NovelToon NovelToon
Cinta Pada Pandangan Pertama

Cinta Pada Pandangan Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Hani Syahada

Kalandra merupakan siswa pintar di sekolah dia selalu datang tepat waktu, Kalandra bertekad untuk selalu membahagiakan ibunya yang selama ini sendiri menghidupinya. Kalandara ingin memiliki istri yang sifatnya sama seperti ibunya dan setelah dia berkata seperti itu, ternyata semesta mendengar doanya Kalandra bertemu seorang gadis cantik ketika dia membaca buku di perpustakaan. Kalandra terpesona oleh gadis itu yang belakangan di ketahui bernama Aretha. Apakah Aretha juga punya perasaan yang sama seperti Yang Kalandra rasakan. Jangan lupa selalu tunggu cerita menarik dari Kalandra dan Aretha ya...!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hani Syahada, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 13 CPPP

“Andra, maaf ya... Aku tidak jujur sama kamu, aku seolah-olah seperti orang bodoh yang tidak tahu apa itu cinta, jujur sebenarnya setelah pertemuan kita di rumahmu itu! Ibumu sudah lebih dahulu memberitahukan hal ini.

Tetapi ibumu bilang “biarkan anak tante berusaha untuk meluluhkan hatimu nak, kalau perlu uji-lah dia” awalanya aku bingung Andra, apa maksud ibumu itu!

"Sampai dia berbicara kepadaku kalau kamu menyukaiku, padahal kita baru saja bertemu membuat aku belum sepenuhnya percaya tentang cinta! Maaf Andra, karena aku telah menguji mu selama ini. “ujar Aretha sambil menundukkan kepalanya kepadaku.

Aku tidak menyalahkan atau marah sama dia, karena aku hanya ingin mendengar kebenaran yang ada dari mulutnya, aku juga tidak ingin gegabah mengambil tindakan apa pun setelah ini, karena menurutku yang di lakukan Aretha merupakan bentuk perlindungan dirinya agar terhindar dari orang yang memanfaatkannya.

Aku tahu di zaman sekarang ini orang akan mudah percaya terhadap sesuatu, begitu pun dengan cinta sehingga bagiku sangat wajar kalau Aretha tidak gampang percaya tentang cinta, karena banyak sekali hati yang tersakiti karena itu.

Termasuk teman akrab aku satu-satunya bernama Zayan, mungkin selama ini aku tidak pernah menceritakan sahabatku itu karena memang setelah aku lulus SMP aku dan dia tidak pernah berkomunikasi lagi sampai sekarang, apalagi dia memutuskan untuk pindah rumah dan sekolah di Samarinda setelah kejadian besar di sekolah yang menimpa dirinya.

Pada awalnya aku bingung kenapa Zayan bisa mendapatkan masalah sebesar itu, sampai aku memaksanya untuk jujur sama aku, tentang apa yang telah terjadi dan akhirnya dia mau bercerita sama aku, dia bercerita kalau ada seorang gadis yang dia cintai ketika SMP.

Zayan ingin sekali dekat dengan gadis itu, namun dia takut untuk mengungkapkan perasaanya, sedangkan aku juga tidak punya pengalaman apa pun tentang cinta sehingga aku tidak bisa membantu banyak untuk hubungan percintaannya.

Namun aku ingat sekali pada waktu itu Zayan merupakan siswa populer di sekolah dan bahkan satu sekolah memuji kepintarannya, seharusnya dengan kepopulerannya itu dia gampang di terima oleh seorang gadis tetapi ternyata aku menemukan satu fakta yang membuat aku tercengang dan tidak bisa berkata-kata ketika dia bercerita dan fakta yang paling mengejutkan adalah ternyata gadis yang di sukai oleh Zayan merupakan adik dari musuh bebuyutannya bernama Aldo.

Aldo dan Zayan tidak pernah akur satu sama lain, mereka berusaha saling menjatuhkan dan puncaknya ketika ujian nasional tiba, kala itu Zayan sedang makan di kantin, dia melihat gadis yang di cintainya sedang asik makan, dia berusaha untuk bisa dekat dengannya. Awalnya semua berjalan baik bahkan para murid perempuan sangat iri denga gadis itu karena bisa dekat dengan siswa populer.

Namun ternyata gadis itu hanya memanfaatkannya, Zayan dengan mudahnya meminjamkan buku-bukunya kepada gadis itu karena Zayan percaya sama dia, namun ternyata buku-buku yang dia pinjam dari Zayan di berikan kepada kakaknya Aldo dan Aldo pun menyebarkan rumor kalau selama ini Zayan memanfaatkan gadis itu untuk menyembunyikan buku-bukunya, agar bisa mencontek, tindakan Aldo tidak hanya di beritahukan di ruang kelas tetapi Aldo menyebarluaskannya sampai satu sekolah yang membuat Zayan tidak lulus, serta penghargaan untuk siswa terbaik pun di copot.

Hidup Zayan seketika hancur saat itu juga bagaikan petir menyambar di siang hari, cita-cita yang selama ini dia bangun hancur dalam sekejap, meninggalkan kenangan yang pahit dan karena pukulan besar itu membuat Zayan menjadi depresi dan sering marah-marah serta menjadi anak yang pemurung tidak ceria seperti dulu.

Orang tua Zayan sudah mengajaknya ke rumah sakit namun luka di hati Zayan sangat susah untuk sembuh dan demi kebaikan bersama akhirnya orang tua Zayan memutuskan untuk pindah dari desa ini ke kota, agar Zayan bisa di obati dengan peralatan medis yang lengkap. Namun sebelum dia pergi Zayan pernah memberiku nasehat kalau jangan pernah jatuh cinta dan jangan jadi orang yang populer karena itu bisa membunuhmu.

Perkataan Zayan itu sangat menusuk di hatiku dan tidak pernah aku lupakan, dan karena kata-kata Zayan itulah membuat diriku menjadi pribadi yang menyendiri serta tidak punya teman akrab dan aku juga menghindari semua kontak fisik dengan perempuan di sekolah, karena takut akan mendapat masalah, aku juga menghindari yang namanya kepopuleran dan ingin hidup dengan tenang tanpa orang tahu aku siapa.

Namun karena aku sering dapat peringkat di sekolah, banyak siswa yang menyebutku sebagai siswa populer, sehingga membuat tekanan hidupku semakin besar. Aku pernah bilang sebelumnya kalau aku takut perempuan yang mendekatiku hanya tertarik karena aku populer hal itu terjadi karena sahabatku juga orang populer namun berakhir tragis karena hal itu.

Namun ketakutanku itu mulai memudar ketika aku bertemu Aretha di perpustakaan, aku merasa seperti ada cahaya yang menerangi hidupku yang gelap dan suram. Retha telah mengubah hidupku sedikit demi sedikit menjadi lebih baik, apalagi nasehat dia tentang tidak boleh merendahkan diri sendiri dan harus percaya diri serta menanamkan nilai positif di hidup, membuat hidupku jauh lebih tenang bahkan sekarang tanpa aku sadari aku mulai banyak berkomunikasi dengan orang lain.

Maka dari itu aku tidak ragu untuk mencintainya, meskipun aku punya kenangan buruk di masa lalu, tetapi aku percaya kalau tidak semua perempuan seperti itu memanfaatkan orang lain.

Aku percaya selama aku mencintai dengan tulus aku akan mendapat cinta yang tulus juga, sehingga aku tidak mempermasalahkan apa pun terkait dia tahu perasaanku dan masih ingin mengujiku, karena seperti yang sudah aku bilang sebelumnya semua orang pasti punya rahasia dan semua orang berhak berhati-hati dalam cinta.

Untuk itu aku akan bersabar menunggu Aretha karena dialah yang membawa aku ke jalan yang lebih baik, yang awalnya takut terhadap cinta menjadi lebih percaya cinta dan tanpa aku sadari ternyata dari tadi aku melamun memikirkan tentang kenangan lama, sampai aku lupa kalau Aretha masih berbicara kepadaku.

“Tidak apa-apa Retha kamu tidak perlu merasa bersalah sama aku dan kamu juga jangan mengatai dirimu bodoh, karena menurutku kamu istimewa! Semua orang berhak untuk mendapatkan cinta yang tulus dan semua orang berhak bahagia, jadi yakinlah sama hatimu!

"Lakukan apa yang menurutmu itu benar, jangan minta maaf sama aku, karena cinta juga butuh kejujuran! Aku di sini selalu menunggumu Aretha, uji-lah aku sampai kamu benar-benar yakin, kalau aku orang yang pantas untuk kamu cintai!” ucapku sambil memeluk dirinya dan tak terasa air mataku menetes membasahi pipiku.

Aku pun segera mengantar pulang Aretha karena dari tadi ada saja kejadian yang membuat aku tidak cepat-cepat mengantarkannya, aku takut kalau ibuku nanti menunggu dan kalau sudah menunggu pasti ibuku akan mengeluarkan omelan yang panjang sepanjang kereta api.

"Aretha, kamu bisa jalankan? Kalau masih terasa sakit biar aku gendong kamu ya.. Ke motor! Ujarku yang kemudian mengulurkan tanganku kepadanya.

Aku tidak tahu kenapa setelah dia tahu perasaanku, aku jadi mulai menunjukkan perhatianku secara langsung serta tidak ragu-ragu seperti dulu yang melamun dan bengong kalau bersentuhan dengan Aretha.

"Andra, aku tidak terluka kok, kamu tidak perlu mengendongku ke motor, Ayo... Cepat kita pergi dari sini! di sini gelap Andra, aku takut nanti ada orang jahat! Ucap Aretha yang kemudian naik ke motorku dan menggenggam erat pingangku.

 

 

 

1
mampir say~ AGREEMENT
Semangat kakk ... ditunggu yahhh
mampir say~ AGREEMENT
wahh pake pov satuu
Seven sweet
seru banget
HANDER
semangat tor, ditunggu bab selanjutnya
Seven sweet: Terima kasih thor, kamu juga semangat ya... di tunggu juga bab selanjutnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!