Kekaisaran Yang Akan Tunduk Kepadaku

Pemenang dari ujian tahap pertama selesai disebutkan, Fionier lolos begitu juga dengan wanita yang tadi bersama nya

Mereka diperintahkan untuk istirahat terlebih dahulu sebelum ujian kedua dimulai, wanita itu menghampiri Fionier yang sedang membuka bekal makanan yang dibuat kan oleh Daisy

" Apa itu dari ibumu?". Tanyanya

" Tidak ini dari-". Fionier bingung, dia menanggap Daisy dan lainnya keluarga tapi dia tidak tahu lebih spesifik nya

" Adik perempuan ku". Ucapnya

" Wahh kamu punya adik ternyata, aku juga punya ada 4".

" Banyak sekali".

" Ya itulah keluarga ku".

Wanita itu juga membawa bekal makanannya , namun itu hanya diisi oleh nasi yang terlihat sudah kering dan sedikit berbau dengan lauk yang asal-asalan

" Apa kamu mau makan satu bekal ku".

Wajah wanita itu sangat terkejut saat Fionier menyodorkan satu kotak bekal yang dia bawa kepadanya

Daisy membawakan terlalu banyak , jadi mungkin lebih baik Fionier membagikan nya karena dia tidak mungkin bisa memakan semua bekal itu meski dia ingin memakannya

Matanya membesar dan air liurnya menetes, seperti nya wanita ini sangat suka makan

" Apakah ini benar untukku". Tanya nya lagi untuk memastikan

Setelah melihat Fionier mengangguk wnaita itu dengan cepat membuka kotak bekal itu dan memakannya

" Hemm enak sekali". Ucapnya dengan mulut yang penuh

Mereka diberi waktu istirahat, dan kemudian disuruh berkumpul lagi untuk ujian kedua yang akan dimulai

' selamat untuk kalian yang lolos ke tahap ini, di tahap kedua ini adalah tahap terakhir".

" Disini kalian akan dipisah untuk peserta Execute akan keluar dari ruangan ini dan pergi ke arena prajurit di istana sebelah, dan untuk peserta Revitalize akan pergi mengikuti pemimpin menara Statice di ruangan penyembuhan".

Mendengar kata-kata "pemimpin menara".

Fionier langsung gemetar, dia tidak menyangka akan bertemu secepat ini dengan orang yang telah mengeksekusi nya tanpa menatap dirinya

Setelah pemberitahuan itu ujian dimulai mereka berpencar sesuai perkumpulan dan mengikuti para penjaga yang mengarah kan mereka ketempat ujian kedua

Kali ini ruangan berbeda, setiap tempat ada meja panjang , mereka satu-persatu berdiri disana dan diberikan sebuah tanaman yang sudah layu karena terkena dampak dari epidemi yang berada di wilayah selatan

Tugas mereka hanya membuat tanaman itu bisa segar kembali, dan hidup lebih panjang

Untuk Fionier ini hal yang mudah, dia bisa menyelesaikan nya hanya dengan menyentuh tanaman itu saja, berbeda dengan para Revitalize lain mereka mengeluarkan banyak mana untuk membangkitkan tanaman itu

Wanita yang tadi berbicara dengan nya, sedang berusaha mati-matian karena setelah menyelesaikan ujian pertama tadi , sekarang mananya hanya sisa sedikit saja, dan dia harus bertahan sampai tumbuhan itu berdiri

" Ayo...ayooo". Ucapnya sambil terus berharap tanaman itu cepat berdiri sebelum mananya habis

Fionier hanya bisa melihat nya dari jauh, karena meja mereka yang berjarak dengan meja peserta lain, sambil memperhatikan wanita itu Fionier melihat penjaga yang terus memperhatikan mereka semua satu-persatu dan orang yang sangat dibenci oleh Fionier yaitu pemimpin menara

Dia berdiri dengan gagah sambil melihat ke arah peserta dengan matanya yang tajam, meski ingin langsung menarik kerah bajunya tapi Fionier mencoba bertahan agar dia bisa lebih dekat dengan orang itu dan bisa membalas kan dendam nya

Menurut Fionier sebenarnya ujian ini bukan untuk membuat tanaman ini berdiri lagi tapi mereka ingin melihat sejauh mana kemampuan dan mana yang mereka punya bertahan, karena jika dilihat tanaman ini hanya bisa berdiri dengan mereka yang masih memiliki mana yang banyak

Dan mereka yang kehabisan mana akan pingsan, dan tidak dapat membuat tanaman ini berdiri

Fionier melirik lagi ke arah wanita itu ,namun ternyata tanamannya sudah berdiri tegak, senyuman lega tersemat di bibirnya, dia menyeka keringat nya dengan tangan

Fionier tampak terkejut seharusnya wanita itu tidak dapat membuat tanaman itu berdiri dengan mana nya yang sisa segitu, tapi entah itu keberuntungan nya atau bagaimana dia bisa melakukan nya

Beberapa orang sudah gugur, karena menyembuhkan hewan buas tadi juga memakai banyak mana, membuat mereka kehabisan mana di ujian ini, Fionier melihat satu-persatu mereka tumbang dan menyerah

Tanpa disadari ujian sudah selesai dan mereka yang tersisa terpilih untuk menjadi Revitalize istana

" Fyuhh akhirnya kita terpilih". Ucap wanita itu

" Ouh iya, siapa namamu?". Tanyanya ke Fionier karena dari tadi mereka belum berkenalan dan tidak bagus jika tidak kenal dengan orang yang sudah membantumu sebelumnya

" Fionier".

" Namamu bagus sekali, aku Anyelir Carnation, aku dari keluarga Carnation". Ucapnya

" Namamu juga bagus". Puji balik Fionier

" Kalau gituh kita sekarang akan jadi teman ya disini".

Ini kali pertama orang mengucapkan teman kepada Fionier, ada rasa senang didirinya namun dia bingung mengungkapkannya karena ini kali pertamanya dia memiliki teman

Mereka dibawa kesebuah istana permaisuri, disana mereka diberikan kunci masing-masing kamar, satu kamar diisi oleh 2 orang, mereka juga diberikan baju khusus sebagai Revitalize disana

Para pelayan di sana juga melayani mereka dengan ramah

Fionier mendapatkan kamar bersama satu orang yang lolos juga, kamar mereka berada dilantai 3 , kamar itu sangat rapih dan wangi

" Kita akan menjadi teman sekamar, perkenalkan aku Matthiolas Snappe,siapa namamu". Teman sekamar nya itu memperkenalkan diri ke Fionier

" Aku Fionier, senang berkenalan denganmu".

" Semoga kita jadi teman sekamar yang baik ya".

Mereka berdua membereskan barang bawaannya masing-masing, setelah itu mereka harus berisitirahat untuk memulihkan mana karena besok tugas pertama mereka akan diberitahu

Malam ini Fionier teringat dengan Daisy dan yang lain, biasanya saat ini Daisy pasti ribut dengan Zimla yang suka berlarian saat disuruh untuk mengganti pakaian tidur

Chrysant sibuk membersihkan meja-meja restauran mereka sebelum tidur agar besok pagi bisa langsung membuka dengan nyaman

Sedangkan Fionier biasanya istirahat minum teh sambil melihat Daisy yang mengomel ke Zimla

Padahal belum lama, tapi Fionier merasa rindu dengan mereka

Fionier menutup segera matanya, dia juga harus bersiap untuk besok