NovelToon NovelToon
Villain'S Mother Change

Villain'S Mother Change

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Tamat / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:668.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: eka zeya257

Zella, gadis bar-bar yang baru berumur 19 tahun, sekaligus pemilik sabuk hitam karate. dia terkenal di kalangan anak seusianya karena memiliki sifat ceria dan blak-blakan serta tak kenal takut.

Hingga suatu hari saat dia hendak berangkat ke tempat latihannya, dia tersandung batu dan membuat tubuhnya nyungsep ke dalam selokan dan meninggal di tempat.

Zella kira dia akan masuk ke dalam alam baka, namun takdir masih berbaik hati membiarkan dia hidup meski di tubuh orang lain.

Zella bertransmigrasi ke dalam novel yang sudah lama dia baca, dan menjadi tokoh antagonis yang selalu menyiksa anaknya.

Akankah Zella mampu mengubah sebutan 'Penjahat' pada dirinya? dan meluluhkan hati anaknya yang sudah di penuhi dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eka zeya257, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 14

...Bertempur lah hingga hancur, karena dunia terlalu kejam bagi wanita yang lemah....

...>Zella <...

.......

...✨✨✨...

Tangan Zella yang terulur kembali dia tarik, dia menatap nanar pada paper bag yang di injak oleh suaminya. Zella tidak menyayangkan harganya yah mahal, tapi kue itu dia beli dengan penuh perasaan saat memilihnya.

Dia sudah membayangkan akan memakan kue itu, sambil menikmati secangkir teh dan beberapa buku yang akan dia baca nantinya.

Namun khayalan Zella seketika hancur saat melihat kuenya berantakan, baru saja kekesalan nya hilang setelah kejadian di kampus, tapi sekarang dia harus kembali bergelut dengan emosi.

Zella menegakan kembali tubuhnya, dia menyisir rambut hitamnya ke kebelakang. Hari ini benar-benar ujian kesabaran baginya, namun sial sekali bagi Elzion karena dia telah membangunkan singa yang baru saja tertidur.

"Sejak kapan lo perduli gue punya simpanan atau nggak hah, kalau pun gue punya urusannya sama lo apa?" ujar Zella menatap dingin ke arah suaminya.

"Aku suami kamu, Zel! Apa pantas seorang istri melakukan hal menjijikan seperti itu di belakang suaminya!" bentakan Elzion tak membuat nyali Zella ciut.

Zella menyilangkan kedua tangannya di depan dada, dia kembali berkata, "Lo tau itu menjijikan, tapi kenapa lo juga melakukan hal itu heh?"

Degh.

Skakmat, Elzion terdiam namun terlihat jelas bahwa dia masih menahan amarahnya. Zella menarik salah satu sudut bibirnya ke atas hingga membetuk seringai, dia kembali melanjutkan ucapannya.

"Gue emang istri lo, tapi apa lo lupa kalo istri adalah cerminan dari suaminya! Gue cuma mengcopy perbuatan yang lo lakuin sama gue!"

"Apa kamu tidak malu menodai pernikahan kita? Aku melakukanya karena khilaf, Zel! Bukan karena sengaja!" elak Elzion tak terima di salahkan.

"Lo duluan yang menodai janji kita, El! Bahkan lo yang menghancurkan hidup gue!" Zella menjeda ucapannya sejenak.

Dia merasa dadanya begitu sesak, ada bongkahan kekecewaan tak terlihat yang bersembunyi di dalam hatinya.

"Dimana-mana selingkuh itu di lakukan secara sadar, El! Lo kira gue bodoh sampai nggak bisa menilai sendiri hal seperti itu hah!"

"Semua itu terjadi secara nggak sengaja, saat itu kamu juga sedang marah denganku, Zel." Sahut Elzion membela diri.

Sontak tawa Zella pecah, tawa hambar yang terdengar sangat menyayat hati. Tidak pernah Zella bayangkan sebelumnya, bahwa dia akan menghadapi dilema yang begitu membuang banyak energinya, padahal di kehidupannya yang dulu dia selalu hidup menjomblo.

"Ha..ha..ha.. jadi lo mau bilang kalo semua itu salah gue? Lo selingkuh karena gue?"

Elzion menggeleng ragu, dia kembali menjawab, "Bukan itu maksud aku, Zel, cuma semua memang terjadi karena aku bertengkar denganmu."

"Bajingan!" umpat Zella tak bisa lagi membendung emosinya.

Kedua bola mata Elzion membulat sempurna, kata-kata Zella barusan terdengar sangat kasar di telinganya. Tidak ada lagi sosok Zella yang anggun, dan menjujung tinggi harga dirinya.

"Hanya karena gue cewek, lo bisa seenak jidat nyalahin gue gitu! Denger baik-baik, El! mau kita bertengkar atau pun adu jotos kalau pada dasar lo nggak gampangan, lo nggak mungkin melakukan hal itu!"

PLAAAK.

Tanpa di duga, Elzion menampar wajah Zella hingga membuatnya menoleh ke samping. Zella merasakan kebas di area pipinya, tamparan Elzion sangat keras hingga membuat tulang pipi Zella terasa remuk.

'Bangke, wajah gue bisa bonyok.' Batin Zella kesal.

Belum selesai Zella meratapi nasib, tiba-tiba kedua pundaknya di cengkeram sangat erat hingga membuat pundak Zella berdenyut.

"Jaga mulutmu, Zel! Aku tidak suka caramu menuduhku sebagai pria gampangan! Di sini kamu yang murahan, kamu menjajakan tubuhmu pada pria lain hanya untuk membalas dendam pada-"

BUUGH.

Tubuh Elzion terhuyung ke belakang sebelum dia sempat menyelesaikan ucapannya, tendangan dari Zella berhasil mengenai perutnya hingga dia merasa isi perutnya akan keluar.

Zella berjalan mendekati suaminya, tanpa aba-aba dia menarik kerah baju Elzion dengan kasar.

"Gue udah bilang, kan, gue sedang menunjukan perbuatan yang udah lo lakuin sama gue sebelumnya! ini belum seberapa, El! Karena kedepannya akan lebih banyak hal lain yang bakal gue tunjukan sama lo, bahkan semua berlipat ganda dari perbuatan lo ke gue."

Zella melepas kerah baju Elzion, dia menepuk-nepuk kedua tangannya seolah sedang membersihkan kotoran dari tangannya, Zella kembali menatap Elzion yang sedang memegangi perutnya dia kembali berkata.

"Lo pernah jadi satu-satunya tujuan hidup gue, El, orang yang paling gue harapkan bisa membawa gue keluar dari belenggu menyesakan yang terus menerus menyiksa jiwa gue,"

"Tapi nyatanya, lo justru ikut andil dalam penyiksaan itu. Dan dengan bodohnya gue masih terus berharap sama lo, padahal gue sadar lo...." Zella menjeda ucapannya, dia mendongak ke atas saat merasakan air matanya hendak keluar.

Zella menghela nafas beberapa kali, hingga dia bisa kembali mengendalikan perasaannya, dia kembali melanjutkan perkataan yang sempat dia tunda.

"Lo.... nggak mungkin berpihak sama gue, mau sekarang, esok, bahkan selamanya! Karena gue nggak pernah masuk dalam daftar orang-orang yang berharga di hidup lo!"

Degh.

Degh.

Degh.

Tubuh Elzion membeku di tempat, semua perasaan kecewa yang Zella pendam tersampaikan dengan sangat rapi. Untaian kata yang keluar bagaikan tetesan air, mampu membawa luka yang Zella miliki menyerbu masuk ke dalam benak Elzion.

Elzion melihat kedua bola mata Zella mengembun, namun dia tidak menangis. Dia tetap tegar berdiri memperlihatkan sosoknya yang tangguh. Rasa marah yang tadi meluap-luap di dalam dirinya, seketika hilang tergantikan rasa sesak di dadanya.

Elzion kembali menegakan tubuhnya, dia hendak menyentuh tangan Zella namun Zella lebih dulu berlalu meninggalkan dirinya.

Langkah kaki Zella terlihat santai, akan tetapi dapat Elzion lihat kedua pundak Zella bergetar. Dia memperhatikan Zella hingga dia masuk ke dalam kamarnya di lantai dua.

Helaan nafas berat terdengar dari mulut Elzion, ada perasaan tak nyaman melihat sosok istrinya yang baru pertama kali menunjukan emosi hingga seperti itu.

"Argh, sialan!" gumam Elzion.

Dia memilih keluar dari rumah, lalu menuju mobilnya dan pergi meninggalkan kediaman Naraga. Tanpa mereka sadari, sejak tadi perdebatan mereka di saksikan oleh Arzen.

Dia awalnya sedang berada di dapur dan sedang mengisi botol air minumnya, namun tanpa sengaja dia melihat ibu tirinya pulang hingga terjadilah perdebatan alot di antara kedua orang tuanya.

Sekilas Arzen dapat melihat wajah Zella yang merah padam saat sedang menaiki tangga, dia terkejut mendengar penuturan Zella barusan, pikirannya langsung tertuju dengan sikap Zella padanya selama ini.

"Apa mungkin semua sikap yang perempuan iblis itu lakukan sama gue, karena gue ada hubungannya dengan masa lalu mereka?" tebak Arzen.

Dia sendiri penasaran siapa ibu kandungnya dan dimana dia sekarang, karena sejak dulu baik Zella mau pun Elzion tidak pernah sekali pun memberitahu Arzen siapa ibu kandungnya.

'Sepertinya ada rahasia besar yang mereka sembunyikan dari gue.' Batin Arzen.

1
Milea Milea
Kecewa
Emily Aulia
crazy couple
Suwanto Wanto
sll aja metong hish...bikin emosi jiwa aja si Thor ini ..hah GK seruuu
Suwanto Wanto
ya ampun Thor thoor kejam amiir ..kasian si zella sial mll
Suwanto Wanto
Luar biasa
Suwanto Wanto
/Drool/
Rosienge Masri Ali Pakaya
mantap kisah nya ,dalam kisa in ,menggambarkan seorang wanita yg sabar dan tanggu. lanjuut boy.
Binti
kenapa sih kak kalo bikin cerita selalu sad ending MC nya mati
Zee✨: nggak tau kak, aku sukanya yg kaya gt 😅🤣
total 1 replies
Khoerun Nisa
si zella klh SM musuh ecek2 kesan nya jdi gmn gtu ..mninggalnya klu brtarung SM mafia kejam Bru sreg bgt mninggalnya lh ini sm musuh kelas teri GK level bgt
Khoerun Nisa
paph Toni yg aga baik di buat mati duluan sedngkn yg bnr2 jagn si nandin dibuat senang2
Khoerun Nisa
zella syg kmu klh pintar dri musuh belum bertarung udh klh aja
Khoerun Nisa
klu TDK salh di awal bab zela suka di temenin laki2 dlm kmr nya apa ia masih perawan
Khoerun Nisa
di awal sblum ada penjelasan otor aku GK suka knp sikap zela m suaminya bgtu eh pas tau mlh geram bgt
Binti
awal yang bagus mom
Zakina Inar
cakep amat yg jadi Arsen.
ANNTIE
/Smile/
Oi Min
latar nya Amerika, tp namanya klo aq lbh cocok ke Eropa.
Oi Min
wah..... agak susah ini mah....... anaknya dah gedhe 15 taon umur nya
Oi Min
mati......??? py nasibe penggemar rahasia ne zella
Dbz Mar
apakah ziven juga penggemar rahasia di khidupan zella sblumnya ya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!