NovelToon NovelToon
Di Dua Hati

Di Dua Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / Lari dari Pernikahan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:20.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rani

Tiga tahun menikah, Zalea belum kunjung memiliki keturunan. Sang mertua yang kurang bersahabat dengannya semakin memperlihatkan wajah ketidaksukaan terhadap Lea.

"Nikahi saja Karmila, Zain. Kamu punya alasan kuat untuk menikah lagi. Karena istrimu itu tidak bisa memberikan keturunan buat keluarga kita."

Dunia Lea seketika hancur saat mendengar ungkapan sang mertua. Namun, seberkas cahaya langsung muncul. Tapi sayang, takdir seolah sedang mempermainkannya. Saat dia mendapatkan kabar bahagia, kabar buruk malah menyusul dibelakangnya. Kabar buruk datang sebelum ia bisa membagikan kabar bahagia yang dia punya dengan siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

*Episode 29

"Iy-- iya, baiklah. Aku percaya kamu, sayang."

Senyum manis Leah perlihatkan.

"Gitu baru suami aku."

"Iya. Kamu istri aku."

....

"Ke mana sih mbak Leah gak pulang-pulang juga?" Kesal Rafa yang sudah menunggu Leah sejak tadi.

"Hei, kak Leah gak akan pulang sekarang. Mending kamu pulang aja dulu. Tar datang lagi buat menemuinya."

"Kamu?"

"Ya. Aku. Kenapa? Mau bikin masalah lagi?"

Belum sempat Rafa menjawab apa yang Dita katakan, dua pangeran malah langsung mengalihkan perhatian Rafa dari Dita.

"Tante. Mama pergi ke mana sih? Kok gak pulang-pulang juga? Resepsi tante Ina udah selesai tapi kok dia gak kembali ke sini sih?"

"Zaki sayang, mama pulangnya agak lama. Soalnya, banyak kerjaan yang harus dia urus."

"Heh ... mama. Gak di luar negeri, gak di sini, kerjaan melulu yang diurus. Bilangnya mau liburan ke sini. Eh ... taunya ngurus kerjaan lagi." Kesal Zaka dengan wajah cemberutnya.

Rafa yang sedari tadi memperhatikan dua anak kembar itu bicara, kini tidak lagi bisa tinggal diam. Rasa gemes, rasa ingin tahu, juga rasa kagumnya bercampur aduk sekarang.

"Mereka ini ... bukan anak kamu?"

"Nurut Lo gimana?"

"Ya ... ya .... "

"Ya nggak lah. Masa anak aku manggil aku dengan sebutan tante. Ya kali aku izinkan. Udah susah payah ngelahirin, eh ... malah manggilnya tante. Enak banget jadi anak kalo gitu."

"Eh, tapi kalo mereka mau jadi anak aku juga gak papa sih. Aku bahkan sangat bahagia karena punya anak kembar yang tampan dan, super cerewet kek dua pangeran ini," ucap Dita malah ngerocos tak jelas bagaikan burung beo yang sedang bicara tanpa tujuan yang pasti.

"Ogah aku jadi anak tante. Susah payah mama Leah ngelahirin, masa aku jadi anak tante," ucap Zaka dengan wajah dinginnya.

"Nah, kalo ini aku setuju sama kak Zaka. Ya kali aku jadi anak tante. Udah masih muda, nyerocos lagi kek emak-emak."

"Hei! Dasar dua pangeran ini. Kalian tuh yang kayak orang dewasa. Sadar diri dong. Masih kecil juga udah ngomong lepas-lepas kek orang dewasa."

Rafa yang merasa pusing akibat perdebatan itu malah langsung membulatkan mata ketika nama Leah di bawa-bawa dalam obrolan manusia-manusia yang membingungkan baginya ini. Dia yang awalnya ingin meninggalkan tempat di mana ia berada, kini langsung menahan langkah kaki agar tidak pergi.

"Tunggu! Barusan ... kalian bicara apa? Kalian berdua, anak Leah? Maksudnya, anak mbak Leah?"

Sontak, Rafa langsung dijadikan pusat perhatian oleh tiga manusia yang ada di dekatnya. Yang paling fokus ya sudah pasti Dita. Dia tatap Rafa dengan tatapan tajam penuh selidik.

"Kenapa kalo mereka anak kak Leah? Ada yang salah menurut kamu?"

"Ya elah .... " Kesal Rafa sambil memalingkan wajahnya. "Ngga ngajak bertengkar bisa gak sih? Aku itu cuma nanya aja. Beneran mereka anak mbak ku atau bukan?"

"Mbak kamu? Siapa mbak kamu?"

"Leah. Zaleah. Dia adalah mbak ku. Jelas?"

"Hei! Kapan kak Leah punya adik cowok? Dia itu kakak ku. Ngga punya adik cowok. Aku satu-satunya adik kak Leah. Ngerti gak?"

Namun, beberapa saat kemudian, kedua manusia yang saling mengaku sebagai adik Leah itupun langsung memperlihatkan wajah tegang. "Tunggu!" Keduanya berucap serentak.

"Siapa kamu?" Lagi-lagi, keduanya berucap dengan kata-kata yang sama secara bersamaan.

"Aku -- " Dan lagi. Untuk yang kesekian kalinya mereka masih sehati saat mengeluarkan kata-kata.

Lalu kemudian, karena keduanya terus saja bicara serentak, wajah keduanya pun terlihat sama-sama tidak nyaman. Pada akhirnya, Rafa yang memilih mengalah.

"Kamu bicara duluan."

"Kenapa aku? Kamu sajalah!"

"Aku tahu perempuan. Dia gak suka ngalah. Jadi, biar aku sebagai cowok yang ngalah. Ngomong dulu kamu," ucap Rafa yang langsung membuat Dita kesal.

"Hei. Kalo ngomong ya dipikir-pikir dulu, Mas. Enak aja bilang perempuan. Gak semua perempuan kek gitu. Ngerti gak sih?"

Cukup bingung plus sedikit kesal yang Rafa rasakan. Niatnya baik untuk mengalah, eh ... malah diomeli lagi oleh gadis cantik bermulut emak-emak yang ada di depannya sekarang.

Untuk menahan rasa kesal, Rafa hanya bisa menggenggam kan tangannya saja. Senyum kesal nyengir kuda ia perlihatkan.

"Ee ... salah lagi. Ya sudah. Biar aku saja yang bicara. Namaku Rafa. Adik panti yang pernah tinggal bersama dengan mbak Leah. Jadi, Leah itu adalah mbak ku walau bukan mbak kandung."

"Ap-- apa?" Membulat mata Dita saat mendengarkan penjelasan Rafa.

"Jadi kamu, Rafa? Anak cowok kurus kering yang pendiam waktu itu?"

"Apaan sih? Bilang kurus ya kurus aja. Gak perlu ditambahin dengan kata kering lagi."

Kesal Rafa karena ucapan Dita barusan.

Namum, detik berikutnya ia baru merasakan sesuatu yang tidak beres yang langsung mengusik hatinya.

"Tunggu! Kamu .... "

"Aku Dita. Kadita. Adiknya kak Leah dan kak Marina."

"Apa? Kamu ... gadis nakal waktu itu?"

"Hei! Siapa bilang aku nakal? Aku ngga nakal ya. Aku gadis baik dan manja."

"Ha ha ha. Manja? Dari mana datangnya kamu manja? Kamu nakal iya."

Kesal Dita bukan kepalang. Wajahnya terlihat cemberut. Namun, tidak menutup kemungkinan kalau hatinya sangat bahagia sekarang. Pertemuan yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya tenyata terjadi. Mereka dipertemukan setelah sekian lama terpisah.

"Aku gak nakal tau?"

"Iya. Ngga nakal dikit tapi nakal banyak."

"Hei! Dasar anak kurus kering."

"Kurang ajar kamu. Aku memang kurus tapi ngga kering. Dasar nakal ngga ketulungan."

Dita malah memukul manja Rafa. Kesal sekaligus sangat bahagia. Itulah yang keduanya rasakan saat ini. Meskipun keduanya tidak mau mengakui perasaan bahagia yang sedang mereka rasakan sekarang.

Sementara itu, si kembar yang melihat hal tersebut, satu merasa kesal, sedangkan yang satu lagi bahagia. Tentu saja yang bahagia itu Zaki. Sedangkan Zaka langsung melengos ke arah lain.

"Dasar orang dewasa yang suka rumit. Suka bohong lagi. Aish."

"Tapi asik lho kak lihatnya. Mereka terlihat bahagia tapi lucu."

"Memalukan."

"Tante. Bisakah kalian sudahi drama yang kalian mainkan sekarang. Aku ingin bertemu mama," ucap Zaka dengan wajah dinginnya seolah tanpa ekspresi.

Tentu saja keduanya langsung menghentikan apa yang sedang mereka lakukan. Rafa langsung memusatkan perhatiannya pada Zaka. Hanya dengan melihatnya saja, Rafa bisa merasakan kalau yang ada dihadapannya adalah Zain, namun dengan versi kecil.

"Dia benar-benar mirip kak Zain."

"Kak Zain?"

"Iya. Kak Zain, suaminya mbak Leah. Lupa kamu?"

"Oh, benarkah? Aku tidak terlalu kenal dengan pria bajingan itu. Karena dia bajingan, jadi jangan akui dia sebagai papa dari anak-anaknya kakak ku."

"Kamu salah, Dita." Rafa berucap tanpa mengalihkan pandangannya dari kedua pangeran kembar. "Kak Zain bukan bajingan."

1
sella surya amanda
lanjut
Ayu Song
mengandung bawang pokoknya jdi ikut terbawa suasana
Rahma Inayah
lanjut thor
Nur Adam
lnjt
Yuli Ana
zain bener2 trauma. bener2 kehilangan. emang si dokter itu gk punya hati apa gk mau nolongin. bantu klarifikasi. kok aku jd kesel ama si dokter yg bantuin leah kabur.
sampek segitu bencinya sama zain y hingga hatinya tidk trketuk untuk menolong orang yg bener2 trauma, frustasi, stres, kurang waras..
Yuli Ana
banyak bawangnya thor... sedih bngt hidup zain... kesalah pahaman. harusnya mama sama rafa lbih serius nyari leah. trus dijelasin semua. tpi y mungkin emang takdirnya kyk gitu. biar semua sadar atas kesalahan masing2. biar bisa intropeksi diri. terutama sang mama biar gk seenaknya lagi....
menurut dia baik blm tentu baik buat anak2nya
Patrick Khan
. ternyata mental zain tak sekuat dirinya.. km terlalu dalam mencintai leah zain. sampai2 km kyk gini
. ayo km harus kuat zain ada anak km yg hebat2
Patrick Khan
mewek kan q😭😭😭kasian zain... ayo lea pertemukan zain sm si kembar.. biar sehat kembali
Noey Aprilia
Nyesek bgt.....
jd pgn ikutn nangis pas tau kndsi zain skrng....tp mau mnyalhkan leah jg ga ada gunanya,scra wjar kl leah dlu smp prgi....
Mga dgn leah kmbli,zain bs smbuh...
Apalgi nnti kl ktmu ank2nya yg lucu....
Ttp smngt kk.....
Rahma Inayah
mengharukan .
.jd melow 😭😭😭 semoga stlh bertmu Zayn sembuh dan bs bertmu bersama ank2nya pasti akn bahagia bersama zaka dan zaky
sarinah najwa
semoga zain cepat sembuh
Rahma Inayah
lanjut penasarn gmn keadaa zaym nntnya
Rani: iya. oke siap. udah aku lanjutkan. 🤭
total 1 replies
Rahma Inayah
spt.nya zaiy deresi dan jd gila.krn kehilangan lea.semoga dgn di pertmkn dgn lea.maka zayn akn sembuh
Rani: iya ya? 🤔🤔🤔🤔🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Rahma Inayah
mknkah lea.skrg sdh.jd dokter sesui.cita2nya dan sukses di.negeri orang
Rani: nah lho, itu rahasia. 🤭🤭🤭
total 1 replies
Rahma Inayah
bodoh
.si.zayn..melukai dr sendri lea kembli enggk luka pasti sdh dpn nyata..
Rani: hiks, 😥😥😥😥😥
total 1 replies
Noey Aprilia
Jgn blng kl zain udh mninggal?????
Rani: eh .... 🤔🤔🤔🤔🤔🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Liswati Angelina
penasaran dengan keadaan zain......
Rani: ayo lanjutkan kalo penasaran🤭🤭🤭
total 1 replies
Ayu Song
lnjut thor gmna keadaan zain skrg
Rani: zain? 🤔🤔🤔🤔
mmmm.... gak tahu. wkwkwkw
total 1 replies
Yuli Ana
bikin mewek aja nih...
Rani: yah ... janganlah. tar aku dosa uda bikin kamu nangis
total 1 replies
Yuli Ana
banyak bawangnya thor.... tiba2 air mataku keluar aja tnpa dikomando....😭😭😭
Rani: aiiiii .... ya allah. jangan lah nangis. tar aku dosya😥💖💖💖💖
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!