NovelToon NovelToon
MY UNLUCKY HUSBAND

MY UNLUCKY HUSBAND

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Anak Lelaki/Pria Miskin / Si Mujur
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: HANA ADACHI

#SiMujur
Bejo Fajar Santoso, atau Jo, adalah pria berumur 25 tahun yang selama hidupnya selalu diliputi kesialan. Namun, hidup Jo berubah drastis setelah dirinya bertemu dengan Athena Dewi Sarayu, wanita yang disebut-sebut sebagai wanita paling beruntung abad ini. Cantik, kaya, sukses, dan memiliki pacar seorang pengusaha tampan, Tina punya segalanya. Tapi, keberuntungannya lenyap saat nasib sial Jo berpindah kepadanya!

Bagaimana nasib mereka selanjutnya? Dapatkah Tina mengembalikan keberuntungannya, atau akankah Jo akhirnya bisa merasakan keberuntungan seumur hidup? Ikuti kisah mereka disini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HANA ADACHI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. Ayo Nikah

"Kalau gitu, cuma ada satu caranya," Mama berkata dengan serius. "Kamu harus menikah,"

"Apa? Kenapa tiba-tiba menikah? Apa hubungannya coba?"

"Tentu saja ada hubungannya," Mama menjawab santai. "Dengan menikah, kamu akan punya seseorang yang selalu ada di sampingmu, melindungi dan mendukungmu. Tidak hanya untuk keamanan, tapi juga untuk keseimbangan hidupmu. Kamu sudah bekerja terlalu keras, sayang."

"Ma! Tapi itu nggak masuk akal! Kalau masalahnya keamanan, seharusnya kasih aja pengawal yang banyak buat aku!"

"Loh, bukannya kamu sendiri yang menolak untuk dikawal-kawal terus? Waktu itu kamu bilang apa? Ini tuh mengganggu privasi aku Papa!" tambah Papa meniru ucapan Tina.

Tina hanya bisa terdiam mendengar ucapan Papa. Semasa sekolah, Tina memang sudah pernah mendapatkan pengawalan 24 jam. Tapi, lama kelamaan dirinya menjadi risih karena pengawal-pengawalnya itu bahkan mengikuti Tina saat sedang kencan dengan pacar-pacarnya dulu. Jadi ia meminta orangtuanya untuk tidak lagi memberikan pengawalan yang berlebihan.

Tapi, masa harus menikah sih?

"Pokoknya, dalam waktu satu bulan, kamu harus segera bawa calon kamu ke rumah. Kalau tidak, Papa akan menjodohkan kamu dengan pria pilihan Papa,"

"Dih, nggak bisa begitu dong, Pa!"

"Yasudah, terserah kamu," Papa mengangkat bahu. "Kamu yang memutuskan. Mau pilih jodoh sendiri, atau dipilihkan kami,"

Tina menghela napas kesal. Semua pilihan itu sama saja. Ujung-ujungnya dia tetap disuruh menikah. Sebagai wanita karir yang sudah terbiasa hidup mandiri, Tina memang belum kepikiran menikah. Dirinya berpacaran dengan Andra juga niatnya hanya untuk senang-senang saja supaya tidak kelihatan jomblo. Tapi laki-laki brengsek itu malah selingkuh darinya.

Huh, memikirkannya saja udah bikin Gue kesal!

"Sekarang, ayo kita pulang. Sebelum kamu mendapatkan laki-laki yang mau kamu nikahi, kamu dilarang ke luar rumah," Mama menggandeng lengan Tina keluar dari ruangan. Sementara itu Yena membantu Jo dengan memapahnya dan mengikuti mereka dari belakang.

...----------------...

"Ini gara-gara si Andra," Tina melipat tangannya kesal. Karena dilarang keluar, saat ini ia melakukan pekerjaannya di dalam rumah. Yena dan Jo juga disuruh datang untuk menemani. "Kalau dia nggak ngirim preman-preman itu, pasti nggak akan kaya gini jadinya,"

"Kok kamu bisa yakin kalau yang mengirim preman-preman itu adalah Andra?" Yena bertanya heran.

"Yakin seratus persen. Soalnya semuanya terjadi setelah Andra datang ke kantor waktu itu. Dia pasti dendam sama gue dan Jo. Cuma gue memang belum ada buktinya aja," Tina mendengus. "Padahal dia sendiri yang selingkuh, tapi dia juga yang nggak terima kalau gue udah move on,"

"Oh, aku udah denger sih gosipnya," Yena memandang Jo dan Tina bergantian. Saat Andra datang ke kantor tempo hari, Yena memang ditugaskan Tina untuk dinas luar. "Memangnya apa yang terjadi saat Andra datang ke kantor sampai dia jadi dendam begitu?"

"Eng, mungkin, karena saya sama Bu Tina ci—"

"Jo!" Tina langsung mendelik sebelum Jo menyelesaikan ucapannya. Jo langsung menutup mulutnya rapat-rapat. Hampir saja dia keceplosan menjawab kalau dirinya dan Tina berciuman.

"Ci? Ci apa?" Mata Yena memicing. "Lanjutkan saja Mas Jo,"

Jo menelan ludah. Otaknya langsung bekerja keras untuk selamat dari situasi ini. "Cicak!" ucapnya asal. "Saat itu saya melempar cicak ke Pak Andra, dan sepertinya beliau dendam sama saya gara-gara itu,"

"Hah?"

"Ya itulah yang terjadi, nggak usah dibahas lagi," Tina buru-buru mengalihkan pembicaraan. Jangan sampai Yena bertanya lebih lanjut. "Yang lebih penting, sekarang Lo harus pikirin gimana caranya gue bisa lolos dari pernikahan,"

"Nggak mungkin bisa lolos," Yena menjawab yakin. "Kamu tau sendiri mama sama papamu sekeras apa. Kalau sudah punya kehendak, tidak akan ada yang bisa menentangnya,"

"Terus gimana dong?" Tina menjambak rambutnya sendiri saking frustasinya. "Gue nggak mungkin cari cowok random buat jadi suami gue, kan?!"

"Kenapa harus cari cowok random?" Yena tersenyum penuh arti. "Kan kamu udah ada kandidat kuat," Yena kemudian melirik ke arah Jo yang sedang asyik makan kacang.

Mata Tina langsung terbelalak menyadari maksud ucapan Yena. "Lo gila? Masa Gue disuruh nikah sama Bejo?!"

"Loh, memang apa masalahnya?" Yena mengangkat bahu. Ia merasa tak ada yang salah dengan hal itu.

"Mau ditaroh mana muka gue, Yena? Masa gue nikah sama cowok kampungan biang kerok itu?! Nggak, gue nggak mau! Mending lo cariin gue cowok random, terserah yang mana aja!"

"Astaga Tina, kamu nggak bisa terus berpikir kayak gitu," Yena menggelengkan kepala. "Jo mungkin memang terlihat kampungan, tapi dia jujur, bisa dipercaya, dan yang paling penting, kamu butuh dia untuk mengembalikan keberuntungan kamu, ingat?"

Tina terdiam dan membiarkan Yena melanjutkan ucapannya.

"Lagian, kalau kita harus cari cowok lain untuk jadi calon suami kamu, itu akan sangat membuang waktu, dan Andra juga pasti akan tahu. Kamu yakin Andra akan diam saja saat mendengar hal itu? Bukankah kamu sendiri yang yakin kalau yang mengirim para preman itu adalah Andra?"

Tina masih terdiam sambil menatap Yena dengan bimbang. "Tapi Yena, gimana dengan nama baik gue? Orang-orang, terutama Andra, pasti akan mengolok-olok gue kalau tahu gue nikah sama Jo,"

"Astaga Tina, apa itu penting? Coba kamu turunkan gengsi kamu sedikit dan lihatlah sisi positifnya. Memangnya apa sih kekurangan Mas Jo selain dia miskin? Dia lumayan ganteng, orangnya baik, bahkan kemarin saat diserang preman pun, dia melindungi kamu kan?"

Tina lagi-lagi terdiam karena tidak bisa menyangkal ucapan Yena.

"Ayolah Tina. Sekarang kita itu sudah tidak hidup di zaman kerajaan lagi, dimana bangsawan harus menikah dengan bangsawan. Banyak kok pengusaha-pengusaha yang kita kenal menikah dengan orang biasa, dan tidak ada yang mempermasalahkan hal itu kan?"

Tina menggigit bibirnya, tanda ia sedang berpikir keras.

"Kalau kamu se-nggak suka itu nikah sama Mas Jo, ya sudah, tinggal terima perjodohan dari mama papamu saja," usul Yena kemudian saat ia masih melihat keraguan pada wajah Tina. "Kalau orangtua kamu yang mencarikan, sudah pasti orang itu setara dengan kamu,"

"No, no, no," Tina menggeleng cepat. "Menikah karena perjodohan sama sekali bukan cita-cita gue. Apalagi cowok-cowok pilihan Papa biasanya cuma anak-anak orang kaya yang manja dan sombong. Gue nggak suka itu,"

"Terus mau kamu apa, Tina?" Yena jadi gregetan.

"Maunya nggak usah nikah!"

"Kamu tahu itu mustahil, kan?"

Tina cemberut. Lagi-lagi tak bisa membalas omongan Yena karena itu adalah fakta. Ia kemudian melirik ke arah Jo yang masih sibuk dengan kacang-kacangnya.

Serius nih Gue harus nikah sama orang ini?

"Oke," Tina menjawab setelah beberapa lama berpikir keras. "Gue mau nikah sama dia. Tapi nikah kontrak aja, setahun," ucapnya kemudian. "Yena, Lo buatin kontraknya sekarang juga,"

"Ya nggak bisa begitu dong Tina, kamu harus tanya dulu sama orangnya, mau nggak dia nikah sama kamu?" Yena tergelak. "Gimana kalau udah terlanjur buat kontrak, tapi Mas Jo nya malah nggak mau?"

"Nggak mungkin dia nggak mau. Rugi banget dia nolak seorang Athena Dewi Sarayu!" Tina berkata penuh percaya diri. "Heh, Jo," panggilnya kemudian dengan suara keras. Jo menoleh ke arah Tina dan memandangnya heran.

"Ada apa Bu?"

"Lo mau kan nikah kontrak sama Gue?"

Jo terdiam sejenak, kemudian ia menjawab dengan tegas.

"Nggak mau Bu,"

1
yellya
wahh jo sultan keknya neh 🤔🤔
VALLENDA: hmmm 🤔🤔
total 1 replies
mamah fitri
kok dilempar sih? aku masih mau kok diberi gratis 😂😂😂😂
VALLENDA: biasa kak, holang kaya
total 1 replies
Azzahra Asyilla
jangan² aslinya Jo anak orang kaya nih,,semoga nanti Jo bisa bertemu dengan orang tuanya
VALLENDA: apa iya? 🤔
total 1 replies
VALLENDA
Assalamu'alaikum, ayo ramaikan sebelum dapat undangan nikahan Tina dan Jo😍
yellya
aduuuhh tina tina,blm sadar segitu bucinnya kamu sama mas jo, smpe2 ngarang cerita bgitu 🤣🤣🤣🤣🤣
VALLENDA: hihihi, nggak Terima dia kalau ada saingan 🤭🤭
total 1 replies
Riaa Imutt
ya gimana kenalan jo cm pak sar
lagian, orang baru dgn pengetahuan terbatas suruh mikir sendiri..
VALLENDA: Tina emang agak laen kak🤭
total 1 replies
Nanik Arifin
haisshh.... bukannya berlaku lembut & manis, menyesuaikan dg Siti, malah ngeluarin tanduk & arogan. Tina... Tina... 😔🤦🏻‍♀️
VALLENDA: udah kebiasaan sejak lahir sih kak🤭
total 1 replies
Eva Karmita
astaghfirullah Tina jgn gitu dong kasihan Siti dia cuma kangen aja sama Jo karena Jo teman masa kecilnya ya mungkin Siti punya perasaan ke Jo tapi Jo nya kan belum tentu , jadi jgn gadi"dah kamu Tina 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
cemburu boleh tapi jgn gitu juga kali pakai ngaku hamidun segala 😩
VALLENDA: betul kak
Azzahra Asyilla: itu saking cemburunya si Tina Tun kak,jadi begitu deh,,tapi dia masih gak sadar juga kalau udah cinta sama jo
total 2 replies
mamah fitri
tina lupa klu keadaan bisa berbalik ... awas ntar malllluuuuuuuu wkwkkwkwwkwk
VALLENDA: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
VALLENDA
Assalamu'alaikum...

wkwk, Tina manas-manasin siti🤭🤭
Hikmal Cici
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
VALLENDA: thankyou akak
total 1 replies
Eva Karmita
Jo kamu memang keren 👍🥰
VALLENDA: jo: aku gitu loh😚
total 1 replies
Azzahra Asyilla
Tina dah cinta tapi gengsi
VALLENDA: apa iya tin? 😉
total 1 replies
VALLENDA
Assalamu'alaikum, selamat membaca bab 29 gaes😘😘😘
Azzahra Asyilla
ujungnya selalu tak terduga ,,,,Jo emang top bgt
VALLENDA: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
VALLENDA
Assalamu'alaikum...
Selamat membaca bab 28 gaes😘😘
mamah fitri
hampir pingsan itu tina ketemu si papa.. 🤣🤣🤣🤣
Azzahra Asyilla: padahal ketemu papanya sendiri ya ,,Jo yg mau ketemu camer biasa aja tuh,,,,emang ya si jo selalu di luar Nurul
VALLENDA: hihihi iya🤭
total 2 replies
Eva Karmita
keren Jo laki" bertanggung jawab tidak mau hidup dgn penghasilan istri 😍🤗 ,, semangat Jo 🔥💪🥰
Azzahra Asyilla: iya betul walaupun penghasilan tidak banyak setidaknya Jo ingin memberi nafkah sebagai tanggung jawab suami
VALLENDA: 🥰🥰🥰🥰🥰
total 2 replies
VALLENDA
Assalamu'alaikum, selamat pagee semuanya 🥰🥰

Kasih semangat buat Jo mau ketemu Papa camer😚
mamah fitri
dah lah tak bisa berkata2 aku.. bejo yg polos apa tina yg bego 🤣🤣🤣🤣🤣
VALLENDA: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!