NovelToon NovelToon
Wanita Sukses Itu.. Yatim Piatu

Wanita Sukses Itu.. Yatim Piatu

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Mengubah Takdir / Mengubah sejarah
Popularitas:982
Nilai: 5
Nama Author: Ar Ra

Di sebuah Desa hiduplah seorang anak perempuan yang sedari kecil sudah mandiri, seorang anak kecil yang jika menginginkan sesuatu ia akan mengusahakan sendiri untuk mendapatkan keinginannya..

Karena kehidupannya sudah sangat keras terhadapnya. Bagaimana mungkin anak kecil yang belum tau apa-apa harus hidup tanpa kedua orang tuanya.

Bagaimana kehidupan jatuh bangun yang akan dihadapinya di masa depan?.

Baca selengkapnya di Novel yang berjudul, Wanita Sukses itu.. Yatim Piatu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ar Ra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8 - Keseharian Alin di Sekolah

Sejak kelas satu SD Alin termasuk murid yang berprestasi, bisa dibilang pinter, karena cepet menangkap dan paham akan pelajaran yang dipelajarinya.

Alin juga termasuk murid yang pendiam dan tidak banyak teman saat disekolah, temen satu-satunya yang paling dekat dan kemana-kemana selalu barengan cuma Neli seorang.

Diantara 30 murid yang sekelas dengan Alin, Alin bisa dikatakan berada di peringkat 1 atau 2 diantara murid yang lainnya, saingan terketatnya seorang murid cowo, kalo bukan Alin yang berada diperingat 1 maka saingan cowo tersebutlah yang berada diperingkat 1, dan jika cowo itu ada diperingkat 1 maka Alin lah yang berada diperingat 2, saingan Alin tersebut Azzam namanya.

Ada kebiasaan yang sering Alin lakukan setelah selesai ujian, yaitu penasaran dengan nilai-nilai hasil ujian milik Azzam, selain dia akan melihat nilai hasil ujian dirinya sendiri, dia juga pasti melihat nilai hasil ujian milik Azzam, jika hasil ujian mikinya lebih tinggi dari nilai ujian Azzam dia akan meledek Azzam dengan perkataan, nilaiku lebih tinggi dari nilaimu Zam sambil tertawa mengejek, tapi jika nilai Azzam lebih tinggi, dia akan diam seribu bahasa.

Selain Alin menganggap Azzam sebagai saingannya, dibalik sikapnya tersebut Alin juga begitu sangat mengagumi sosok Azzam, pasalnya selain Azzam pintar dalam mata pelajaran Azzam juga sangat berbakat dibidang seni yaitu melukis sangat berbeda dengan dirinya yang merasa sangat lemah dalam hal seni, namun jika selain pelajaran seni kemampuan Alin boleh diadu.

Nampaknya memang sejak kecil Alin sangat menyukai kompetisi, dia selalu bersemangat untuk menjadi yang terbaik dari teman-teman yang lainnya, bisa dikatakan daya saingnya sangat tinggi.

Bahkan bukan hanya bersaingan dalam hal nilai ujian, Alin juga seringkali bersaing dengan Azzam dalam hal permainan yang permainan tersebut membutuhkan otak atau strategi dalam memainkan permainan tersebut.

Satu-satunya teman yang sering Alin ajak bermain selain Neli adalah Azzam, bagi Alin berteman dan menghabiskan waktu dengan orang yang dinilai lebih baik dari dirinya adalah hal yang menyenangkan. Kerena dapat memacu dirinya untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dari dirinya yang sebelumnya.

Oh iya selain Alin lemah dibidang seni Alin juga lemah dibidang olahraga, itulah kenapa setiap ujian yang berhubungan dengan seni dan olahraga Alin selalu dapet nilai rata-rata alias pertengahan tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah, berbeda dengan nilai ujian dipelajaran yang lainnya, hasilnya selalu memuaskan.

Alin dan Azzam juga pernah ikut lomba cerdas cermat yang diadakan sekolah, namun sayang hanya dapat juara ke2, karena saingan murid dari sekolah lainnya ternyata luar biasa cerdasnya, hal tersebut memacu Azzam dan Alin untuk lebih rajin dan lebih giat lagi dalam hal belajar.

Ada satu hal lainnya yang Alin sukai saat berada disekolah, yaitu main kartu, kartu yang jika menang maka akan mendapat kartu dari lawan yang kalah, lagi lagi ujungnya kompetisi, Alin memang sangat menyukai itu, bukan Alin kalo tidak menyukai yang namanya kompetisi.

Selain menyukai kompetisi Alin juga bisa dikatakan ia memiliki kepercayaan diri yang tinggi, makanya ketika ada temannya yang menggangu dirinya atau murid lain mengganggu Neli, maka ia ngga akan segan-segan untuk melawannya, Alin ngga akan ganggu murid lain, namun jika murid lain yang memulainya lebih dulu Alin tidak akan segan-segan untuk melawannya, itulah kenapa akhirnya ngga ada lagi yang berani ganggu atau ngebuli Alin.

Rasa percaya diri yang tinggi yang Alin miliki didapatkan salah satunya karena sering dipuji oleh orang-orang disekitarnya, kamu pinter ya Alin, kenapa kamu pinter banget sih Alin, Alin kamu cantik, kamu manis, dan kata pujian lainnya, sedari kecil Alin sudah sangat kenyang dengan pujian semacam itu, dari pujian tersebut efeknya membuat Alin menjadi sosok seorang Anak yang mempunyai percaya diri yang tinggi juga berani untuk melawan ketidak adilan.

Pernah ada kejadian, saat itu ada murid sekelasnya yang mengejek Alin dengan kata-kata yang kurang pantas, mungkin jika murid lainnya yang diejek dengan kata-kata kurang pantas tersebut akan diam saja dan tidak membalas, namun Alin dengan tegas mengatakan bahwa ejekan dari murid yang mengejek tersebut sudah keterlaluan, dengan perkataan tegas dan penjelasan yang Alin katakan alhasil murid yang mengejek tadi diam lalu meminta maaf pada Alin, setelah itu tidak ada yang berani mengejek Alin lagi, karena kejadian ini kejadian dimana banyak murid lainnya yang melihatnya.

Pernah juga ada kejadian saat sedang dalam acara perkemahan, entah kenapa, ada murid lain yang tiba-tiba menyerobot tempat tidur yang sudah Neli tempati lebih dulu, melihat hal tersebut, bagi Alin hal yang seperti itu adalah ketidak adilan dan sebuah praktek kecurangan, Alin langsung maju dan mempertahankan hak milik sahabat baiknya itu, akhirnya setelah Alin bereaksi murid yang menyerobot tadi mengurungkan niatnya dan meminta maaf kepada Neli.

Dari kecil memang Alin sangat tidak menyukai dengan yang namanya ketidak adilan dan kecurangan, baginya hal tersebut adalah hal yang tidak boleh dimiliki oleh orang yang mempunyai hati baik dan bersih.

Alin memang bisa dikatakan anak yang sangat pendiam dan tidak banyak bicara saat berada disekolah, namun jika Alin melihat hal-hal yang menurut Alin tidak sesuai dengan hati nuraninya maka ia akan menjadi orang pertama yang akan angkat bicara dan menentang hal yang tidak sesuai menurutnya.

Rasa percaya diri yang tinggi, berani mengungkapkan apa yang dipikirkan dan dirasakan, berani mengungkapkan dan mengeluarkan pendapatnya, cerdas, rasa kompetisi yang tinggi, karekter-karaker yang disebutkan diatas adalah beberapa karakter yang kelak akan membuatnya sukses dalam hal dunia maupun akhiratnya, in sya Allah.

Ada satu kebiasaan lain yang sering Alin lakukan saat disekolah, Alin sangat suka sekali dengan nasi kuning yang dijual oleh Mbah Narti, Mbah Narti adalah Mbah-mbah yang jualan Nasi Kuning disekolah Alin, ketika Alin mempunyai uang saku atau tidak sempet sarapan dirumah, biasanya saat jam istirahat pertama tempat pertama yang ia datangi adalah warung Mbah Narti, baginya nasi kuning adalah makanan yang enak dan mengenyangkan, gpp ngga jajan yang lainnya asal udah makan Nasi Kuning itu udah cukup bagi Alin.

Selain Nasi Kuning, Alin juga sangat suka dengan Nasi Lengko, Nasi Lengko adalah Nasi dengan lauk sederhana seperti tempe, tahu yang digoreng lalu dipotong dadu, memakai toping timun dan toge lalu diguyur sambal kacang dan kecap wu ah, enak pokoknya.

Jika Nasi Kuning yang jualan Mbah Narti, berbeda dengan Nasi Lengko yang dijual oleh Mbah Marni, sayang untuk Nasi Lengko Mba Marni tidak menjualnya setiap hari, jadi Alin hanya beli sesekali saat menu Nasi Lengkonya lagi ada, kalo lagi ngga ada Alin kembali kepilihan Nasi Kuningnya Mbah Narti.

Bersambung..

1
Bunga Nirmala
Semangat kak.
Ar Ra: Asiap Kakak, terima kasih supportnya ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
total 1 replies
Graziela Lima
Author jago bener bikin cerita, sukses terus! 🙌
Ar Ra: Terima kasih supportnya ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!