NovelToon NovelToon
Rahasia Memaulakan Suamiku

Rahasia Memaulakan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Chicklit
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Agustina Pandiangan

Dua tahun menikah dengan suamiku sungguh sangat membuatku curiga.Bagaimana tidak selama dua tahun ini dia Hannya menyentuhku tiga kali,mertua ku yang sangat sombong mengatai ku wanita mandul hingga suatu saat aku mengetahui rahasia suamiku yang sangat membuatku tidak percaya dan nyaris pingsan.

apa rahasia suamiku,apa yang terjadi dengannya ikuti dalam kisah cerita ini ya jangan lupa dukung cerita ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agustina Pandiangan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 ~ Aneh sekali ~

Tamara hanya menggeleng saat Art nya datang menghampirinya dan kepo dengan masalahnya,dia sedikit enggan cerita karena dia belum dekat dengan mereka.

" Tidak ada masalah lanjutkan pekerjaan mu." Jawabnya dengan tenang.

"Maaf Bu." Ucap wanita itu lalu dia segera pergi.

Tamara menarik napas berat,dia bingung dengan masalahnya jangankan tiga puluh juta sepuluh juta pun dia tidak punya,selama ini dia selalu rutin mengirim gajinya kepada orang tuanya makanya dia tidak punya tabungan sama sekali.

Tidak ingin mertuanya mengomel karena dia sedang santai akhirnya Tamara menyibukkan dirinya dengan melakukan semua pekerjaan rumah yang bisa dia kerjakan dengan mudah.

Tamara semakin panik saat ibunya dikampung terus menerus mendesaknya meminta uang untuk pengobatan bapaknya membuatnya sakit kepala.

" Aduh ibu mau cari uang dari mana sebanyak itu,apa mereka tidak memikirkan perasaan ku,dari aku pertama bekerja sudah mengirimi mereka gaji ku jadi mau cari dimana lagi aku?" Ucapnya mulai kesal atas desakan ibunya.

Tamara meletakkan kain lap yang ada di tangannya lalu dia duduk,dia kesal dengan masalah yang datang kepadanya.

" Memangnya pekerjaan mu sudah selesai makanya kamu santai disini? ingat kamu tidak bisa makan gratis di rumah ini paham kamu?" Tiba-tiba mertuanya sudah berdiri dibelakangnya entah datang dari mana dia tidak mendengarnya datang.

" Dasar nenek tua,berisik banget sih buat kesal aja pun." Ucapnya dalam hati.Dia segera beranjak dari tempat duduknya lalu mengambil kain lap dan air yang dia pakai tadi lalu pergi meninggalkan mertuanya,dia mengabaikan wanita itu.

" Dia benar-benar tidak sopan aku akan mengadukan mu kepada Doni,tunggu saja." Ucapnya emosi.

Setelah membersihkan seluruh ruangan,Tamara segera istirahat masuk ke dalam kamar,dia ingin segera merebahkan tubuhnya di atas ranjang tapi tiba-tiba dia teringat larangan suaminya tadi malam.

" Aahh sudahlah aku tidak mau mempersulit hidupku,selagi jatah bulanan lancar aku terima saja perlakuannya.Jatah bulanan sepuluh juta,aku tidak perlu membayar makan dan kontrakan itu artinya semua uang utuh untukku." Ucapnya dalam hati mulai menerima keadaannya saat ini.

Drttt....Drtttt....

" Aduh...Bagaimana ini,ibu terus menghubungiku." Dia lagi-lagi mengabaikan panggilan ibunya,dia juga sudah pusing dengan masalah keluarganya.

[ Tamara ibu tau selama ini kamu sudah berjuang untuk keluarga ini,ibu tau kamu sudah banyak berkorban,untuk kali ini ibu mohon sekali ini saja setelah itu ibu tidak akan minta tolong lagi,bapak mu sudah di rumah sakit,tolong kirimkan uangnya agar bapak mu segera di obati.]

Tamara menghela napas berat setelah membaca pesan dari ibunya,kata-kata ibunya membuat hatinya semakin gelisah,dia tidak tau harus minta tolong kepada siapa.

"Haruskah aku minta tolong kepada Doni,apa dia mau menolongku? aduh gimana caranya aku minta tolong padanya,dia sedikit sekali bicara." Tamara tampak gelisah tidak ada lagi yang bisa menolongnya kecuali pria itu.

Tamara terus memikirkannya,akhirnya dia memutuskan untuk minta tolong kepada Doni,karena memang hanya dia yang bisa menolongnya untuk saat ini.

Tamara segera mandi karena hari sudah sore,setelah itu dia istirahat dikamar dia cukup kelelahan karena seharian bekerja di rumah itu.

Malam harinya Doni akhirnya kembali ke rumah,Tamara sudah tidak sabar menunggu kedatangan pria itu,dia langsung keluar dari kamar,dia ingin menyambut pria itu hitung-hitung dia ingin mengambil hati pria itu.

Saat Tamara keluar dari kamarnya dia menghentikan langkah kakinya di balik dinding yang menjulang tinggi,dia mendengar obrolan mertuanya yang mulai memprovokasi suaminya.

" Doni? apa istrimu sudah hamil? segera hamil dia kalau sudah melahirkan segera ceraikan dia,aku tidak mau dia tinggal di rumah ini entah wanita macam apa yang kamu bawa itu."

" Brushhh....." Doni menyemburkan air putih yang barusan dia minum,dia sangat kaget mendengar pertanyaan yang di lontarkan mamanya.

" Kamu ini kenapa kaget begitu? wajar dong mama bertanya demikian,orang menikah kan tujuannya agar punya keturunan." Ucap Mamanya lagi.

" Wajar ma,tapi mama terlalu mendesak,aku belum pengen punya anak,aku masih ingin bebas." Jawab Doni setelah dia lebih tenang.

" Terus untuk apa kamu menikah kalau pada akhirnya kamu belum ingin punya anak? untuk apa? kamu bela-belain menikahi wanita miskin itu tapi apa,kamu malah menunda punya anak ceraikan wanita itu,dia hanya beban di rumah ini." Ucap mamanya emosi.

" Ma....Mama.. harus tau batasan,iya aku anakmu tapi aku punya kehidupan sendiri jangan ikut campur masalah rumah tangga ku."

Setelah mengucapkan kata-katanya,Doni segera beranjak dari tempat duduknya meninggalkan mamanya yang sudah terdiam mendengar kata-katanya yang menekan barusan.

Setelah mendengar Doni meninggalkan ruang tamu,Tamara segera bersembunyi ke ruangan kosong yang ada dibelakangnya dia takut pria itu melihatnya menguping pembicaraan suami dan mertuanya.

" Gimana mau punya anak,anaknya saja baru sekali menyentuhku.Aku juga berharap cepat punya anak setidaknya aku punya alasan untuk tetap menjadi istrinya sekalipun dia terlihat tidak menyukai ku,mungkin suatu saat perasaan itu akan muncul sendiri." Ucapnya dalam hati.

Setelah merasa aman dan Doni sudah berada di kamar Tamara segera keluar dari tempat persembunyiannya,dia segera menyusul Doni ke dalam kamarnya.

"Kamu bisa tidak mengetuk pintu kalau mau masuk kamar?" Bentak Doni dengan keras,dia kembali memakai bajunya yang hampir terbuka dia terlihat sangat gugup karena Tamara hampir melihat setengah badannya.

Tamara mengabaikan ucapan Doni,dia menerobos masuk ke dalam kamar,berbeda dengan Doni dia sama sekali tidak peduli dengan keadaan suaminya.

" Keluar!!!! keluar sekarang beraninya kamu masuk ke dalam kamar di saat aku tidak mengijinkan kamu masuk dasar kurang ajar!!!! " Bentak Doni,kesal melihat Tamara yang masih diam akhirnya dia mendorong Tamara keluar kamar lalu mengunci kamarnya.

" Aneh sekali,kenapa reaksinya seperti itu ada apa dengan dia?" Tamara bingung dengan sikap pria itu tiba-tiba dia teringat saat malam pertama mereka yang mematikan semua lampu.

 Setelah mengganti pakaiannya Doni membuka pintu kamar,Tamara yang masih berdiri di sana dia kaget saat melihat Doni berdiri persis di hadapannya.

"Masuk!!! " Pria itu lagi-lagi menariknya dengan kasar.

" Kamu jangan menunjukkan kalau kamu tidak berpendidikan,bagaimana bisa kamu masuk ke dalam kamar tanpa mengetuk terlebih dahulu?" Ucap Doni masih terlihat marah.

" Kamu lupa kalau kita sudah menikah_

" Persetan dengan menikah!! sekali lagi kamu masuk tanpa mengetuk pintu di saat aku di dalam kamar,maka aku tidak akan memberikan jatah bulanan mu." Ancam Doni.

❤️❤️❤️ bersambung ❤️❤️❤️

1
Ama
kapan update
Yuliana Tunru
ayo susi hentikan doni klo oerlu lapor polisi biar tak tambah gila
Yuliana Tunru
itulah bidoh x kamu tamara rasakan sdh dibilang doni ituninlis gay msh jg kamu sok mampu dan akhir x nyesel kan smoga tamara keguguran dan dikura doni mati biar bisa selamat
Agustina pandiangan: makasih kak udah mampir di tunggu up nya ya kak.
total 1 replies
Yuliana Tunru
bertqhan z tamara hingga ankmu lahir dan kumpulkan.uqng sebyknyg kau bisa setelqh itu pergi berusaha mandiri ayau.pulang kampung buka usaha kecil2an di rmh
Agustina pandiangan: Makasih kak,di tunggu upnya .
total 1 replies
Yuliana Tunru
msh ada itak si abian dibanding doni yg otak x berisi terong dan lobang matahari smoga kena penyakit biar kapok tak bisa sombong lg..kasihan bgt tamara kena zonk dikawini laki bejad
Yuliana Tunru
ya ampun tamara hamil ank gado2 entah alex atw abian ..dunia sdh mau kiamat
Yuliana Tunru
tamara ditipu hbs2sn oleh doni ..kumpulkan z uang yg diberi doni biar kau punya pegangan saat pergi ..skrg saat x masuk ke rmh neraka
Agustina pandiangan: terima kasih Kaka,sudah mampir di tunggu kak upnya ya🥰🥰🥰
total 1 replies
Yuliana Tunru
dasar doni laki2 gay yg sombong dan arogan..biarkan z tamara kelak saat kau tau knp dinikahi jgn.mau ditipu lakukan yg terbaik agar hidupmu mapan dan cari cinta sejatimu jgn bodoh aplg klga x tak menyukaimu cuek z asal kau dinafkahi layak
Agustina pandiangan: makasih kak senang deh kakak selalu mampir di karya aku🙏🙏🥰🥰
total 1 replies
Leerienna
cerita nya seru bikin penasaran bacanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!