NovelToon NovelToon
HANYA SEBATAS ISTRI PENGGANTI

HANYA SEBATAS ISTRI PENGGANTI

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Penyesalan Suami
Popularitas:44.6k
Nilai: 5
Nama Author: Moms TZ

Safira Maharani hanyalah gadis biasa, tetapi nasib baik membawanya hingga dirinya bisa bekerja di perusahaan ternama dan menjabat sebagai sekretaris pribadi CEO.

Suatu hari Bastian Arya Winata, sang CEO hendak melangsungkan pernikahan, tetapi mempelai wanita menghilang, lalu meminta Safira sebagai pengantin pengganti untuknya.

Namun keputusan Bastian mendapat penolakan keras dari sang ibunda, tetapi Bastian tidak peduli dan tetap pada keputusannya.

"Dengar ya, wanita kampung dan miskin! Saya tidak akan pernah merestuimu menjadi menantu saya, sampai kapanpun! Kamu itu HANYA SEBATAS ISTRI PENGGANTI, dan kamu tidak akan pernah menjadi ratu di istana putra saya Bastian. Saya pastikan kamu tidak akan merasakan kebahagiaan!" Nyonya Hanum berbisik sambil tersenyum sinis.

Bagaimana kisah selanjutnya, apakah Bastian dan Safira akan hidup bahagia? Bagaimana jika sang pengantin yang sebenarnya datang dan mengambil haknya kembali?

Ikuti kisahnya hanya di sini...!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moms TZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 01

...***...

Pagi hari, kegaduhan menghantam salah satu kamar hotel tempat menginap calon mempelai wanita. MUA yang bertugas merias mempelai wanita melaporkan bahwa kamar tersebut kosong. Bastian langsung menuju lokasi untuk mencari tahu kebenarannya. Benar saja, kamar tersebut masih rapi, bahkan kamar mandi pun tampak kering.

Bastian segera menghubungi rumah Farah, tetapi asisten rumahtangga mengatakan bahwa Farah belum sampai di rumah dari tadi malam. Bastian kemudian menghubungi rumah sakit tempat Farah bekerja sebagai dokter, tetapi pihak rumah sakit mengatakan bahwa Dokter Farah telah meninggalkan rumah sakit usai menyelesaikan operasi.

Bastian merasa kepalanya pusing dengan pikiran berkecamuk. Beberapa jam lagi akan dilangsungkan akad nikah mereka, tetapi hingga saat ini belum ada kabar dan entah berada di mana calon mempelai wanita saat ini.

Maka pagi itu juga dilakukan pencarian terhadap Farah. Bahkan Tuan Gustav mengerahkan anak buahnya serta menyewa detektif swasta untuk mencari calon menantu mereka.

Semua orang terlihat cemas, terutama Nyonya Hanum, ibunda Bastian. Beliau tampak sangat terguncang, bahkan tak kuasa menahan tangisnya. Calon menantu kesayangannya, tiba-tiba menghilang bak ditelan bumi, tanpa kabar berita.

Hingga menjelang siang belum ada tanda jejak ditemukannya Farah Dilla sang mempelai wanita, sedangkan pernikahan tak mungkin dibatalkan. Pak penghulu bahkan sudah tiba di tempat acara sejak pagi tadi dan tidak bisa menunggu lebih lama.

Di tengah pikiran Bastian yang kacau, bayangan Safira tiba-tiba terlintas di dalam benaknya. Maka ia pun segera mendekati Safira, yang saat itu tengah sibuk memeriksa tempat berlangsungnya acara, sebab gadis itu memang dia tunjuk langsung sebagai penanggung jawab atas kelancaran pesta pernikahannya.

"Safira, aku butuh bantuanmu. Tolong, ikutlah denganku sebentar!" titah Bastian.

"Baik, Tuan," jawab Safira, lalu mengikuti langkah Bastian menuju salah satu ruangan.

Di sana, keluarga besarnya telah berkumpul guna membahas calon pengantin pengganti untuk Bastian.

"Aku sudah memutuskan Safira lah, yang akan menjadi istri pengganti untukku," ucap Bastian tanpa keraguan, sambil menggenggam tangan Safira.

Safira terkesiap dengan mata membelalak, mendengar ucapan tersebut, dan melayangkan protes.

"Maaf, Tuan. Tapi kita tidak saling mencintai. Bagaimana mungkin Anda menikah dengan saya?" Safira berkelit, wajahnya memerah.

"Safira Maharani, menikahlah denganku! Kumohon, tolonglah aku!" Bastian memohon dengan wajah sendu, matanya memelas.

"Benar, Nak! Keadaan sangat mendesak dan Farah tiba-tiba menghilang tanpa kabar. Saya mohon, menikahlah dengan putra saya Bastian! Saya yakin kamu adalah gadis yang baik, dan cinta itu pasti akan datang seiring berjalannya waktu," Tuan Gustav menimpali, suaranya begitu lembut.

Namun, Nyonya Hanum langsung menentang. "Pi...! Mami tidak setuju! Memangnya tidak ada gadis lain yang lebih baik? Dia itu hanya gadis kampung yang miskin, pasti hanya akan mengincar harta kita saja."

Lalu Nyonya Hanum pun menambahkan. "Lagipula dia itu tidak sederajat dengan kita. Apa kata orang nanti bila tahu kita memiliki menantu dari keluarga miskin?"

Safira merasa terhina, namun dia mencoba menahan emosinya. "Maaf, Nyonya. Saya memang gadis kampung yang miskin, tapi saya bukanlah orang yang seperti Anda tuduhkan."

Bastian langsung membalas perkataan ibunya. "Mami setuju atau tidak, aku akan tetap menikahi Safira! Hanya dia yang pantas mendampingiku. Aku sudah mengenalnya, dan tahu bagaimana dirinya."

Dia lalu melepaskan genggaman jemarinya dan berjongkok dengan kedua lutut tertekuk di lantai seraya menangkupkan kedua telapak tangannya. "Aku Bastian Arya Winata, dengan kesungguhan hati memintamu, Safira Maharani. Menikahlah denganku dan jangan menolakku! Tolong, selamatkan keluargaku dari rasa malu ini!"

Semua kerabat yang berada di dalam ruangan itu terdiam, menyaksikan apa yang Bastian lakukan, menjadikan suasana terasa hening dan penuh ketegangan.

Tanpa bisa menolak, Safira akhirnya menerima permintaan untuk menikah dengan Bastian, demi menyelamatkan kehormatan keluarga Arya Winata dari aib yang mengancam mereka di depan publik.

***

Kata "Sah" menggema memenuhi udara di dalam ruangan tertutup, di sebuah hotel mewah bintang lima. Safira tersentak dari lamunannya, setitik airmata menetes di pipi, dan mendadak dadanya terasa sesak, seolah dihantam beban yang sangat berat.

Pernikahannya dengan Bastian terasa sunyi dan sepi, tanpa kehadiran sanak keluarga yang mendampinginya. Bahkan, hakim yang bertindak sebagai wali nikahnya, karena Safira memanglah seorang yatim piatu.

Akad nikah yang dilaksanakan di ruangan tertutup itu, hanya dihadiri oleh keluarga inti sang mempelai pria, dan Safira mengenakan penutup wajah, mengingat bahwa dirinya, HANYA SEBATAS ISTRI PENGGANTI.

Safira menundukkan kepala, mencoba untuk menyembunyikan airmatanya. Dia merasa sedih, karena tidak memiliki siapa-siapa, dan tidak ada keluarga yang bisa dia andalkan.

Safira mengambil napas dalam-dalam, berusaha untuk mengendalikan perasaannya. Dia tidak ingin mengecewakan Tuan Bastian atasannya, yang kini telah sah di mata hukum dan agama sebagai suaminya.

Pak penghulu kemudian melantunkan doa agar kedua mempelai diberikan keberkahan dalam mengarungi bahtera rumah tangga.

Lalu meminta kedua mempelai untuk menandatangani buku nikah, dilanjutkan dengan penyematan cincin di jari manis masing-masing. Safira mencium punggung tangan suaminya dengan takzim.

 Bastian memegang pucuk kepala Safira, lalu membacakan doa, dan meniupkannya di atas ubun-ubun Safira. Selanjutnya dengan gugup Bastian mengecup kening wanita yang telah menjadi istrinya itu.

 Safira juga merasakan hal yang sama, ketika Bastian mengecup keningnya. Begitu gugup dan merasa bersalah karena tidak seharusnya dia yang berada di posisi ini. Dia memandang Bastian dengan perasaan yang berkecamuk, membayangkan bagaimana kehidupan pernikahannya nanti.

Pak penghulu tersenyum dan mengucapkan selamat kepada kedua mempelai. "Selamat untuk kalian berdua, sekarang kalian telah sah menjadi suami istri. Semoga menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah, aamiin," ucapnya, kemudian pamit undur diri setelah menyelesaikan tugasnya.

Setelah melaksanakan ijab kabul, kedua mempelai menghampiri orangtua Bastian untuk melakukan sungkeman dan memohon doa restu.

Ketika giliran Safira, Nyonya Hanum menariknya seolah memeluk dirinya sambil berbisik, "Dengar ya, wanita kampung dan miskin! Saya tidak akan pernah merestuimu menjadi menantu saya. Kamu itu hanya sebatas istri pengganti, dan kamu tidak akan pernah menjadi ratu di istana putra saya Bastian. Saya pastikan kamu tidak akan pernah merasakan kebahagiaan. Camkan itu!"

Safira terkesiap mendengar perkataan Nyonya Hanum yang seperti sengaja ingin menjatuhkan mentalnya. Ia begitu terpukul dan terluka oleh kata-kata yang begitu kasar dan menyakitkan. Hatinya seolah tersayat sembilu, yang membuatnya merasakan nyeri luar biasa bahkan kesulitan untuk sekedar bernapas.

Pelupuk mata Safira mulai menggenang, tetapi ia berusaha untuk tidak mengeluarkan airmatanya di depan Nyonya Hanum. Dia tidak ingin menunjukkan kelemahannya pada sosok wanita di hadapannya, yang telah menyakiti hatinya begitu dalam.

Safira hanya mampu menunduk tanpa ingin bertatap mata dengan wanita yang kini telah menjadi ibu mertuanya. Namun, ketika Bastian memegang tangannya, Safira mengangkat kepalanya dan menatapnya dengan mata yang masih basah.

Pandangan mereka bertemu, dan Bastian tersenyum menawan, tetapi Safira hanya terdiam, lalu mengalihkan pandangan pada tangannya yang berada dalam genggaman sang suami.

Bastian membantu Safira berdiri dan membawanya menuju ballroom, tempat di mana keluarga dan teman-temannya telah menunggu untuk memberikan ucapan selamat.

Suasana di ballroom tampak meriah dengan tepuk tangan yang menggema ke seluruh ruangan, mengiringi langkah kedua mempelai menuju pelaminan. Para tamu undangan bergantian memberikan ucapan selamat pada kedua mempelai. Safira merasa lega karena memakai penutup wajah sebagai syarat pernikahannya, sehingga tidak ada yang mengenali dirinya. Mengingat bahwa dirinya hanya lah sebatas istri pengganti.

***

Bersambung....

*

*

*

Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri, moms mengucapkan, "Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir& dan batin."

Selamat datang di cerita receh Moms TZ. Kali ini Moms akan menyuguhkan cerita tentang poligami, menurut sudut pandang author. Dan setting cerita pada tahun sembilan puluhan, ya gaes

Semoga kalian suka dengan jalan ceritanya...

BAGI YANG TIDAK SUKA, SILAKAN SKIP DAN JANGAN MENINGGALKAN JEJAK LIKE ATAU APAPUN...!!!

1
👑Queen of tears👑
udah depresi kah kamu bas /CoolGuy//CoolGuy/
👑Queen of tears👑
senasib Galang ya Bas,,hidup tapi tak bernyawa
👑Queen of tears👑
langsung jadi kepala cabang
👑Queen of tears👑
langsung diterima, kehidupan safira akan lebih baik setelah ini
Retno Harningsih
lanjut
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: maaf ya, kak... author lagi merevisi ulang, jd mungkin gsk bisa update sesuai harapan. terimakasih telah mampir membaca karya receh ini, semoga kakak suka dan betah sampai selesai 🙏😍
total 1 replies
Shincan
lanjut toooor
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
sudah konsekuensi yg harus kamu terima atas keputusanmu fir 🤧🤧
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: heemmm
total 1 replies
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
dicari lagi aja bas. masa nyerah gitu aja🤧🤧
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: patah hati gak bisa mikir waras dia /Facepalm/
total 1 replies
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
selain jd sekretaris, safira jg bisa merangkap jd montir🤭🤭 pket lengkap kan
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: hoohh....
total 1 replies
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
kukira bosnya cwok🤭🤭🤭
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: cewek...
total 1 replies
Ma Em
Bastian benar2 seperti orang yg tdk punya harapan untuk apapun hatinya selalu memikirkan Safira dan Zeya, makanya Bastian jadi lelaki itu harus tegas jgn selalu dituruti apapun kemauan orang tuamu akhirnya kamu sendiri yg merasakan sakit setelah ditinggal pergi sama Safira.
ora
Sudahlah Bas. Move on aja ....
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: nanti akhirnya, move on kok setelah ketemu melihat ketulusan farah
total 1 replies
ora
Cukup memprihatinkan. Dia nggak hanya kehilangan cintanya, tapi juga darah dagingnya, hidupnya😌😌
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: 🥹🥹🥹🥹🥹🥹
total 1 replies
ora
Sedih ... Mereka hanya berdua ... Mereka hanya punya satu sama lain ...😭
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
total 1 replies
Lauren Florin Lesusien
𝚒𝚝𝚞 𝚒𝚜𝚝𝚛𝚒 𝚔𝚎𝚍𝚞𝚊 𝚋𝚊𝚜𝚝𝚒𝚊𝚊𝚗 𝚋𝚞𝚊𝚗𝚐 𝚚𝚓𝚊 𝚔𝚎𝚕𝚊𝚞𝚝 𝚝𝚑𝚞𝚛 𝚝𝚛𝚜 𝚊𝚗𝚊𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚖𝚞𝚍𝚊𝚑𝚊𝚗 𝚋𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚊𝚗𝚊𝚔 𝚋𝚊𝚜𝚝𝚒𝚊𝚗 𝚝𝚑𝚞𝚛 𝚋𝚒𝚊𝚛 𝚝𝚊𝚞 𝚛𝚊𝚜𝚊 𝚒𝚝𝚞 𝚒𝚜𝚝𝚛𝚒 𝚔𝚎𝚍𝚞𝚊 𝚜𝚘𝚔 𝚜𝚞𝚌𝚒 𝚊𝚔𝚞 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚐𝚊𝚒 𝚙𝚎𝚛𝚎𝚖𝚙𝚞𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚗𝚌𝚒 𝚋𝚗𝚐𝚎𝚝 𝚝𝚒𝚏𝚎 𝚠𝚊𝚗𝚒𝚝𝚊 𝚔𝚢𝚔 𝚏𝚒𝚛𝚊 𝚒𝚝𝚞 𝚌𝚞𝚖𝚊 𝚖𝚒𝚜𝚊𝚕 𝚠𝚊𝚜𝚒𝚊𝚝 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚊𝚝𝚊𝚜 𝚗𝚊𝚖𝚊 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚙𝚛𝚎𝚎𝚝 𝚕𝚊𝚑 𝚒𝚝𝚞 𝚋𝚊𝚜𝚝𝚒𝚊𝚗 𝚋𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚍𝚒𝚛𝚎𝚗𝚍𝚊𝚖 𝚙𝚊𝚔𝚊𝚒 𝚙𝚎𝚖𝚋𝚎𝚛𝚜𝚒𝚑 𝚝𝚘𝚒𝚕𝚎𝚝 𝚐𝚊 𝚒𝚝𝚞 𝚘𝚝𝚊𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚋𝚞𝚊𝚛 𝚐𝚊 𝚓𝚍 𝚕𝚊𝚔𝚒2 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚎𝚌𝚞𝚝 𝚝𝚑𝚞𝚛 😂😂😂😂😂😂𝚜𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚝𝚛𝚜
𝚕𝚊𝚗𝚓𝚞𝚝 thur
Nuraeny Prince's
akhirnya nongol juga /Facepalm/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: maaf atas keterlambatannya /Grin/
total 1 replies
〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨
sik aku agak bingung. zeya itu mamanya adana bukan sih?
terus Abian itu suami adzana kan?
〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨: ealahhh... Arbi. lupa aku/Facepalm//Facepalm/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: zeya mamah adzana, klo biyan itu adik tiri zeya, sedangkan Arbani suami Adzana /Facepalm/
total 2 replies
〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨
sedih juga liat Elu, Bas
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: ya, gimana dong patah hati dia.
total 1 replies
Riskiya ahmad
othor ini udah lama belit2 lagi, toh si orok apa betul anak bastian,semuga aja itu anak org lain,kasian ziyA
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: maaf ya kak, klo gak suka gak usah dibaca.
total 1 replies
Tarwiyah Nasa
jangan terlalu lama thor up berikutnya
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: diusahakan... sambil nunggu update safira kakak bisa baca karya baru saya, judulnya "Membalas pengkhianatan dengan Kesuksesan"
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!