NovelToon NovelToon
Menjadi Pria Sejati Dengan Bantuan System

Menjadi Pria Sejati Dengan Bantuan System

Status: tamat
Genre:Tamat / Supernatural / Cintapertama / Badboy / System
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.6
Nama Author: SuciptaYasha

(Sedang dalam proses perbaikan kata)

Ketika semua teman-temannya sudah menikah dan memiliki keluarga, Aldo seorang pria yang usianya hampir mencapai 30 tahun masih berjuang dalam urusan percintaannya. Ia telah bergonta-ganti pasangan lebih dari 100 kali dengan hubungan yang hanya berjalan selama beberapa Minggu dan tidak pernah lebih dari 1 bulan.

Di tengah sakit hatinya ketika kembali diputuskan oleh pacarnya yang entah sudah ke berapa kalinya, sebuah system kemudian datang untuk membantunya.

[Saya adalah system yang akan membantu Anda untuk menjadi seorang pria sejati, anda terpilih oleh system karena anda merupakan orang paling menyedihkan di dunia ini.]

Kedatangan system dengan banyak kemampuan spesial yang bisa ia dapatkan dengan mudah memanglah mengubah kehidupan Aldo 360 derajat, tapi misi yang diberikan oleh system juga sangatlah tidak masuk akal.

[Menikah dan membuat 10 anak. Hadiah: 1 miliyar Poin System, 1 miliyar Poin Kemampuan, 100 Miliyar Dollar, 100 tahun t

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SuciptaYasha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chp 14: Kemampuan Medis

Setelah perjalanan mobil yang sangat hening dan canggung karena tidak ada yang mau memulai pembicaraan, mereka akhirnya sampai di rumah sakit umum tempat dimana Bu Siska dirawat.

Aldo langsung turun terburu-buru dari mobil dan berkata, "Terima kasih atas tumpangannya, aku harus pergi sekarang."

Setelah mengatakan itu Aldo kemudian memasuki rumah sakit dengan terburu-buru, meninggalkan Laura dan Lina di mobil.

"Sebaiknya kita kembali pulang, Nona." ajak Lina melihat Laura yang masih memandangi kepergian Aldo.

"Tidak, aku turun disini saja." kata Laura tiba-tiba yang membuat Lina sangat terkejut.

"Tapi Nona, malam sudah larut jadi Anda tidak bisa berkeliaran sendirian di tempat seperti ini-"

"Lina dengarkan perkataanku. Pulanglah terlebih dahulu dan urus pekerjaanmu sendiri, ini adalah urusanku jadi jangan ikut campur."

Keputusan Laura sudah bulat, dia keluar dari mobil dan langsung memasuki rumah sakit yang terlihat sangat sepi waktu malam hari itu meninggalkan Lina sendirian di mobil dengan pikiran yang kacau.

Aku harus berterimakasih dan meminta maaf kepadanya, jika tidak maka aku tidak akan bisa tenang - pikir Laura.

...

...

...

Sementara itu di sisi lain Aldo telah sampai di depan pintu kamar Bu Siska, disana sudah terlihat Myra dan Pak Suman yang berdiri dengan perasaan khawatir.

"Apa yang terjadi dengan Bibi?" tanya Aldo khawatir sambil menghampiri mereka.

"Om akhirnya kau datang ... tadi sebelum kami pulang ke rumah ibu langsung kejang-kejang tanpa sebab, dokter memeriksanya dan mengatakan bahwa penyakit jantung koronernya semakin parah dan langsung berusaha menyelamatkannya." kata Myra sedih.

Aldo juga khawatir mendengar jika kondisi ibu Myra semakin memburuk, tapi ia juga penasaran dengan apa yang Pak Suman lakukan untuk bisa membuat dokter mau memberikan perawatan kepada istrinya.

Seolah mengerti kebingungan Aldo, Pak Suman langsung menjawab, "Maaf Aldo, paman terpaksa menggadaikan kedai dan rumah paman untuk ini. Maaf karena telah membuatmu kehilangan tempat tinggal lagi..."

"A- apa?! Bukankah rumah itu adalah tempat berharga bagimu? Itu adalah tempat penuh kenangan bersama putri pertama paman!" kata Aldo sangat tercengang.

Pak Suman menundukkan kepalanya sedih, "Paman tahu itu tapi..."

"Tidak masalah, biar aku saja yang menanggung semua biaya perawatan Bibi Siska." Aldo memotong perkataan Pak Suman yang membuatnya sangat kebingungan.

"Tidak usah Aldo, kami tidak ingin merepotkanmu."

Pak Suman menolak keras tindakan Aldo karena tidak ingin merepotkannya, tapi Aldo terus membujuknya dengan alasan baru saja gajian hingga pria tua itu akhirnya luluh dengan bujukan Aldo.

Mereka bertiga kemudian menunggu jalannya operasi selesai dengan penuh harapan dan doa demi keselamatan Bu Siska.

Dan tak berselang lama kemudian dokter yang merawat Bu Siska keluar dari ruangan dengan ekspresi cemberut.

"Dokter bagaimana dengan ibuku, dia pasti sudah sembuh kan?!"

Myra yang sedari tadi sangat khawatir langsung menghampiri Dokter itu sambil menarik jas putihnya.

Dokter itu menghela nafas panjang sebelum berkata, "Maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi kami tidak bisa melakukan apapun karena pasien harus segera di operasi."

"Ini tidak mungkin..."

Myra sangat putus asa dan menjatuhkan tubuhnya ke lantai, air mata mulai mengalir dari kelopak matanya karena memikirkan harus kehilangan ibunya.

Tubuh tua Pak Suman juga hampir roboh jika saja Aldo tidak membantunya berdiri.

"Apakah dia benar-benar tidak bisa diselamatkan, Doker? Aku bisa membayar berapapun untuk keselamatannya." kata Aldo bersikeras sambil membantu Pak Suman duduk di kursi tunggu.

"Ini bukan soal uang, tapi peralatan kedokteran dan kemampuan kamilah yang kurang sebagai seorang dokter. Seandainya pasien dipindahkan ke rumah sakit besar maka ada kemungkinan untuk selamat dengan bantuan ahli bedah profesional, tapi memindahkannya sekarang juga sudah terlambat..." ucap Dokter itu ikut putus asa.

Entah sudah berapa kali dia mendengar tangisan orang-orang yang kehilangan keluarganya, jadi dia sudah tidak kuat lagi dengan ini.

"Kalau soal kemampuan, biarkan aku mencobanya!" kata Aldo yang membuat semua orang sontak tercengang.

"A- Aldo apa yang kau maksud?" tanya Myra tidak mengerti maksud Aldo.

Aldo tidak menjawabnya melainkan menatap Myra dengan serius dan bertanya, "Kau percaya padaku, bukan?"

"Hm." Myra menganggukkan kepalanya tanda percaya dengan Aldo.

"Kalau begitu biarkan aku menyelamatkan nyawa Bibi sendirian." kata Aldo sambil memasuki ruangan.

Myra dan Pak Suman tidak berniat menghentikan langkah Aldo karena entah kenapa mereka berdua sangat mempercayai Aldo saat ini.

Sangat berbeda dengan Myra dan Pak Suman, Dokter yang tadi justru tidak mempercayai Aldo dam berniat untuk menghentikannya dengan alasan Aldo tidak mempunyai kemampuan medis.

Mendengar itu Aldo menjadi sangat murka, "Lalu apa yang harus aku lakukan? Menunggu kematiannya begitu saja tanpa bisa melakukan apapun sepertimu?"

Dokter itu terdiam karena mendapatkan penghinaan terbesar dalam hidupnya, dia tidak marah sama sekali karena dia mengakui jika dirinya itu memang menyedihkan.

"Diamlah dan bantu aku menyiapkan operasi." perintah Aldo yang dilaksanakan dengan baik oleh dokter itu.

Selagi dokter itu menyiapkan alat operasi, Aldo berbisik untuk memanggil system, "System tolong putar roda keberuntungan dengan 200 Poin System yang aku miliki, aku harus bisa mendapatkan kemampuan ahli bedah karena ini sangat darurat."

[Baik Tuan]

[Memotong 200 Poin System untuk melakukan pengundian sebanyak 10 kali]

[Poin System yang tersisa 300]

[Mendapatkan kemampuan berjudi]

[Mendapatkan kemampuan akting]

[Mendapatkan kemampuan karate]

[Mendapatkan kemampuan medis]

[Mendapatkan 5+ Kekuatan]

[Mendapatkan 5+ Kelincahan]

[Mendapatkan 5+ Ketahanan]

[Mendapatkan 5+ Kecerdasan]

[Mendapatkan 20+ Kharisma]

[Mendapatkan 100 Poin Kemampuan]

Inilah yang aku harapkan, kemampuan medis! - batin Aldo sangat senang karena akhirnya mendapatkan kemampuan yang sangat berguna untuk menyelamatkan nyawa Bu Siska.

Dia tidak terlalu peduli dengan kemampuan ataupun benda lainnya yang dia dapatkan karena saat ini yang terpenting adalah kemampuan medis.

----------𝕾𝖞𝖘𝖙𝖊𝖒----------

《Medis Lv1》

Kemampuan dasar yang dimiliki oleh seorang dokter, anda dapat mengetahui penyakit pasien dan melakukan prosedur penyembuhan yang terbaik untuk kondisi pasien.

PS: Seorang pria sejati harus selalu sigap dalam menyelamatkan nyawa orang lain.

5+ Kecerdasan

3+ Kelincahan

[Upgrade 100 Poin Kemampuan]

----------𝕾𝖞𝖘𝖙𝖊𝖒----------

Tanpa pikir panjang Aldo langsung mengupgrade kemampuan medis miliknya itu menggunakan keseluruhan Poin Kemampuannya.

[Memotong 100 Poin Kemampuan untuk mengupgrade kemampuan medis Lv1. BERHASIL! Kemampuan medis Lv1 kini naik menjadi Lv2]

Aldo kemudian mengupgrade kemampuan medis yang sudah naik level itu dengan sisa Poin Kemampuan yang ia miliki.

[Memotong 200 Poin Kemampuan untuk mengupgrade kemampuan medis Lv2. BERHASIL! Kemampuan medis Lv2 kini naik menjadi Lv3]

[Memotong 300 Poin Kemampuan untuk mengupgrade kemampuan medis Lv3. BERHASIL! Kemampuan medis Lv3 kini naik menjadi Lv4]

[Poin Kemampuan yang tersisa 300]

----------𝕾𝖞𝖘𝖙𝖊𝖒----------

《Medis Lv4》

Kemampuan medis yang dimiliki oleh seorang dokter ahli, anda dapat mengetahui penyakit pasien dan melakukan prosedur penyembuhan yang terbaik untuk kondisi pasien serta memiliki berbagai cabang kemampuan seperti ahli bedah dan lain sebagainya.

PS: Seorang pria sejati harus selalu sigap dalam menyelamatkan nyawa orang lain.

20+ Kecerdasan

20+ Kelincahan

30+ Kharisma

[Upgrade 400 Poin Kemampuan]

----------𝕾𝖞𝖘𝖙𝖊𝖒----------

1
system
ini mata uangnya rupiah apa dolar tot
dhani satria
sukari sweat
dhani satria
brti masih segelan yak.....
dhani satria
sukari sweet
KAISAR DEWA MULTIVERS
10k / 10rb
Yurika23
Aku mampir ya Thor...
kapan2 dukung karya abal2ku ya suhu...judule 'Psikiater, psikopat dan Pengkhianatan... trmksh...
Nani Neno
Lumayan
Samsul Bahri
Biasa
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
aldo iwak kebo 2345 ikan tongkol
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
Luar biasa
Agus Purnama
Kecewa
Agus Purnama
Buruk
roy
Luar biasa
Ardi Provision
gak bisa bro kecuali jadi presiden baru bisa 😂😂😂😂
itu pun kalau gak keikut arus 🤭🤭🤭
Ardi Provision
masih SMP kayaknya 🤭🤭
Ardi Provision
bangun pagi langsung makan malam ya thoor 😂😂😂😂😂
Caveine: wkwkwk, ini novel lama author jadi maklum bnyk kesalahan sory 😂😂
total 1 replies
Ardi Provision
mahalnya,
apa author gak tahu harga kos sederhana dan layak 😂😂😂🤣🤣
maaf thoor
Apud Tahu
top
Elok Fauziah
Nggak ada lanjutannya ini
Elok Fauziah
hahahaha.... gemar berkelahi tapi selalu kalah, kok ngakak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!