NovelToon NovelToon
My Lovely MUA

My Lovely MUA

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya
Popularitas:94.2k
Nilai: 5
Nama Author: Sage Green92

Briana Micella mendadak menjadi seorang MUA (Make Up Artist) idola para model, artis maupun istri pejabat di negaranya. Bukan tanpa alasan Briana menjadi idola, sebelumnya dia terpaksa menggantikan ibunya yang juga berprofesi sebagai MUA senior profesional yang sedang sakit. Banyak sekali kejutan-kejutan menghampiri Briana di saat dia sedang melakukan tugasnya. Termasuk mendapat seorang klien model terkenal, mirisnya model itu adalah calon istri dari masa lalunya yang belum usai; Nevan Xaquil, mantan kekasih Briana saat duduk di bangku SMA.
Akankah Briana goyah kembali setelah Nevan datang kembali di kehidupannya ? Sanggupkah Briana bekerja secara profesional jika selalu berhubungan dengan masa lalunya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sage Green92, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14.

Dua hari setelah kejadian tak diduga itu, Briana mendadak terserang penyakit kaget. Dia lebih sering mengurung di dalam kamar. Gadis itu mendadak menarik diri dari Nabila, Elsa, Mama dan Papanya. Bahkan sudah dua hari ini dia tak bekerja. Dia turun dari kamar hanya pada saat rumahnya sudah sepi. Sesekali dia mengintip dari jendela yang terhubung langsung ke kantornya, nampak Elsa sibuk menangani calon kliennya sendirian. Kadang Elsa sibuk dengan laptopnya, dan juga handphone-nya.

“Maafin gue ya, Sa. Gue pengen sendiri dulu,” batin Briana. Hatinya berkecamuk. Bayangan Nevan sibuk menghantui pikiran dan hatinya. Oh Tuhan! Ingin menghilang sebentar rasanya.

Diapun kembali menutup kamarnya. Dan menguncinya rapat-rapat. Diraihnya benda pipih diatas meja riasnya dan matanya menangkap banyak sekali panggilan tak terjawab dari Mama, Caca, Syeilla bahkan nomor Reno terpampang nyata di layarnya itu. Dua pesan baru muncul dari notifikasinya.

+6281287xxxx

Sorry.Gue minta maaf, gue pengen ketemu lo bri ?

^^^Briana^^^

^^^Lo siapa ?^^^

+6281287xxxx

Nevan,bri lo tu bukan mantan gue! Gue gak nganggap hubungan kita berakhir. Gue mau nikahnya sama lo!

^^^Briana^^^

^^^Basi! Pergi jgn ganggu gue!^^^

...Anda telah memblokir kontak ini....

Mata Briana terpejam sesaat setelah membalas dan memblokir kontak Nevan. Hatinya begitu nyeri mengingat perlakuan Nevan yang membuat dirinya makin muak. Dia selalu berbuat sesuka hati pada Briana. Kini, dia tak akan membiarkan Nevan mudah masuk ke dalam hatinya kembali. Lelah. Gadis itu sangat lelah.

Ditempat lain, Nevan mendengus kesal. Dasinya dilonggarkan dan kedua kakinya ia naikkan ke meja kerjanya begitu saja. Berantakan tepatnya! Ia tak peduli kepada semua pegawainya jika mendapati bosnya seperti itu. Mual! Melihat berbagai tumpukan berkas-berkas kliennya di depan matanya. Lebih mual lagi ketika membayangkan Briana tak menggubrisnya seperti dulu.

“Lo nggak akan bisa lari dari gue!” tutur Nevan menggeram. Kedua tangannya mengepal sempurna.

...----------------...

“Duh mama jadi nggak sabar deh cepet-cepet nikahin kamu sama Nevan, Sya!”

Isyana tersenyum tersipu-sipu. Satu bulan lagi, Isyana dan Nevan akan menikah. Dia sering bertandang ke rumah Nevan membahas persiapan pernikahannya dengan Mecca. Meskipun Nevan kini tak menggubrisnya, Isyana sangat percaya diri jika cinta Nevan padanya akan tumbuh seiring waktu berjalan.

Krek!

Nevan sudah pulang dari tempat kerjanya. Jasnya dia sampirkan ke pundak. Rambutnya acak-acakan berantakan. Wajahnya lesu. Ia melirik sofa ruang tamu, dan melihat mama dan Isyana sedang becanda tertawa.

“Hai, Ma. Nevan langsung ke atas ya.”

Suara Nevan membuat Isyana tersadar, dan ia langsung berlari kecil menggapai lengan Nevan manja.

“Kok Mama doang yang disapa. Padahal aku juga ada disitu loh, sayang,” rengek Isyana dengan nada manja.

Bulu kuduk Nevan meremang. Tubuh Isyana terlalu dekat dengan dirinya saat ini. Ia lalu menepis tangan Isyana dan bersikap acuh tak acuh melarikan diri ke dalam kamarnya.

Brak!

Pintu kamar Nevan tertutup dengan cepat. Dan terkunci! Selalu. Setiap Isyana menghampiri Nevan di kantornya, atau di rumah seperti ini misalnya Nevan selalu menghindar dan bersikap acuh tak acuh. Gadis itu padahal cantik, tubuhnya sempurna, tak ada cacat sekalipun. Tapi, Nevan seperti ogah-ogahan melihatnya.

“Van, gue bakal nungguin lo sampe lo keluar kamar. Gue bakal nungguin lo!” teriak Isyana dari luar kamarnya. Sedih. Hati Isyana sangat sedih sekali. Cintanya kepada Nevan bertepuk sebelah tangan.

Beberapa jam berlalu. Isyana masih tetap terduduk di depan pintu kamar Nevan. Mecca sudah berkali-kali membujuk Nevan untuk keluar dari kamar. Tapi, tak ada jawaban. Dia juga sudah berusaha untuk menyuruh Isyana pulang karena sudah larut malam tapi gadis itu tetap tak mau. Dasar kepala batu!

Krek!

Tubuh Isyana sontak jatuh ke belakang ketika Nevan membuka pintunya. Mata Isyana yang mulanya terpejam, kini terbuka akibat kaget tubuhnya jatuh ke bawah.

“Lo masih disini dari tadi ?!” tutur Nevan tak percaya.

Isyana mengerang, dan berusaha berdiri dari lantai. Menatap sayu kepada Nevan. Gadis itu menubruk dada bidang Nevan yang berdiri di depannya. Memeluk erat calon suaminya itu sampai Nevan sesak nafas.

“Gue sayang banget sama lo, Van,” ujar Isyana lirih dengan mata terpejam.

Nevan berusaha melepas tangan Isyana dari tubuhnya. Dan menegakkan tubuh Isyana yang gontai karena mengantuk.

“Gue anterin lo pulang sekarang. Gue nggak mau ada fitnah disini.”

Dia segera meraih tangan Isyana, turun dari tangga dan memasukkan Isyana ke dalam mobil. Nevan sangat risih! Asalkan Isyana tahu, hati Nevan ini hanya untuk Briana seorang. Bukan untuk Isyana. Kasihan, sekali Isyana ini.

...----------------...

“Pagi, Kak!” sapa Elsa ramah sambil mengelap meja berdebunya di dalam kantor.

“Um..,” jawab Briana singkat. Segera dia mendudukkan bokongnya di kursi tempat di mana dia bekerja. Matanya menyapu seluruh ruangan, yang nampak sepi.

“Mama udah berangkat, Sa ?”

“Sudah, Kak. Pagi banget jam 06.00 tadi sama Kak Nabila.

“Oh. Kok kamu tahu ?”

“Um. Soalnya tadi Nyonya sempet ngabarin Elsa dulu, Kak.”

Briana mencebikkan mulutnya. “Anaknya ganti lo ya sekarang ?!”

Elsa tersenyum tipis. Dan membawa sebuah bucket bunga mawar merah indah kepada Briana. Diletakkan di atas mejanya kerjanya.

“Makasih, lo romantis banget.”

Matanya masih tertuju pada mackbook-nya. Tanpa peduli dan bertanya dari siapa bucket itu. Elsa mengernyitkan dahinya tak mengerti. Sikap Briana sangat aneh.

“Bu-bukan saya kak, dari penggemar berat Kak Briana kayaknya, hehe.”

Pandangan mata Briana lalu tertuju pada bucket mawar itu. Disana sudah ada kartu nama pengirim sekaligus sebuah ucapan.

“I Love You, Briana. I Miss You. The Bubble Be Cafe at 10.00 AM.” From : Nevan.

“Ck! Berani banget kirim kembang segala. Emang gue udah mati ?!” seru Briana kesal. Berjalan keluar membuka pintu, dan membuang bucket itu ke tong sampah. Briana kembali dengan tangan kosong. “Loh bunganya mana, Kak ?” Elsa celingak-celinguk.

“Gue buang!”

Mata Elsa menyipit. Dan berlari mengambil bunga itu dari sampah. Untung saja belum sempat diambil orang.

“Buat Elsa ya, Kak ?”

“Ambil aja!”

“Eh, ta-tapi ini ada kartunya. Aku taruh meja sini ya, barang kali kakak butuh.”

“Gue nggak butuh.”

Elsa menyengir tertawa. Dia berpikir itu adalah bucket dari mantan kekasih Kak Briana dulu. Mungkin saking bucinnya ya sampe se-romantis ini, batin Elsa mupeng.

Sudah 2 jam berlalu, setelah ada bucket yang tergeletak rapi di depan pintu kantor Briana.

“Kak!” panggil Elsa lirih.

“Um,”

“Udah jam 10.00 kakak nggak pergi ?”

“Kemana ?” jawab Briana masih tetap sibuk di depan mackbook-nya.

“Ke i-itu belanja bulanan. Tadi, Nyonya pesan disuruh belanja Kak Briana-nya.”

Briana seraya menoleh ke arah meja resepsionis, Elsa. “Belanja bulanan apaan, yang jelas kalo ngomong ?!” gerutu Briana kesal.

“Kakak coba cek ponselnya. Tadi Nyonya kirim pesan tapi nggak dibales sama kakak.”

“Lo cerewet banget sih, Sa ?” sahut Briana makin kesal dan meraih ponselnya di saku kiri celananya. Elsa menyengir kembali dan menggaruk pipinya.

Di ponselnya sudah terpampang nyata belanjaan permakeup-an yang sudah harus di refill oleh Briana. Sekarang juga! “Astaga! Udah kayak apa aja nyuruhnya.”

Sementara di tempat lain, Nevan sengaja membatalkan semua janji temunya dengan klien pentingnya. Matanya hanya menyorot pada pintu masuk cafe. Berharap Briana tak lupa dan membaca pesan yang ia selipkan di note bucket tadi.

“Kemana lo, Bri ?” ujar Nevan dengan suara pasrah. Ia melirik arlojinya sesekali. Sudah lewat 15 menit. Tapi, tak ada tanda-tanda Briana datang. Matanya masih tak lepas dari pintu masuk cafe itu. Sambil menyeruput minumannya.

Lalu, dengan penuh pertimbangan dia meraih benda pipih dari saku jasnya. Menghubungi Briana berkali-kali. Tapi, tak tersambung.

“Sialan, nomer gue diblokir!” Nevan mengumpat sambil meremas rambutnya. Beberapa saat kemudian, dia lalu mempunyai ide. Ide cemerlang.

1
Lies Atikah
dielus dulu dcium dulu d i nikmatin dulu baru marah yah van tiap ketemu isyana pasti begitu bagaimana Bri mau percaya banyak modus nya
Lies Atikah
ah cangkeul thor kapan bersamanya
Lies Atikah
jangan lembek bri melawan lah
Imam Kambali S. Ped
yup cepat lanjut
Lies Atikah
yang tegas atuh Bri sama Nepan kok mau aja dileceh kan udah gak punya harga diri yah s nevan ingat si nevan udah tunangan coba buka hati sama Reno kalau ga bisa berteman aja buat si natan cemburu jangan jadi lembek
Imam Kambali S. Ped
tenang dibawa nevan
Herlina
Luar biasa
Surati
bagus
Fidia K.R ✨
Aku udah mampir di ceritanya ka thor yaa😉 Overalls aku suka jalan cerita nya👍🏻
💞N⃟ʲᵃᵃ࿐yENni💖
maaf kak baru mampir, awal cerita yg luar biasa semoga seterusnya ceweknya gak melow jgn mau ditindas trs sm cwok 👍👍👍😍😍😍😍😍
վմղíα | HV💕
nyimak thor mampir juga keceritaku
𝕾𝖆𝖌𝖊🄶𝖗𝖊𝖊𝖓92࿐N⃟ʲᵃᵃ࿐
Jangan lupa baca karya terbaru Author dengan judul Cinta Yang Lain ya... 🥰
©h♦©♦
Otw ikut kak!
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
kak ak mampir ya
tina yusuf
akur ceritanya bagus ,suka
tina yusuf
briana jangan mau di perlakukan begitu putusin aja
Widya Tutik
keren
🌕🌊🍁🪷
jangan lupa minta daddy nevan belikan pabriknya sekalian boy
𝕾𝖆𝖌𝖊🄶𝖗𝖊𝖊𝖓92࿐N⃟ʲᵃᵃ࿐: Pabrik thomas and friends 😅😅
total 1 replies
𝕾𝖆𝖌𝖊🄶𝖗𝖊𝖊𝖓92࿐N⃟ʲᵃᵃ࿐
Hi kak Elna, akan ada extra chapter dan next ada kejutan lagi..

Jangan lupa subscribe supaya kalau aku update bisa kelihatan di kakak. ☺😘
Elna Nur
ini serius end thor🥺
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!