"Lo itu enggak tau tentang gue,jadi enggak usah ikut campur urusan gue vin"ucap aura dengan wajah dingin nya
"izinin gue buat selalu ada di hidup lo ra"ucap vino dengan lembut
Aura gadis ceria yang berubah dingin karena kehilangan orang yang di sayangi nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Swy17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masuk sekolah
"siapa lagi tuh?"
"kayak nya murid baru deh"
"wih..ganteng banget tuh cowok"
"banyak juga murid baru nya"
"keren banget sih tuh cowok"
"cantik...gue harus jadiin dia pacar gue"
Ucap murid murid yang melihat kedatangan sahabat sahabat sahabat nya di parkiran sekolah.
sahabat aura datang ke sekolah menggunakan 2 mobil mewah yang membuat murid murid di sana penasaran siapa yang ada di dalam mobil.
setelah satu minggu mereka berdiskusi dengan keluarga nya masing-masing dan opah omah nya aura di London akhirnya mereka bisa bersekolah di Indonesia tanpa sepengetahuan aura.
"bagus juga nih sekolah"ucap aurelia sambil melihat gedung sekolah dari depan
Mereka ber empat berdiri di depan mobil nya sambil melihat gedung sekolah yang baru.
"mereka ngapain sih lihat ke arah kita"ucap Arista yang bingung pasal nya murid murid di sana melihat ke arah mereka ber empat
"kita kan murid baru di sini Arista"ucap aurelia dengan berusaha melembutkan suara nya karena sudah biasa dengan sifat Arista
"oh iya gue lupa hehe"ucap Arista sambil tersenyum tipis
"gue udah ganteng kan" ucap Hasby dengan pedenya sambil membuka kacamata yang dari tadi dipakai nya
"lo mah emang paling ganteng di antara kita... hasby"ucap Arista sambil menahan kesal melihat hasby yang mulai sok ganteng
"hasby gitu... cowok paling ganteng di dunia ini"ucap Hasby dengan pedenya sambil tersenyum melihat ke arah murid-murid yang sudah melihat nya dari tadi
"sudah,lebih baik kita masuk"ucap Kelvin dengan wajah dingin nya yang masih memakai kacamata nya
...----------------...
"mereka lagi liatin apa sih?"tanya Nayla yang penasaran karena murid murid di sana berlarian menuju parkiran sekolah
"gak tau"ucap aura dengan singkat dan wajah datar nya
"kalian lagi ngapain sih di sini?" tanya Nayla ke teman angkatan nya yang berada di depan nya
"ada murid baru nay, ganteng banget deh tuh murid baru nya"ucap murid tersebut
"wah cowok ganteng nih"ucap Nayla sambil tersenyum senang
"mana murid baru nya?"tanya Nayla dengan heboh dan tidak sabaran ingin melihat murid baru di sekolah nya
"itu tuh,mereka mau lewat sini"ucap murid tersebut sambil menunjuk sahabat sahabat nya aura yang melangkah mendekati Nayla dan aura karena aura dan Nayla berada di belakang kerumunan murid murid di sana
"ahh ganteng banget,ra Lo liat deh"ucap nayla dengan heboh sambil melihat ke arah sahabat sahabat nya aura.
"itu kan...."ucap aura yang terhenti karena terkejut dengan apa yang sedang di liat nya
"itu kan apa ra?"tanya Nayla yang tidak sengaja mendengar ucapan aura
"mereka kan sahabat sahabat gue"ucap aura di alam hati
"nggak jadi"ucap aura dengan singkat tanpa memalingkan penglihatan nya dari sahabat sahabat nya
"mereka kok bisa ada di sini sih?"ucap aura di dalam hati sambil bertanya pada diri nya sendiri
aura terus melihat ke arah sahabat sahabat nya yang tidak menyadari kehadiran aura di antara kerumunan murid murid nya,sedangkan sahabat sahabat aura terus melangkah menuju ruangan kepala sekolah.
"gue ke toilet dulu"ucap aura dengan datar kepada Nayla
"mau gue anterin?"tanya Nayla sambil melihat ke arah aura
"Lo langsung aja ke kelas,gue pergi dulu"ucap aura yang langsung melangkah meninggalkan Nayla dan murid murid yang lain yang masih membicarakan sahabat sahabat nya.
"iya ra"ucap Nayla sambil mengangguk
"kalian murid pindahan dari london?"tanya pak hartawan yang sudah mendapatkan informasi dari omah nya aura
"betul pak"ucap aurelia dengan hormat sambil mengangguk
"Saya di beri tau oleh Oma Gayatri bahwa kalian sahabat nya nona Kelly?"tanya pak hartawan dengan ramah
"betul pak,bapak enggak kasih tau nona Kelly kan soal kepindahan kita semua?"tanya aurelia dengan sedikit serius
Mereka ber empat sudah di beri tau sama Oma nya aura kalau aura di kenal dengan nama nona Kelly di sekolah milik keluarga nya
"tidak,saya sudah di beri tau sama omah Gayatri untuk merahasiakan kepindahan kalian"ucap pak hartawan
"tok tok tok "bunyi ketukan pintu di luar ruangan kepala sekolah
"kayak nya ada yang mau ketemu sama bapak deh "ucap hasby mencoba memberi tau pak hartawan untuk mengurus dulu siapa yang mengetuk pintu ruangan nya
"sebentar"ucap pak hartawan sambil melangkah menuju pintu
"siapa yah,kalau mau bicara nanti saja yah..kebetulan saya lagi ada tamu"ucap pak hartawan sambil membukakan kan pintu ruangan nya tanpa melihat ke arah orang yang datang
"saya"ucap aura dengan dingin nya sambil menatap pak hartawan dengan sedikit tajam
"nona Kelly"ucap pak hartawan dengan sedikit terkejut saat melihat orang yang berada di hadapan nya adalah nona Kelly
"boleh saya masuk"ucap aura dengan datar nya
"gimana nih kan di dalam ada sahabat sahabat nya nona kelly?"ucap pak hartawan di dalam hati yang bingung harus bagaimana
"Hhhmm....tapi di dalam ada..."ucap pak hartawan dengan
"saya sudah tau,saya mau bicara sama mereka"ucap aura dengan dingin nya sambil menatap pak hartawan
Aura langsung masuk ke dalam ruangan kepala sekolah tanpa mendengar jawaban pak hartawan dan di ikuti oleh pak hartawan sambil menutup pintu.
"selamat pagi"ucap aura dengan berpura pura ramah sambil tersenyum
"aura..."ucap ke empat sahabat nya yang kaget dengan kedatangan aura dan tersenyum senang akhir nya bisa bertemu lagi dengan aura
"nona Kelly silahkan duduk"ucap pak hartawan mempersilahkan aura yang sedang berdiri untuk duduk di kursi yang tersedia
"pak hartawan tolong atur kelas untuk mereka ber empat,mereka akan mulai masuk sekolah besok"ucap aura dengan serius sambil melihat ke arah pak hartawan
"kenapa harus masuk besok sekolah nya?"tanya Arista dengan polos nya
"diam"ucap aura dengan tegas sambil melihat ke arah Arista dengan wajah dingin nya
"saya ada urusan dulu sama mereka"ucap aura dengan tegas sambil menatap ke empat sahabat nya
"kalian ikut saya"ucap aura dengan tegas dan wajah dingin nya sambil melangkah terlebih dahulu supaya sahabat sahabat mengikuti dari belakang
"kita permisi dulu pak"ucap hasby mewakili sahabat sahabat nya sebelum mengikuti langkah aura
"iya silahkan"ucap pak hartawan sambil mengangguk
aura melangkah menuju ruangan pribadi nya yang berada di belakang sekolah,ruangan tersebut tidak tidak ada yang mengetahui nya kecuali pak hartawan,pak Bagas dan keluarga mamah nya.
