Jeffrey Roderick, seorang aktor tampan dengan segudang prestasi yang diraihnya, namun banyak berita miring yang melingkupi namanya. Dari mulai skandal gay dan berita perselingkuhan semua itu tak luput dari namanya. Hingga sebuah ide terbit di otaknya, saat dia melihat Mytha sahabat dari orang yang dicintainya.
“Jadilah pacarku selama tiga bulan dan kau akan mendapat bayaran untuk itu.” Jeff.
–
“Dia wanita kuno yang ketinggalan jaman.” Jeff.
“Cih, laki-laki dengan makeup tebal, apa bagusnya.” Mytha.
Sekuel dari novel "Terpaksa Menikahi Pria Belok" disarankan untuk membaca novel itu terlebih dahulu agar memahami isi cerita.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Whidie Arista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 20 - Impas
Jeff mendengus kasar sembari bangkit, dia dan Mytha berjalan keluar dalam keheningan.
“Berapa tagihan yang Ayahku buat?” tanya Jeff pada pria bartender tadi.
“Sangat kecil Jeff, hanya sepuluh juta,” ujarnya.
“Hanya kau bilang, cih. Baiklah, aku akan mentransfer uangnya nanti, lain kali jangan turuti permintaannya Sam, kau tahu kondisi Ayahku. Minuman hanya akan mempercepat kematiannya,” ucap Jeff dingin.
“Aku bisa apa Jeff, kau tahu sifat Ayahmu dia tidak mendengarkanmu apa lagi aku,” dia mengangkat bahunya ringan sambil kembali mengelap gelas-gelas kecil di hadapannya.
“Ngomong-ngomong ini siapa, boleh dong dikenalin,” godanya. Dia masih saja kepo soal Mytha.
Jeff mendelik tanpa jawaban, dia menarik tangan Mytha dan membawanya keluar dari tempat itu.
“Pelit amat sih Jeff. Nanti bawa dia datang lagi ya,” teriakannya tersamar oleh musik yang keras.
Brak... Suara pintu mobil tertutup, Jeff dan Mytha sudah duduk di dalam sana. Mytha melirik Jeff dari ujung matanya dan agaknya dia menangkap hal itu.
“Kau ingin bertanya soal Ayahku kan?” Cetusnya.
“Aku tidak akan bertanya jika kau tidak ingin menjawabnya,” Mytha menarik tuas mobil dan mulai melajukan kendaraan roda empat tersebut dengan kecepatan sedang.
Jeff tersenyum miris, “dia memang Ayahku meski seburuk apa pun sikapnya terhadapku, tapi aku tahu di balik semua itu dia hanya ingin aku menjauh dari kehidupannya yang kacau. Dia punya banyak hutang dan pecandu minuman keras padahal dia sedang sakit.” Jelasnya, Mytha hanya diam dan mendengarkan.
”Mytha, apa kau bisa menjaga rahasia ini?” tanya Jeff, “Ibuku melarangku untuk menemuinya, tapi aku tidak bisa walau bagaimanapun dia tetap Ayahku, tanpanya aku tidak akan ada di dunia ini.”
Mytha tersenyum menanggapinya, “kau cukup beruntung Jeff karena kau tahu Ayahmu masih ada, sedang aku sejak aku bisa mengingat aku tidak tahu siapa Ayahku. Saat aku bertanya pada Ibu, dia hanya bilang Ayahmu sudah pergi ke neraka, ya sudahlah aku tidak ingin bertanya lagi, mungkin Ayahku itu seorang penjahat makanya Ibu sangat benci Ayah meski dia sudah tiada.” Terang Mytha.
“Oh, tapi kenapa kau mengatakan ini, aku tidak bertanya,” ucap Jeff bingung.
“Karena aku tahu rahasiamu maka kau juga harus tahu rahasiaku. Jadi kita impas,” kekehnya.
Jeff mendengus senyum, “eh Mytha, ayo berhenti dulu disini,” ucapnya saat mereka melewati taman yang nampak terbengkalai.
“Kenapa, kau mau uji nyali?” Mytha menatap aneh tempat itu, tempat berpenerangan minim dengan kursi-kursi besi berkarat, belum lagi jam sudah menunjukkan pukul 23:30 malam.
“Ck, jadi kau takut hantu?” kekehnya.
“Takutlah, memangnya kau tidak,” Mytha bergidik ngeri.
“Tenanglah kita tidak akan pergi kesana kita hanya cukup tinggal di dalam mobil, karena area ini tidak terjangkau cctv.” Jelasnya.
“Lalu kita mau apa disini malam-malam?” tanya Mytha bingung.
“Kau bisa merias wajah?”
“Hah?”
“Lihatlah wajahku bonyok semua, aku harus menutupinya dengan makeup, jangan sampai Alex melihatnya, bisa gawat kalau dia laporan ke Ibu,” jelasnya.
“Oh, oke. Aku bisa, tapi hasilnya tidak mungkin sebagus tim makeup artis mu,” ucap Mytha.
“Tidak papa, cukup tutupi saja bekas lukanya.”
Mytha mengangguk pelan, dia melepas sabuk pengamannya dan berbalik kebelakang berusaha mengambil kotak peralatan makeup yang memang ada di sana, sepertinya Jeff sudah mempersiapkannya untuk berjaga-jaga.
Ah...
Mytha hampir saja terjatuh karena hilang keseimbangan, namun dengan sigap Jeff menahannya, tapi sialnya dia menyentuh dia area yang salah.
“Jeff!” geram Mytha karena dadanya di cengkram terlalu kuat oleh pria itu.
“Ah sorry sorry sorry, aku gak sengaja,” ucapnya, refleks dia pun melepaskan tangannya dari tubuh Mytha.
“Kau, ini sakit,” keluh Mytha dengan wajah meringis.
“Maaf, aku sungguh tidak sengaja kau hampir jatuh tadi itu tindakan refleksku,” ujarnya.
“Ck, ya sudahlah. Coba menghadap kesini,” pinta Mytha tak ingin mempedulikan dadanya yang baru saja tersentuh tangan Jeff, lagi pula itu tidak disengaja.
Jeff pun memposisikan dirinya sesuai arahan yang Mytha berikan, kemudian melepas topi yang di pakainya, “hais, ini harus di obati dulu Jeff, jika tidak akan menimbulkan bekas, kau masih butuh wajahmu ini untuk mencari uang,” ucap Mytha, sambil memperhatikan wajah Jeff dengan seksama.
“Baiklah, terserah kau saja,” ucap Jeff pasrah.
Mytha mengambil obat dari kotak P3k dan mulai mengobati luka-luka yang ada di sudut bibir dan pipi Jeff.
Jeff termangu, dia menilik wajah Mytha dengan seksama, ‘ternyata Mytha ini cantik juga ya, ada sesuatu yang menarik dalam dirinya. Meski tubuhnya tidak seksi tapi dia sangat manis.’ batinnya.
Mytha mendelik, dia sadar jika tengah diperhatikan, “kenapa kau menatapku seperti itu?” ucapnya diiringi tatapan horor.
“Si-siapa yang menatapmu, jangan geer ya, aku hanya tidak sengaja melihat kutu di rambutmu,” dustanya.
“Enak saja, aku tidak punya kutu rambut, kepalaku bersih tahu,” ucap Mytha tak terima.
“Be-benarkah mungkin aku salah lihat, sepertinya itu hanya semut yang sedang berjalan-jalan disana,” ucapnya gelagapan.
“Ck, kau ini. Diamlah, aku akan mulai merias wajahmu.” Kesal Mytha.
❤❤❤❤❤❤😀😀😀😀
cemburu bilang aja jefff...
❤❤❤❤❤❤😀😀😀😀😀
dia kesal ama mytha..
makanya ruangannya diobrak abrik..
❤❤❤😀😀😀😀😀
jeff cemburu ama reyhan...
mulai bucin ..
❤❤❤❤❤
yg ringan aja terlalu berat kasihan Jeff 😂😂
secuek apa jefff kalo lihat jo deketin mytha....
😀😀😀❤❤❤❤
❤❤❤❤❤❤
astaga..
❤❤❤❤❤
kapoookkkkk..
❤❤❤❤❤❤
tapi ngapain jga jrles ama asistennya yg dikatakan jelek
toh mereka gak sedarah.
malh keren.
😀😀😀❤❤❤❤