Lahirnya Penguasa Alam

Setelah memahami tentang Tubuh Dewa Naga, kemudian Xu Tian melanjutkan ke Aura Dewa Naga.

Aura dewa Naga adalah aura yang dapat membuat musuh terasa tertimpa oleh ribuan gunung, semakin besar aura yang di miliki maka akan semakin kuat juga tekanannya.

Aura naga sendiri, hampir sama dengan aura pembunuhan, hanya saja yang membedakan aura naga berwarna emas dan bersifat lembut.

Aura naga sendiri memiliki kelebihan, yaitu untuk menambahkan kesan Berwibawa, menambah Kharisma pemiliknya, dan menambah kesan ketegasan seorang pemimpinan.

Aura naga sendiri di peroleh dari aura pembunuhan yang di ubah menjadi Aura Naga.

Setelah memahami tentang Aura Naga, Xu Tian kemudian melanjutkan pada Auman Naga Surgawi, Tapak Naga Surgawi dan juga Langkah Dewa Naga.

Waktu pun berlalu begitu cepat, hingga tidak terasa sudah 1 minggu Xu Tian mempelajari Teknik Dewa Naga Surgawi dan juga beberapa teknik tingkat tinggi yang lainnya.

setelah di rasa cukup, Xu Tian pun segera membersihkan diri menuju air terjun .

" Aku sudah memahami tentang jurus

yang ada pada Teknik Dewa Naga

Surgawi, dan beberapa teknik yang lainnya. Hanya tinggal mencoba melatih

secara langsung, tetapi sebelum itu

aku harus mencari beberapa ikan untuk

aku bakar karna perutku sudah terasa

lapar." Ucap Xu Tian kemudian segera berdiri.

Xu Tian pun menangkap beberapa ikan untuk ia bakar, setelah mendapatkan beberapa ekor ikan, lantas dia pun langsung membakarnya dan setelah matang Xu Tian pun memulai menyantapnya karna perut nya sudah minta di isi.

Setelah selesai, dia pun menuju Goa. Terlihat di sana sudah ada Feng Huang dan Feng Louzhi yang sedang bersantai menikmati arak.

" Tuan muda, anda sudah kembali." Ucap Feng Huang saat melihat Xu Tian.

" Iya, aku baru saja selesai dan aku rasa sekarang saat nya aku menunjukan hasil latihanku secara langsung agar kemampuan bertarung ku meningkat." Kemudian Xu Tian duduk di samping mereka berdua.

" Benar tuan muda. Jika seperti itu, maka aku akan mencoba melawan tuan muda, sebagai bentuk latihan sebelum tuan muda turun langsung melawan hewan buas yang ada di dunia kecil ini." Ucap Feng Louzhi memberikan saran.

" Baiklah, sebaiknya kita mulai sekarang." Jawab Xu Tian kemudian segera berdiri.

Mereka pun lantas mencari tempat yang cukup luas untuk berlatih.

" Tuan muda, bagaimana jika di tempat ini saja?" Tanya Feng Louzhi saat melihat tempat yang menurutnya cocok untuk berlatih tanding.

" Tidak masalah, tempat ini juga cukup luas untuk kita berlatih." Melihat sekeliling tempat tersebut.

Kemudian Xu Tian dan Feng Louzhi pun segera bersiap-siap, mereka berdua mengambil jarak sekitar sepuluh meter. Sedangkan Feng Huang duduk di atas pohon untuk menyaksikan latihan keduanya dengan di temani araknya.

" Louzhi, mohon bimbingannya." Ucap Xu Tian, sedangkan Feng Louzhi tersenyum dan memberi hormat.

" Tuan muda jangan terlalu sungkan, sebuah kehormatan bagi saya dapat melawan tuan muda."

Xu Tian pun segera menggunakan jurus langkah bayangan, teknik yang sudah dia pelajari selain teknik Dewa Naga Surgawi. Feng Louzhi pun tidak tinggal diam, dia pun segera menyiapkan pertahanannya.

Xu Tian pun bergerak maju, kemudian dia menyerang bagian perut Feng Louzhi, Feng Louzhi pun menghindari serangan tersebut.

Setelah gagal, Xu Tian mencoba kembali menyerang. Namun beberapa kali dia mencoba mengenai Feng Louzhi, tapi masih saja dia belum mampu memberi goresan pada tubuh Feng Louzhi.

Jangankan untuk memberikan goresan, pukulan dan serangan Xu Tian bahkan tidak ada yang mengenainya, bahkan sekedar untuk menyentuh pakaiannya.

Namun Xu Tian tidak berhenti begitu saja, dia pun terus mencoba melakukan serangan kepada Feng Louzhi, Feng Louzhi pun hanya bertahan.

Walaupun setiap serangan dan pukulan Xu Tian tidak dapat mengenai Feng Louzhi, tetapi setiap serangannya akan meningkat dan lebih rapih lagi tidak seperti awal, mungkin karna insting bertarung nya mulai terlihat. karna bagaimanapun ini adalah awal dia bertarung secara langsung dan berlatih bersama orang lain.

Tidak terasa tiga puluh menit sudah terlewati, tetapi mereka berdua belum juga menyudahi latih tandingnya.

Petarungan tersebut malah terlihat lebih intens, karna Xu Tian mulai menggunakan beberapa Teknik tingkat tinggi yang telah dia pelajari.

Beberapa teknik pukulan, tendangan, sudah dia keluarkan, namun semuanya belum ada yang mampu untuk memberi goresan pada Feng Louzhi.

Xu Tian pun sudah mulai kelelahan, namun dirinya masih belum mengendorkan serangannya terhadap Feng Louzhi.

Xu Tian berharap jika setidaknya dapat memberi goresan pada pakaian Feng Louzhi, hingga pada akhirnya dia pun memutuskan untuk mencoba Teknik Dewa Naga Surgawi.

" Langkah Dewa Naga! "

Xu Tian bergerak cukup cepet, bahkan Feng Louzhi pun kaget saat melihat kecepatan Xu Tian meningkat.

Xu Tian bergerak ke arah samping lalu "Tapak Langit! " Sebuah tapak berwarna emas muncul menyerang Feng Louzhi dan hampir mengenainya, namun gerakan Feng Louzhi lebih cepat menghindari serangan dengan bergerak ke samping.

Xu Tian pun tidak tinggal diam, dia pun mengeluarkan jurusnya kembali " Tendangan Tornado! " tiba-tiba sebuah angin mengarah ke arah Feng Louzhi, Feng Louzhi pun menghindar ke kanan.

Xu Tian bergerak cepat menggunakan Langkah dewa naga, dan mengarahkan pukulan "Pukulan penghapus langit! " Feng Louzhi bergerak cukup cepat, namun terlihat lengan nya terkena goresan akibat pukulan tersebut.

Setelah beberapa saat kemudian, mereka pun akhirnya menyudahi latih tandingnya, karena energi Qi milik Xu Tian sudah hampir habis akibat terlalu memaksakan diri menggunakan Langka Dewa Naga.

" Tuan muda, kemampuan anda sudah semakin meningkat. Mungkin jika tingkat kultivasi tuan muda sudah berada tidak jauh dariku, aku yakin aku pun akan dapat di kalahkan dengan mudah oleh tuan muda." Ucap Feng Louzhi berjalan ke arah Xu Tian.

" Tidak, kau terlalu memuji diriku, bahkan kemampuanku masih begitu jauh. Jika saja kau serius dari awal, aku yakin tidak akan mungkin mampu membuat goresan di tubuhmu."

" kemampuan dan bakat tuan muda begitu besar, aku sudah tidak sabar melihat tuan muda di masa depan." Membayangkan bagaimana perkembangan Xu Tian, Feng Louzhi sudah tidak sabar melihat tuannya menjadi seorang penguasa.

" Semua orang mempunyai bakat serta kelebihannya masing-masing, tinggal bagaimana mereka menentukan jalannya begitu pun diriku" Jelas Xu Tian sambil tersenyum.

" Tuan muda benar, semua orang bebas melakukan apapun tergantung diri nya." Membenarkan apa yang di katakan Xu Tian.

Mereka pun melangkahkan kakinya menuju arah Feng Huang yang sudah menunggu mereka. Feng Huang sendiri sudah menyiapkan makanan untuk mereka.

" Tuan muda, Louzhi, mari kita segera makan terlebih dahulu." Ucap Feng Huang kepada mereka berdua.

Kemudian mereka bertiga pun mulai duduk dan mulai memakannya.

Setelah menghabiskan makanan yang telah di siapkan oleh Feng Huang, mereka pun mulai membicarakan jadwal latihan untuk beberapa minggu kedepannya, karna bagaimanapun Xu Tian tidak bisa berlama-lama di hutan.

Jika dirinya terlalu lama berada di dunia kecil ini maka akan membuat keluarganya khawatir, dan dia juga sudah berjanji kepada Ibunya akan kembali 1 bulan sebelum Turnamen di laksanakan.

Setelah membicarakan tentang jadwal mereka pun membersihkan diri, malam harinya mereka berkumpul dan bersantai sekedar mengobrol beberapa hal.

Walaupun mereka baru kenal beberapa minggu yang lalu, tapi mereka sudah terlihat begitu akrab dan tidak ada kecanggungan di antara satu sama lain.

Karena waktu sudah larut malam, Xu Tian pun segera kembali menuju Goa untuk tidur.

Karena Xu Tian merasa begitu kelelahan setelah akhir-akhir ini berlatih dengan begitu keras, sehingga dirinya tidak mempunyai waktu untuk tidur.

Meski seorang kultivator mampu tidak tidur dengan waktu yang cukup lama, tapi bagaimana pun namanya manusia membutuhkan waktu untuk tidur dan menikmati waktu di alam mimpi nya.