Shofia seorang gadis usia 22 tahun tercatat sebagai mahasiswa kedokteran yang terpaksa harus menerima menikah dengan Rayyan seorang duda beranak satu demi untuk membalas kebaikan ibu widya mama dari Rayyan.
Rayyan seorang duda keren beranak satu yang notabene tidak percaya dengan cinta harus mau menikahi shofia wanita yang di pilihkan putrinya kyara untuk dirinya .
akankah cinta mereka akan tumbuh? mampukah shofia mencairkan hati Rey yang sudah beku? yuk baca cerita lengkapnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ichag, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 14
Shofia masuk ke dalam Mension disambut oleh satpam yang berjaga di depan mension
" siang non silahkan nona sudah di tungguin dari tadi sama nona kyara dia Ampe bolak balik ke mari nanyain non sudah datang belum " lapor satpam tersebut
" terima kasih pak klo gitu saya masuk dulu ya !" ucap shofia sopan lalu melangkahkan kakinya ke dalam Mension tersebut.
" mamiii..!" terdengar suara cempreng kyara dari dalam Mension sambil berlari mendekati kyara Shofia pun mempercepat langkah kaki nya
" jangan lari lari sayang nanti jatuh " ucap Shofia lalu tubuhnya di tabrak oleh kyara yang langsung memeluknya
" mami aku kangen..! mami jangan pergi lagi " ucapnya manja lalu shofia menggendong tubuh kyara dan mengajaknya duduk di ruang tamu dengan posisi kyara duduk di pangkuannya.
" iya sayang mami nggak pergi pergi lagi tapi kyara harus janji sama mami, klo kyara nggak boleh bolos sekolah lagi " tawar Shofia
" iya mami kyara janji tapi besok mami harus anter aku ke sekolah ya !" pinta kyara sedang shofia pura pura berfikir
" eehmm gimana ya ..! oke deh buat kamu mami bakal antar kamu ke sekolah " ucap Shofia
" benarkah ? yeee...hore. . besok sekolah diantar mami " loncat kyara dengan wajah yang berbinar bahagian.
Widya turun dari lantai atas karena mendengar suara teriakan kyara. hatinya sedikit mencelos melihat cucunya tertawa bahagia hanya karena Shofia mau mengantarnya ke sekolah
" ternyata membuatmu bahagia adalah hal hal sepele nak " batin Widya lalu ikut bergabung di ruang tamu
" Shofia Alhamdulillah kamu datang juga aduh Tante nggak tau lagi caranya merayu kyara " keluh Widya
" Tante tenang aja mulai sekarang masalah kyara biar aku yang urus Tan !" ucap Shofia
" tapi nggak papa kamu nggak merasa repot nanti apalagi kamu harus kuliah segala ?" tanya Widya
" nggak papa kok tan aku seneng kok bisa jagain kyara !" ucap Shofia
" ya udah klo gitu kita makan siang dulu kamu belum makan kan ?" ajak Widya
" mami aku mau disuapin mami " ucap kyara lagi
" oke karena mami sudah ninggalin kyara kemaren jadi hari ini mami bakal suapin kyara" ucap Shofia lalu mereka pun menuju meja makan untuk menyantap makan siangnya
***
sementara di perusahan jaya abadi group tampak Rey sedang duduk di kursi kerjanya sambil membuka dan memeriksa kembali beberapa berkas hasil meeting dengan dua klien tadi Rey masih fokus dengan lembaran lembaran di depannya hingga Aldo masuk ke dalam ruangan Rey yang merupakan ruangan CEO
" permisi tuan " angguk Aldo sopan yang hanya di jawab " hemm " oleh Rey dan masih fokus dengan laptop dan juga berkas berkas di hadapannya
" maaf apa tuan. mau makan siang di kantor ato makan di luar ?" tawar Aldo karena dia tau kebiasaan atasnnya jika sudah duduk dengan dengan pekerjaannya selalu lupa untuk makan siang. karena selama ini Rey tidak memiliki istri apalagi teman dekat wanita maka tidak ada orang yang selalu mengingatkan nya untuk makan siang jadilah Aldo yang ditugaskan oleh nyonya Widya untuk selalu mengingatkan putranya agar jangan telat makan dan jangan terlalu memforsir pekerjaannya.
sebenarnya banyak karyawan rekan kerja maupun relasi bisnis yang diam diam mengidolakan Rey bahkan banyak dari rekan bisnisnya yang ingin menjodohkan Rey dengan putri mereka tapi Rey cuek tidak menanggapi. dan melihat sikap dinginnya kepada perempuan membuat mereka memilih mundur secara teratur bahkan ada desas desus di Perusahaan tersebut bahwa bos mereka seorang guy tentunya bersama Aldo yang tidak kalah dinginnya kepada semua orang.
"kita makan di luar saja" ucap Rey lalu membereskan beberapa berkas yang harus dia tanda tangani.
mereka pun keluar dari ruangan Rey kemudian masuk ke dalam lift menuju lantai dasar banyak para karyawan yang menyapa sambil menundukkan kepala saat mereka berpapasan namun Rey tetaplah Rey manusia dingin sedingin kutub Utara dia tetap fokus berjalan tanpa merespon sapaan dari para karyawan maupun staf nya.
" maaf tuan nyonya baru saja melakukan transaksi lumayan besar " lapor Aldo di mana saat ini mereka telah duduk di salah satu meja di restoran Jepang.
" pasti kegilaannya dengan barang barang branded itu kambuh lagi " sahut Rey
" bukan tuan tapi nyonya baru saja mentransfer ke rek nona Shofia sebesar satu M tuan "
" apa ? uhuk uhuk " Rey tersedak mendengar keterangan Aldo
"sudah ku duga dia itu wanita licik dengan wajah dan sikap polosnya dia berhasil menipu mama dan kyara. mulai sekarang kamu awasi terus wanita itu dan satu lagi aku mau di rumah kamu pasang cctv terutama di kamar tidur kyara, aku nggak mau dia berbuat macam macam dengan keluarga ku " perintah Rey pada asistennya
" baik tuan " jawab Aldo sambil terus menikmati makan siang nya.
mulai nih bucinya kelihatan🤣🤣🤣