan kami tertuju kepada kultus sesat heavenly martial " kata daji qian dengan serius
" kultus heavenly martial, tuan belum lama ini saya bertemu dengan orang yang mengaku berasal dari istana potala, leluhur kultus itu, apa semua ini ada hubunganya " kata taoist yan cheng
" tidak heran bai ming berani bertindak, rupanya sisa-sisa istana potala masih ada sampai sekarang " kata daji qian
" sebelum itu, kami akan pergi ke tibet untuk memastikan kembali tentang teknik yang merek miliki, dua bulan kemudian kumpulkan semua sekte yang bernaung di bawah istana kunlun, kita harus memastikan keberadaan teknik peninggalan kaisar thian guan tidak jatuh ke tangan yang salah " kata daji qian
" baik tuan " jawab taoist yan cheng
Lalu daji qian bersama dengan yang lainya pergi menuju arah barat, dimana mereka akan menuju kuil tibet untuk memastikan ucapan qin feng tempo hari
Taoist yan cheng yang mulai mengerti dengan kegelisahanya itu, kini termenenung di ruangan peribadi miliknya
" jika istana potala dan kultus heavenly martial bersatu, dataran tengah akan kembali dilanda peperangan, para iblis masih berkuasa tapi masalah lain muncul ke permukaan " gumam taoist yan cheng sambil memejamkan matanya
Sedangkan di tempat lain
Di istana raja iblis agung, kini para raja iblis dan petinggi iblis dan siluman sedang berada di sebuah tempat yang gersang
Disana bagaian gurun yang panas, para iblis dan siluman itu berjalan melewati gurun itu sampai akhirnya mereka tiba di sebuah tempat yang mengerikan
Tempat itu mirip seperti danau tetapi memiliki air yang hitam pekat serta memiliki energi jahat yang kuat
" bawa perlengkapan ritualnya " kata raja iblis agung kepada bawahanya
Lalu beberapa bawahanya saling berdatangan membawa benda-benda untuk melakukan sebuah ritual
Diantaranya adalah lehih 100 manusia laki-laki berusia 17-25 tahun, mereka di giring menuju danau hitam itu
Raja iblis agung berjalan menaiki batu yang lumayan tinggi dan besar, disana terdapat sebuah altar yang di bawahnya terdapat genangan darah segar
" dewa kegelapan yang agung, penguasa alam kegelapan dan kejahatan, demi mencapai kehidupan yang abadi, kami persembahkan darah manis dari hambamu yang berserah diri, terimalah persembahan kami dan segera lah bangkit kembali dari tidur panjang " kata kaisar iblis agung dengan suara lantang
" segera bangkit dari tidur panjang "
" segera bangkit dari tidur panjang "
" segera bangkit dari tidur panjang "
Setelah semuanya mengucapkan kata-kata itu, mereka menyayat tangan mereka sehingga darah segar hitam keluar
" kami persembahkan darah segar untuk menyambut kebangkitan dewa kegelapan yang agung, terimalah persembahan kami " teriak raja iblis agung
Lalu tidak lama danau hitam itu mulai mendidih, lebih lama lagi danau itu kini menjadi bergejolak lalu terbelah, begitu danau itu terbelah sinar cahaya berwarna kuning emas muncul dari langit yang terbelah
Cahaya emas itu seperti ingin menghancurkan seisi danau tersebut, namun sebelum danau itu hancur, raja iblis agung melemparkan sebuah benda pusaka yang menyerupai kubus
Benda itu seketika berubah menjadi besar yang langsung menahan cahaya emas itu, tapi tidak bertahan lama karna benda itu hancur berkeping-keping, melihat pusaka itu hancur, raja iblis agung kembali mengeluarkan senjata pusaka berbentuk pedang besar
Pedang itu kembali menghadang cahaya kuning tersebut, kali ini pedang itu dapat menahan lebih lama, meskipun pada akhirnya hancur seperti yang pertama
Sedangkan di danau hitam yang sudah terbelah itu, muncul sebuah batu persegi panjang yang mirip seperti peti mati, batu itu di rantai dengan sangat erat oleh rantai besar
Melihat kemunculan peti mati itu, dua raja iblis langsung buru-buru mengangkat peti tersebut
Setelah berhasil di angkat, dua raja iblis segera membuka rantai itu yang merupakan sebuah segel yang sangat kuat
Dengan bantuan dua raja iblis, tidak beberapa lama akhirnya rantai itu terbuka, setelah itu mereka langsung membuka peti mati tersebut
" bawa jantung kristal es nya " kata salah satu raja iblis
Seseorang berjalan membawa sesuatu yang di tutupi dengan kain hitam, setelah di buka ternyata itu adalah sebongkah es yang memiliki energi besar dan kejam
Raja iblis itu langsung mengambilnya dengan susah payah, lalu meletakanya di atas sebuah kerangka mayat yang ada di dalam peti mati itu
" sambutlah kedatangan dewa kegelapan yang agung " kata raja iblis itu sambil bersujud di depan peti mati
Di ikuti oleh semua orang yang ada disana, sedangkan raja iblis agung, dia masih sibuk menahan cahaya yang masih menerobos masuk, namun kali ini kekuatan dari cahaya itu sudah mulai melemah