Sebuah Keluarga Kerajaan kecil harus terpisah karena adanya pemberontakan yang terjadi di Istana. Mega Mona dan adiknya Anis Mona bersama Ifan Iskandar, suami Mega dan Argo Iskandar harus terpisah karena pemberontakan seorang Kakak yang sudah berubah jadi Monster. Ifan yang melawan Monster itu hilang ingatan dan terluka parah diselamatkan oleh sebuah Cahaya. Sedangkan Mega dan Anis harus terpisah dari Argo. Anis hilang ingatan karena saat dia lari dari Monster dia masih berumur 7 tahun dan sangat ketakutan yang membuat dia hilang ingatan.
10 tahun berlalu. Mereka dipertemukan karena Celah Hitam yang membuat mereka bersatu dengan para Ksatria pilihan dan berusaha melawan para monster itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rin Jarin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13 Listrik
Sementara itu, Lompam yang tahu ada 1 anak buahnya yang tertinggal dan mati di Desa
yang baru saja mereka hancurkan, langsung mengamuk dan membakar semua rumah yang ada di desa tersebut. Bersyukur bahwa rumah Nenek dan Kakek Yongki tidak dibakar karena jauh dari mereka. Pimpinan anak buahnya melaporkan bahwa anak buah yang mati seperti tenggelam pusaran air laut karena di tubuhnya ada bekas air laut.
Lompam berteriak keras karena marah. Dia lalu pergi lagi ke Desa Kota sebelah dan dihancurkannya desa itu lagi dan kali ini dia tidak menyisakan 1 orang pun di sana tapi ternyata setelah dia pergi. Dia menyuruh 2 anak buahnya untuk tetap mengawasi agar tidak ada satu pun orang yang hilang dan keluar dari Desa tersebut.
***
Seseorang yang kebetulan sedang naik mobil milik Omnya menuju ke rumah Om dan Tante nya terhenyak melihat Kobaran api yang menuju rumah itu. Kemudian dia berusaha menelpon saudaranya
"Halo, Kak Bram, kakak Dimana?" Tanya Perempuan itu. Perempuan yang memakai sarung tangan elastis berwarna kuning.
"Susiana, aku sedang berada di luar Bersama temanku di Lapangan Kota Satria. Ada apa Susi? Kau terdengar panik".
"Cepatlah pulang, Desa kita kebakaran! Aku tak tahu apakah Flo ada di sana atau tidak tapi kakak harus pulang. Tante dan Om pasti sedang terjebak di sana"
Orang yang berada di sebrang telpon Susi terlihat panik. Padahal dia baru saja akan mulai Latihan bela diri Bersama teman satu Universitas tapi beda jurusan. Mereka bertemu karena satu minat yaitu Bela diri.
"Pulanglah Bram. Keluargamu lebih penting. Nanti aku akan sampaikan pada murid murid bahwa kau ada musibah." kata Argo yang memakai nama Rendi.
"Terima kasih Rendi. Om dan Tante ku adalah pengganti orang tuaku setelah mereka pergi. Tolong sampaikan pada mereka ya" Ucap Bram yang langsung lari menuju sepeda motor bututnya yang terparkir di salah satu toko. Dia pun berusaha menghubungi Flo, adiknya.
Flo yang sedang bermain di rumah Rere, tidak mendengar ada panggilan telpon la
, penasaran dengan rumah Arman dan Tari serta usaha milik Arman kelak. Hp nya dia masukkan di tasnya membuat Bram dan Susi yang menghubunginya semakin panik saja.
Susi yang mau masuk ke Desa tersebut ternyata tidak bisa masuk karena ada selubung yang tidak kasat mata. Dia lalu mencari sesuatu yang ganjil sampai dia melihat Seseorang yang sedang bertarung dengan Dua Monster. Pria yang tidak dikenali Susi itu mengeluarkan Tongkat yang
berbentuk jam dan memancarkan Cahaya. Dia sudah susah payah untuk melawan monster itu.
Susi melihat bahwa Pria tersebut sudah terluka cukup parah maka dia segera melepas
sarung tangan elastisnya dan mengeluarkan sebuah Pedang Listrik Saat dia mengeluarkan Pedang Listrik, bajunya pun berubah menjadi baju cantik berwarna kuning. Dia pun tak tahu sejak kapan bajunya berubah Yang dia tahu selama ini bajunya tidak pernah berubah setelah dia mengeluarkan Pedang Listrik untuk melawan orang jahat. Tapi kali ini bajunya berubah dan dia hanya berpikir bahwa itu hanya efek dari Kekuatan Listrik yang ada di tangannya.
Dia pun menyerang Monster tersebut. Monster bergigi runcing dan bersayap dengan pedang Listrik itu sambil melirik Pria dewasa yang masih berupaya bangun untuk bertarung. Tak jauh dari sana, dia juga melihat Omnya yang sedang memeluk istrinya yang terbaring penuh luka. Dia pun dengan amarah yang luar biasa menyerang dua monster itu dengan kekuatan Pedang Listriknya. Dibantu oleh Pria yang terluka tadi sampai akhirnya Monster itu Mati terbakar dan menjadi abu.
Bersambung