NovelToon NovelToon
Terpaksa menjadi kedua

Terpaksa menjadi kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Poligami / CEO
Popularitas:887.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: Ny.prast

"Ingat posisimu, kau kujadikan istri hanya untuk menebus semua hutang Ayahmu!" satu fakta yang teramat menyakiti hati hati Anyelir. Dia menjadi istri kedua, demi untuk melunasi hutang.
Hal-hal mulai terjadi, setelah Anyelir menjadi istri Devan pun, demi melunasi hutang Ayahnya dan menyelamatkan keluarganya dari kemiskinan. Anyelir masih mendapatkan perlakuan buruk dari saudara tirinya serta Rose yang tidak lain ibu kandungnya sendiri. Lantas, bagaimana dengan Devan, lelaki yang penuh mistery dan rahasia, membuat Anyelir seolah sulit menembus tembok Devan. Hidup seolah tidak berpihak pada Anyelir, dengan keadaannya yang memaksa untuk menjadi kedua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.prast, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bukan wanita lemah

Gita melemparkan tasnya kesegala arah, dia sangat kecewa dengan sikap ayahnya yang dia nilai terlalu membela Anyelir, dan lebih mengesalkan lagi, Rosse yang biasanya selalu pasang badan membantu Gita, kini malah menolak, dengan alasan takut kalau Agam marah jika tahu Rosse ikut membantu Gita.

“Ini semua gara-gara dia!” Gita langsung mencari ponselnya, dan mencoba menghubungi seseorang, tidak lain Anyelir. Anyelir yang baru saja tiba di rumah, tersenyum ketika melihat nama di layar ponselnya, dimana tertulis nama kak Gita.

“Hallo kakak ku tersayang,” Anyelir langsung menyapa Gita dengan ramah, dia cukup tahu apa yang ingin dibicarakan oleh kakaknya.

“Nggak usah banyak bac*t, loe ngadu kan ke ayah?!” seru Gita membentak Anyelir, tapi Anyelir hanya tertawa mendengar suara Gita yang nampak marah padanya.

“Iya kenapa?” jawab Anyelir dengan santai, dan hal itu malah semakin memancing emosi Gita, “kalau kakak ajah bisa bikin aku malu, maka akan aku kembalikan pada kakak lagi, bukankah aku sudah bilang, kalau aku tidak akan tinggal diam lagi sekarang,” Anyelir ingin tahu, apa yang akan kakaknya lakukan nanti.

“Oke, kalau itu mau loe! Gue bakal bongkar kalau loe udah nikah, dan loe juga pelakor,” ancam Gita tersenyum menang, dia yakin kali ini Anyelir tidak akan bisa menang darinya kali ini. Tapi, Anyelir tidak menujukkan raut wajah takut sedikitpun, dia malah semakin menantang Gita.

“Silahkan saja, kalau kakak mau hidup miskin setelahnya,” tantang Anyelir, dia yakin kalau Gita hanya akan menggertaknya, Anyelir kembali mengingatkan kepada Gita soal perjanjian bahwa pernikahan ini tidak akan diketahui oleh public.

“Loe- aarrrggh!!!”  Gita melemparkan ponselnya ke atas ranjang, berbicara dengan Anyelir ternyata tidak menyelesaikan masalah, malah membuat Gita semakin pusing dibuatnya. Gita terus berpikir keras bagaimana caranya menyelesaikan masalah ini, tanpa harus dia mempermalukan dirinya sendiri, tapi nihil tidak ada cara lain selain dia mengakui bahwa dia sudah memfitnah Anyelir. Karena, kalau dia mengatakan tentang pernikahan Anyelir, dia takut kalau ancaman Anyelir akan benar-benar terjadi. Hidup miskin? Tidak pernah terbesit dari pemikiran Gita, dia tidak mau hidup serba kekurangan, karena selama ini dia selalu mendapatkan apapun yang dia inginkan. Dia harus berpikir cepat, agar semua kartu debitnya kembali ke tangannya.

**

Setelah berbincang sebentar dengan Gita, Anyelir masih merenung di dalam mobil, dia juga tidak tega sebenarnya melakukan itu pada Gita, tapi Anyelir ingin Gita berubah dan bisa sedikit saja memiliki rasa iba pada Anyelir yang notabennya adalah adik Gita. Selama ini Anyelir mungkin sering diam ketika Gita mencoba untuk mengganggunya, dan hal itu malah membuat Gita semakin gencar untuk melakukan itu pada Anyelir, dan akhirnya Anyelir lelah, dia pun akan selalu melawan kala kakaknya itu mengganggu dirinya, karena Anyelir tidak ma uterus menerus diinjak-injak harga dirinya, apalagi kali ini tuduhan Gita sudah sangat keterlaluan.

Anyelir keluar dari mobil, dan melangkah masuk ke dalam rumah, pemandangan rumah yang sepi hanya terlihat para pekerja tengah sibuk melakukan tugas mereka. Dan datanglah Larissa, pelayan yang bertanggung jawab mengurus keperluan Anyelir.

“Selamat datang Nona Anyelir,” sapa Larissa sopan.

“Kak Devan belum pulang?” tanya Anyelir, karena dia tidak melihat mobil milik Devan di garasi.

“Tuan Devan mungkin akan pulang malam Nona,” jawab Larisa dengan sopan.

“Apa … kak Laura ada di rumah?” bisik Anyelir, karena dia takut akan di interogasi macam-macam oleh madunya.

“Nyonya Laura pergi ke luar kota tadi siang Nona, karena ada acara penting,” Larissa tidak menjelaskan acara apa yang dimaksud oleh Laura, tapi mengetahui Laura tidak berada di rumah, membuat Anyelir sedikit lega. Dia pun memutuskan melangkah menuju kamarnya untuk membersihkan tubuh yang sudah terasa lengket.

Jam makan malam, Anyelir hanya duduk sendirian di meja makan, tidak ada orang lain yang menemani, karena menurut Larissa, Devan akan pulang larut. Dalam keadaan rumah yang begitu megah, Anyelir semakin merasakan kesepian, dia membandingkan ketika berada di rumah bersama dengan kedua orangtuanya. Meskipun mungkin dia dan Gita sering kali beselisih, tapi Anyelir beruntung masih merasakan rasanya kehangatan keluarga, seperti makan malam bersama. Namun sekarang, Anyelir selalu sendirian, makanan yang sudah tertata di meja makan pun tidak membuatnya bernafsu untuk menyantap.

‘Apa setiap hari begini?’ Anyelir mendesah pelan, dia tidak ingin makan, tapi Larissa bilang Devan akan marah kalau tahu Anyelir tidak menyentuh makanannya. Sambil menyupkan makanan, Anyelir memikirkan kembali tentang keluarga Devan, karena kalau dipikir-pikir di rumah ini tidak ada foto keluarga, ataupun foto pernikahan Devan dengan Laura dulu, hal ini membuat Anyelir bertanya-tanya, apakah Devan masih memiliki keluarga? Karena seingatnya ketika Devan mempersuntingnya waktu itu, tidak ada sanak saudara dari Devan yang datang.

“Eemm Larissa,” panggil Anyelir.

“Iya Nona? Ada yang anda butuhkan?” sigap Larissa datang mendekat keraha Anyelir.

“Tidak, aku hanya ingin menanyakan suatu hal,” ujar Anyelir.

“Apa kamu tahu tentang keluarga Devan?” Anyelir akhirnya menanyakan hal yang membuatnya sangat penasaran, tapi pertanyaan Anyelir kali ini mampu membuat Larissa gugup, dan bahkan raut wajah Larissan nampak khawatir.

“Sa-saya tidak tahu Nona,” jawab Larissa singkat, tapi melihat dari gelagat Larissa malah membuat Anyelir curiga, dia yakin kalau Larissa menyembunyikan sesuatu.

“Yakin? Bukankah kamu bekerja di sini sudah lama?” Anyelir masih terus berusaha menguak sesuatu dari Larissa.

“Yakin Nona, saya tidak tahu apapun, dan saya sarankan agar Nona tidak menanyakan hal ini lagi dilain hari dan jangan tanyakan hal ini kepada pelayan lain,” Larissa mencoba menasehati Anyelir, tapi Anyelir malah semakin penasaran. Anyelir semakin yakin, kalau Larissa tahu sesuatu tapi dia takut kepada Devan.

“Ta-,” baru saja Anyelir hendak bertanya kembali, tapi Larissa sudah berpamitan dengan tergesa-gesa.

‘Aku yakin, Larissa tahu sesuatu,’ batin Anyelir, dia melangkah bermaksud mengikuti Lariss ke rumah belakang, yang terhubung dengan pintu samping rumah, tapi sial pintu tersebut nampaknya sudah terkunci, dan pulan juga langsung menghilang begitu saja, padahal tadi ketika dia dan Larissa tengah bercengkrama, Anyelir masih melihat ada beberapa pelayan yang masih sibuk dengan pekerjaannya.

Anyelir melangkah menuju dapur, di sana masih ada beberapa pekerjaan yang nampak masih belum selesai dan ditinggalkan begitu saja, hal ini membuat Anyelir semakin penasaran tentang siapa sebenarnya Devan? Karena Devan  seolah menutup rapat tentang keluarganya dan tentang jati diri dia.

‘Mereka nampak was-was ketika aku menanyakan hal ini, pasti mereka sudah diperintahkan oleh Devan untuk merahasiakan semuanya dari ku, tapi kenapa?’ batin Anyelir penuh tanda tanya. Dia juga tidak bisa memaksa para pegawai untuk membuka mulut, karena Anyelir yakin ini semua berkaitan dengan pekerjaan mereka.

‘Aku harus mencari tahu sendiri,’ batin Anyelir yakin.

1
Siti Solikhatun
mbingungin ya ceritanya dibulang ulang.
Debby Tewu
klu mau lanjut lanjut aja
Debby Tewu
ko ceritanya sama semua sudah tidak ada cerita lain.ngga asik.
Tarwiyah Nasa
Bosen di ulang2 terus
Henny Mihawati
lanjut kan
dina firara
dihhh drama bngt wkwkwkk...
dina firara
ini kenapa cuma di copas² aja ...authorrrrr 😭
dina firara
pingsan lagi ... wkekekek..
rose sama kaya Anye
Erma sama kaya si Gita licik nya wkwkm
dina firara
bnyak bngt lgi 😭
dina firara
kok bisa diuble bab thor,,3bab terakhir double semua
Louisa Janis
Desi sudah GILA
Arin
kok bab'nya brntkan gni,pertm kirain sy yg slh baca...mlh gtauny nulisny ya thor
nami
pembaca gak nyaman karena banyak bab2 yng sering di ulang2 terus tanpa adanya perbaikan🥱😒🙄😤
Nyi Arifin Bwi
Sifat ibunya nurun ke Gita, ngk bersyukur, ....
Nyi Arifin Bwi
Kenapa Thor kok dobel" sampai beberapa bab ...
Nyi Arifin Bwi
Nah Lo ,ternyata Gita ibumu yg ngelunjak kan,....
Yaya
mampir
MIRSHA 5222
di ulang 2 terus knp, jadi malas membacanya
Lisa Tansil
Di ulang” terus malesi
Herawati Tohir
ini cerita tiap bab sll diulang trs jadi bukan bab 199
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!