NovelToon NovelToon
(Bukan) Perjaka Tua

(Bukan) Perjaka Tua

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengganti
Popularitas:790.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: Puput

Niat hati menikah di umur 22 tahun tapi sampai umur 30 tahun dia belum menikah? Reka Sanjaya seorang CEO tampan yang sukses memimpin Sanjaya Group, dia gagal menikah karena calon istrinya meninggal dalam sebuah kecelakaan hingga membuatnya trauma menjalani sebuah hubungan sampai dia berumur 30 tahun.
Tak sengaja dia bertemu dengan Nayla, cleaning service baru di perusahaannya. Nayla sangat mirip dengan calon istri Reka yang telah tiada. Hal itu membuat Reka menganggap Nayla adalah Azkia hingga dia menawarkan sebuah bisnis pernikahan, yang disetujui oleh Nayla karena Nayla sedang membutuhkan uang.
Apakah keduanya bisa saling jatuh cinta? Bagaimana jika penghalang perasaan itu justru seseorang yang telah tiada?
Baca yuk!! Jangan lupa jadikan favorit.

Sequel dari Godaan Sang Mantan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puput, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apakah Cinta?

Siang itu, Nova datang ke kantor Reka. Dia masuk begitu saja ke ruangan Reka tapi ternyata hanya ada Angga yang sedang bekerja di ruangan itu.

"Kak Reka dimana?" tanya Nova.

"Di rumah. Beberapa hari ini gak ke kantor." jawab Angga sambil tetap fokus dengan layar laptopnya.

"Kenapa?" tanya Nova lagi. Dia begitu ingin tahu tentang Reka.

"Menemani istrinya yang masih gak bisa jalan." jawab Angga, tanpa melihat Nova sama sekali.

"Jadi Nayla itu memang istrinya Kak Reka?" Nova masih saja tidak percaya dengan hal itu. Padahal Reka sudah mengatakannya saat tragedi pembullyan itu yang membuat pelaku bully langsung dipecat.

"Iya." jawab Angga singkat. Dia kini mengangkat ponselnya lalu berjalan keluar dari kantor.

Nova mengamati meja Reka, dia mencari sesuatu yang bisa menjatuhkan Nayla. Dia yakin, antara Reka dan Nayla pasti telah terjadi sesuatu hingga mereka tiba-tiba menikah.

"Foto ini?" Nova mengambil selembar foto yang tertindih pesawat telepon. "Ini kan foto Kak Reka dengan Azkia dulu. Wajah ini mirip sekali dengan Nayla. Jangan-jangan karena ini Reka menikahi Nayla."

Nova bergegas mencari sesuatu di laci meja Reka. Tumpukan dokumen-dokumen itu dia lihat satu per satu dengan cepat. Hingga dia menemukan satu dokumen yang sangat menarik perhatiannya.

"Surat kontrak menikah?" Nova mengambil surat itu dan membacanya. "Jadi pernikahan mereka hanya berdasarkan kontrak saja." Nova memasukkan dokumen itu ke dalam tasnya lalu dia segera keluar dari ruangan Reka.

...***...

Beberapa hari pun berlalu, kini Nayla sudah bisa berjalan meski masih pelan dan harus berhati-hati.

"Ingat, jangan lari-lari, nanti sakit lagi." kata Reka. Dia akhirnya tidak perlu menggendong Nayla jika sedang menginginkan sesuatu.

"Iya. Emang aku anak kecil lari-larian." Nayla duduk di tepi ranjang sambil menggerakkan kakinya pelan.

"Capek juga tiap hari gendong kamu ke kamar mandi. Badannya langsing tapi berat."

Nayla tak menanggapi candaan Reka. Dia justru tersenyum mengingat sikap manis Reka beberapa hari ini padanya. Sepertinya virus-virus cinta itu semakin menyebar di dirinya.

"Kenapa sedari tadi senyum-senyum gitu?" tanya Reka. Dia menggeser dirinya dan melingkarkan tangannya di perut Nayla. Sudah beberapa hari ini juga Nayla tidak menghindari pelukan Reka.

"Ya senang aja, akhirnya kaki aku sembuh." jawab Nayla. Meski sebenarnya dia bahagia mendapat perlakuan manis dari Reka.

"Bener? Gak ada faktor lain?" Reka kini duduk di belakang Nayla sambil menyandarkan dagunya di bahu Nayla.

Nayla menggelengkan kepalanya. Merasakan pelukan Reka yang seperti ini saja membuat detak jantung Nayla kian melonjak.

"Hmm, Nay..."

"Apa?"

"Aku ingin mengakhiri kontrak kita." kata Reka tiba-tiba.

Deg!

Mendengar hal itu, jantung Nayla seolah berhenti berdetak beberapa saat. Dulu dia ingin masa kontrak itu segera berakhir tapi sekarang, dia benar-benar tidak ingin kontrak itu berakhir. Dia sudah terbiasa bersama Reka dan sekarang dia takut kehilangan Reka.

"Kenapa? Mas Reka sudah bosan sama aku?" tanya Nayla dengan suara yang sedikit bergetar. Tapi sedetik kemudian kalimat dan nada bicara Nayla berubah seolah sok kuat dan tidak keberatan. "Ya gak papa kalau Mas Reka mau memutuskan kontrak ini. Jadi aku udah lepas dari bayang-bayang Mas Reka."

Reka tersenyum miring. Dia usap pipi Nayla dengan lembut. "Kamu yakin bisa lepas dari bayang-bayang aku?"

"Hmm, aku, hmm..." Nayla tidak bisa menjawabnya. Sentuhan lembut Reka ini pasti akan sangat dia rindukan ketika Reka tak lagi menyentuhnya.

"Maksud aku bukan seperti yang ada di pikiran kamu."

Seketika Nayla memutar tubuhnya dan menatap Reka. "Terus? Maksudnya apa?"

"Ya, aku ingin kita melupakan masalah kontrak itu. Aku ingin kita menjalani pernikahan kita tanpa bisnis apapun." Setelah beberapa hari menjadi suami Nayla, Reka semakin ingin memiliki Nayla seutuhnya.

Nayla menatap Reka ragu. "Tapi kita tidak saling mencintai."

Seketika tatapan Reka berubah menjadi kelam. "Kamu gak cinta sama aku?" tanya Reka.

Nayla hanya terdiam. Dia masih takut jika ternyata Reka masih mencintai Azkia dan menganggapnya sebagai pengganti Azkia. "Aku sendiri juga gak tahu."

Perlahan Reka menarik tubuh Nayla hingga terbaring di ranjang. "Apa kamu merasa deg-deg an tiap dekat aku?" tanya Reka. Kini dia berada di atas tubuh Nayla dan sedikit menindihnya.

Nayla hanya speechless. Bahkan untuk mengangguk saja rasanya sangat berat.

"Aku tidak bisa memaksa kamu. Kalau seandainya kamu memang gak cinta sama aku, kamu berhak memilih, ingin bertahan bersama aku atau pergi." Reka terus menatap wajah cantik yang ada di bawahnya itu dengan satu jemari mengusap lembut pipi Nayla.

"Hmm, aku..." Nayla semakin sulit berbicara. Apalagi posisi ini membuatnya seperti kehabisan oksigen. Dadanya terasa sesak bahkan dia tidak ada tenaga untuk mendorong Reka dari atas tubuhnya.

Reka tersenyum kecil. "Tegang banget ekspresinya. Baru juga bicara serius gini. Gimana kalau kita nanti malam pertama?" Reka mengerlingkan matanya menggoda Nayla.

"Malam pertama?" Nayla berdecak pelan. "Memang Mas Reka sendiri punya rasa sama aku? Apa Mas Reka masih menganggap aku sebagai pengganti."

Reka terdiam. Dia semakin menatap dalam kedua netra Nayla. Dia dekatkan dirinya dan mencium lembut bibir yang telah menjadi candu itu.

Kemudian Reka menuntun tangan Nayla untuk memegang dada kirinya. "Kamu rasakan sendiri detak jantung aku saat ini."

Nayla bisa merasakan detak jantung Reka yang berdetak cepat dan tentu sama seperti yang dia rasakan.

"Nay, sebenarnya aku..."

Tok! Tok! Tok!

Suara ketukan keras dari balik pintu membuyarkan moment romantis itu.

"Reka! Ayah mau bicara sama kamu! Keluar!" teriak Niko dari luar kamarnya.

Seketika Reka terduduk mendengar suara marah Ayahnya. Ada apa ini?

💞💞💞

Jangan lupa like dan komen ya..

1
Saur Marsaulina Pane
semangat
Ririn Nursisminingsih
hareudang2 akhirnya belah dureennn🤣🤣
Ririn Nursisminingsih
kok lancang sekali nova yas...
Heryta Herman
semua orang punya masa lalu,biarlah itu menjadi pembelajaran ke dpnnya...
Heryta Herman
hihihi..papanya dika ambil kesempatan dlm kesempitan nih..ASI untuk dika di ambil papanya
Khanza Safira
🤣🤣🤣🤣
Khanza Safira
seru banget ih.. bner Nay kita terlalu banyak nonton film 🤣 untung banget yah orang tua si perjaka tua baik baik
Khanza Safira
Alah ntar juga bucin 🤣, btw gas aja Nay, mayan sama sama singel Kok 🤣🤣
Khanza Safira
Yey suka suka /Shy/
Heryta Herman
perjuangan seorang ibu itu tdk mudah,tlng pahamilah hai para suami...
Heryta Herman
hanya krna iri hati dan dgn alasan iseng,nova sdh membahayakan 2 nyawa...perbuatan nya tdk patut di kasihani...
Heryta Herman
Alhamdulillah Nayla sdh slmt melahirkan baby ganteng...slmt berbahagia Reka&Nayla
Heryta Herman
hahaha...itu pasti ibu nya dito si istri pejabat yg sombong...
Elizabeth Zulfa
akhirnya jdi juga tuh dedek utun.. 😊😊
Heryta Herman
semangat thor...
tdkkomen bukan berarti tdk baca ceritamu...
don't be sad...
ceritamu bagus.. lanjut
Heryta Herman
maklum lah nay..perjaka tua hampir karatan,dpt yg nikmat trus nagih.../Chuckle/
Heryta Herman
kado spesial untuk reka...MP yg tertunda../Chuckle//Chuckle/
Heryta Herman
uuuh...manisnyaaa...
Heryta Herman
malah bagus ga ada konflik thor...
aku suka cerita nya...
lanjut thor
Heryta Herman
klo sdh cinta ma nayla bilang aja boss....
keburu di tikung nti...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!