NovelToon NovelToon
PEWARIS DEWA NAGA SEASON 2: ETERNAL BLOSSOM

PEWARIS DEWA NAGA SEASON 2: ETERNAL BLOSSOM

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyelamat
Popularitas:28.3k
Nilai: 5
Nama Author: SuciptaYasha

🏆Sekuel Pewaris Dewa Naga🏆

Tujuh tahun setelah perang besar, kedamaian di Benua Feng hanyalah ilusi. Dunia di luar perbatasan telah jatuh ke tangan iblis, dan seorang pria asing muncul membawa rahasia besar. Dunia jauh lebih luas dari yang mereka kira, dan apa yang tersembunyi di balik kabut sejarah mulai terungkap—termasuk rahasia tentang asal-usul Liang Fei sendiri.

Siapa sebenarnya orang tuanya? Apa kaitannya dengan Pemimpin Sekte Demonic? Dan bisakah Zhiyuan, murid yang terjatuh dalam kegelapan, masih bisa diselamatkan?

Dengan persekutuan lama yang diuji, musuh baru yang lebih kuat, dan petunjuk yang mengarah ke dunia yang terkubur dalam sejarah, Liang Fei harus meninggalkan takhta dan melangkah ke medan pertempuran yang lebih besar dari sebelumnya.

Dunia telah berubah.
Dan perang yang sesungguhnya baru saja dimulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SuciptaYasha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29 Sekte Naga Putih Setelah Pengkhianatan: Barang Peninggalan Leluhur

Seo Fei menatap suaminya dengan lembut. "Apa yang akan kau lakukan besok?" tanyanya sambil menyusupkan jemarinya ke tangan Liang Fei.

Liang Fei menghela napas, lalu menatap langit-langit kamar sejenak. "Aku akan kembali ke Benua Lingxu," jawabnya pelan. "Aku harus menyelamatkan Penatua Xuang dan penduduk yang tersisa di sana."

Seo Fei mengerutkan kening, sedikit khawatir. "Penatua Xuang? Apa dia begitu penting?"

Liang Fei mengangguk. "Dia mungkin satu-satunya orang yang tahu identitas kedua orang tuaku. Aku harus menemukan kebenaran."

Seo Fei menggenggam tangan suaminya lebih erat, merasakan keteguhan dalam suaranya. Ia tahu bahwa Liang Fei tidak akan menyerah begitu saja ketika ada sesuatu yang harus ia cari. "Aku mengerti. Apa kau akan langsung pergi ke Lingxu?"

Liang Fei menggeleng. "Sebelum itu, aku akan pergi ke Sekte Naga Putih terlebih dahulu. Ada sesuatu yang ingin aku periksa di sana."

Seo Fei mengamati wajah suaminya, mencoba mencari tahu apa yang ia pikirkan, tapi Liang Fei tidak mengatakan lebih lanjut. Ia hanya tersenyum kecil, seolah meminta Seo Fei untuk mempercayainya.

"Baiklah," Seo Fei akhirnya berkata dengan lembut.

Liang Fei menunduk, mencium kening istrinya dengan lembut.

Seo Fei tersenyum kecil, meskipun ada kecemasan di matanya. Namun, ia tidak ingin menahan Liang Fei lebih jauh. Mereka saling berpegangan erat, membiarkan keheningan menyelimuti mereka hingga akhirnya tertidur dalam pelukan satu sama lain.

...

Keesokan Harinya

Pagi datang dengan sinar matahari lembut yang menyelimuti Istana Fengyin. Liang Fei menikmati sarapan bersama Seo Fei dan putra mereka, Xi Fei. Anak itu duduk di di kursi kecil, sesekali mengulurkan tangannya untuk mengambil buah dari piring.

"Ayah, kau akan pergi lagi?" Xi Fei bertanya dengan suara polosnya.

Liang Fei menatap putranya dengan lembut, lalu mengangguk. "Ya, tapi aku akan segera kembali."

Xi Fei menggembungkan pipinya. "Kau selalu bilang begitu…"

Liang Fei tersenyum tipis, lalu mengusap kepala putranya. "Kali ini, aku akan berusaha lebih cepat."

Seo Fei tersenyum melihat interaksi mereka. "Xi'er, ayahmu pergi untuk melindungi dunia tempat kita tinggal. Saat kau besar nanti, kau juga harus sekuat ayahmu."

Xi Fei mengangguk mantap. "Aku akan jadi sekuat Ayah dan melindungi Ibu!"

Liang Fei dan Seo Fei tertawa kecil mendengar tekad putra mereka. Setelah sarapan selesai, Liang Fei menghabiskan pagi harinya untuk mengunjungi para penyintas yang kini mulai beradaptasi dengan kehidupan di Fengyin.

Beberapa dari mereka telah menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka. Salah satu wanita dari Lingxu menjadi guru di Akademi Feng. Dengan ilmu pengetahuannya yang luas, ia mulai mengajarkan sejarah dan teknologi yang mereka miliki di Lingxu sebelum kehancuran.

Beberapa orang lainnya menjadi ilmuwan, menggunakan keahlian mereka untuk berkontribusi dalam penelitian dan pengembangan artefak dan ramuan.

Saat Liang Fei melihat mereka bekerja dengan penuh semangat, ia merasa puas. Dunia mungkin belum sepenuhnya damai, tapi setidaknya ia bisa memberi harapan baru bagi mereka yang telah kehilangan segalanya.

Setelah memastikan bahwa para penyintas berada dalam kondisi baik, Liang Fei akhirnya bersiap untuk pergi. Dengan satu gerakan kecil, ia mengaktifkan kemampuan teleportasinya, tubuhnya dikelilingi cahaya keemasan.

Dalam sekejap, ia menghilang dari Istana Fengyin dan sampai di alam naga sebelum dia keluar dan muncul kembali di Sekte Naga Putih yang berada di gunung Tianlong— sekte yang merupakan tempat tinggalnya dulu.

Sekte Naga Putih kembali beroperasi setelah Liang Fei menangkap Zhou Lin dan orang-orang yang menjadi pengikut setianya. Sekarang, sekte itu telah terbebas dari pengkhianatan.

Gunung Tianlong berdiri megah di bawah langit biru, angin sepoi-sepoi membawa aroma hutan pinus yang khas. Di atas puncaknya, Sekte Naga Putih berdiri dengan megah—sebuah sekte yang pernah ternoda oleh pengkhianatan, tetapi kini perlahan kembali ke jalur kejayaannya.

Saat Liang Fei muncul di depan gerbang utama dengan kilatan cahaya keemasan, para murid sekte yang sedang berlatih di halaman segera menghentikan aktivitas mereka.

Mata mereka melebar, beberapa bahkan tersentak kaget sebelum akhirnya mereka semua serempak berlutut, memberikan penghormatan terdalam kepada pria yang telah mengubah nasib sekte mereka.

"Salam hormat kepada Yang Mulia Kaisar Fengyin!"

Suara mereka bergema di seluruh sekte, penuh hormat dan kekaguman.

Liang Fei menatap mereka sejenak, ekspresinya tetap tenang. Sekali lagi, ia diingatkan tentang tempat dimana dia sering dirundung habis-habisan saat dirinya buta dulu—seseorang yang lemah dan tidak pantas berada di sini. Namun sekarang, mereka bersujud di hadapannya.

Liang Fei mengangguk kecil, menerima penghormatan mereka dengan baik. "Bangkitlah," ucapnya dengan suara yang dalam namun tenang. "Di mana Patriark kalian?"

Belum sempat para murid menjawab, suara langkah kaki tergesa-gesa terdengar dari arah aula utama. Seorang pria berlari keluar, matanya berbinar penuh emosi begitu melihat sosok Liang Fei. Tanpa ragu, ia berlutut di bawah kaki Liang Fei, kepalanya menunduk dalam.

"Yang Mulia, aku Bao Gu, memberikan penghormatan!"

Liang Fei menatap pria itu dengan penuh pengertian. Bao Gu—seorang pria tangguh yang dulu pernah menjadi lawannya dalam pertandingan seni bela diri. Dia juga sahabat Liu Bei, pria yang mati sia-sia karena kelicikan Mei Lin.

Setelah mengetahui kebenaran tentang kematian sahabatnya, Bao Gu bersumpah setia kepada Liang Fei dan berjanji untuk menegakkan keadilan bagi Liu Bei.

"Kau telah menjadi Patriark Sekte Naga Putih sekarang?" tanya Liang Fei, suaranya datar tetapi penuh arti.

Bao Gu mengangkat kepalanya sedikit, matanya penuh tekad. "Benar, Yang Mulia. Setelah anda menangkap Zhou Lin dan menghancurkan para pengkhianat, sekte ini membutuhkan pemimpin baru. Para tetua memilihku untuk memegang tanggung jawab itu."

Liang Fei menatapnya sejenak, lalu mengangguk pelan. "Kau pria yang tepat untuk tugas ini."

Mata Bao Gu berkaca-kaca mendengar pengakuan itu, tetapi ia segera mengendalikan emosinya. "Yang Mulia, kedatangan anda adalah kehormatan bagi sekte kami. Apa yang bisa kami bantu?"

Liang Fei melirik ke arah aula utama sekte sebelum kembali menatap Bao Gu. "Aku ingin melihat barang peninggalan para Patriark sebelumnya."

Bao Gu terkejut sesaat, tetapi ia tidak bertanya lebih jauh. Ia segera bangkit dan memberi isyarat kepada Liang Fei untuk mengikutinya. "Mohon ikut denganku, Yang Mulia."

Mereka berjalan melewati lorong-lorong batu yang membawa kenangan lama bagi Liang Fei. Setiap sudut sekte ini pernah ia jelajahi, setiap batu pernah ia pijak. Tetapi sekarang, semuanya terasa berbeda.

Setelah beberapa saat, mereka tiba di sebuah ruangan khusus yang dijadikan tempat penghormatan bagi para leluhur Sekte Naga Putih.

"Ini tempat penyimpanan barang peninggalan para Patriark," ujar Bao Gu dengan suara rendah, namun penuh hormat. "Saya akan meninggalkan anda di sini agar bisa melihatnya dengan tenang."

Liang Fei mengangguk, membiarkan Bao Gu pergi sebelum ia melangkah masuk.

Ruangan itu luas, tetapi hening. Cahaya redup dari lentera menerangi deretan lukisan yang dipajang di dinding, masing-masing menggambarkan para Patriark terdahulu. Liang Fei berjalan perlahan, memperhatikan satu per satu wajah yang terpampang di sana.

Lukisan pertama yang ia lihat adalah Zhou Lin, Patriark yang penuh pengkhianatan. Wajah pria itu dipenuhi aura licik, mengingatkanmya pada semua kejahatan yang telah ia lakukan.

Selanjutnya adalah Long Ye, seorang Patriark yang sedikit lebih baik dari Zhou Lin, tetapi sayangnya terlalu lemah untuk menghentikan cucunya yang berubah menjadi iblis.

Dan akhirnya, pandangannya jatuh pada lukisan seorang pria tua yang sangat ia kenali.

Long Zen.

1
Pokko Pokko
apa slhnya lurus2 aja nama beastnya pake nama yg aneh2 aja lu
emng dgn nama aneh beast sperti orng bakalan nyaman bacah malah buat pembaca bingung
Pokko Pokko
nama besar aneh2
Arie Chaniago70
up Thor 👍👍👍👍👍
Nanik S
Hancurkan gerbangnya agar para Iblis tdk bertambah byk
Nanik S
Bebaskan para Budak... dan habisi para Iblis
Pokko Pokko
bahasa tidak mencerminkan novel fantasi timur lebih ke fantasi barat bahasa modern
Nanik S
Lian Fei... cepat bantu mereka
4You
gambar yang keren 👍
Nanik S
Liang Fei... harus tau siapa dan dari mana Asal Ibumu dan juga Ayahmu
Nanik S
Long Zen Ayah angkat Liat Fei
Nanik S
Alur dan cerita yg bagus
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Punah sudah harapan Shi Yur
Nanik S
Lanjutkan dan 💪💪💪💪
Nanik S
Akhirnya ketahuan juga Fang Xian
Nanik S
Bantai semua dan hancurkan mereka
Nanik S
Shiiiip
Nanik S
Apakah Orang Tua Lian Fei masih hidup
Nanik S
Lanjutkan Tor 🙏
Nanik S
Apakah Liang Fei keturunan mereka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!