Si paling SugarDaddy

Hari berikut nya Miss Diah sembari lewat di dekat sorum Tuan Aby, wanita itu menyempatkan diri untuk mampir lagi.

dalam hati Miss Diah, mantan suami nya itu semakin tampan dan menawan. mau dia sedang berada di sorum atau pun sedang sibuk di bengkel nya.

dulu ia selalu tak mau mengakui Aby adalah mantan suami nya,namun kini saat ia lewat di beberapa kota dan bertemu dengan cabang Sorum dan Bengkel terkemuka milik Tuan Aby maka Miss Diah akan senantiasa mengakui nya sebagai milik mantan suami nya.

Miss Diah juga akan dengan percaya diri mengakui kalau ia dan mantan suami nya masih diam-diam saling suka karena sama-sama tak menghadirkan oranglain di hidup mereka hingga sekarang ini.

seharus nya sih ralat ya, Tuan Aby memang tak pernah berhubungan dengan wanita lain setelah bercerai namun Miss Diah berbeda, wanita ini sudah beberapa kali memiliki pacar pria kaya setelah bercerai dengan Tuan Aby. So, tak pantas saja Miss Diah mengakui seperti barusan.

jadi apakah sosok mommy kandung nya Ferryandi ini se-munafik itu...?

"hai.." sapa Miss Diah saat masuk ke sorum super megah milik Tuan Aby

Tuan Aby hanya merespon seada nya saja, mau apa lagi? fikir nya.

"Aby, apa aku mengganggu mu?" tanya Miss Diah, boleh di akui Miss Diah memang masih sangat cantik di usia matang nya

Tuan Aby hanya tersenyum datar saja

"kapan-kapan aku ingin sekali pergi jalan-jalan mengajak Ferryandi dan juga menantu ku itu, siapa nama nya Lola amaria ya kan?" Miss Diah mencari-cari topik pembicaraan yang bisa di bahas.

"seharus nya kau cari Ferryandi saja jika ingin membahas nya, tak ada hubungan nya dengan ku" sahut Tuan Aby tanpa ekspresi

"hei,tentu saja ada..,aku ingin mengajak mu serta. Kau kan Daddy nya Ferryandi" ujar Miss Diah seraya memainkan kuku nya yang baru selesai di meni pedi dengan cantik nya itu

"tapi aku tidak tertarik..." kata Tuan Aby

"kenapa? Kau kan Daddy nya, aku Mommy nya. Semua akan terasa lengkap kalau kita berdua sebagai orangtua nya ada.." kata Miss Diah dengan tak tau malu.

Tuan Aby rasa nya ingin berteriak marah ! Kenapa baru sekarang membahas seperti ini? Kenapa baru sekarang mengatakan kalau orangtua yang lengkap itu bagus untuk Ferryandi? Untuk sekarang Ferryandi bahkan sudah berumah tangga..ia butuh orangtua lengkap saat masih kecil untuk masa perkembangan nya. Kalau sekarang apa guna nya? Ferryandi bahkan sudah memiliki belahan jiwa nya sendiri. terlambat sudah, seperti pahlawan kesiangan.

tapi alih-alih menjawab perkataan Miss Diah barusan,Tuan Aby lebih memilih diam saja. Ia benar-benar malas dengan kelakuan mantan istri nya yang selalu mengejar nya saat tau ia sudah sukses seperti sekarang ini. Namun bagi Tuan Aby di kehidupan nya sudah tak ada lagi celah apalagi pintu terbuka untuk seorang Rahadiah Fuji Mayu ini. Tuan Aby betul-betul sudah mendepak Miss Diah sejak lama dari kamus hidup nya.

jadi mau beribu cara bagaimana pun Miss Diah mencoba mendekati nya, Tuan Aby tak akan pernah mau peduli lagi. Rasa kecewa sudah tidak bisa di tolerir lagi hingga Tuan Aby benar-benar menganggap sosok mantan istri nya ini tak lagi pernah ada.

Miss Diah mengikuti langkah Tuan Aby yang berjalan menuju ke ruangan nya, Tuan Aby tak minta di ikuti tapi seperti nya Miss Diah begitu percaya diri terus mengekori nya.

Miss Diah bahkan dengan angkuh nya melihat para Karyawan dengan tatapan seolah-olah Tuan Aby adalah milik nya.

"Aby, mengapa kau selalu menghindari ku sih?" kesal Miss Diah saat mereka sudah sampai di ruangan Tuan Aby

"kau selalu saja mengabaikan ku" rajuk Miss Diah

"Diah, apa kau anak kecil hingga tak tau kalau antara aku dan kamu sudah lama selesai" kata Tuan Aby

"aku tak mau selesai dengan mu, aku selalu mengajak mu memulai dari awal tapi kau seakan tak mendengar nya" sahut Miss Diah

"aku mendengar nya" balas Tuan Aby

"aku mendengar nya setiap kau mengatakan itu berkali-kali, tapi aku memang tak berniat balikan dengan mu" Tuan Aby menegaskan

"apa alasan nya? Aku butuh alasan yang benar-benar masuk akal" tantang Miss Diah

"apakah merasa tak nyaman itu butuh alasan lain lagi?" Tuan Aby mempertanyakan

"Diah,aku sudah mengatakan kepada mu berulang-ulang, aku tidak nyaman dengan mu.., siapa pun tahu.jika ingin menjalin hubungan di perlukan rasa saling nyaman untuk pondasi nya" lanjut Tuan Aby lugas

"kenapa kau tak nyaman dengan ku? aku dan kamu pernah menikah dan kita saling mencinta. Perceraian kita hanya lah sebuah kesalahan..." kata Miss Diah tetap menyerang Tuan Aby dengan pemikiran nya sendiri

"perceraian kita bukan lah kesalahan tapi perceraian kita adalah karena aku miskin..." Kata Tuan Aby dengan mantap hingga wajah Miss Diah langsung berubah warna.

"jika tak ada lagi yang ingin di bahas sebaik nya kau pergi saja..." usir Tuan Aby

Tuan Aby sudah bosan,percakapan ini sudah seringkali terjadi mungkin ratusan kali. Miss Diah selalu merecoki dengan alasan yang sama. dan jika biasa nya Tuan Aby lebih memilih banyak diam, dan baru Kali ini Tuan Aby menjawab sebegini rupa hingga membuat perubahan di ekspresi muka Miss Diah.

"Aby, kenapa kau begitu sangat munafik?" tanya Miss Diah dengan wajah sinis nya

Tuan Aby menautkan alis nya, apa lagi maksud mantan istri nya ini?

"aku tau kau menghindari ku karena tak ingin perasaan mu yang sesungguh nya sampai ketahuan kan, kau itu jelas-jelas masih sangat mengharapkan ku" kata Miss Diah penuh percaya diri..

Tuan Aby mendengar penuturan Miss Diah ini terasa sangat konyol sekali !!!

"Aby...kau itu sampai detik ini masih belum bisa melupakan ku..aku tau itu, bukti nya hingga kini kau tak punya kekasih kan? Kau itu sampai detik ini masih belum bisa move-on dari ku.. Kau masih memiliki perasaan pada ku, iya kan?" kekeh Miss Diah dengan masih di mode pede nya.

Tuan Aby merasa mungkin Diah ini sudah tidak waras kah?

"hhhhh jadi...Aby, kau tak ada alasan untuk menolak ku terus-terusan seperti ini..Ferryandi butuh sosok ibu..dan sosok ibu itu hanya ada pada aku mommy kandung nya" kata Miss Diah lagi dengan sangat antusias

"kau baru berkata sekarang saat Ferryandi sudah dewasa. Memang nya kau kemana saja waktu Ferryandi masih kecil dan begitu sangat membutuhkan sosok ibu? Kemana saja kau selama ini saat Ferryandi masih kecil..?"Tuan Aby menekan kan dengan raut menahan emosi.