NovelToon NovelToon
Dinikahi Dosen Galak

Dinikahi Dosen Galak

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa
Popularitas:13.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rini Handayani

Menikah dengan dosen sendiri?
Cinta Aida tidak pernah menyangka lelaki yang dijodohkan kedua orang tuanya adalah lelaki yang selamat setahun lebih dia benci. Bagaimana tidak, setiap kali dia melakukan kesalahan di kampus, hukuman yang diterima sangat tidak masuk akal. Namun ternyata pak dosen yang dia benci adalah calon suaminya sendiri.
Bagaimana kisah mereka selanjutnya, akankah cinta tumbuh di hati keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Handayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Akkkhhh!!!

Aida berteriak histeris saat melihat pasangan pengantinnya adalah sang dosen galak.

'Mati gue, Kenapa harus Pak Radit? Emang di dunia ini nggak ada laki-laki lain? Kenapa gue bisa jadi wanita paling tidak beruntung di dunia? Kenapa harus gue', teriak Aida dalam hati.

Tubuhnya terhuyung ke belakang, nyaris terjatuh seandainya sang ibu tidak menahan anaknya.

"Ayo cepat masuk,"ucap Lesti lalu menoleh ke samping, meminta sepupunya mendorong kursi roda Bram yang akan menjadi wali nikah sang anak, meskipun kondisinya masih kurang baik.

"Mi, kayaknya kita salah masuk KUA. Kita pulang cari KUA yang lain, yuk,Mi,"Aida memutar tubuhnya ke belakang.

Dengan cepat Lesti kembali memutar tubuh anaknya ke depan."Kita nggak salah tempat, sayang. Ini benar kantong KUA nya. Itu calon suami kamu. Ganteng kan? Dia anak pak Faisal namanya Raditya."

Aida menelan saliva. "Beneran Pak Radit? Astagfirullah, dosa apa gue?"

Tak hanya Aida yang terkejut. Raditya juga mengalami syok berat saat melihat pengantin wanita di depannya.

Raditya mengatur nafas yang terasa sesak, seakan oksigen tak mengalir ke paru-paru saat dia mengetahui wanita yang dijodohkan dan yang akan menjadi istrinya adalah Aida Gestiana.

Tak berbeda dengan Raditya. Aida juga sedang mengatur nafas yang hampir habis karena syok.

"Kamu?"Raditya tak berhenti mengurut dada.

"Pak Radit, ngapain Bapak di sini? Ngapain Bapak pakai baju pengantin segala? Bapak lagi ngigau ya?"Aida memperhatikan tubuh Radit dari atas sampai bawah. "Bapak salah tempat kali."

"Harusnya saya yang bertanya, kenapa kamu ada di sini? Nggak mungkin pengantin saya, itu kamu,"jawab Raditya.

Aida mengangkat kain yang menjadi penutup bagian bawah. "Mi, tolong batalkan pernikahan ini. Aku mohon, aku nggak mau nikah sama Pak Radit. Dia galak banget, Mi."

"Pernikahan akan tetap dilanjutkan,"tegas ibunda Aida.

Raditya menoleh ke samping. "Pa, masih banyak cewek lain di dunia ini. kenapa aku harus nikah sama spesies Patrick yang malasnya 7 tanjakan?"

"Pernikahan akan tetap dilanjutkan!"tegas Faisal.

Raditya menghela nafas panjang, menatap Aida yang sejujurnya terlihat sangat cantik mempesona. Namun tetap saja, apa kata dunia kalau dia menikah dengan mahasiswinya sendiri?

Aida tak dapat bergerak karena ibunya memegang lengan dengan sangat erat.

"Pak,dimulai aja ijab kabulnya,"ucap Faisal.

"Mi, nggak ada cowok lain apa?"isak Aida memohon pada sang ibu. Air mata tak bisa keluar karena dia bingung harus menangisi apa.

"Raditya, cepat duduk!"perintah Faisal yang langsung dituruti oleh dosen tampan tersebut.

"Duduk,Nak,"bisik Lesti meminta anaknya duduk di sebelah Raditya.

Aida menuruti, semua dia lakukan demi biaya pengobatan ayahnya yang sedang berjuang menyembuhkan diri dari penyakit komplikasi.

Sang ayah menguatkan diri untuk hadir, tidak mungkin dia membatalkan pernikahan begitu saja.

"Maaf,sayang. Kamu harus berkorban seperti ini,"ucap Lesti menyatukan keningnya di rambut sang anak.

Aida melirik ke samping sembari menghela nafas panjang. 'Nikah sama Pak Radit? Mimpi apa gue? Jadi mahasiswi aja gue tertekan, apalagi jadi istri? Bisa-bisa gue dijadiin bahan bulan-bulanan setiap hari,'gumamnya dalam hati.

Beberapa kali dia harus menelan saliva untuk membasahi kerongkongan yang mengering, tercekat hingga membuat sulit bernafas.

Aida menggeser tempat duduk, begitupun Raditya yang menjauh dari calon istrinya.

"Sudah siap?"penghulu mengulurkan tangan pada Raditya. "Ikuti kata-kata saya,"ucapnya.

Raditya menyambut uluran tangan itu, tetapi dengan cepat dia menariknya lagi.

"Radit!"tegur Faisal menatap anaknya tajam.

"Tapi Pa? Aku belum siap."Raditya menelan saliva saat melihat tatapan tajam sang ayah, kembali ia mengulurkan tangan ke depan.

"Bisa diganti nggak pengantin wanitanya? Kenapa harus dia?" gumam Raditya yang masih bisa didengar.

"Raditya!"tegur Faisal.

Aida berdecak. "Sok ganteng banget sih,Pak. Harusnya saya yang menolak nikah sama bapak. Udah galak, tua lagi."

"Kamu pikir saya beruntung bisa nikah sama kamu? Bintang laut pemalas!"balas Raditya mulai emosi.

Aida mendengus kesal. "Bapak pikir saya bahagia nikah sama Bapak? Kakek Donal bebek, tukang marah-marah!"sentaknya yang membuat semua saksi di KUA menatap mereka.

"Aida,"tegur Lesti.

Aida menghela nafas panjang. Kini dia hanya bisa pasrah menerima nasib yang mengharuskannya menikah dengan sang dosen.

"Dimulai saja ijab qobulnya,Pak,"pinta Faisal pada penghulu.

"Baik, saya mulai ijab kabulnya."Pak penghulu melantunkan doa sebelum pengucapan ijab qobul dilakukan.

Raditya menyimak dengan baik semua ucapan Pak penghulu, berbeda dengan Aida yang justru sibuk memainkan payet di pakaian pengantinnya.

'Edo, maafin gue karena gue menerima perjodohan ini. Gue harap Lo nggak marah sama gue, ini bukan keinginan gue. Ini semua desakan orang tua gue dan gue terpaksa menerima menikah dengan Pak Radit, karena keluarga Pak Radit mau membiayai rumah sakit bokap gue. Maafin gue, Do.' Aida bermonolog dalam hati, kembali mengingat chat berakhir yang dia kirim pada Edo.

Lamunannya terpecah belah saat mendengar suara lantang Raditya yang mengucapkan kalimat ijab qobul.

"Saya terima nikah dan kawinnya, Aida Gestiana binti Bram dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan perhiasan emas 20 gram tunai!"Raditya mengucapkan ijab qobul sangat lancar dengan sekali tarikan nafas.

Pak penghulu tersenyum, senyuman itu juga menghiasi wajah Faisal dan istri. Begitu juga Bram dan Lesti.

"Bagaimana para saksi? Sah?"tanya Pak penghulu.

Faisal melihat kiri dan kanan, lalu para saksi di dalam kantor KUA mengatakan secara serempak.

"SAH! SAH!"

Raditya mengusap wajah menggunakan telapak tangan lebar. 'Alhamdulillah,'ucapnya dalam hati.

"Silahkan cium istrinya,"ucap Pak penghulu.

Raditya memutar posisi duduk menghadap Aida lalu mengeluarkan tangan. Aida menundukkan pandangan, tak berani melihat wajah sang dosen.

"Kamu mau pernikahan ini dirahasiakan atau saya up di kampus?"tanya Raditya pada Aida.

Aida mengangkat wajah, menatap suaminya. Dia tidak berpikir kalau pertanyaan itu akan keluar dari mulut Raditya.

"Saya belum siap mengatakan kalau saya istri Pak Radit, apalagi di depan teman-teman saya. Apa kata mereka nanti? Selama ini kan Pak Radit galak banget,"jawab Aida.

"Kamu pikir saya mau bilang ke semua mahasiswa saya kalau cewek aneh bin ajaib kayak kamu, itu istri saya?"kesal Raditya.

"Ya udah, bagusnya dirahasiakan aja,"sahut Aida.

Tepat di samping kiri mereka, Faisal sedang senyum-senyum sendiri. "Cium dong, masa pengantin baru dicuekin gitu?"

Raditya melirik Aida yang memalingkan wajah ke samping kanan. "Nanti aja di dalam kamar,"jawabnya.

Deg!

Aida membulatkan kedua matanya lebar, dia nyaris saja melupakan kalau menikah itu harus ada acara malam pertama.

"Akhhh! Mami! Aku mau pulang!"teriak Aida ketakutan.

Raditya menahan tawa. "Persiapkan dirimu, asal kamu tahu ukuran saya itu ukuran cowok Eropa. Pilihannya dua, masuk rumah sakit atau pincang seumur hidup."

"Mami!" teriaknya histeris.

"Jangan lupa, kasih Papa tiga atau empat orang cucu juga boleh," ucap Faisal semakin membuat suasana di KUA menjadi horor bagi Aida.

"Gue mau pulang!" Aida berdiri, berlari sembari mengangkat kain yang dikenakan.

"Aida! Astagfirullah,mau ke mana kamu?" teriak Lesti.

1
Pichaacha
aaaahhhh..... sesak thor huhuhu
Pichaacha
pen ngakak tpi kasian 😭, semangat pak! wkwkwk
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Isti Nasa
Luar biasa
Isti Nasa
astaga.... seru sekali 😆😆❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Syafrudin Manggapa
ceritanya ngegantung bikin penasaran
Nina Herlina
lanjutkan thor
Rita Riau
dosen galak bertemu siswi tengil,, cocok dah 🤭😬
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!