NovelToon NovelToon
Uang Jajan Istriku

Uang Jajan Istriku

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom / Mengubah Takdir / Suami Tak Berguna / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:808k
Nilai: 4.8
Nama Author: Uul dheaven

Kemala adalah seorang wanita mandiri yang masih memiliki suami. Namun karena suami yang sangat pelit ia terpaksa bekerja sambil membawa anak nya yang masih kecil. setiap hari Burhan suaminya hanya memberi uang sebesar 10.000 rupiah beserta uang jajan untuk nya. Selama menikah dengan Burhan ia hanya tahu bahwa Burhan adalah seorang supir truk pengangkut sawit, tanpa ia ketahui suaminya itu adalah manajer di perusahaan kelapa sawit terbesar di kota itu. bagaimana kah kelanjutan rumah tangga Kemala? akan kah badai itu terus menerus datang ataukah akan ada pelangi setelah hujan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uul dheaven, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 Kecurigaan Burhan

Masih Pov Burhan.

Ketika melihat laki-laki itu, seketika jantung ku langsung berpacu. Apa yang dilakukan nya di desa ini. Aku bahkan sampai berpikir jika laki-laki itu pasti ada hubungan nya dengan kepergian Kemala. Dan Aku pun langsung menghubungi Ibu ku.

"Buk, laki-laki itu sekarang di kampung kami."

"Laki-laki yang mana Burhan?"

"Laki-laki yang dulu hampir saja melamar Kemala dan aku gagalkan."

"Mau apa dia disana. Apa jangan-jangan kepergian Kemala ada hubungan nya dengan laki-laki itu?"

"Burhan juga curiga terhadap mereka buk. Apa yang harus Burhan lakukan sekarang?"

"Kita cari Kemala di kampung orang tua nya. Jika ia tidak ada disana, baru lah nanti kita pikirkan apa yang harus kita lakukan. Kamu nanti diam saja dan jangan banyak protes dengan apa yang ibu lakukan."

"Baik bu, ayo kita pergi sekarang tapi Burhan numpang makan dulu ya bu. Sudah lapar sekali dari semalam cuma makan sedikit."

"Terserah kau lah saja Burhan."

KemuidanAku pun melajukan kendaraan roda dua milik ku ke rumah Ibu ku saat ini. Rumah mewah dengan dua lantai itu sungguh sangat mencolok karena di kiri kanannya terdapat rumah-rumah yang masih di bangun dengan kayu.

Bahkan pagar rumah itu saja mungkin tidak terkira harganya.

Keluarga Burhan adalah keluarga berada, Bapak Burhan meninggal dengan banyak meninggalkan harta warisan kepada anak dan istri nya.

Jatah masing-masing dari perkebunan sawit selalu di kelola oleh Ibu nya Burhan. Dan Ibu nya sendiri yang akan memberikan hak anak-anak nya.

Kemala bahkan tidak pernah tahu jika Burhan memiliki 5 hektar kebun sawit. Dengan jumlah pendapatan sebulan bahkan bisa memberikan kehidupan yang layak untuk Kemala dan Aska.

Burhan pun tidak ingin mengatakan apapun karena harta tersebut adalah milik orang tua nya. Dan Kemala tidak berhak tahu.

"Udah siap buk? Kita berangkat sekarang?"

"Sebentar Ibu pagi nyuapin Tika ni. Nanti dia ngambek lagi."

"Memang nya Tiwi kemana? Kok anak nya Ibu yang urus."

"Kamu kok ngomong nya gitu Burhan? Tika ini cucu kesayangan Ibu. Wajar dong Ibu juga ikut mengurus nya. Lagian Tiwi juga masih tidur. Kasihan kan kalau di ganggu."

"Tidur? Jam segini? Kalau Kemala yang begitu sudah Ibu Jambak rambut nya." ucap ku menyindir Ibu ku.

Ibu ku langsung mendelik kan mata nya ke arah ku tanda tidak suka aku mengatakan hal tersebut.

"Kemala dan Tiwi itu beda kelas. Jangan kau samakan mereka Burhan!"

"Terserah Ibu saja deh. Toh selama ini Ibu tidak pernah baik dalam memperlakukan Istri ku."

"Lama_lama bicara mu sudah seperti Kemala saja. Yasudah, ayo kita berangkat sekarang. Tika sama bibik dulu ya. Nanti kalau mau main bangunkan mama di atas."

"Iya nek. Nenek hati-hati ya."

"Duh, manis nya cucu nenek. Bilang Mama mobil nya nenek pinjam sebentar."

"Oke nek!"

Aku dan Ibu pun pergi ke kampung halaman nya Kemala. Di kampung itu juga kami pernah tinggal. Setelah aku menikah, Keluarga ku menjual seluruh aset yang ada di sana dan pindah ke Desa ini.

Ibu sudah tidak nyaman tinggal disana karena masih sangat terpelosok. Jalan menuju ke desa itu masih sangat buruk jika musim hujan.

"Masih sama saja jalan di sini ya. Entah kapan mereka akan membangun jalan yang lebih baik lagi. Untung saja kita sudah pindah. Kalau tidak sangat susah rasanya kalau Ibu harus pergi ke kota."

"Iya bu."

Aku hanya menjawab seadanya. Pikiran ku sedang tidak baik-baik saja ketika masuk ke desa ini. Ada rahasia yang terpendam di sini. Rahasia masa lalu ku yang sudah ku kubur lama.

Kami di sambut hangat oleh kedua orang tua Kemala. Ah, seperti nya istriku itu tidak kesini. Ku lihat rumah mertua ku sepi.

"Wah, ada rencana besar apa ini besan? Kok tiba-tiba saja datang ke sini? Dimana Aska dan Kemala?"

"Justru karena itu lah kamu kesini. Kami pikir Kemala akan pulang ke rumah ini."

"Maksudnya Kemala pergi dari rumah?"

"Iya besan."

Ibu ku langsung memeluk Mak Mertua ku itu sambil pura-pura menangis. Ibu juga mengatakan kalau Kemala pergi dari rumah karena tidak sanggup hidup dengan ku yang sederhana. Bahkan Ibu juga mengatakan kalau Kemala pergi bersama laki-laki lain.

Seketika hati ku langsung di liputi rasa cemburu. Mungkin kah seperti itu? Apalagi sekarang Laki-laki dari masa lalu nya telah hadir kembali.

"Maafkan Kemala ya Burhan. Ibu akan coba menghubungi nya nanti dan bicara dengan tegas."

Aku bingung, dengan cara apa Mak mertua ku itu menghubungi Kemala. Sedangkan selama ini saja mereka saling bertukar kabar dengan menggunakan ponsel ku.

Kemala tidak memiliki barang seperti ini. Ia tidak cocok memakai nya.

" Kalau begitu kami permisi dulu ya besan. Kami akan coba mencari Kemala di tempat lain."

"Kalian sangat baik sekali sampai ingin mencari putri ku yang kabur. Kau tenang saja Burhan, biar Mak beri pelajaran itu si Kemala."

Kemala memang sangat menurut kepada kedua orang tua nya. Hal itu lah yang membuat ku jatuh cinta kepadanya selain ia cantik dan berisi.

" Akhirnya, keluar juga kita dari rumah reyot itu! Ibu tahan-tahan dari tadi supaya tidak muntah. Kenapa sih, tidak di renovasi saja."

"Kan keluarga mereka tidak mampu bu."

"Sudah Ibu bilang dulu jangan menikahi perempuan miskin. Lihat lah akibat nya sekarang."

"Iya bu. Kan dulu Burhan sangat mencintai Kemala."

"Makan tu cinta! Lihat saja nanti, pasti Kemala akan menemukan Laki-laki yang lebih baik dari mu. Kau bisa apa?"

"Ibu jangan ngomong seperti itu dong. Kemala masih istriku. Tidak mungkin dia berbuat hal yang aneh."

"Terserah kau saja lah Burhan. Ibu sudah malas meladeni kau."

1
Nur😌😊
sok2 an peduli sama nasib Aska, kemarin2 kemana???!!!
Nur😌😊
apa hubungannya Mak, uang juga milik Kemala sendiri, dia usaha sendiri, tanpa uang anakmu, kok emak yang panas siiih...... susah emang berurusan dengan orang yang punya penyakit hati, sebaik apapun ya tetep jelek di mata mereka
Nur😌😊
10rb buat beli beras nggak dapat 1 liter, tapi beda daerah beda harga ya.....
makan nasi doang doong😆😆😆 gak di buat mikir niih otak, cuma buat pajangan ajaa.....
Nur😌😊
coba kalau kamu di posisi Kemala apakah kamu akan diam aja, membiarkannya........ aku yakin kamu juga bakal bersikap dan bertindak seperti Kemala bahkan bisa lebih lagi......
Nur😌😊
sok2 an belain lagi, kalau nggak tau masalahnya, mendingan diam ajaaa itu orang udah dari dulu kayak gitu, kalau di diamkan teruUs bakal ngelunjak......
༻♛A̷͙ͭͫ̕ḑ̴̞͛̒ỉ͔͖̜͌r̴̨̦͕̝a̤♛༺
seru 😁
Memyr 67
𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗴𝗮𝗹𝗮 𝗸𝗮𝗹𝗶𝗺𝗮𝘁 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗮𝗱𝗮 𝗮𝗱𝗮, 𝗼𝘁𝗵𝗼𝗿 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗲𝗯𝗮𝘀𝗸𝗮𝗻 𝗻𝗶𝗻𝗮 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗽𝗲𝗻𝗷𝗮𝗿𝗮. 𝗺𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴 𝗴𝗶𝗹𝗮 𝗻𝗶 𝗼𝘁𝗵𝗼𝗿. 𝗻𝘆𝗲𝘀𝗲𝗹 𝗮𝗾 𝗻𝗴𝗶𝗸𝘂𝘁𝗶 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗼𝘁𝗵𝗼𝗿 𝘀𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶 𝘀𝗲𝗷𝗮𝘂𝗵 𝗶𝗻𝗶.
Uul dheaven: Dan lagi,,, aku jadi gila🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Memyr 67
𝗸𝗮𝗽𝗮𝗻 𝗶𝗻𝗶, 𝗼𝘁𝗵𝗼𝗿 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗶𝗿𝗶𝗺 𝗻𝗶𝗻𝗮 𝗸𝗲 𝗽𝗲𝗻𝗷𝗮𝗿𝗮 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗺𝗲𝗿𝘂𝘀𝗮𝗸 𝗳𝗮𝘀𝗶𝗹𝗶𝘁𝗮𝘀 𝘂𝗺𝘂𝗺, 𝗺𝗮𝘀𝗶𝗵 𝗼𝘁𝗵𝗼𝗿 𝗯𝗲𝗯𝗮𝘀𝗸𝗮𝗻? 𝘀𝗲𝗽𝗲𝗿𝘁𝗶𝗻𝘆𝗮 𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗻𝗶𝗻𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗴𝗶𝗹𝗮. 𝘁𝗮𝗽𝗶 𝗼𝘁𝗵𝗼𝗿, 𝗸𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗶𝗮𝗿𝗸𝗮𝗻 𝗻𝗶𝗻𝗮 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗱𝗶𝗽𝗲𝗻𝗷𝗮𝗿𝗮.
Uul dheaven: Cuma gara-gara ini aku di bilang gila🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Memyr 67
𝘀𝗶𝘀𝗸𝗮 𝗴𝗼𝗯𝗹𝗼𝗴 𝗯𝗮𝗻𝗴𝗲𝘁 𝘆𝗮? 𝗽𝗮𝗻𝘆𝗲𝘀 𝗮𝗷𝗮 𝘀𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂 𝗱𝗶𝗺𝗮𝗻𝗳𝗮𝗮𝘁𝗶𝗻 𝘁𝗶𝘄𝗶.
Merry Simanjuntak
Luar biasa
Alkahfi Khaedar
ada yah seorang ibu seperti itu..
Alkahfi Khaedar
astagfirullohaladzim.. kalo ada modelan burhan di depan ku dah ku bejek tuh mulutnya pake cabe ..
Uul dheaven: Hahhaha🤣🤣🤣
total 1 replies
arniya
luar biasa kak
tris tanto
muka burhan gimn itu tor
arniya
pintar
Tria Hartanto
yudha mau jd pahlawan kesorean,ngga mempan omonganmu yudha emang siapa dirimu.
tris tanto
itu udh dirs diperiksa jg tp kok dokter gk ngsih tau kalo nina sakit gituan ,ms iya dokternya gk tau
arniya
serem....
arniya
balasan yang cantik.....
Khalisatun Nisa Nisa
Pandai kau malah 🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!