Kumiskinkan Suamiku Dan Selingkuhannya

"Halo Bi"sapaku setelah panggilan tersambung.Aku sedikit menjauh agar pembicaraanku tak terdengar oleh karyawan lain.

"Halo Neng"suara Bi Syam terdengar gugup.

Perasaanku semakin tak enak.

"Ada apa Bi?"tanyaku khawatir.

"Ada yang datang Neng.Bu Lili dan Mas Bayu.Juga sama perempuan asing,saya nggak kenal"jawab Bi Syam.

"Mereka di depan gerbang.Berteriak memanggil Neng.Mereka juga memaksa security membuka pagarnya"

"Ya sudah Bi.Aku pulang.Bibi jangan sampai keluar dari rumah sebelum aku sampai"jawab Kanaya sembari bersiap-siap untuk pulang.

"Iya Neng"

Suara Bi Syam bergetar.Sudah pasti ia takut,karena ia tahu betul sifat mereka.

Bergegas ku panggil Sisi.Kuserahkan semua berkas-berkasku kepadanya.

"Tolong di handle ya Si.Jangan lupa cari orang untuk mendekorasi ulang ruangan saya.Ganti semua barang yang ada di dalam"ucapku sembari buru-buru berkemas.

"Baik Mbak.Hati-hati di jalan"sementara ini hanya dia yang bisa aku percaya di perusahaan.

Kanaya mengemudikan mobilnya dengan kecepatan penuh.Kini fikirannya hanya tertuju pada Bi Syam yang sedang di rumah.

Tak lupa sebelum itu ia menghubungi papanya untuk memberitahu apa yang sedang terjadi saat ini.

Tak sabar ia ingin segera sampai di rumahnya untuk menghadapi orang-orang tersebut.

Dan untuk perempuan asing yang disebut Bi Syam , aku sudah mengira pasti ia adalah selingkuhan suaminya.

Untuk apa dia datang ke rumahku dengan posisi dia yang sekarang ini?Sungguh j****g tak punya urat malu.

20 menit kemudian aku sampai di kediamanku.

Tepat seperti dugaanku.Aku melihat perempuan bergelayut manja di lengan Mas Bayu.Apakah dia sengaja?Dia pikir aku akan cemburu.Ah memikirkannya saja sudah muak.

"Akhirnya kamu datang juga.Pasti pembantumu itu yang menghubungimu"Bu Lili dengan cara bicaranya yang khas.

"Ada urusan apa kalian datang ke sini.Berteriak macam orang tak tau sopan santun.Kalian tidak tahu malu?Atau memang urat malu kalian sudah putus?"sinis Kanaya.

"Kalian ingat baik-baik ya.Apa yang kalian lakukan sekarang ini akan menjadi bumerang untuk kalian sendiri nantinya"imbuhnya lagi.

"Dasar perempuan mandul.Nggak usah banyak cing cong deh"Siska mulai membuka mulutnya.

"Maksud kamu apa mengusir ayah dari anakku dan calon ibu mertuaku dari rumah ini?!Harusnya kamu yang pergi!"perempuan sundal itu dengan lantangnya memakiku.

Meledak sudah emosiku yang sudah ku tampung beberapa hari sebelumnya.Berani sekali dia menginjak-injak harga diriku.Dia pikir dia siapa?

Plakk..

Ku tampar mulut busuknya dengan sangat keras,sampai ia terhuyung ke belakang.Mungkin kalau tidak dipegang Bayu ia sudah menggelinding ke jalan.

Aaaah..sialan kamu..!! Siska menjerit.Tamparan Kanaya kali cukup keras hingga meninggalkan bekas.

"Kanaya!Cukup!Apa-apaan kamu main tampar begitu saja..!Aku bisa melaporkanmu dengan pasal penganiayaan"ucap Bayu membela gundiknya.

"Kamu kira aku takut Mas?Apa kamu lupa kalau papaku adalah lawyer yang cukup terkenal di negara ini?"jawab Kanaya dengan tegas.

"Silahkan tuntut aku.Maka akan ku tuntut kamu balik dengan pasal perzinahan.Kita lihat siapa yang akan menang"ancamku.

"Tentu saja aku akan menuntutmu karena sudah berani memukulku.Akan ku buat kau membusuk di dalam jeruji besi"sahut Siska.

Ah.Rupanya perempuan itu belum kapok juga.Mungkin perlu ditampar lagi agar dia sadar.

"Sudah sudah.Aku datang ke sini dengan tujuan baik Nay.Aku ingin kita berdamai"Mas Bayu mengalihkan pembicaraan.

"Damai gimana Mas?Tanpa berdamai pun aku sudah jadi pemenangnya"jawabku.

"Hei kau perempuan murahan.Jangan mimpi kau akan jadi Nyonya Besar setelah apa yang kau lakukan padaku"tunjuk Kanaya kepada Siska.

"Dengan lancangnya kau menggoda suamiku.Mengambil suami orang lain.Modal membuka lebar selangkangan kau berharap menjadi Nyonya Besar?"tatap Kanaya sinis

"Ingin hidup kaya dan enak itu kerja!Bukan jadi pelacur murahan seperti ini!"

"Kaya aku dong , menemani dari nol. Berjuang dari bawah.Ketika sudah sampai atas,eh ditinggalkan begitu saja bak seonggok sampah.Ya kan Mas Bayu?"ke lempar senyum sinisku padanya.

Bersambung...