NovelToon NovelToon
Antagonis Nyeleneh

Antagonis Nyeleneh

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Teen School/College / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:12.7k
Nilai: 5
Nama Author: Atikany

Hazel nyasar masuk ke dalam novel sebagai karakter antagonis yang semestinya berakhir tragis dengan bunuh diri. Namun, nasib memihak padanya (atau mungkin tidak), sehingga dia malah hidup adem ayem di dunia fantasi ini. Sialnya, di sekelilingnya berderet cowok-cowok yang dipenuhi dengan serbuk berlian—yang terlihat normal tapi sebenarnya gila.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atikany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19. Butuh di Puk-puk

Dengan refleks yang hampir tidak disadari, Hazel menggerakkan tubuhnya sedikit lebih dekat ke arah Ananta. Dalam keheningan yang hanya ditemani gemerisik angin sepoi-sepoi, gerakannya terasa lembut namun tegas, menunjukkan rasa kepedulian yang mendalam tanpa perlu banyak kata.

Ananta, yang tengah terduduk dengan pandangan kosongnya ke arah danau yang tenang, merasakan sentuhan hangat di sisinya. Dia membalikkan pandangannya dengan perlahan, menemukan Hazel yang kini telah mendekapnya dari samping.

"Gue gak tahu apa masalah lo sebenernya," ucap Hazel dengan suara lembut, sementara tangannya tetap menepuk pelan punggung Ananta.

"Dan kalaupun gue tahu, gak ada jaminan kalau gue bisa kasih solusi. Tapi kalau lo butuh di puk-puk, dateng aja ke gue," lanjut Hazel dengan tulus.

Ananta merasakan irama detak jantung Hazel yang stabil, selaras dengan napasnya yang pelan. Dia merasakan kejujuran dalam setiap sentuhan dan rangkulan itu, merasa dirinya tersentuh dan dipahami tanpa perlu banyak kata-kata.

***

Di dalam kamar yang luas dengan dinding bernuansa abu-abu, suasana terasa hampa dan sunyi. Furniture minimalis tersebar di sekitar kamar, menciptakan suasana yang tenang namun juga sepi.

Koleksi miniaturnya seperti mobil dan robot-robot kecil ditempatkan dengan rapi di rak-rak dan meja kecil, menambahkan sedikit kehidupan ke dalam keheningan ruangan yang terasa kosong.

Dalam keheningan malam, Ananta berguling-guling di atas kasurnya, matanya terus terbuka tanpa bisa menemukan titik pijakan untuk lelapnya.

"Kenapa gue goblok banget sih?" umpat Ananta dengan frustasi pada dirinya sendiri. Tangannya meremas selimut dengan keras, mencoba melepaskan diri dari tekanan yang menghimpitnya.

Bagaimana mungkin dia bisa terjebak dalam perasaan yang rumit, mengungkapkan emosinya di hadapan Hazel dengan cara yang tidak terduga.

Air mata yang tak bisa ia tahan itu, bukanlah maksudnya untuk memperlihatkan kelemahannya, namun hanya sebagai bukti dari keputusasaan batinnya.

"Padahal bukan itu maksud gue!" desahnya dengan suara hampir serak.

***

Suara tawa riang memenuhi kamar Hazel, tetapi yang tertawa bukanlah Hazel melainkan Tania. Malam itu, Tania menginap di rumah Hazel karena kakaknya, Revan, tidak pulang. Hazel, dengan ekspresi sedikit kesal, meminta Tania untuk menghentikan tawanya.

"Bisa gak, gak usah ketawa," dumel Hazel, namun Tania sama sekali tidak bisa menghentikan gelak tawanya. Baginya, cerita yang Hazel bagikan sangat lucu.

"Lagian, lo ngapain baru cerita sama gue kalau lo pernah main bareng Ananta ke taman, pakek main gelembung sabun dan naik sepeda pula!" Tania terus tertawa dengan keras.

Bagi Tania, bayangan Ananta yang serius tiba-tiba bersikap seperti anak kecil sangat menggelikan.

"Kalau untuk gelembung gue bisa maklumin, tapi untuk main sepeda dan lo yang ngayuh tuh sepeda, dia terlalu banyak ambil resiko," ucap Tania sambil mencoba menahan tawanya.

"Dia tuh gak boleh luka. Cuma beberapa orang yang tahu kalau dia tuh punya golongan darah hemofilia A."

Hazel hanya diam, terdiam oleh informasi yang baru saja dia dengar dari Tania. Tatapan matanya kosong, mencerna kata-kata Tania yang terus mengalir.

"Dan lo bilang tadi Ananta nangis di pelukan lo. Harusnya lo rekam dan sebarin tuh di internet supaya dia malu," goda Tania dengan tawanya yang masih menggelegar di dalam kamar.

"Astaga, Dragon. Punya sahabat modelan iblis memang bikin migren ya," batin Hazel dalam hati, mencoba menahan perasaan campur aduknya.

Dia merasa campur tangan Tania dalam hal-hal pribadi bisa menjadi pedang bermata dua, terkadang lucu namun kadang juga menyakitkan.

Tiba-tiba, Tania tersenyum dengan penuh arti pada Hazel. "Akan lebih bagus kalau Ananta jatuh cinta sama lo. Dengan gitu Liliana bakalan hancur," ujar Tania dengan mata berbinar, memancing reaksi dari Hazel.

***

Febrian duduk di pinggir lapangan basket yang agak teduh, bersama Hazel yang sedang fokus memperhatikan teman-temannya yang sedang bermain.

Matanya terus memandang Hazel dengan serius, mencoba menemukan cara untuk mengungkapkan sesuatu yang selama ini membebani pikirannya.

"Feb, lo ngapain sih ngintilin gue?" tanya Hazel dengan nada penasaran, sedikit terganggu dengan kehadiran Febrian yang selalu ada di sekitarnya belakangan ini.

Dia melirik ke arah Febrian, mencari jawaban yang masuk akal atas perilaku temannya yang misterius ini.

Febrian menelan ludah, merasa tegang karena momen ini. Dia perlahan mengambil napas dalam, mencoba menemukan kata-kata yang tepat.

"Gue mau minta maaf," ucapnya akhirnya dengan suara yang agak terbata-bata, mencoba mengekspresikan keberaniannya untuk menghadapi Hazel.

"Hah? Emangnya lo salah apa?" tegur Hazel, merasa semakin heran dengan sikap Febrian yang tiba-tiba ini.

Tatapannya beralih dari teman-temannya yang bermain ke wajah Febrian, mencoba memahami apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh sahabatnya itu.

Sebelum Febrian bisa menjawab, tiba-tiba sebuah bola basket menghantam kepalanya dengan keras. Dia merasakan getaran keras bola saat mengenai kepalanya, memaksanya untuk merunduk sambil meraih kepalanya yang terasa sakit. Tubuhnya terdorong sedikit ke belakang oleh kekuatan tiba-tiba dari bola tersebut.

Ketika Febrian mengangkat kepalanya dan menatap ke arah sumber bola, dia melihat Tania, berdiri beberapa meter di depannya. Pandangan matanya tajam dan penuh dengan pesan tersembunyi yang seolah-olah bisa dibaca Febrian, "Jauhin Hazel."

"Sialan, Tania!" desis Febrian dengan nada kesal.

***

Dari balik jendela kelasnya, Bastian memandang ke lapangan basket di luar dengan rasa penasaran. Matanya secara tidak sengaja tertuju pada Hazel, yang terlihat berdiri di antara Tania dan Febrian. Kedua temannya saling tunjuk menunjuk dengan ekspresi tegang yang tergambar jelas di wajah mereka.

Tania, dengan sikap teguh, menunjukkan jarinya dengan mantap ke arah Febrian, sementara matanya memancarkan ketegasan yang sulit untuk diabaikan. Ekspresi wajahnya mencerminkan ketegasan dan keputusasaan, seolah-olah dia sedang menyampaikan pesan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Di sisi lain, Febrian tampak bingung dan sedikit terkejut. Dia menunjuk mundur dengan jari-jarinya, mungkin mencoba membela diri atau menjelaskan sesuatu kepada Hazel. Wajahnya memperlihatkan raut kebingungan dan kecemasan, mencerminkan ketidakpastian dalam situasi yang sedang terjadi.

"Lo liatin siapa sih?" tanya Enara sembari mengikuti pandangan Bastian ke arah lapangan basket yang terlihat dari jendela.

Dia mencoba mengikuti garis pandang Bastian, mencari tahu apa yang menarik perhatian temannya tersebut.

"Bukan siapa-siapa," jawab Bastian tanpa menoleh, suaranya tetap tenang meskipun matanya tetap terfokus pada aktivitas di luar.

Enara mengerutkan keningnya sedikit. Dia merasa ada sesuatu yang tidak diungkapkan oleh Bastian.

"Lo liatin Hazel?" tanya Enara, mencoba menyelidiki lebih dalam, karena Hazel adalah salah satu teman dekat mereka di sekolah.

Bastian menghentikan pena yang hendak digunakan untuk menulis tugas, dan memandang langsung ke arah Enara. Tatapannya tajam dan serius, memancarkan ketegasan dari ekspresi wajahnya.

"Mata gue gak ada hubungannya sama lo," ucap Bastian dengan tegas, menunjukkan bahwa ia tidak ingin dibawa-bawa dalam percakapan yang tidak perlu.

1
Amazing Grace
semangat terus ya Thor,semoga sehat selalu dan makin sukses novel nya
Atika Norma Yanti: makasih doanya, lope-lope lah pokoknya
total 1 replies
Amazing Grace
makin seru up lagi Thor, please😭😭🙏🙏
Nova Lpg
novel nya keren ,,bikin penasaran
semangat terus author update nya ..😉
Atika Norma Yanti: makasih banyak udah mau mampir 😂
total 1 replies
Amazing Grace
semangat author 🤗
Atika Norma Yanti: makasih dukunganku, bakalan di usahakan untuk tetep up cerita 😂
total 1 replies
Ning28
akhirnya up juga soalnya lgi seru² banget sumpah😅😘
Atika Norma Yanti: iya, tapi gak bisa up banyak kayak sebelumnya. soalnya nih mata malah kegoda sama Drakor 😂
total 1 replies
Ning28
kenapa kok ga up ka pdhal lg seru tahu😭😅
Atika Norma Yanti: lagi maraton Drakor, judulnya Night Has Come, nyesel baru nonton sekarang 😭🤣
total 1 replies
Amazing Grace
semangat kak,alurnya makin seruu🤗🤗
Kanian June
mampir ya Thor ...
_no name_
up thor
Amazing Grace
semangat kak,pliss makin seru aja nih novel, penasaran banget hazel endingnya gimana🤗
Ning28
tuhkan nambah seru lagi apalagi up nya banyak makin seneng deh🥰😭
Amazing Grace
next author,seru bangett
Bening Hijau
jahat banget teman nya liliana
Atika Norma Yanti: terkadang teman bisa mengubah cara pandang kita terhadap orang lain
total 1 replies
Bening Hijau
penasaran dengan sosok rania yang sebenarnya
Ning28
sumpah klo udh diakhir tuh bikin kepo sendiri aja soalnya seru banget😍🤣
Ning28: iya wajib nonton sampe ending itumah😭😅
Atika Norma Yanti: wah🤣🤣... kalau udah nonton Drakor psikopat, suka lupa waktu
total 4 replies
Amazing Grace
semangat author,dari sekian banyak novel,novel Lo yang paling bagus menurut gw dan realita, karakternya juga ga terlalu berlebihan,ga sempurna ga menye menye juga🥰🥰 biasanya di novel lain tuh drama banget,kalo novel Lo langsung ngena dan alurnya juga bagus banget
Atika Norma Yanti: makasih banyak ya, komentar Lo bikin gue semangat buat lanjutin cerita ini. Yang awalnya gue kira gak akan ada yang baca. pokoknya makasih atas komentar positifnya
total 1 replies
Alfatih Cell
lanjut thor...
Atika Norma Yanti: ceritanya bakalan berlanjut karena otak masih jalan untuk buat alurnya 😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!