NovelToon NovelToon
Aku Pamit, Mas!

Aku Pamit, Mas!

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Pengganti / CEO / Dijodohkan Orang Tua / Cinta Seiring Waktu / Nikah Kontrak
Popularitas:19.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yam_zhie

Mariza dan Derriz menikah karena perjodohan. Selama satu tahun pernikahannya, Derriz tak pernah menganggap Mariza.

Mereka tinggal satu rumah tapi seperti orang asing. Derriz sendiri yang membuat jarak diantara mereka. Karena Derriz mencintai dan masih menunggu mantan kekasihnya kembali, Luna.

Seperti yang di katakan Derriz di awal pernikahannya. Mereka akan berpisah ketika Luna kembali. Apalagi Mariza tak bisa membuatnya jatuh cinta. Bagaimana bisa jatuh cinta jika selama ini saja Derriz selalu menjaga jarak darinya. Bukan hanya di rumah, tapi di kantor juga mereka seperti orang asing.

"Apa alasanmu ingin bercerita dariku?" tanya Derriz saat Mariza memberikan surat cerai yang sudah dia tandatangani.

"Apa aku kurang memberikan uang bulan padamu? Apa masih kurang?" Derriz tak terima Mariza ingin bercerai darinya.

"Karena masa lalumu sudah kembali, Mas! Aku pergi karena aku sudah tak ada gunanya lagi di sini!" jawab Mariza.

"TIDAK!" jawab Derriz membuat Mariza bingung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yam_zhie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Pamit, Mas! 18

"Kurang ajar sekali dia, Mas! Padahal aku juga ikut mengurus dia selama ini! Tapi nyatanya sekarang dia bicara seperti itu! Begitu menyakiti hatiku! Bahkan dia memiliki suami yang sangat kaya raya. Mana mungkin dia tak punya uang hanya Seratus juta! Itu akal-akalan dia saja agar dia bisa menikmati semua kekayaan suaminya sendiri!" Sherly mengadukan kepada suaminya.

"Anda bilang saya pelit? Bahkan selama ini bukankah kalian yang terus-terusan meminta uang kepadaku tanpa henti! Kalian punya dua anak yang bekerja, lalu apa gunanya mereka kalau setiap saat selalu meminta uang padaku? Aku anak yang selalu kalian hina, tak pernah kalian anggap bahkan sering kalian sik-sa tapi nyatanya aku jugalah yang harus menyumbang untuk kehidupan kalian" Izha sepertinya tak bisa lagi menahan emosinya yang di tahan selama ini.

Dia sudah tak bisa lagi menahan diri. Keadaan ibunya sudah sangat memprihatinkan. Apalagi umurnya yang sudah tak muda lagi seperti dulu. Badannya sudah tak bisa lagi menahan sik-saan fisik terus menerus seperti sebelumnya. Jika di biarkan maka ibunya bisa ma-ti konyol.

Plaaaakkk

Plaaaakkk

Pak Burhan memberikan dua tamparan kerasa karena tak terima dengan ucapan Izha. Apalagi nada tinggi yang di gunakan anaknya itu membaut dia semakin emosi saja. Punya keberanian dari mana Izha untuk melawan dirinya. Selama ini Izha dan ibunya tak pernah berani meninggikan suaranya saat bicara kepadanya. Keduanya sangat takut kepada Pak Burhan.

"Berani sekali kamu berbicara dengan meninggikan nada suaramu padaku! Dengar baik-baik! aku tak akan pernah membiarkan kamu membawa ibumu keluar dari rumah ini sampai kapanpun! Dan dalam waktu satu Minggu kau harus memberikan kami uang seratus dua puluh juta! Jika tidak, maka setiap hari aku akan membuat ibumu menderita! Apa kau paham?" emosi Pak Burhan. Naik lagi ternyata permintaan mereka.

"Ayah! Apa kamu masih pantas aku sebut ayah? Sudha aku katakan jika memang ayah tak lagi menginginkan ibu, biarkan dia bebas. Dan kalian bisa hidup bahagia tanpa harus menyik-sa ibuku lebih jauh lagi! Aku mohon lepaskan ibuku, Ayah!" Izha kembali menangis.

"Aku tak peduli! Dan aku tak akan melepaskan dia! Ingat kamu harus memberikan uang itu padaku dalam waktu satu Minggu! karena dua Minggu lagi Andita akan menikah!"kembali Pak Burhan berbicara.

"Aku tak punya uang sebanyak itu ayah," jawab Izha lirih.

Dia benar-benar tak memiliki uang sebanyak itu. Semua uang gajinya habis, karena selalu di minta oleh Pak Burhan dengan menggunakan ibunya sebagai ancaman.

"Minta pada suami dan mertua kayamu itu! Apa susahnya, bilang saja kamu tak ingin melihat Andita menikah dengan pesta mewah!" kali ini Sherly yang kesal.

"Anakmu! Cari duit sendiri, jangan malah memeras aku!" jawab Izha membuat Sherly mengayunkan tangannya ingin menambah tamparan di pipi Izha, tapi berhasil di tahan Izha dan di hempasan. Tapi perempuan itu malah berakting seolah dia di dorong oleh Izha sampai jatuh sehingga membuat dia jatuh.

aaaawwwwwwsssss

Sherly meringis kesakitan membuat Pak Burhan murka melihat istri kesayangannya terjatuh karena Izha.

Plaaaakkk

Bugh

Bugh

Pak Burhan memberikan tamparan kembali dan pukulan di wajah Izha. Pukulan yang entah ke berapa ratus kali yang di layangkan ayahnya setelah menikahi Sherly. Tangan yang dulunya di gunakan untuk membelai kepala dan juga yang menggenggamnya erat penuh cinta saat belajar berjalan. Kini tangan itu pulalah yang selalu memberikan lu-ka padanya.

Izha hanya diam saja saat mendapatkan perlakuan ka-sar dari ayahnya. Hal itu membuat Pak Burhan heran, sedangakan Bu Anisa hanya bisa menangis tanpa bisa membela anak perempuannya. Izha membiarkan sudut bibirnya mengeluarkan cairan merah hingga menetes ke bajunya. Kedua pipinya terasa kebas. Karena bukan hanya di tam-par, tapi juga mendapatkan satu bogeman dari ayahnya sendiri.

"Kenapa berhenti Pak Burhan? Biasnaya anda akan me-mu-kuli saya sampai babak belur! Lakukan lagi, agar suami dan mertua saya tahu, sehingga akan mudah bagiku untuk melaporkanmu ke polisi!" ucap Izha dengan tatapan dingin ke arah ayahnya.

Degh

"Kau! Pergilah sebelum aku membuatmu sama seperti ibumu! siapkan uang Minggu depan! Pergi! Aku bilang pergi!" teriak Pak Burhan membalikkan badannya.

Dia tak mau melihat tatapan Izha. Dia tak mau luluh dengan tatapan penuh lu-ka dan kecewa dari anak perempuannya.

"Aku tak akan pergi jika tidak bersama dengan ibuku!" jawab Izha.

"Pergi sebelum aku benar-benar mem-bu-nuh ibumu di depanmu! Apa itu yang kamu mau hah!" Ancam Pak Burhan.

"Anda sangat keterlaluan Pak Burhan. Semoga Allah subhanahu wa' ta'ala membalas semua perlakuanmu kepada kami!" ucap Izha lirih dan terpaksa pergi dari sana setelah berpamitan kepada ibunya.

"Ingat Minggu depan kamu harus siapkan uang seratus lima puluh juta! Awas saja kalau kurang!" Ujar Sherly sebelum menutup pintu.

Bertambah lagi nominalnya. Izha mendongakkan matanya ke langit yang rupanya sudah gelap. Entah jam berapa sekarang. Izha pulang ke rumah dengan menggunakan taxi online. Tak ada yang dia lakukan setelahnya, bahkan dia melupakan makan malam. Rasa lapar tiba-tiba hilang.

Pulang ke rumah, sepi. Kemanakah dia harus mengadukan perlakuan tak adil dalam hidupnya selama ini. Kepada suami? Kemanakah suaminya sekarang? Apa dia peduli dengan yang terjadi kepadanya? Bahkan dia lebih memilih sibuk bersama dengan kekasih hatinya. Haruskah dia mengakhiri hidupnya saja. Rasanya dia tak bisa lagi menahan semuanya. Semakin hari rasanya malah semakin menyakitkan.

Tak ada air mata yang keluar saat mengobati lu-ka di wajahnya. Tak lupa kali ini sebelum tidur, dia mengunci pintu. Jangan sampai seperti kemarin, Derriz masuk lagi ke dalam kamarnya.

"Aku tak meminta banyak ya Allah, aku hanya meminta izinkan aku bahagia bersama dengan ibuku. Hanya itu yang aku minta, aku tak meminta harta, aku tak meminta yang lain. Hanya itu keinginanku," Sudah lama sekali terakhir kami bahagia, setelah ulah tahunku yang ke sembilan. Setelahnya, setiap hari terasa neraka," suara Izha begitu lirih menatap langit-langit kamar. Tak dia pedulikan wahahnya mulai bengap hasil karya ayahnya.

1
nely_48
babang axcel kirain pergi menjemput ibu nya izha, ternyata blm 😭😭
nely_48
thank's outhor😍😍😍
akhir nya babang axcel turun tangan jg menyelamatkan izha
skrg otw menjemput calon ibu mertua mu ya babang axcel👍👍
Ambu Rinddiany Thea
kenapa ga secepatnya bertidak sama ayahnya c izha axcel kasian ibunya , sebelum nikah sama izha selamatkn dulu ibunya izha d tangan suaminya ,
Ambu Rinddiany Thea
ah ga tau mu ngomng apa ath babang axcel ambu mah ari tos kieu teh .ikutan meleleh we ie lilin
Ma Em
Izha keputusanmu sdh benar untuk pergi meninggalkan Deriz untuk apa Izha mempertahankan pernikahan yg tdk benar karena istri sah tdk dianggap sama sekali malah selalu dihina , malah sebaliknya selingkuhan di ratukan , semoga Izha dapat pengganti Deriz lelaki yg baik yg mencintai Izha dgn tulus yg bisa membahagiakan Izha , tapi Izha mau dibawa kemana sama sopir taxi itu apakah orang suruhan Excel atau emang penculik semoga Izha selamat dan baik baik saja .
Ambu Rinddiany Thea
masih mikir antara begal apa supir suruhn nya ayang mbeb axcel nya
Ambu Rinddiany Thea
kudu d takol hela make jeroan kutang kakara sadar s deriiz mah gera
nely_48
apakah sang sopir itu urusan babang axcel ya,,, semoga ia
nely_48
syukurin kau derris
nely_48
semoga izha dalam lindungan axcel n ga akan bertemu derris lg,, ayo axcel bawa izha n ibu nya pergi jauh dr kota itu
muak sangat sm s derris
Ambu Rinddiany Thea
hadeeeeeeeeh naon ath nu nyaho ku nyaneh tentang s izha , laki naon ari kitu coba 🤬
nely_48
permudah jln buat izha berpisah dr derris ya kk outhor,,, teu tega sm izha 😭😭
Yam_zhie: maafkan ya teh 🤣🤣🤣
total 1 replies
nely_48
mertua uedan 🤣🤣🤣
nely_48
percepat proses perceraian izha ya Thor
buat izha cepet bebas dr derris n axcel membantu smua nya biar lancar
klau udh beres dgn derris br izha d bantu axcel untuk menyelamatkan ibu nya
Ambu Rinddiany Thea
awas izha ulah luluh cing kuat . geleh ambu mah ningali kolotna s derizz teh
nely_48
lelaki munafik kau derris, 🔨🔨🔨
babang axcel gercep dong tolongin izha ya, kasian izha sendirian
nely_48
meleleh hati adek izha nih krn babang axcel Sofspoken banget 😍😍😍😍
Ambu Rinddiany Thea
soak sigana ke mun pas dtg surat di pengadilan agama tah s wakwaw teh ..
Ambu Rinddiany Thea
duuuuuh babang axcelll /Silent//Silent//Silent/
nely_48
suami gila kau derris,, bikin esmosi az s derris kau ini 🤣🤣🤣🤣
Yam_zhie: enaknya di bikin ayam geprek dia mah 😭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!