NovelToon NovelToon
La Tahzan

La Tahzan

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:49.4k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Sekuat apa pun aku bertahan, nyatanya aku tidak bisa sekuat itu," ucap Vira.

Dunia Vira seakan runtuh saat tahu jika suami yang sangat ia cintai sudah menikah siri secara diam-diam dengan sahabatnya sendiri. Faktor belum dikaruniai keturunan yang membuat Yusuf tega mengkhianati cinta Vira.

Akankah Vira bertahan dengan pernikahannya atau kah memilih menyerah dan melanjutkan hidup sesuai takdir yang sudah dituliskan oleh Allah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 24 Hijrah

Setelah beberapa jam melakukan perjalananan, akhirnya Vira pun sampai di kampung halamannya. “Assalamualaikum.” Vira mengetuk pintu rumahnya.

“Waalaikumsalam. Ya Allah, Vira akhirnya kamu pulang juga.” Aminah memeluk putri kesayangannya itu dengan penuh kerinduan.

“Mama sehat ‘kan?”

“Alhamdulillah, ayo masuk kebetulan Mama baru selesai masak.”

“Asyik, Vira sudah rindu dengan masakan Mama,” seru Vira dengan antusiasnya.

Aminah mengambilkan nasi dan lauk pauk untuk Vira. “Ini, makan yang banyak pokoknya harus sampai kenyang,” seru Mama Aminah.

“Pasti, Ma.”

“Tidak tahu kenapa hari ini Mama ingin sekali masak banyak, eh tidak tahunya kamu mau pulang. Hati seorang ibu memang tidak bisa dibohongi,” seru Mama Aminah dengan senyumannya.

“Iya Ma, setelah dipikir-pikir, Vira memang sebaiknya pulang dan kita bisa buat usaha kecil-kecilan seperti yang Mama ucapkan tadi malam,” sahut Vira.

Aminah mengangguk-anggukan kepalanya sembari tersenyum. Sungguh Aminah merasa sangat bahagia karena ia bisa berkumpul lagi dengan putri satu-satunya itu. Selama menikah dengan Yusuf, Vira memang jarang pulang karena kesibukan Yusuf yang sangat luar biasa.

“Ma, Vira istirahat dulu ya, rasanya badan Vira sakit-sakit.”

“Istirahatlah.”

Vira pun masuk ke dalam kamarnya. Vira memperhatikan setiap sudut kamarnya yang masih sama dan tidak ada yang diubah sama sekali. Kamar Vira juga terlibat sangat bersih karena Aminah setiap hari selalu membersihkannya.

“Ya Allah, sudah lama aku tidak pulang dan aku sangat merindukan kamar ini.” Vira merebahkan tubuhnya di atas kasur dan tidak membutuhkan lama, akhirnya Vira pun memejamkan matanya dan terlelap.

Malam pun tiba, Vira duduk termenung di teras rumahnya. Suasana malam di kampung memang sangat sunyi dan menentramkan hati. Aminah datang dengan membawa segelas teh panas dan goreng singkong.

“Ini Mama bawakan goreng singkong dan teh panas untukmu,” seru Mama Aminah dengan senyumannya.

“Terima kasih, Ma.”

“Nak, semenjak kamu cerai dengan Yusuf, Mama sering memikirkanmu takutnya kamu sedih dan tidak bisa menerima kenyataan,” seru Mama Aminah dengan tatapan sedihnya.

“Awalnya Vira memang sedih Ma, tapi banyak orang yang menasihati Vira bahwa semua itu adalah sudah menjadi ketentuan Allah, jadi Vira lebih bisa menerimanya,” sahut Vira.

“Kamu memang anak Mama yang kuat, Mama do’a kan semoga kamu selalu bahagia.”

“Amin. Mama tahu, justru semenjak Vira bercerai dengan Mas Yusuf, Vira menjadi semakin dekat dengan Allah. Vira lebih baik kehilangan cinta seseorang karena Allah, daripada kehilangan cintanya Allah karena seseorang. Vira sudah yakin, Allah sangat menyayangi Vira maka dari itu Allah menunjukkan siapa Mas Yusuf yang sebenarnya,” sahut Vira dengan senyumannya.

“Mama bangga sama kamu, Nak.”

“Sudah malam Ma, mending sekarang kita tidur.” Vira mengajak Mamanya masuk untuk beristirahat.

***

“Ma, bagaimana kalau kita buka warung kecil-kecilan? Vira lihat di sini tidak ada warung, ada pun jauh di ujung jalan yang mau masuk kampung,” seru Vira sembari membantu Mamanya memotong sayuran.

“Boleh juga, nanti setelah sarapan kita langsung ke pasar saja kebetulan uang yang selama ini kamu kirim, tidak pernah pakai tapi Mama simpan,” sahut Mama Aminah.

“Oke, nanti kita ke pasar, ya.”

Setelah sarapan, Vira dan Mamanya pun pergi ke pasar. Banyak yang menanyakan mengenai Vira dan Aminah tidak bisa berbohong kalau saat ini Vira sudah menjadi janda muda yang cantik. Vira dan Mamanya belanja berbagai macam jajanan anak-anak dan juga sembako, mereka sampai menyewa mobil untuk membawa belanjaan mereka yang banyak.

“Ma, mudah-mudahan usaha kecil-kecilan kita berjalan dengan lancar, ya,” seru Vira penuh semangat.

“Amin.”

Sesampainya di rumah, keduanya langsung merapikan semua barang belanjaan yang sudah mereka beli. Kebetulan dulu, Aminah sempat membuka warung jadi mereka tinggal melanjutkannya saja. Vira sangat bahagia melihat senyum Mamanya yang terpancar di wajahnya.

“Bismillah, kita awali usaha kita. Meskipun kecil-kecilan yang penting barokah,” seru Mama Aminah.

“Amin, Ma.”

Ternyata baru beberapa jam warungnya dibuka, sudah banyak anak kecil yang datang untuk membeli membuat Vira dan Mamanya sangat bahagia. “Ya Allah, terima kasih sudah memberikanku pelajaran yang sangat berharga. Sekarang aku menjadi bisa lebih dekat dengan-Mu dan juga Mama,” batin Vira dengan senyuman bahagianya.

***

Waktu berjalan dengan sangat cepat, warung kecil-kecilan Vira berubah menjadi warung yang lumayan besar karena memang di sana tidak ada saingan sehingga menjadikan warung Vira ramai pembeli. Bahkan saat ini tidak hanya anak-anak dan ibu-ibu yang belanja di sana, bapak-bapak dan pemuda pun sering nongkrong karena Vira juga menyediakan warung kopi. Paras Vira yang sangat cantik ditambah status Vira yang sudah menjadi janda, membuat bapak-bapak ganjen dan pemuda betah berlama-lama di sana.

“Bu Aminah, bisa tidak ibu ajarkan anak ibu si Vira supaya tidak ganjen.” Tiba-tiba beberapa ibu-ibu datang ke warung Vira dan langsung memarahi Aminah membuat Aminah kaget.

“Maaf, maksud ibu ini apa?” tanya Mama Aminah bingung.

“Lihatlah, suami-suami kami jadi sering nongkrong di warung ini dan berlama-lama untuk ngopi gara-gara anak ibu si Vira!”

Vira yang baru saja selesai shalat ashar, merasa kaget dengan teriakan ibu-ibu. Vira pun langsung menghampiri ke luar. “Ada apa ini?” tanya Vira.

“Vira, ini semua gara-gara kamu. Suami kami jadi sering datang ke sini dan ngopi di sini, bahkan suami-suami kami tidak pernah mau minum kopi buatan kami dan memilih pergi ke sini. Apa yang sudah kamu campurkan ke dalam kopi itu, sehingga suami-suami kami menjadi tidak betah di rumah!” tuduh salah satu ibu.

“Astagfirullah Bu, saya tidak mencampurkan apa-apa ke dalam kopi yang saya buat. Ibu-ibu jangan fitnah,” seru Vira dengan kesalnya.

“Kalau kamu tidak melakukannya, terus kenapa suami kami betah pergi ke sini?”

“Semenjak ada janda di sini, suami kami jadi tidak betah tinggal di rumah maunya ke sini terus,” timpal ibu-ibu yang lainnya.

“Ya Allah Bu, saya tidak tahu masalah itu, saya hanya dagang kopi tidak macam-macam apalagi sampai mencampurkan sesuatu ke dalam kopi itu,” bantah Vira.

“Pokoknya kami tidak mau tahu, kamu harus menutup warung kopi ini jangan dagang kopi lagi.”

Setelah berdemo di warung Vira, ibu-ibu itu pergi. Vira dan Aminah merasa sangat sedih, selalu saja ada godaan untuk mereka. “Bagaimana ini, Vira?” tanya Mama Aminah dengan raut wajah sedihnya.

“Tidak apa-apa, Ma. Ini ujian untuk kita,” sahut Vira menenangkan Mamanya.

Vira pun masuk ke dalam kamarnya dan duduk termenung di ujung ranjang. “Ya Allah, ujian apa lagi yang Engkau berikan kepada hamba?” batin Vira.

Vira pun melakukan shalat tahajud dan juga istikharah untuk mendapatkan petunjuk dari Allah dan setelah beberapa hari melakukannya, akhirnya Vira mendapatkan jawabannya. Vira memutuskan untuk hijrah dengan menggunakan cadar. Vira tidak mau lagi memperlihatkan wajahnya yang akan menggoda para pria untuk menatapnya.

1
retiijmg retiijmg
lanjuuut kak
aca
harusnya g usa di jual buat investasi
EkaDartiwi
lanjut mbk Poppy
lalah rodilah
lanjut thor
Arieee
semangat Thor 💪👍👍🥰👍👍
ɪsᴛʏ
lanjuut Thor...
ꪶꫝNOVI HI.Ꮶ͢ᮉ᳟
lanjuuuuut
Ian Tris Septiyani
dan orang² seperti Salma ini di zaman skrang banyak loh , rela kuliah jauh² tpi hasilnya zonk, 🤧
Naysila mom's arga
lanjutttttt
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
lanjutkan kak
Patrick Khan
.lanjut kan kak🔥🔥🔥
Bunda Elsha
ayolah Vira jangan kalah sama Salma,,,hempaskan pelakor
ꪶꫝNOVI HI.Ꮶ͢ᮉ᳟
lanjut donk, bikin malu aja kamu salma
Riasusi
lanjut lgi kk
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
pendidikan tinggi tidak menjamin kalo orang itu memang pintar. .kaya Salma kuliah di Kairo tapi zonk 🤣
Naysila mom's arga
lanjutttt kak,,,msh pengen ngumpat salma
lalah rodilah
Luar biasa
ɪsᴛʏ
knp malah pergi dan sedih dgn kata² ulet bulu, harusnya kamu lawan dan hempaskan ulet bulu, dan tunjukan kalo kamu bisa melindungi rumah tanggamu...
Bunda Elsha
gila ini mah si Salma...
kamu sama kayak AQ Vira, bisanya cuma nangis
Bunda Elsha
tenang Vira in sya Allah Syafik gk akan ke goda sama pelakor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!