NovelToon NovelToon
Terjebak Gairah Ceo Bastard

Terjebak Gairah Ceo Bastard

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: kikoaiko

Aurora, merupakan gadis cantik yang berusia 21th, dia dijual oleh Ayah kandungnya sendiri untuk menutupi kerugian perusahaanya, akibat hasutan dari ibu dan anak tirinya.
Kevin Alexander, Ceo tampan dan kaya raya, rela membayar Mahal Aurora dari Ayahnya karena ingin memilikinya.
Kevin mengikat Aurora dengan pernikahan tanpa cinta dan sebagai pelampiasan nafsunya saja.
Akankah Aurora bisa lepas dari jerat Ceo bastard itu atau justru mencintainya?
Yuk simak kelanjutan ceritanya......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kikoaiko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 13

"Kenapa kamu tidak menikahkan Sora sama tuan Kevin, kau malah menikahkan anak tirimu itu" ucapnya membuat Kevin mengepalkan tangannya menahan amarah.

"Karena Sora sudah lebih dulu memiliki kekasih jeng, makanya dia menolak di nikahi tuan Kevin" ucap Dena bohong. Bukan Kevin yang di tolak oleh wanita itu, melainkan dirinya lah yang lebih memilih Aurora daripada Sora.

Teman sosialita Dena tidak percaya, tidak ada satu perempuan pun yang menolak pesona seorang Kevin Alexander. Kecuali Aurora, kalau bukan karena paksaan dari ayahnya, wanita itu tidak akan menikah dengan Kevin.

"Ternyata putrimu itu bodoh jeng, dia menolak seorang Ceo kaya raya seperti tuan Kevin, jika aku punya anak perempuan aku sudah menjodohkannya terlebih dahulu" cibir teman Dena yang tidak menyukai wanita itu, Dena terlalu sombong di kalangan para sosialitanya, padahal wanita itu tidak terlalu kaya di banding dengan yang lain.

Dena mengepalkan tangannya mendengar cibiran dari temannya itu, tidak mungkin dia mengatakan yang sebenarnya. Bisa malu dia di hadapan teman-temannya itu.

Akhirnya Dena memilih pergi meninggalkan teman-temanya itu, dia kesudut ruangan menemui putrinya yang sedang berbincang dengan temannya. Kekasih Sora tidak bisa hadir, pasalnya dia sedang berada di luar kota bersama orang tuanya.

Sora tidak mempermasalahkan hal itu, dia justru senang, karena memiliki kesempatan mendekati Kevin tanpa di ganggu oleh kekasihnya.

Dena menarik tangan putrinya menjauh dari teman-teman Sora.

"Lakukan tugasmu sekarang sayang, malam ini kamu harus berhasil memasukan obat ini ke dalam minuman Kevin. Setelah obat ini bereaksi, kamu coba ajak dia kedalam kamar, dan di situlah kamu bisa menjebaknya. Setelah kamu hamil, pasti Kevin akan bertanggung jawab, menikahimu" ucap Dena menerangkan ide liciknya kepada sang putri.

"Mama yakin akan berhasil? aku takut tuan Kevin marah ma" tanya Sora tidak yakin.

"Kita tidak akan tahu jika tidak mencobanya, Sora" ucap Dena.

"Iya baiklah, aku akan melakukannya" putus Sora.

Wanita itu pergi menemui seorang pelayan, Sora menyuruh pelayan memasukan obat tersebut kedalam minuman Kevin.

"Kamu masukan ini kedalam minuman pria itu, yang sedang duduk dengan seorang perempuan" ucap Sora sambil menunjuk kearah Kevin yang sedang duduk dengan Aurora. Dia memberikan sejumlah uang kepada pelayan itu, Pelayan pun menerimanya.

Sepertinya, Sora tidak tahu jika hotel yang dia pakai untuk merayakan acara ulang tahunnya adalah milik Kevin.

Pelayan itu pergi meninggalkan Sora, ia menghampiri Kevin dan membisikkan sesuatu ke telinga pria itu. Kevin tersenyum smirk mendengar bisikan pelayan itu di telinganya.

"Cih, ternyata rubah kecil itu mencoba bermain denganku" batin Kevin.

"Lakukan tugasmu, jangan sampai gagal atau kamu sendiri yang akan menanggungnya" perintah Kevin.

"Baik tuan" jawab pelayan itu.

Pelayan itu memberikan minuman yang sudah dia kasih obat itu kepada Sora, sesuai perintah dari Kevin.

Sora yang haus segera mengambil gelas yang sudah berisi obat perangsang, dan meminumnya hingga tandas.

Sora melirik ke arah Kevin, dia melihat Kevin tengah meminum minumannya yang dia yakini sudah tercampur dengan obat miliknya.

"Bagus, habiskan minumanmu itu tuan, kita akan melewati malam panjang kita penuh dengan desahan" batin Sora dan tersenyum penuh kemenangan.

Sora melihat Kevin beranjak dari meja tempat ia duduk dengan sang istri. Dengan hati-hati dia mengikuti Kevin yang melangkahkan kakinya menuju ke toilet.

Sora berdiri di depan toilet cowok menunggu Kevin keluar, Sora sudah merasa gelisah karena efek obat yang dia minum tanpa sepengetahuannya. Ia mencoba mengipasi tubuhnya mengipasi tubuhnya menghilangkan hawa panas dalam tubuhnya.

Tak lama Kevin keluar dari dalam toilet, ia melihat Sora yang berdiri di depan toilet.

"Kak, kamu di sini, kemana kak Aurora kak" tanya Sora basa basi.

"Aurora di mejanya, saya baru dari toilet buang air" jawab Kevin seolah tidak tahu kalau dari tadi Sora sudah menunggunya.

"kau sangat tampan, kak. Mau kah kakak bermalam denganku?" tanya Sora sambil mendekatkan tubuhnya pada tubuh Kevin.

Sedangkan di meja tempat Aurora duduk, dia didatangi oleh Dena dan juga keluarganya yang lain

"Ternyata anak pembawa sial datang kesini juga" sindir sang oma.

Aurora hanya diam tanpa menoleh ke arah mereka, dia hanya fokus dengan kue yang ada di hadapannya.

"Dasar anak tidak memiliki sopan santun, dia lebih memilih kue itu ketimbang membalas ucapan omanya" lanjutnya.

Aurora yang mendengar itu langsung mengangkat pandangannya menatap sang oma.

"Sejak kapan kalian menganggap ku? tetaplah seperti dulu nyonya" ucap Aurora sambil menatap sinis ke arah mereka.

"Ternyata kamu semakin sombong setelah menikah dengan orang kaya itu" sindir oma Aurora.

"Terus masalahnya apa?, ingat! saya menikah karena ulah putramu itu yang menjualku. Jadi jangan salahkan saya, jika saya sombong. Saya justru ingin mengucapkan terima kasih :kepada putramu itu" ucap Aurora.

"Kamu tidak sopan, orang yang kamu bilang anak ku itu ayah mu sendiri, Rora" sentak oma.

"Ayah mana yang anda maksud?, ayah yang tega menelantarkan putrinya dan juga menjualnya" balas Aurora tak kalah tinggi.

"Diam Aurora, kamu tidak sopan dengan orang yang lebih tua, kenapa kamu bisa menjadi seliar ini? kamu seperti perempuan yang tidak berpendidikan" bentak Bimo menatap tajam putrinya.

"Saya akan sopan kepada orang yang memang pantas di perlakukan dengan sopan. Aku seperti ini karena kalian yang tidak pernah menganggapku ada." ucap Aurora dengan nafas memburu.

"Aku berjuang sendiri untuk bisa bersekolah dan berkuliah, dan bahkan tidak ada sosok orang tua yang menganjarkan membaca huruf dan angka, apa lagi tentang sopan santu. Saya tidak pernah di ajarkan seperti itu oleh orang tua saya" lanjutnya dengan suara lantang, membuat para pengunjung di situ melihat ke arahnya.

Hati Aurora sudah cukup sabar selama ini, dia diam karena masih menghargai Bimo, ayah kandungnya. Tapi sekarang tidak lagi, dia sudah memiliki Kevin, tempat dia pulang.

Bersambung

1
Atik Marwati
ya .ya..ya...Kevin kau benar horang kaya mah bebas
Rizky Sandy
kok Kevin sih thor, g salah
Dewi Anggya
dasaaar Bimo reseeee tggu aja kehancuranmuuu
Dewi Anggya
semoga aja Kevin gk jahat sm Aurora
Atik Marwati
ngopi thor biar tambah semangat 😊
Atik Marwati
kamu pantas menerimanya bimo
Atik Marwati
semoga anak buah Kevin tidak lupa membuat videonya..wkwkwkwk
Dewi Anggya
mampiiiir....
Atik Marwati
Aurora..
sabar dikit lagi ketika Kevin menyadari perasaannya padamu semua akan baik baik saja..
Atik Marwati
sabar rora Badai pasti berlalu
Atik Marwati
Kevin takut ditinggal rora
Atik Marwati
siap siap Bucin aja kamu Kevin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!