NovelToon NovelToon
Scary Night

Scary Night

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Horror Thriller-Horror / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / TKP
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mr Light

Tama adalah seorang kurir pengantar barang yang melihat kejadian mengerikan di depan matanya, pada malam itu iya menyaksikan pembunuh*n yang dilakukan pria bertopeng

Detektif Lee ditugaskan saat itu menyelidiki kasus pembunuh*n berantai tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr Light, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Epoisode 14 illusinasi

Disudut ruangan tanpa penerang seorang pria sedang memotong sesuatu dengan pisau di atas talenan nya, netranya hanya terfokus pada satu titik.

*Tekk..tekk..tek..* gesekan pisau seketika menggema di ruang hampa.

"Tama" panggil seorang wanita berambut hitam panjang berkuncir satu.

Tama mengangkat kepalanya dan memindai wanita itu, lalu tersenyum

"Ibu" sorot mata Tama menggambarkan kebahagiaan.

"Apa yang sedang kau lakukan?" wanita itu melirik pisau di genggaman Tama.

"Aku sedang membuatkan makanan untukmu" seketika Tama melirik ke bawah,

*Ting...* pisau terjatuh kelantai,

Melihat tangannya di lumuri banyak darah, iya pun menjadi histeris

"Hah..Bukan aku , aku tidak berbuat apa-apa" ucapnya dengan gemetar dan suara sedikit lirih.

"Tidak bu, bukan aku, ibu..ibu..ibu" Tama berteriak memanggil ibunya, seketika iya terbangun dari mimpinya dengan nafas yang terengah-engah.

"Apa aku bermimpi buruk lagi?" Ucapnya sambil membasuh wajah dan menatap cermin di depannya, tiba-tiba seseorang dalam cermin tersenyum padanya, Tama pun terkejut.

"Siapa kau?" ucap nya pada seseorang dalam cermin,

"Aku adalah dirimu." ucap pria dalam cermin

"Diriku?" Tama pun menatap cermin itu lalu meninju dengan tangannya.

**

**

Di ruang interogasi.

Terlihat Hyunwoo tertunduk dengan tangan yang sudah di borgol, Detektif Lee memperlihatkan foto Eunho kepadanya.

"Dimana kau mengenalnya?" tanya detektif Lee.

Hyunwoo hanya diam, lalu Detektif Lee menginjakkan kakinya yang terkena tembakkan, seketika hyunwoo meringis kesakitan.

"Aaaaakh".

"Aku mengenalnya di aplikasi kencan." lanjutnya berbicara.

"Apa yang kau lakukan padanya pada malam itu?"

"Aku tak melakukan apa-apa, hanya sedikit bermain dengannya" ucap Hyunwoo dengan tertawa kecil. "hi..hi..hi"

"Bermain?" detektif Lee menatapnya penuh amarah.

"Iya, permainan pria dan wanita pada umumnya, aku yakin dia juga menikmatinya." Hyunwoo melanjutkan tawanya sambil menggigit jarinya. "hi..hi..hi"

Detektif lee mengepalkan kedua tangannya di atas meja hingga kukunya memutih, tatapannya terlihat sangar seperti monster,

*Brug* satu tonjokan mengenai hidung Hyunwoo sampai berdarah.

Belum puas, detektif lee semakin menjadi-jadi melayangkan tinjunya ke wajah Hyunwoo

"Seseorang mati karena mu, kau bilang hanya bermain-main" ucap detektif Lee sambil melayangkan tinjunya tanpa ampun.

Seketika detektif Jung mematikan cctv ruangan interogasi.

"Detektif Lee hentikan, kau bisa membunuhnya." ucap detektif Ko melerainya.

Detektif lee pun berhenti, jarinya di penuhi banyak darah, dengan nafas terengah detektif Lee membalut tangannya dengan perban.

"Akan ku pastikan hukumanmu jauh lebih berat" ucap detektif Lee meninggalkan ruang interogasi tersebut.

Suasana haru di pemakaman Eunho,

"Maafkan ibu,,maafkan ibu" ucap seorang ibu histeris di pemakaman anaknya.

"Andaikan ibu melarang mu waktu itu, mungkin sekarang kau masih hidup nak"

"Hikzz..hikzz!!

Acara prosesi pemakaman selesai, semua orang mulai beranjak meninggalkan pemakaman, Detektif Lee yang tadi hanya menyaksikan dari jauh perlahan mendekati makam Eunho, disana iya berpapasan dengan ibunya Eunho, detektif Lee membungkukkan badannya tanda hormat.

"Terimakasih detektif, kau sudah menangkap pelakunya." ucap ibunya Eunho.

"Itu sudah tugasku bu." ucap detektif Lee.

ibu Eunho kemudian pergi dari makam putrinya.

Hanya tinggal detektif Lee yang berdiri di samping pemaknaan Eunho,

"Beristirahatlah dengan tenang." Ucap detektif Lee memberikan satu tangkai bunga di pemakaman Eunho.

Detektif Lee kemudian kembali ke TKP dimana Eunho bun*h diri. Ia berdiri di depan apartemen memindainya hinga ke atap apartemen yang berlantai tiga puluh itu. Kemudian menaiki lift hingga tiba di lantai atas, detektif Lee terkejut melihat Yoona ada di sana.

"Yoona, mengapa kau ada disini?" tanya detektif Lee

"Apa pelakunya sudah tertangkap?" ucap Yoona memunggungi Detektif Lee, matanya hanya terfokus ke depan.

Detektif Lee kemudian menghampiri Yoona dan berada di sampingnya.

"M" ucap detektif Lee.

Yoona pun menoleh ke detektif Lee.

"Apa kau baru saja dari pemakaman?" tanya Yoona kembali.

Detektif Lee hanya mengangguk, perlahan menoleh ke Yoona, mereka pun sekarang saling bertatapan.

Yoona pun seketika menangis membayangkan betapa menyedihkannya wanita yang mati bun*h diri itu.

Detektif Lee berusaha untuk menenangkannya tapi ia menahan diri untuk tidak memeluk Yoona.

**

malam itu

Suara pintu terbuka..

*Drettt*

Seseorang dengan langkah hati-hati memasuki rumah tersebut, melihat seseorang tengah tertidur di atas ranjangnya kemudian orang itu terbangun

"Hah, siapa kau?" ucap pemilik rumah

"Tidakkah kau mengenal suaraku?"

"Wonjung ? Hah bagaimana bisa?"

"Kenapa kau begitu terkejut, aku ingin menyapa mu saja."

Tiba-tiba seorang pria dari belakang menarik leher si pemilik rumah dengan tali,

"Aaakkk..siapa kauu? tolong aku?." seketika nafasnya terhenti, pria itu langsung menggantungnya, menyamarkan nya seolah-olah bunuh diri.

"Ha..ha..ha..ha.." pria itu tertawa terbahak bahak.

"Ini belum seberapa dari apa yang di rasakan oleh Ayahku, pergilah kau ke neraka, ha..ha..ha..."

**

**

Deringan Ponsel detektif Lee berbunyi.

"Ada apa Detektif Ko?" Tanya detektif Lee

"Kepala jang tadi menanyakan mu, dia menyuruhmu ke ruangannya."

"Baiklah aku akan segera kesana."

Detektif Lee tiba di kantornya dan langsung menemui kepala Jang.

*Took.took*

"Masuk."

Detektif Lee memasuki ruangan dan membungkukkan badan ke kepala Jang.

Kepala jang menyuruh detektif Lee untuk duduk.

"Aku hanya ingin menanyakan bagaimana kelanjutan kasus pembunuh*n itu?"

"Kami masih menyelidikinya pak kepala."

"Hmm, lanjutkan lah penyelidikan mu, aku yakin kau bisa menangkap pelakunya, maaf dulu aku tidak bisa berbuat banyak untukmu."

"Kau sudah berusaha kepala, itu juga bukan salahmu."

Kepala Jang mengeluarkan kartu debitnya dari dompet.

"Traktir lah rekan-rekanmu, belikan mereka makan enak."

Setelah mengambil kartu yang diberikan kepala jang, detektif Lee pun berpamitan untuk pergi.

"Ahh, aku tak menyangka kepala Jang memberikan kartunya kepada kita." ucap detektif jung sambil meneguk minumannya.

"Bu beri kami 3 botol minuman lagi."

Malam itu detektif pergi makan dengan rekan-rekannya, mereka berpesta setelah menyelesaikan beberapa kasus.

Detektif Lee hanya meneguk tiga gelas minuman, kemudian dia pergi meninggalkan rekan-rekannya yang masih menikmati makanan dan minuman.

Malam itu Tama berusaha memperbaiki motornya yang rusak di tengah jalan, sekilas iya melihat lirikan mata seseorang memandanginya, dengan hati waspada ia mencoba untuk tenang,

Tiba-tiba pria bertopeng muncul di belakang Tama, Tama pun seketika lari dari tempat itu, iya berusaha lari namun pria bertopeng masih saja mengejarnya dari belakang,

"Hah...hah..hah,

Nafasnya pun terengah-engah, sesekali ia melirik kebelakang memastikan pria bertopeng itu tidak mengejarnya lagi

Tiba-tiba

*Brakk*

Tama menabrak seseorang di depannya.

Mereka pun saling menunjuk "Tama" "detektif Lee"

"Maafkan aku detektif aku sedang terburu-buru." ucap Tama sambil berlalu di hadapan detektif Lee.

Detektif Lee hanya menatap Tama penuh tanda tanya.

1
Nurul Fardian
bagus
Mr Light
makasi masukannya, kedepannya akan di perhatikan lagi 🙏
nina_alyno
titik dua akhir dialog jangan sampai lepas
Mr Light
suka banget ceritanya
Joysee Thokchom
Wah, bikin baper!
Diana
cerita ini benar-benar menarik perhatianku. Teruslah menulis, author!
Isabel Hernandez
Cerdik dan mengejutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!