NovelToon NovelToon
Tawanan Cinta Big Bos

Tawanan Cinta Big Bos

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Mengubah Takdir
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Mom Olla

Luna gadis cantik dan manis, anak dari seorang pria penjaga hewan kesayangannya namun mampu membuat pria yang usianya hampir kepala 4 jatuh cinta terhadap aluna atmaja gadis 22tahun, bagaimanakah perjalanan cinta mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom Olla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tak sadarkan diri

Happy reading dear😍

"Luna, tolong antar pesanan ini ke kantor smith grup."

ucap sedikit keras saat luna berjalan agak menjauh.

Deg.

Hah.

"Kok aku sih?" tanya luna sambil menunjukkan dirinya sendiri.

Ya luna langsung masuk bekerja begitu dirinya datang tak butuh waktu lama tuan willy langsung menerimanya apalagi selama luna kerja, luna tidak pernah membuat masalah dan luna jarang ijin kalau tidak ada sesuatu yang mendesak.

"Sudah buruan nanti kamu kejebak macet." ucap seorang pria sambil menyodorkan paperbag yang sudah berisi makanan.

"Aku juga sibuk, habis ini aku mau ke pasar ambil pesanan, atau kamu mau yang kepasar." goda seorang pria yang tadi memberikan paperbag itu.

Luna segera menggelengkan kepalanya cepat dan berjalan segera meninggalkan pria yang saat ini sedang terbahak-bahak melihat aksi luna yang ketakutan.

Pasalnya luna pernah pergi kepasar untuk mengambil ikan segar namun disana dirinya mengalami suatu tragedi membuatnya enggan untuk pergi kesana.

Luna segera mengambil kendaraan roda 2 yang terparkir ditempat khusus, tak lupa luna mengenakan helm agar tidak ditilang pihak berwajib.

Sepanjang perjalanan dirinya mengendarai motor tersebut dengan hati-hati hingga dirinya tiba di lampu merah cuaca yang tadinya cerah entah kenapa sedikit berubah.

"Looo kok mendung." gumamnya sambil memperhatikan langit diatas sana yang sedikit gelap.

Hingga lampu berubah warna menjadi hijau, luna segera menjalankan motornya lagi agar cepat sampai di tujuan.

Namun baru setengah perjalanan tetesan air tiba-tiba jatuh yang tadinya gerimis kini semakin lama semakin deras hingga luna menambah laju kendaraannya namun saat akan berbelok tiba-tiba ada sebuah kendaraan yang melaju dari arah lain.

Aaaaaa.

Brak.

Motor luna seketika oleng dan terjatuh sedikit beruntung karena mobil dengan bak terbuka itu jalannya tidak laju hingga mobil tersebut menyerempet motor luna.

Cit.

"Nona anda tidak apa-apa?"

Tanya seorang pria paruh baya yang ternyata pemilik mobil yang menyerempet dirinya.

Sstttt.

"Ahhh saya tidak apa-apa tuan." luna sedikit mendesis dan mencoba bangun tentu dibantu oleh pria paruh baya tersebut.

"Maafkan saya nona, karena hujan jadi pandangan saya sedikit berkurang." ucapnya sedikit merasa bersalah karena menyebabkan seseorang celaka karena ulahnya.

"aaaa tidak apa-apa, kalau begitu saya lanjut tuan." luna segera berpamitan kepada pria paruh baya tersebut setelah motornya dibantu berdiri dan kini dirinya segera mengendarai motornya dengan kecepatan sedang walau tubuhnya sudah basah kuyup.

Sepanjang jalan tubuhnya kedinginan karena hujan semakin deras hingga tak lama motornya sudah tiba di gedung perkantoran yang dituju.

Seorang satpam segera berjalan cepat saat melihat kurir makanan datang dengan kondisi basah kuyup.

"nona, anda kurir makanan yang tempo hari?" tanya pria yang sudah berdiri didekat luna memarkirkan kendaraannya.

Luna segera menoleh sambil tersenyum menggigil sebab saat ini dirinya sangat kedinginan.

"Iya pak satpam, eeee ini minta tolong berikan kepada tuan bos." ucapnya dengan gemetaran sambil menyodorkan paperbag yang tidak basah sebab motor khusus pengirim makanan susah tersedia penyimpanan untuk makanan yang diletakkan diatas jok belakang.

Sedangkan seorang pria dengan tubuh tegap tak kalah dengan sang bos, sudah sampai di lobby sebab dia memang sedang menanti sesuatu apalagi cuaca yang tiba-tiba turun hujan.

Dari jauh dirinya dapat melihat interaksi antara petugas keamanan dengan seseorang yang berseragam.

"Ekhem."

Petugas keamanan dan luna segera menoleh kearah sumber suara tersebut.

"Loo luna, sedang apa kamu disini?" tanya billy sedikit kaget melihat keberadaan luna apalagi dengan kondisi yang cukup mengenaskan dimatanya, pakaian yang basah, wajah pucat dan tubuh menggigil.

"Sa..."

Bruk.

Ucapan luna tidak selesai sebab dirinya merasa tidak kuat hingga semuanya menggelap dan terjatuh.

Beruntung tubuhnya tidak mencium lantai sebab billy segera menangkap tubuh basah luna.

"Segera hubungi pihak medis."

Setelah memberi perintah kepada petugas keamanan billy segera membawa luna menuju kelantai atas, tidak mungkin luna di letakkan begitu saja di ruang menunggu sebab kondisi tubuh luna yang basah serta dinginnya kulit gadis tersebut.

Billy memang berniat turun untuk mengambil pesanan itu karena jam makan siang hampir lewat namun pesanan untuk big bos belum juga tiba namun siapa sangka dirinya justru bertemu dengan luna.

Ting.

pintu lift sudah terbuka billy segera berjalan cepat agar sampai ditempat tujuan, meja sekretaris alex masih kosong sebab sekarang memang masih jam istirahat.

Ceklek.

Pintu terbuka secara tiba-tiba membuat sang pemilik ruangan hampir mengeluarkan umpatan namun tertelan kembali giliran tatapan pria itu menajam melihat billy menggendong seseorang.

"Kau...apa-apaan bil." sentaknya saat billy dengan seenaknya membawa seseorang perempuan pula dan apa ini perempuan tersebut dengan kondisi basah dan ditidurkan disofa tempat biasa dirinya menerima tamu.

"Maaf bos, luna pinsan."

Deg.

Alex segera berdiri dari duduknya hingga kursi kebesaran miliknya terdorong mundur membentur dinding, langkah panjangnya membawa alex agar sampai dimana gadis tersebut diletakkan.

"Kenapa dia bil?" tanya alex sambil memeriksa luna yang masih tidak sadarkan diri.

"Luna pingsan bos, tadi saya ketemu dilobby, kalau gitu saya tunggu dokter diluar." billy segera berlalu dari sana untuk berjaga diluar ruangan, tujuannya dia membawa luna kedalam ruangan alex sebab sewaktu dia melihat luna berada didalam kamar alex waktu itu menyimpulkan mungkin mereka ada something apalagi setelah luna tidak lagi bekerja merawat cello, alex sedikit berubah sering kedapatan melamun bahkan tersenyum sendiri hal itu lah yang membuat billy berinisiatif membawa luna keruangan alex.

Klik.

Suara pintu tertutup, alex mengangkat tubuh luna untuk dia pindahkan kedalam ruangan yang ternyata sebuah kamar pribadi alex dikantor yang ada didalam ruang kerjanya itu.

Dengan pelan alex merebahkan tubuh luna yang masih belum siuman, dipandanginya pakaian luna yang basah kuyup tidak mungkin hingga dokter tiba luna masih mengenakan pakaian basah tersebut apalagi cuaca diluar masih hujan deras besar kemungkinan dokter akan lama sampainya.

Ckk.

alex keluar dari dalam kamarnya lalu berjalan menuju keluar ruangan, namun disana terlihat sepi, asisten serta sekretarisnya sama sekali tidak terlihat dan alex memutuskan untuk kembali kedalam, rencananya dia ingin meminta sekretarisnya untuk menggantikan baju luna yang basah namun sepertinya dia yang harus bertindak sendiri.

Ceklek.

alex sudah masuk kembali kedalam kamarnya, dengan ragu alex mendekat dan mulai membuka kancing kemeja berwarna merah tersebut terdapat logo dibagian dada kiri.

Glek.

si*l

Alex mengumpat dalam hati setelah kancing berhasil dibuka semua dan lihatlah jakunnya naik turun saat melihat kulit mulus luna serta belahan dada tak lupa sebuah kain menyangga gunung kembar berwarna merah itu sungguh menggoda jiwa kelakiannya.

Namun dirinya segera mengusir pikiran kotor lalu dengan cepat alex melu cuti pakaian yang melekat ditubuh luna walau dirinya keseringan mengumpat karena melihat pemandangan yang membuat miliknya semakin tegang, alex segera menyelimuti tubuh naked luna agar dirinya tidak kebablasan dan baru ini dia merasakan panas dingin didepan perempuan yang bahkan masih belum tak sadarkan diri berbeda saat ada wanita penghibur yang memang menggoda kliennya dia sama sekali tak tergoda.

Nah ada yang tegak tapi bukan menara, apa itu?🤣🤣

1
Desy Tri Astuti
ya Allah kemana aja thorr baru nongol lagi. Btw yg Second wedding donk dilanjutin, penasaran alur cerita'y 🤭🤭✌
Mom Olla: hiatus sejenak🤭🤭🤭
siap, ditunggu ya untuk penggemar noni ehh salah nino🤣🤣🤣🤣 siap ongoing😘😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!