NovelToon NovelToon
Pangeran Lucas Ermintrude

Pangeran Lucas Ermintrude

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Iblis / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Perperangan / Penyelamat
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: lucapen

No action
No romansa
Masuk ke dalam novel❎
Melompati waktu karena penyesalan dan balas dendam ❎
Orang stress baru bangun✅
*****
Ini bukan kisah tentang seorang remaja di dunia modern, ini kisah pangeran tidur di dunia fantasi yang terlahir kembali saat ia tertidur, ia terlahir di dunia lain, lalu kembali bangun di dunianya.
-----------------
"Aku tidak ingin di juluki pangeran tidur! Aku tidak tidur! Kau tau itu?! Aku tidak bisa bangun karena aku berada di dunia lain!" -Lucas Ermintrude
******
Lucas tidak terima dengan julukan yang di berikan oleh penulis novel tanpa judul yang sering ia baca di dunia modern, ia juga tidak ingin mati di castil tua sendirian, dan ia juga tidak mau Bunda nya meninggal.
-------------------
"Ayah aku ingin melepaskan gelar bangsawan ku, aku ingin bebas."-Lucas Ermintrude
"Tentu saja, tidak."-Erick Hans Ermintrude

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lucapen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 16

Sudah sebulan semenjak Lucas dinyatakan gila, banyak pelayan yang gencar melakukan tindakan kekerasan kepada Lucas. Mereka pikir karena Lucas gila, Lucas tidak akan mengadu, dan Lucas memang tidak mengadu apapun.

"Hari ini saya akan memandikan pangeran sendiri," seru Luciana pada Maid yang mengurus Damian.

"Tunggu! Permaisuri itu sangat berbahaya. Bagaimana bila pangeran memberontak?" tanya salah satu Maid yang berdiri di hadapan Luciana.

"Tidak masalah karena ada kaisar," jawab Luciana tersenyum manis.

"Kalian bisa pergi. Sejak awal saya memang ingin mengurus pangeran sendiri, akhir-akhir ini saya sangat sibuk jadi saya ingin menebus kesalahan saya tersebut dengan mengurus pangeran." Luciana berucap sendu dan itu berhasil membuat para pelayan di depannya ketar-ketir.

'Semoga Bunda berhasil melakukannya!' Damian membatin dalam diam berharap ada seseorang yang mengetahui kondisinya agar semakin meyakinkan dirinya hanya orang lemah yang tidak seharusnya mereka sengol.

Lucas duduk di atas kasur dengan hanya bungkam dan menatap keluar balkon kamarnya dan terus mendengarkan obrolan sang Bunda.

"Baiklah, Yang Mulia Permaisuri," jawab salah seorang Maid menyerah dengan kondisi mereka sekarang.

Luciana tersenyum ramah, ia pikir pelayan-pelayan tersebut sangat baik dan ramah sekali memikirkan tentang keadaan Lucas.

****

Lucas kini duduk di atas kursi menghadap Erick.

"Doktèr bilang Lucas tidak sepenuhnya gila," seru Erick berjongkok di depan Lucas.

'Doktèr sialan!' umpat batin Lucas kesal, padahal dia sudah berkerja sama dengan dokternya.

"Apa Lulu sedang berbohong?" tanya Luciana pada sang anak dengan menahan gemasnya.

Lucas langsung membuang mukanya tidak suka.

Erick perlahan membuka kancing baju bagian depan Lucas. Baju yang Lucas gunakan berlengan panjang dan berwarna putih. Tidak ada yang tau jelas bagaimana kondisi tubuh Lucas yang terbalut baju tersebut.

" .... " Erick langsung diam saat melihat sedikit memar di bagian dada Lucas sedikit nampak.

"Ada apa?" tanya Luciana bingung dengan ekspresi wajah suaminya.

"Memar," jawab Erick langsung membuka seluruh kancing baju Lucas dan mendapatkan begitu banyak memar yang tidak masuk akal.

"Kenapa ada begitu banyak memar di tubuhmu?!" tanya Erick menatap tajam Lucas.

" .... " Lucas hanya diam tak menjawab.

'Apa ayah gila bertanya pada orang gila?' Lucas membatin bingung dengan ayahnya itu.

"Berhenti berpura-pura gila! Siapa yang melakukannya?!" bentak Erick pada Lucas.

Erick tau jelas anaknya hanya remaja yang suka membuat masalah dan bukan gila.

Memangnya dokter dan healer yang bertugas mengobati Lucas berani berbohong pada seorang kaisar?

"Pelayan," gumam Lucas pelan.

"Sialan," umpat Erick langsung mengertakkan giginya lalu berjalan keluar dari kamar Lucas dengan aura membunuhnya.

"Tolong beritahu pada Bunda," pinta Luciana berjongkok di depan Lucas yang duduk di atas kursi menatap ayahnya yang sudah pergi dari sana.

"Bunda, ayah akan pergi ke mana?" tanya Lucas tidak menggubris pertanyaan bundanya.

"Lucas! Jawab Bunda! Jangan mengalihkan pembicaraan," tegur Luciana melihat tubuh anaknya yang di penuhi lebam.

"Mereka hanya sedikit kasar. Bunda tau kan? Tubuh aku terlalu sensitif, jadi meninggalkan bekas cukup parah," jawab Lucas jengah karena tidak mendapatkan jawaban dari pertanyaannya.

"Tapi pelayan tidak berhak melakukan kekerasan pada seorang pangeran Lulu! Ini masalah perlindungan anggota keluarga kekaisaran! Tidak ada yang berhak melukai seorang pangeran yang berada di dalam wilayah kekuasaannya sendiri! Ini penghinaan untuk kekaisaran karena Lulu sedang berada di istana utama kekaisaran," ucap Luciana.

"Itu konyol, Bunda!" jawab Lucas tidak habis pikir.

"Itu tidak konyol Lulu! Semua memiliki hukum yang tertulis tentang hal tersebut!" ucap Luciana serius.

"Aku harus menghentikan ayah!" seru Lucas langsung bangkit dari kursinya namun Luciana langsung menahan tubuh Lucas agar tidak bangun dari kursinya mengunakan pohon menjerabatnya.

"Bunda! Hentikan ayah! Ini tidak masuk akal!" seru Lucas memberontak berusaha melepaskan dirinya dari pohon yang mengikat tubuhnya di atas kursi.

Luciana tidak mendengar permintaan sang anak dan membiarkan remaja tersebut untuk terus memberontak.

****

Keesokan harinya.

Dua puluh pelayan yang melayani Lucas di jatuhi hukuman mati di tempat. Dan kini Lucas sedang melamun karena pagi ini tidak ada yang membangunkan, tidak ada yang membereskan kasurnya, dan tidak ada yang menyiapkan kebutuhannya.

"Seharusnya aku tidak berpura-pura gila, karena sekarang aku benar-benar gila," gumam Lucas yang bangun kesiangan.

"Aku harus menyiapkan air mandi sendiri, makan turun sendiri, sebenarnya aku tidak semalas ini dulu. Kenapa sekarang aku sangat malas? Apa jangan-jangan ini yang di sebut serangan kemalasan?" Lucas bertanya pada dirinya sendiri. Sepertinya remaja itu mengalami masa-masa puber kemalasan karena dimanjakan oleh para pelayan.

"Aku akan tidur sebentar lagi," ucap Lucas kembali menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur.

****

Siangnya!

Lucas berdiri di depan meja kerja ayahnya dengan rambut berantakan dan tali rompi tidak terpasang dengan benar.

"Ada apa dengan penampilan mu?" tanya Erick jengah sekali dengan anaknya itu.

"AKU MENGAJUKAN SURAT PENGUNDURAN DIRI DARI JABATAN PANGERAN INI!" teriak Lucas frustasi berat ternyata zaman abad pertengahan itu tidak semenarik apa yang di bahas di novel.

Stelan abad pertengahan sangat ribet, bajunya juga sangat sulit di pahami dan Lucas tidak mengerti dengan outfit jaman kuno tersebut.

"Sayang sekali, kekaisaran tidak memiliki hukum untuk mengizinkan seorang pangeran turun dari gelar pangerannya," jawab Erick menatap anaknya datar.

"Itu konyol, mari berdiskusi tentang hukum tersebut. Aku tidak pernah melakukan tugas sebagai pangeran dan sekarang aku tidak ingin memiliki gelar pangeran," ujar Lucas serius.

"Ya. Berarti kamu hanya memakai gelar pangeran," jawab Erick menghela nafas kasar dengan kelakuan anaknya itu.

"Berarti aku sudah bebas? Berarti aku sudah bisa keluar dari Istana ini?" tanya Lucas langsung bersujud syukur tanpa tau kelanjutan apa yang sedang ia alami.

"Soal itu. Sejak awal kamu memang tidak melakukan tugas seorang pangeran. Dan kamu sudah terbebas dari tugas seorang pangeran karena itu di sebut sebagai seorang pangeran yang hanya bergelar, tapi sayangnya kamu masih termasuk dalam keluarga bangsawan ... jadi tidak boleh keluar dari gerbang istana ini," jawab Erick mengedikkan bahunya acuh.

Seketika senyum Lucas menjadi suram. "Apa? Itu tidak adil! Kenapa aku?" tanya Lucas tidak mengerti.

"Kemarilah," titah Erick serius.

Lucas dengan polosnya berjalan ke arah ayahnya. Lalu berdiri di hadapan pria tersebut.

Erick membenarkan kemeja yang Lucas kenakan lalu mengikat tali kemeja putih lengan panjang yang berada di bagian dada sang anak.

"Aku masih butuh penjelasan!" seru Lucas masih tidak mengerti dengan hukum kekaisaran yang sangat rumit.

"Berputarlah," titah Erick memutarkan tubuh sang anak membelakanginya.

"Tolong dijawab," pinta Lucas yang terlihat sudah tenang.

"Sebuah gelar pangeran tidak bisa dicabut kecuali gelar pangeran mahkota seperti gelar kak Klaus. Walaupun di cabut, kak Klaus tetap menjadi pangeran tapi tidak berhak naik takhta lagi. Sedangkan Lulu kasusnya sudah sangat berbeda, Lulu hanya memegang gelar pangeran tanpa melakukan tugas seorang pangeran, Lulu juga masih termasuk bangsawan, Lulu di bawah umur dan masih dalam tanggung jawab permaisuri dan kaisar dan terakhir, Lulu istimewa, maksudnya istimewa karena Lulu sedang tidak sehat, karena kesehatan keluarga kekaisaran di tanggung oleh kekaisaran jadi Lulu tidak bisa melepaskan gelar bangsawan Lulu sembarangan. Walaupun Lulu melepaskan gelar pangeran, darah Lulu tetap mengalir darah seorang pangeran, jadi bila Lulu melepaskan gelar seorang pangeran saat sedang sakit. Bila Lulu tiba-tiba meninggal dengan cara terlantar, maka itu akan di sebut sebuah penghinaan bagi kekaisaran, karena seorang pangeran mati terlantar. Walaupun pangeran itu sudah melepas gelar pangerannya. Namun ia tetap dianggap sebagai pangeran. Karena itu Lulu tidak bisa melepaskan gelar pangeran Lulu sembarangan," jawab Erick sembari menarik tali di belakang rompi yang di kenakan Lucas.

"Semua sudah ada hukumnya, karena itu ada hukum yang melarang pencabutan gelar seorang pangeran kecuali mereka melakukan pengkhianatan, pemberontak, merusak nama baik kekaisaran, dan korupsi, baru gelar mereka di cabut sebelum di jatuhi hukuman mati," lanjut Erick sembari mengikat tali rompi yang di kenakan oleh sang putra.

Lucas berbalik menatap ayahnya lekat.

'Sial! Ini sangat rumit.' Lucas mengumpat dalam hati.

"Ayah mendengarnya," jawab Erick malas lalu merapikan rambut sang anak.

" .... " Lucas langsung diam

[TBC]

1
Kurokaze
teruskan kak 👍
Lucapen: iya readers
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!