Di bully dan tiba-tiba masuk ke kandang macan yang lapar, membuat Elster harus melalui cinta satu malam dengan pria tak di kenal.
Entah sebuah musibah atau keberuntungan Elster menghabiskan malam panjang bersama, Glenn Mohan seorang bad boy di kampus nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Niat Elster
"Kau akan hadir bersama siapa Glenn?" tanya Endrick si calon dokter yang sedang ulah tahun dan akan merayakan kelulusan nya sebentar lagi.
"Tentu saja dengan Queena, dia kan kekasih nya" timpal Steven.
Membuat Glenn seketika mendelik tajam.
"Aku dan Queena sudah putus" ucap Glenn dengan wajah dingin nya.
"Gila, kau memutuskan gadis cantik itu? dia anak sahabat Daddy mu setahuku" Steven menjawab apa yang dia tau.
"Wajah cantik juga untuk apa kalau jahat, dia seperti nenek sihir" timpal Reki yang kali ini ikut nimbrung.
Glenn hanya diam mendengar ucapan Reki, dia memutuskan Queena bukan tanpa sebab.
Selain dia tak suka sikap Queena yang so berkuasa Glenn juga tak benar-benar menyukai bahkan mencintai gadis itu.
Dia hanya kasihan pada Queena yang terus mengejar nya dari bangku SMA, dan dia hanya coba-coba saja itupun baru 8 hari dia sudah merasa mual karena tingkah Queena yang kekanakan.
"Tapi aku penasaran dengan nya, apa aku boleh mendekatinya Glenn?" Steven melirik sahabatnya.
"Pemulung" celetuk Endrick tertawa.
"Hey aku mulung gadis cantik, dia seksi dan aku yakin dia masih peraw__" ucap Steven terhenti karena di pukul oleh Reki.
"Dasar otak ************, itu saja yang kau pikirkan. bisa jadi dia sudah bolong lihat saja kelakuan nya yang brutal dan agak gila itu, hih ngeri" Reki menggelengkan kepalanya membayangkan betapa gila nya sosok Queena.
Glenn hanya diam mendengarkan obrolan teman-teman nya, dia merasa malas untuk membahas mantan nya satu itu.
"Glenn kau baru datang dan mau pergi lagi?" tanya Endrick.
"Aku akan ke perusahaan" balas Glenn yang lansung memakai helm nya.
Lalu Glenn berlalu meninggalkan bescamp bersama motor nya.
Reki melihat itu hanya menggelengkan kepalanya, lalu dia ingat akan Elster yang akan datang ke pesta menemani nya.
Bukk!
"Apa yang kau pikirkan?" tanya Endrick menatap curiga pada teman nya.
"Pasti mikirin yang enak-enakkan, ayo ngaku" timpal Steven yang pikiran nya selalu ngeres.
Dan sekarang yang balik di timpuk adalah Steven oleh kedua teman nya itu.
"Pikiran mu ngeres banget perasaan" Endrick menggelengkan kepalanya.
"Isinya cuman musum doang, pantes nggak lulus-lulus" timpal Reki tak habis pikir.
Steven memang satu tahun di atas mereka, tapi Steven masih stak dan belum kunjung mau lulus lain dengan Glenn,Endrick dan Reki yang sebentar lagi akan keluar dan akan lanjut S2 di kampus yang sama yaitu London.
"Biarin, lagian ngapain cepat-cepat lulus yang ada males harus kerja, mending kuliah bisa main dan nongkrong kaya gini" jawab Steven dengan wajah santainya.
Dan membuat Endrick dan Reki yang mendengarnya tak bisa berkata-kata, selain Glenn yang paling kaya kedua menang adalah Steven, lalu Endrick si anak dokter bedah ternama dan untuk Reki, dia memang tak terlalu kaya raya karena orang tua Reki memiliki perusahaan rintisan yang di bawah naungan perusahaan Mohan.
.
.
Glenn sampai di minimarket tempat Elster bekerja, niatnya dia akan menemui Elster dan menjadikan Elster sebagai pendamping nya malam ini.
"Apa Elster ada?" tanya Glenn.
"Kau pria yang menolong Elster saat waktu itu kan?" Paman Sam masih mengenal Glenn.
"Ya, dan dimana Elster?" Glenn mengulangi pertanyaan nya.
"Elster bilang dia akan ada urusan dan cuti untuk hari ini" jelas Paman Sam.
Glenn mendengar jawaban itu langsung memilih pamit pergi, Paman Sam mencium bau perasaan di antara Elster dan Glenn.
"Dia seperti nya kaya raya, Elster benar-benar pandai memilih kekasih" gumam Paman Sam merasa senang.
Meski Elster bukan siapa-siapa dirinya tapi dia sudah menganggap Elster seperti putrinya sendiri, Elster sangat gigih dalam bekerja dan itu adalah poin plus yang dia sukai dari Elster yang tidak seperti anak-anak remaja pada umum nya yang lebih banyak main dari pada menabung.
Glenn keluar dari minimarket, dia melihat undangan nya lalu membuang nya ke tong sampah.
Dia bisa saja pergi ke rumah Elster, tapi Glenn tak melakukan itu karena dia tak mau Elster geer meski dia merasa sedikit respect pada Elster yang selalu di bully mantan nya.
Glenn akhirnya memilih pulang, meninggalkan minimarket dengan mengendarai motor nya.
Sedangkan di tempat lain Elster nampak sedang di Mall, dia memutuskan untuk menggunakan uang yang di berikan pria itu untuk membeli gaun yang indah.
"Dua juta" gumam Elster merasa sayang pada uang nya.
Tapi saat mengingat pembullyan yang dia dapatkan Elster memilih untuk tak perduli pada uang nya.
Dia mau membuat perhitungan pada Queena, ya malam ini Elster akan berubah menjadi seseorang yang berbeda dari Elster yang di kenal orang.
"Astaga mahal sekali" Elster lagi-lagi di buat terkejut dengan heals yang dia pilih.
🌹
Maaf up nya agak lama, di kehamilan ke 8 bulan ini mood nulis agak berantakan, apalagi kalau kaki dan bagian pinggang udah pegel-pegel rasanya benar-benar nikmat🥲
Mohon di maklumi ya kakak-kakak🙏
Jangan lupa like coment and vote ya kak❤🙏🤗
anak keberapa thor?
klo ada orang, berarti orang itu akan melihat tubuhnya
ke kanak²an