NovelToon NovelToon
LEGENDA SANG PENGUASA

LEGENDA SANG PENGUASA

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Mengubah Takdir / kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:37.4k
Nilai: 5
Nama Author: CHALINKA

Kekacauan tiga alam melahirkan seorang pahlawan yang menegakkan kebenaran dan keadilan bagi umat manusia dengan julukan Sang Penguasa Alam.

Kekuatan Sang Penguasa membuat tiga alam terguncang dan kemudian bersekutu untuk menghukumnya.

Perjalanan Sang Penguasa belum berakhir.

Legenda Sang Penguasa baru saja di mulai untuk menuntaskan tugasnya yang belum terselesaikan dan membuat sejarah baru bagi umat manusia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CHALINKA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14 | Tempat rahasia sekte Makam Pedang

Guru Song Jian segera memerintahkan dua orang muridnya untuk membawa Shang Xi dan Huang Shi ke kediaman khusus tamu sekte.

Mereka mengikat tubuh Shang Xi dan juga Huang Shi, kemudian mereka melaporkan hal itu pada Song Jian dan ketua sekte Wang Jun.

“Lepaskan kami! Sekte Teratai Putih akan membalas perbuatan kalian.” Huang Shi berusaha untuk melepaskan diri dari tubuhnya yang terikat.

“Maafkan kami nona Huang. Kami meminta maaf atas kesalahpahaman ini.”

Ketua sekte Wang Jun tampak datang bersama guru Song Jian menemui mereka di kediaman tamu dengan wajah tersenyum.

“Lepaskan ikatan mereka!” Guru Song Jian memberikan perintah kepada dua orang muridnya.

Huang Shi dan Shang Xi sedikit bingung melihat perlakuan mereka yang berubah. “Apa yang telah terjadi?” pikir Huang Shi.

“Nona Huang, kami tidak bermaksud jahat. Kami sungguh senang dengan kedatangan kalian ke sekte Makam Pedang.” Ketua sekte yang kemudian mempersilahkan Huang Shi dan Shang Xi untuk duduk di depan mereka.

“Kami diracun dan dibawa paksa kemari oleh murid sekte kalian.”

Wajah ketua sekte Wang Jun tampak gelap mendengar hal itu. “Berikan mereka penawar racunnya!”

Salah satu murid segera memberikan dua buah pil obat untuk menawar racun pelemah otot di dalam tubuh Huang Shi dan Shang Xi.

Shang Xi dan Huang Shi saling memandang tidak percaya dengan perubahan perlakuan ini. “Apakah ini jebakan?” bisik Huang Shi pada Shang Xi.

“Nona Huang, ini bukan jebakan. Kami sungguh-sungguh meminta maaf atas kesalahpahaman ini.” Ketua sekte mengulang kembali kata-katanya dengan bersungguh-sungguh.

Shang Xi melihat ketulusan di wajah ketua sekte. Dia kemudian mengambil pil obat itu dan meminumnya.

“Shang Xi, jangan gegabah!” Huang Shi terlambat memperingati Shang Xi yang telah menelan pil obat itu.

Beberapa saat kemudian Shang Xi merasakan kekuatannya pulih dan wajahnya pun kembali cerah. “Nona Huang, ini penawar racun yang sebenarnya.”

Mendengar hal itu Huang Shi pun memberanikan dirinya untuk meminum pil obat tersebut dan kekuatannya berangsur-angsur pulih kembali. Namun dia tetap berhati-hati dan waspada dengan situasi ini.

“Meskipun kekuatan kami berdua telah pulih. Melawan tiga orang murid mereka pun kami tidak mampu, apalagi melawan guru dan ketua sekte mereka,” gumam Huang Shi dalam hatinya.

“Ketua, jika ini memang kesalahpahaman. Lepaskan kami!”

Ketua sekte Wang Jun menghela nafasnya dengan menundukkan wajahnya. “Tolong dengarkan kami sebentar.”

“Katakan apa maksud kalian yang sebenarnya?” Shang Xi mulai turut berbicara.

Ketua sekte Wang Jun menoleh ke arah Shang Xi dengan wajah penuh harap.

“Anak muda, siapa namamu?”

“Namaku Shang Xi.”

“Kami sebenarnya ingin meminta bantuan darimu tuan muda Shang.” Ketua sekte Wang Jun mulai mengatakan maksud mereka yang sebenarnya.

“Apakah kalian biasa memaksa orang lain untuk meminta bantuan?” Huang Shi masih terlihat kesal dengan kejadian sebelumnya.

Wajah ketua sekte tampak berubah merah karena malu mendengar hal itu. Sedangkan ketiga murid sekte merasa geram dalam hati mereka.

“Kalian berdua, segera meminta maaf pada mereka!” Ketua sekte memberikan perintah kepada tiga orang murid sekte yang telah membawa Huang Shi dan Shang Xi.

Meski dengan berat hati, ketiga murid itu pun terpaksa mengucapkan permintaan maaf mereka dengan memberi hormat. “Maafkan kami nona Huang!”

“Huh!” Huang Shi tampak masih kesal kepada mereka bertiga.

“Sudahlah. Kami tidak ingin melanjutkan perselisihan ini.” Shang Xi menengahi hal itu.

“Ketua, katakan apa yang bisa aku bantu untuk kalian.”

Mendengar kata-kata Shang Xi membuat ketua sekte Wang Jun merasa adanya harapan. “Tuan muda Shang memang orang yang berbesar hati.”

“Tuan muda Shang, sekte Makam Pedang memiliki sebuah tempat rahasia khusus. Namun hanya orang yang memiliki tubuh dewa yang bisa memasuki tempat rahasia tersebut,” jelas ketua sekte Wang Jun.

“Tempat rahasia?” Shang Xi mengerutkan dahinya mendengar penjelasan ketua sekte Wang Jun.

“Benar. Tempat rahasia itu adalah sebuah dunia kecil yang memiliki warisan sekte dan harta karun yang berlimpah.” Guru Song Jian turut menjelaskan pada mereka.

“Jadi kalian ingin agar Shang Xi pergi mengambil harta karun untuk kalian?” Huang Shi tampak ketus mendengar hal tersebut.

“Ah tidak...tidak...” Guru Song Jian menggelengkan kepalanya.

“Kami hanya ingin mendapatkan sebuah warisan milik sekte Makam Pedang yang disimpan di tempat itu,” sambung ketua sekte Wang Jun.

“Warisan apa yang kalian ingin aku ambil dari tempat itu?” Shang Xi terlihat penasaran dengan hal itu.

“Sebuah kitab pedang milik sekte Makam Pedang.”

“Kitab pedang Api Bintang milik sekte Makam Pedang terdiri dari 18 jurus. Namun saat ini kami hanya mendapatkan 13 jurus untuk dipelajari. Dalam wasiat leluhur kami, di dalam tempat rahasia itu telah disimpan 5 jurus lanjut dari kitab pedang Api Bintang.”

“Tapi hanya seorang yang memiliki kultivasi tubuh dewa yang dapat memasuki tempat rahasia tersebut,” lanjut ketua sekte Wang Jun.

Shang Xi merenung setelah mendengarkan hal itu. Selama ini Shang Xi senang pergi memasuki tempat-tempat keramat dan menggali makam kuno. Mendengar adanya tempat rahasia sekte ini membuatnya tertarik untuk pergi memeriksa.

“Shang Xi, apakah kamu mempercayai mereka?” bisik Huang Shi di telinganya.

Shang Xi melihat kesungguhan di wajah ketua sekte Wang Jun dan mempercayai ceritanya. “Mungkin aku bisa menemukan hal berharga lain di tempat itu,” pikir Shang Xi yang terdiam.

“Ketua, biarkan kami berdiskusi terlebih dulu. Kami akan memberitahukan keputusannya pada kalian dalam tiga hari.” Huang Shi memberikan jawaban karena melihat Shang Xi yang masih termenung.

“Baiklah. Kami menunggu keputusan kalian.”

Ketua sekte Wang Jun kemudian berpamitan kepada Huang Shi dan Shang Xi dan pergi diikuti oleh guru Song Jian dan ketiga muridnya.

Setelah kepergian orang-orang sekte Makam Pedang, Huang Shi melotot pada Shang Xi dengan wajah kesal.

“Apa kamu tidak berpikir ini jebakan? Mengapa kamu hanya diam saja?”

Shang Xi tertegun dari lamunannya mendengar kata-kata Huang Shi.

“Nona Huang, aku merasa ketua sekte mengatakan yang sebenarnya dan mereka benar-benar membutuhkan bantuanku.”

“Itu karena kamu memiliki kultivasi tubuh dewa. Mereka hanya memanfaatkanmu.”

Huang Shi tampak kesal karena Shang Xi terlalu gegabah berpikir.

“Aku tidak ingin kamu terluka di tempat rahasia itu,” lanjut Huang Shi dengan wajah cemas.

Shang Xi termenung mendengar kata-kata Huang Shi. Dia sebelumnya bukanlah siapa-siapa. Bahkan di masa lalu dia tidak berhasil lolos menjadi murid sekte Teratai Putih.

Sejak dia mendapatkan kultivasi tubuh dewa tanpa disadari semuanya berubah seketika.

“Nona Huang, terima kasih atas perhatianmu. Selama hidup aku telah melewati berbagai tempat keramat dan menggali makam bersama saudaraku Zhou Min. Sejujurnya tempat rahasia ini menarik minatku untuk memeriksanya.”

1
Abi
Biasa
Abi
Kecewa
ReogKhentir
Sudah lama kok belum update kembali
Ismaeni
dilanjut lagi engga nih?
parakkang
sebagai tamu pea lho yg lol ga baca
Meichan
good
Mahayabank
Skip aja dulu nih cerita..ngak tau lanjut lagi....tks.
Sofandsyah
Thooor jangan malu2 u/ Up up up yg banyak....🙏🙏🙏
Sofandsyah
lanjuutkan....
Sofandsyah
kenapa Shang xi gak dapet gulungan atau Cincin penyimpanan di tubuh mayat zhang di....?
Sofandsyah
kethoke apik...coba dilanjutkan... semoga tdk berhenti di tengah jalan...🙏
Aris Robaka
novelnya lompat2 ceritanya dan MC msih minim ilmu beladiri nya dan bagaimana dgn ingatan mcnya tor.kok ane ceritanya
Aris Robaka
blum apa2 sdh bunting hah novel gk jelas
Aris Robaka
percuma juga punya fisik dewa kalo gk bisa terbang .tor ini novel apaan
Aris Robaka
kata dikmu kondisikan tor jgn alay.pake kata saudara lebih pnts.
kultivator fisik kalo diserang dari jarak jauh dgn energi spritual gimana tu jdinya autor 🗿
saya rasah novel ini lebih di untungkan kultivator spritual
Aris Robaka
novel yg agak lain dari yg lain🤣😅🤦🏼
kata2nya masih ada yg kacau
Aris Robaka
sektenya berada di gunung persik tapi nama sektenya teratai putih.gak lawak ni tor.
Mahayabank
Pelit koment para pembaca disini /Sleep/
Mahlubin Ali
ini flashback aja Ampe banyak banget
Mahayabank
Mantaaap...Lanjuuuut lagiiee 👌👌👌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!