NovelToon NovelToon
TWINFLAME ;My Naughty Girl

TWINFLAME ;My Naughty Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: pineapple's mom

Pernahkah kau mendengar tentang Twinflame? Apa sebenarnya Twinflame itu?
Pernahkah kau merasa sudah lama mengenal seseorang, padahal orang itu baru saja kau temui? Bahkan kau selalu ada bersama dengannya dalam mimpi yang sama. Entahlah... itu hal yang mustahil, namun itu juga yang di rasakan gadis cantik bernama KAMARI PRINCY EDUARDO. Setelah pertemuan pertamanya dengan pria yang berbeda 10 tahun dari nya itu membuat kehidupannya berubah. Padahal pria tersebut sudah memiliki tunangan. Lantas bagaimana dengan Kamari? Bisakah dia menolak pesona seorang pria tampan bernama KAISER ELIO ANDERSON? Bagaimana semesta bekerja untuk mereka?


Oh... God! Apakah dia nyata? She like an angel. ' batin Kai

Dengan tiba-tiba gadis itu berjinjit, wajah nya lebih mendekat dan...

CUP

Satu kecupan yang membuat Kai tidak bisa bergerak di tempat nya.

'Tidak. Tidak bisa, mana boleh seperti ini. ' batin Kai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pineapple's mom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14 Who Is She??

Pagi hari sekali, Kai sudah terlihat berada di ruang gym mansion keluarganya, yang ada di New York.

Semalam setelah dari Washington, ia kembali ke tujuan awal nya yaitu pulang ke New York, mereka berkumpul keluarga untuk acara pernikahan adik perempuan nya nanti.

Rencana nya, siang ini mereka akan berangkat bersama menuju cruise, karena pernikahan tersebut akan di langsungkan di cruise yang akan berlayar dari New York dan berlabuh di Spanyol.

Mungkin perjalan nya bisa memakan waktu kurang lebih 4 hari 4 malam. Sambil mereka menikmati liburan musim panas dengan berlayar menggunakan cruise.

"Kak... " Suara seorang perempuan datang menyapa pendengaran Kai di sela kegiatan nya.

Kai pun menoleh menghentikan kegiatan nya yang sedang berlari di treadmill.

"Hm... Apa? " Jawab Kai dengan mengelap keringat nya menggunakan handuk lalu melemparkan handuk itu tepat mengenai wajah gadis itu.

"Iyuhhh.. Jorok sekali sih, menyebalkan. " Ucap si gadis sambil menclak-menclak merasa jijik.

Kai tertawa melihat gadis itu, yang tak lain adalah adik nya yang sebentar lagi akan menikah.

"Ck... Tidak lucu tahu!! Mandi sana, kau bau sekali! " Ucap freya adik Kai sambil mengibas-ngibaskan tangan nya lalu menutup hidung seperti kebauan.

Padahal walaupun Kai berkeringat, sama sekali tak tercium bau di badan nya.

"Enak saja. Mana ada bau, wangi begini. " Ucap Kai sambil menarik adik nya itu dan mengapit kepala freya di sela ketiak nya.

Sontak freya yang menerima perlakuan itu, menjerit-jerit kesal, rasa nya ia ingin menangis saja.

"Ahhhhh.... Tidak mau... Lepasinnn.... Ishhhh kakk.. " Jerit freya sambil mendorong-dorong tubuh Kai sekuat tenaga. Kai hanya tertawa senang menjahili adik nya itu.

Ia tidak menyangka waktu begitu cepat berlalu, dulu ia sangat sering menjahili adik kecil nya ini. Sekarang adik perempuan nya sudah dewasa dan sebentar lagi akan memasuki babak baru dalam hidup nya, yaitu menikah dengan pria pilihan nya.

Kai lalu melepaskan apitan nya, lalu menepuk-nepuk pucuk kepala adik nya.

"Apa kau happy? " Tanya Kai menatap adik nya yang di balas pelototan oleh freya

"Happy? Mana mungkin aku happy berada di ketiak mu yang basah itu, iyuuuhhh... Rambutku..." Jawab freya dengan mengibas-ngibaskan rambutnya oleh tangan seperti menghilangkan sesuatu.

"Cih... Maksudku pernikahanmu, apa kau happy? Lagian tidak usah berlebihan seperti itu. Badan ku tetap wangi walaupun berkeringat. " Jawab Kai lalu mengambil air minum dalam tumbler, lalu menegak nya.

"Ishh... Dasar.. " Ucap freya membolakan mata nya " Tentu saja aku happy, aku mencintai nya. " Lanjutnya tersenyum cerah.

Kai membalas senyuman adik nya " Baguslah kalau begitu. " Ucap nya lalu merangkul adik nya. Mereka pun berjalan keluar dari ruangan gym.

Freya menoleh melihat ke arah Kai yang lebih tinggi dari nya " Lalu... Kapan kau akan menyusul ku? " Tanya Freya.

Kai sempat menghentikan langkah nya melihat ke arah Freya, tidak lama ia menggidikkan bahu nya lalu berjalan lagi.

"Entahlah... Aku tidak tau. " Jawab nya

"Kau tidak mencintai nya, iya kan?" Ucap Freya seperti meminta validasi dari Kai.

Yang di maksud Freya tentu saja tunangan Kai yaitu Jane.

"Hm... Dari dulu aku tidak pernah jatuh cinta. Aku tidak pernah merasakan hal itu. " Jawab Kai tersenyum miring

Freya menghentikan langkah nya melihat ke arah Kai dengan tangan di depan dada.

"Kenapa kau menerima pertunangan itu? Kau hanya menyakiti diri sendiri dan juga wanita itu. " Ucap Freya

"Hufhh... Waktu itu aku hanya mengiyakan saja, toh dengan siapapun aku bertunangan sama saja menurutku waktu itu, karena bagiku wanita hanya untuk memenuhi kebutuhan biologis ku saja. " Jawab Kai yang sontak membuat Freya melotot

"Ishhh... Dasar bastard!! " Umpat Freya pada sang kakak yang di balas tawa oleh Kai

"Kai... " Panggil seseorang yang keluar dari ruang keluarga dengan senyum nya.

Bukan hanya Kai, namun Freya juga menoleh ke arah sumber suara, ternyata sudah ada Jane di sana.

Sangat pagi sekali ia sudah berada di mansion keluarga Kai. Jane tidak akan melewatkan acara penting keluarga Kai. Ia ingin lebih dekat lagi dengan keluarga Kai, apalagi di acara ini pasti kerabat Kai banyak yang ikut, dan banyak media juga yang meliput dan memberitakan pernikahan ini. Walaupun acara pernikahan nya nanti menjadi acara yang privat.

"Oh.. Shit* !! Dia sangat mengganggu. " Gerutu Kai yang terdengar di telinga Freya.

Freya hanya tertawa dan menepuk pundak kakak nya. "Selamat bersenang-senang my brother.. " Ucap Freya dengan senyum mengejek, lantas pergi dari sana.

Kai tak menggubris, bahkan tak menjawab ucapan Jane, ia berlalu begitu saja menuju ke kamar nya untuk mandi. Walaupun dari belakang Jane tetap mengikuti, dan memanggil-manggil namanya.

Saat Kai membuka pintu kamar nya, Jane dengan cepat masuk lebih dulu. Kai berdecak lalu memijat pelipis nya merasa frustasi menghadapi tunangan nya ini, yang lama kelamaan semakin mengganggu.

"Jane, bisakah kau keluar? Aku akan mandi. " Ucap Kai dengan nada lembut dan sabar.

Tapi Jane tidak mengerti, ia menggeleng dan melangkah lebih mendekat ke arah Kai. Tangan nya menari-nari di dada bidang Kai. Memegang setiap pahatan demi pahatan tubuh Kai yang nyaris sempurna.

Kai hanya diam dan memperhatikan dengan tajam, setiap gerakan yang di lakukan tunangan nya itu.

Sampai mata Jane menatap kedua bola mata Hazel milik Kai. Jane menggigit ujung bibir bawah nya menggoda.

"Aku yang akan memandikan mu. " Bisik Jane

Kai mengangkat sebelah alis nya dan tersenyum miring.

"Begitukah? Apa sekarang kau mempunyai pekerjaan lain? Menjadi baby sitter ku? " Ucap Kai berwajah datar, dengan memasukkan ke dua tangan nya ke dalam saku celana.

"Aku bisa jadi apapun sesuai keinginan mu sayang... " Jawab Jane

"Bit*h!! " Ucap Kai dengan sinis terkesan merendahkan

Jane tersenyum dan semakin liar dengan tangan nya yang sudah meraba-raba kejantanan Kai yang terhalang celana.

"Iya... Kau benar, aku memang jala** ! Dan sekarang aku akan bersikap layak nya jala** !! Aku akan memuaskan mu sayang.. " Ucap Jane yang perlahan sudah berjongkok di bawah Kai.

Jane sudah siap membuka celana training yang di pakai Kai. Sampai semua nya sudah terpampang di depan wajah nya, kejantanan Kai yang sudah sangat ia inginkan.

Kai membiarkan Jane melakukan nya, bagaimana pun ia lelaki normal yang akan terpancing jika terus di goda seperti itu.

Kai memejamkan mata nya saat mulut Jane menelan milik nya dengan dalam, begitu hangat.

Sudah lama ia tidak melakukan ini, selama kurang lebih seminggu, ia hanya merasakan semua nya di dalam mimpi bersama Kamari.

Kamari... ya.. memikirkan gadis itu saja sudah membuat milik Kai semakin mengeras.

Jane semakin bersemangat melihat itu, karena ia berfikir bisa membuat Kai bergairah, padahal saat ini Kai sedang membayangkan yang ada di bawah nya adalah Kamari.

Beberapa menit berlalu Kai mempercepat gerakan nya, sampai ia akan mencapai pelepasan.

"Sttt.... Ouhhh... Kamari... Arghhhttt... " Erang nya di barengi dengan pelepasan dan memuntahkan semua nya di mulut Jane.

Jane membola mendengar erangan Kai yang tanpa sadar itu, ia segera menelan cairan milik Kai.

Dengan emosi ia menatap Kai " Siapa jala** itu? Kau mempunyai wanita lain Kai?!! " Bentak nya dengan wajah yang memerah padam.

Kai sontak membuka mata nya menatap ke arah Jane 'sial... Apa tadi aku salah menyebut nama? ' batin nya

"Jawab Kai!! Jadi itu alasan nya kau selalu menghindari ku? Huh!! " Bentak Jane dengan berlinang dan emosi, harga dirinya tercoreng.

Dengan wajah datar nya Kai berlalu menuju kamar mandi yang ada di dalam kamar nya, ia berjalan tanpa menggunakan celana. Namun Jane dengan cepat mencegah nya.

Jane menarik lengan nya dan memutar badan Kai untuk menghadap nya.

"Kai...!! Aku bertanya padamu!! " Bentak Jane lagi

Kai mengeraskan rahang nya. Ia menghela nafas, melepaskan cekalan dari tangan Jane.

"Ck... Kau bicara apa? Tidak ada yang perlu aku jawab. Aku bersikap seperti biasa nya pada mu, dari dulu sampai sekarang memang seperti ini. Kalau kau tidak tahan silahkan pergi dari sisi ku. " Ucap Kai masih dengan wajah datar nya. Ia pun masuk ke dalam kamar mandi nya.

Jane menggedor pintu kamar mandi dan berteriak

"Kau tidak akan pernah lepas dari ku Kai, ingat itu!! Aku akan mencari tahu siapa wanita itu dan membuat perhitungan dengan nya!! Arghhttt... Brengs**..." Umpat nya di akhir kalimat dan berlalu keluar kamar Kai.

Kai tidak menghiraukan nya, dengan tenang ia melanjutkan mandi nya.

Beberapa menit kemudian Kai sudah tampak segar dengan pakaian santai nya, ia turun ke bawah untuk sarapan, karena tadi ibu nya sudah memanggil nya untuk sarapan bersama keluarga yang lain.

Kai turun dan menuju ke meja makan, di sana sudah terlihat keluarga inti nya sudah lengkap, ada ayah, ibu kedua adik nya, dan juga Jane.

Kai duduk di kursi yang sudah di sediakan untuk nya di dekat ayah nya dan di samping Jane.

"Morning sayang... " Sapa sang ibu pada Kai

"Morning mom... " Jawab Kai dengan senyum manis nya pada sang ibu

Mereka menikmati sarapan nya tanpa bersuara, begitu pun dengan Jane, ia terlihat anteng dengan makanan nya seakan tidak pernah terjadi apa-apa.

visualisasi Jane

1
Akha Masrokha Rezpectha
Q suka bgt ceritanya dr awal... makasih Thor...
fasha
Huwaa seru babgeeet
ditunggu update an nya thor
Bhunda Vino
Kecewa
Bhunda Vino
Buruk
Murnia Nia
ceritanya luarbiasa keren
Murnia Nia
author up lagi dong ceritanya sangat menarik dan membuat penasaran
pineapple's mom: Makasih ya atas dukungan nya. Tunggu aja up nya ya.. /Heart/
total 1 replies
up lg thor..seruuu
Em không đanh đá chỉ hay phá người ta
Setiap membaca ceritanya, aku terbawa suasana, semoga thor bisa terus bikin cerita seru!
PetrolBomb – Họ sẽ tiễn bạn dưới ngọn lửa.
Ngangenin ceritanya!
pineapple's mom: hai... makasih banyak loh udah suka sama cerita nya, jadi tambah buat aku semangat!! ikutin terus ya... aku usahain update setiap hari. terima kasih 🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!