NovelToon NovelToon
99 Days Before Divorce

99 Days Before Divorce

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Angst
Popularitas:172.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mukarromah Isn.

Apa yang diharapkan Oryza pada pernikahan yang berawal dari kesalahan? Kecelakaan malam itu membuatnya terikat dengan Orion sang pebisnis terkenal sekaligus calon tunangan adiknya, bukankah sudah cocok disebut menjadi antagonis?

Ia dibenci keluarganya bahkan suaminya, sesuai kesepakatan dari awal, mereka akan berpisah setelah anak mereka berusia tiga tahun dengan hak asuh anak yang akan jatuh pada Oryza. Tapi 99 hari sebelum cerai, berbagai upaya dilakukan Oryza mendekatkan putranya dengan sang suami juga adiknya yang akan menjadi istri selanjutnya. Surat cerai tertanda tangani lebih cepat dari kesepakatan, karena Oryza tau ia mungkin sudah tiada sebelum hari itu tiba

Jangan lupa like, vote dan komen ya🙏🏼

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mukarromah Isn., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tolong, jangan menangis

Jam menunjukkan pukul dua dini hari, tapi Oryza masih bersama Gabril di apartemen adiknya itu. Ia berusaha menyadarkan Gabril yang ia yakin masih dalam pengaruh alkohol

"Kamu sudah sadar?" Itu pertanyaan yang kesekian kalinya yang ia ucapkan sedari tadi

"Hmm" laki-laki itu hanya menjawab dengan deheman setelah Oryza paksa sadar dengan berbagai cara

"Apa maumu sebenarnya Gabril?" Oryza menghela nafas dan duduk disamping adiknya yang sudah babak belur di wajahnya, tentunya dengan peran Oryza untuk membuatnya sadar dari efek alkohol

"Kamu mau kakak mati?" Gabril menggeleng, ia menatap kakaknya agak ragu untuk mulai bicara

"Kakak tau? Tadi malam mereka berniat menjodohkan Alice dengan teman bisnis ayah"

"Lalu?" Oryza jadi penasaran, bukankah Orion juga sedang dekat dengan Alice

"Kakak tau dia bilang apa? Dia bilang akan menunggu cinta lamanya yang mungkin saja kembali, bukankah dengan jelas dia berharap kakak segera bercerai?" Gabril mengusap wajahnya kasar

"Lantas apa yang salah dengan itu Gabril? Bukankah kamu tau sendiri kalau itu benar? Terhitung kurang dua bulan lagi" suasa apartemen yang sunyi, suasana tengah malam yang hening membuat pembicaraan mereka lebih serius dari biasanya

"Tapi apa seharusnya begitu? Maksudku kenapa mereka seolah mendukung perceraian itu, apa mereka benar-benar tidak ingin melihat kakak bahagia? Atau mereka benar-benar tidak peduli dengan itu?"

"Kakak tau ketika Alice mengatakan itu, alih-alih membujuknya untuk sadar atau mengatakan yang baik mereka hanya diam dan membatalkan rencana perjodohan seolah mereka setuju dengan itu" Orion melanjutkan ucapannya setelah terdiam menatap kakaknya yang juga diam

"Gabril, kurasa sepertinya Alice bisa menjadi ibu untuk Saga" ucap Oryza setelah diam beberapa saat

"Apa ini? Kakak berubah pikiran? Membiarkan hak asuh jatuh pada laki-laki itu?" Gabril menggeleng tak percaya mendengarnya

"Bukan, tapi kakak benar-benar akan pergi Gabril"

"Kalau begitu bawa aku, bawa Saga biar aku yang mengurus segala dokumen dan syarat-syaratnya"

"Tak ada dokumen dan syarat untuk itu. Tapi aku tak mungkin membawa kalian ikut mati denganku"

"Apa maksudnya mati?! Kakak mau bunuh diri?" Suara Gabril meninggi, ia menatap kakaknya nyalang, pertama kali mengeluarkan tatapan seperti itu

Mereka saling menatap untuk waktu yang lama, Gabril dengan pandangan tajamnya yang menuntut penjelasan sedangkan Oryza dengan pandangan sendunya. Akhirnya Oryza yang sedari tadi berdiri menghamburkan dirinya memeluk Gabril

"Kakak nggak bakal hidup lama Gabril. Kanker kakak sudah mencapai stadium akhir, doktee bilang bisa jadi dua bulan bahkan kurang dari itu, sesingkat itu sisa waktu kakak disini" isaknya, ia menangis tersedu pada saudaranya. Pada adik kecil yang dulu sering ia ajak bersepeda bersama, mandi hujan bersama dan lawan mainnya ketika mereka terlibat pertengkaran kecil

"Kakak akan pergi Gabril, kakak akan pergi selamanya, tidak akan kembali lagi" ditengah keheningan malam suara isakan itu begitu terdengar pilu menyayat hati siapapun yang mendengarnya

"Kakak tak akan bisa melihatmu lagi, apa kamu mengerti? Jadi tolong jangan nakal lagi karena tak akan ada yang mengurus urusan kantor polisi lagi"

Gabril terdiam masih mematung, ia merasakan pundaknya yang basah, pegangan kakaknya juga mengerat seolah beban yang dipunggungnya sudah tak sanggup ia tahan sendiri

"Kakak bohongkan?"

"Kakak bilang gini biar aku nggak nakal lagi kan? Kakak bohongkan?" Ulangnya menolak percaya

"Kakak serius, kenapa bercanda untuk hal seperti ini? Apa kamu pikir lucu?" Gabril mendorong kedua bahu kakaknya agar bisa melihat dengan jelas wajah itu, wajah yang selalu mengomelinya melebihi orang tua mereka

"Hiks hiks" air matanya turun ketika melihat wajah kakaknya, darah mimisan dengan air mata yang bercampur

"Kak Oryza" ia menenggelamkan dirinya dalam bahu hangat kakaknya, bahu yang pernah berusaha menggendongnya dulu ketika ia jatuh dari sepeda dan menangis di jalan

"Kakak"

"Jangan menangis Gabril, tolong jangan menangis" Oryza mengucap itu namun ia pun sudah terisak. Gabril merasa gagal menjadi saudara yang baik untuk kakak yang selalu ada untuknya, yang selalu mengerti kenakalannya, yang selalu mendukung dan menasihatinya dengan hal-hal yang mudah ia terima. Gabril gagal membuat kakaknya merasa bahagia sampai menyembunyikan penyakit separah ini

"Kak Oryza" Gabril yang memiliki tubuh lebih tinggi dari kakaknya harus sedikit menundukkan tubuh agar bisa memeluk tubuh kurus itu

"Tolong jangan menangis lagi Gabril" Oryza mendorong bahu itu agar kembali tegak, ia menatap adiknya dengan mata dan hidung yang memerah

"Gabril, jangan menangis lagi okey?" Seumur hidup, ini mungkin pertama kalinya ia menangis sekeras dan sefrustasi ini. Andai melawan musuh mungkin masih bisa, tapi bagaimana dengan melawan takdir tuhan?

"Kak, ayo kita pergi berobat yang jauh, ke rumah sakit terbaik didunia sekalipun" Oryza membawa tangan adiknya keatas kepalanya, lalu menurunkan setelah menggenggam jemari itu erat

"Kamu lihat rambut kakak yang rontok? Kakak juga berobat Gabril. Kamu pikir kakak diam saja?" Bukannya tenang, tangisan Gabril malah semakin menjadi

"Kak Oryza nggak boleh pergi"

"Kamu nggak sendiri kalau kakak pergi Gabril, kamu punya ayah dan bunda, Kak Andra, Alice, dan bukankah kamu juga punya banyak teman. Kehilangan satu orang tak akan membuatmu merasa sedih berkepanjangan"

"Aku lebih baik ditinggalkan mereka daripada Kak Oryza"

Menurut Gabril, Oryza adalah saudara terbaik, saat ia masuk TK dan orang tuanya sibuk menjaga Alice yang perlu perhatian lebih karena mentalnya yang terguncang, Oryza yang selalu dirumah menjaganya. Ia lebih dekat dengan Oryza daripada kakak sulungnya. Bahkan Oryza pernah membawanya ikut mengerjakan tugas kelompok di rumah temannya dengan naik sepeda. Mereka selalu pintar mencari kesempatan untuk mandi hujan dan kadang bertengkar lima menit lalu saling bermaaf-maafan. Gabril menyayangi kakaknya dengan tulus. Begitu Oryza memasuki masa putih abunya, ia yang mulai masuk SD merasa kagum dengan cara bicara, pakaian dan keberanian kakaknya. Ibaratnya idolanya sendiri adalah Oryza. Menurutnya Oryza itu keren, bahkan ketika ia dimarahi karena kesalahan kakaknya yang akan membela dan kadang menanggung hukumannya. Gabril pernah berjanji ia tak akan pernah membuat kakaknya menangis

"Maaf, bajumu kena darah, biar kakak yang cuci nanti" Oryza menyentuh bagian bahu yang tadi sempat terkena darah mimisannya

"Kalau Kak Oryza mati, aku juga mau mati"

"Jangan gila Gabril! Kakak hanya memberitaumu hal ini karena kakak percaya kamu lebih dari siapapun, kakak hanya berharap kamu tidak akan nakal lagi setelahnya. Hidup dengan baik dan peduli pada tubuhmu, hargai apa yang diberikan tuhan untukmu"

"Kematian bukan soal mudah untuk diperhitungkan, jika bunuh diri dan kamu mati maka jasadmu tak akan diterima, kalau kamu hidup maka ada bagian tubuhmu yang cacat. Jadi tolong, kakak titipkan Saga untukmu"

1
Kdk Rhstyni
bikin tersedih²a keluarga itu Thor
Kiki Hila
buat oryza dibawa pergi sahabat nya untuk berobat
biar kan dia merasakan bahagia author... kasian... aku sampe mewekkk ini😭😭😭
penjaga Hati
sudah aku kirimim 2 cangkir kopi biar melek ngelembur ya, Thor 🤭🤣
Holipah
keluarga gila menyia2 kn anak kandung sendiri
Ade Salamah Alam
kalu bisa update nya jg terlalu lama ya soal nya aku kalo baca satu novel nungguin kqrya ini tamat dulu baru myari referensi yg lain
Ade Salamah Alam
uupppp lanjutttttt
Meeta Baggio
penyesalan yg akan mereka bawa selama sisa hidup itu sungguh menyakitkan hal itu lah yg akan di rasakan oleh keluarga oryza, yg pst gabliel lah pang paling terpukul klo oryza pergi untuk selamanya.
Ayas Arus
biarkn oryza koma dlu thor.. smpatkn juga detak jntungx brhnti ktika ayah ibux d smpingnya, agr mrka mnyesal..
Sri Wahyuni
jgn lama2 upnya thor
Yuli Purwati
lanjut....
Seela New
😭😭😭 bombay nya banyakk 😭😭😭
reghaza sujadmiko
thor buat lah ory pergi....di saat keluarganya sendiri datang ...biar penyesalan nya ....begituuu memilukan ......../Sob//Sob//Sob/
novita harahap
bombay lah
Ais
terlambat smuanya aneh aja gt loh ada ortu yg lbh membela anak keponakan dr pd anak kandung sndr bnr"toxic orangtua oryzq ini sm kayak orion yg toxic bangke dan bodoh smua karena alice yg sok polos dihadapan smuanya
elin herlina
masa kalian ingat masih punya putri selama belasan tahun hanya karna anak angkat,tinggal kalian lihat sifat asli anak angkat kesayangan kalian maka kalian akan berfikir kalo kalian memang benar tlah gagal jadi orangtua baik tuk anak kandung ataupun anak angkat,jd nikmati saja penyesalan kalian yg tiada guna.
Uthie
semoga akan jadi penyesalan tiada akhir yg menyakitkan bagi kedua orang tua Oryza nanti nya.. yg telah melewatkan masa-masa seorang anak kehilangan masa indah dan hak nya di keluarga tsb 😤😡
novita harahap
sedih gak tuh. yg abai bukan hanya salah satu orang tuanya. Justru kedua orang tuanya. 2- 2 nya 😭
vi
penyesalan tiada akhir untuk keluarga
Bunda jo
dongaku ko elek to mbok alis musnah wae lo tp aku yo ra lilo nak dadi pendonore oryza,
Mayyuzira
buat oryza meninggal aja Thor,biar rasa penyesalan pada keluarganya gak habis habis
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!