Mayumi Kyra Anindira,seorang remaja biasa yang ternyata jago beladiri dan mempunyai Indra ke 6 tanpa orang lain tahu.
Kehidupannya yang flat dan damai menurutnya,seketika berubah karena kedatangan si kembar Nala dan Narendra. Yang ternyata adalah anak pemilik yayasan. Nala yang selalu ingin di dekat Yumi dan Narendra yang tertarik pada kepribadian Yumi,merubah hidupnya seperti roller coaster.
Bagaimanakah kisah mereka?
Petualangan apa yang sedang menunggu mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 5
Mereka pun kadang berbicara menggunakan telepati mereka. Kemampuan mereka hanya di ketahui oleh kedua orangtuanya dan orang-orang terdekatnya. Tidak seperti Yumi yang benar-benar tertutup dengan orang lain.
" Kakak...apa kamu mendengarnya? Siapa yang sedang di ajak bicara oleh Yumi? Apa ia mempunyai kemampuan Indra ke 6? Daebak...." ucap Nala dalam hatinya yang sedang berbicara lewat telepati dengan Rendra
" Ku rasa begitu" jawab Rendra tersenyum,sambil tetap memperhatikan ke depan. Ia benar-benar menyukai Yumi.
Tak terasa bel istirahat pertama berbunyi. Semua murid berhamburan keluar untuk makan ke kantin. Begitupun dengan Nala dan Narendra. Namun tidak dengan Yumi,ia mengambil kotak bekal makannya dan keluar menuju taman.
Begitulah Yumi ia lebih senang sendiri. Bila tidak di taman,ia akan pergi ke perpustakaan. Hanya di temani Maria.
Sedangkan Nala dan Narendra sudah berada di kantin. Selalu heboh setiap kedatangan 2 bersaudara ini, kecuali teman sekelasnya. Karena mereka pikir,akan setiap hari bertemu dengan penerus Zandra itu.
Di setiap sekolah pasti ada yang namanya cewek centil kan?
K the geng, mereka menamai gengnya karena nama mereka yang berawalan huruf K. Kelaya si ketua geng, Kamila dan Keysha si anggota. Mereka termasuk keluarga kaya raya,namun kekayaannya masih di bawah Keluarga Zandra.
Mereka mendekati Narendra dan Nala.
" Hai..bolehkan kami gabung di sini?" ucap Kelaya yang akrab di sapa Aya dengan PD nya.
Nala yang celingukan mencari Yumi,kesal karena tidak menemukannya. Dan tambah kesal melihat trio ulet keket. Lalu ia melihat Gilang di meja tak jauh darinya,lalu menghampirinya. Sedangkan Narendra tidak peduli dengan keberadaan trio ulet keket.
" He....kamu liat Yumi? Kenapa dia tidak ada di kantin?" tanya Nala
Sedangkan Gilang yang ditanya mendadak gugup,ia termasuk anak culun juga karena penampilannya yang tidak beda jauh dengan Yumi. Berkacamata tebal dan mengancingkan kancingnya sampai atas. Ia termasuk ranking 5 besar di sekolahnya.
"Yu yumi biasanya istirahat di taman. Ia tidak pernah makan di kantin." jawab Gilang
Nala pun segera menarik Narendra keluar kantin,setelah sebelumnya ia membeli beberapa cemilan dan minuman.
Sedangkan trio ulet keket yang tidak di pedulikan oleh 2 bersaudara itu merasa malu. Sedangkan yang menyaksikan itu menahan tawa.
" Sialan,berani sekali mereka tidak menganggapku?" gumam Aya seraya mengepalkan tangannya.
Sedangkan Nala mencari Yumi di taman. Narendra hanya mengikuti adik kembarnya itu.
Mereka pun menemukan Yumi yang sedang duduk di salah satu kursi taman, terlihat sedang asik makan dan berbicara sendiri.
Padahalkan Yumi sedang berbicara dengan Maria.
" Itu dia ka,aku makin yakin ia anak indigo. Waaahhh....sudah lama aku ingin punya teman seorang indigo. Ini pasti menyenangkan." ucapnya seraya berlari mendekati Yumi.
" Yumiiiiiiiiii" panggil Nala berteriak
" Waaahhh....si kembar kemari. Sepertinya mereka benar-benar tertarik denganmu" ucap Maria
" Cobalah berteman dengan manusia,tidak ada ruginya menurutku. Apalagi mereka anak pemilik yayasan." ucapnya lagi
" Aku sudah terbiasa sendiri,dan ini membuatku nyaman." Jawab Yumi dalam hati
" Memang susah bila berbicara dengan batu" balas Maria
" Lalu kenapa kamu masih mau mengikuti ku,kenapa kamu tidak bermain dengan teman-teman hantumu?" jawab Yumi
" Mereka tidak mau bermain denganku, mereka bilang aku seorang penjajah." ucap Maria sambil memanyunkan bibirnya
Seketika Yumi tertawa,dan kejadian itu di saksikan oleh Narendra dan Nala.
Namun tawanya terhenti saat ia sadar,bila tidak hanya ia yang ada di sini.
" Yumi...kenapa kamu ga ke kantin?" tanya Nala
" Tidak" jawab Yumi singkat
" Kamu lebih senang berbicara dengan hantu daripada dengan kami?" tanya Nala polos
Yumi dan Maria yang mendengarnya pun kaget dan saling pandang.
" Apa maksudmu?" tanya Yumi dingin
" Aku bisa mendengar isi hatimu,sedari di kelas tadi kamu selalu berbicara sendiri. Aku yakin kamu anak indigo kan?" ucap Nala blak-blakan
Yumi yang mendengarnya pun sempat kaget,namun ia mencoba mengendalikan dirinya.
" Lalu?" tanya Yumi lagi
" Aku menyukainya,kamu maukan berteman denganku. Kami akan merahasiakan semuanya. Tenang saja." jawab Nala
" Kami?" tanya Yumi lagi
" Ya...kami. Aku dan ka Ren,kami bisa mendengar isi hatimu. Walau tidak selalu kami bisa melakukannya." jawab Nala dengan tersenyum
" Cobalah...Tak ada salahnya kamu mulai membuka hatimu untuk berteman dengan manusia." ucap Maria
" Entahlah,rasanya sulit." jawab Yumi
lanjut ke session 2 ah...