NovelToon NovelToon
Simpanan Bos Berondong

Simpanan Bos Berondong

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / CEO / Selingkuh / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Miracle

Selama tiga tahun, Latina menahan diri hidup bersama suaminya, Jason.
Perjodohan paksa, membuat Latina harus merasakan bahwa ia tidak pernah dicintai.
Ada wanita lain di sisi suaminya. Namun, ada yang berubah di hari ulang tahun pernikahan mereka.
Jason mengharapkan malam pertama setelah beberapa tahun enggan menyentuh istrinya.
Apakah Latina mampu melakukannya?
Terlebih ada rahasia di sana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miracle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Belanja

Matahari sudah meninggi, barulah Latina terbangun dari tidurnya. Melirik ke sisi tempat tidur, Dean sudah tidak ada di sampingnya. Tirai kamar juga telah dibuka setengah.

Teringat kejadian semalam, Latina bergegas turun dari tempat tidur, lalu berlari kecil ke arah lemari. Ia mengambil kemeja Dean untuk dipakai, lalu mencari benda yang tadi malam pemuda itu pakai untuk merekam.

"Di mana dia menyimpannya?" Latina terus mencari. Tidak peduli baju yang tersusun rapi itu ia acak-acak. Nanti juga ada yang membereskan. Setahu Latina akan ada petugas yang datang. Pelayan wanita dari rumah orang tua Dean tentunya. "Ini dia!"

Akhirnya, Latina mendapat handycam itu di laci bawah lemari. Ia harus segera menghapus rekaman tidak senonoh tadi malam. Bisa saja video itu digunakan Dean sebagai ancaman, mengingat pemuda itu pandai bersilat lidah.

"Tekan tombol hapus, lalu selesai!" Latina tersenyum. Posisinya aman sekarang. Ia ingat lagi tentang kartu hitam yang diberikan Dean. Pria itu mengatakan kalau dirinya harus tetap cantik dan terawat. "Kau tahu, Dean. Untuk bisa sempurna, memang membutuhkan biaya mahal. Akan kubuat kau menjadi miskin."

Hari ini, Latina tidak langsung pulang ke rumah. Dari kediaman Dean, ia langsung menuju mal. Membeli baju, tas, sepatu, serta perhiasan. Kartu tanpa batas dan Latina mengunakannya tanpa merasa bersalah sama sekali.

"Apa aku beli rumah saja dengan kartu ini?" Latina tampak berpikir. "Sepertinya bisa."

"Nona, apa tas ini mau dibawa langsung atau diantar?" tanya seorang kasir.

"Di antar saja bersama barang lain. Akan kukirim alamatnya. Besok saja kalian mengantar karena hari ini, aku ada urusan."

"Itu bisa diatur." Pelayan ramah itu memberi kertas dan bolpoin agar Latina bisa menuliskan alamat rumahnya.

Puas berbelanja, Latina bergegas menemui agen perumahan. Ia tidak suka apartemen. Yang ia sukai adalah rumah, dan itu bukan di kawasan yang biasa. Bisa dibilang lokasi untuk kaum menengah ke atas.

"Lokasi di sini aman dari pencuri, kan?" tanya Latina pada wanita berseragam putih dan hitam.

"Di sini aman. Nona tidak perlu khawatir. Semua fasilitas lengkap dan jarak dari rumah sakit, supermarket serta jalan raya tidak terlalu jauh. Nona harus mengambil rumah ini karena hanya tinggal lima unit saja."

Wanita itu berkata penuh dengan rayuan. Sebenarnya Latina juga tidak perlu melihat lebih detil lagi. Yang penting ia bisa membeli rumah saja.

"Apa aku bisa membayarnya dengan kartu ini?" Latina menunjukkan kartu hitam miliknya.

Agen itu tersenyum. "Tentu saja bisa.

"Oke! Aku ambil rumah ini. Segera lakukan pembayarannya."

Di lain sisi, tepatnya di sebuah ruang seminar, getaran notifikasi pesan selalu masuk dalam ponsel Dean. Ia mengabaikannya karena tengah dalam suasana bekerja.

"Pasar uang akhir-akhir ini menjadi pilihan banyak orang untuk berinvestasi. Selain karena resikonya rendah, tempo waktunya kurang dari satu tahun. Kita bisa menghimpun dana nasabah. Kita beri mereka pilihan, mau itu obligasi atau surat berharga jangka panjang. Investasi jenis ini juga mudah dicairkan. Kita keluarkan produk kita, dan beri mereka hadiah jika berinvestasi pada jumlah tertentu."

Sebenarnya Dean malas memberi penjelasan seperti ini kepada jurnalis keuangan. Tapi, ini juga bisa mendongkrak nama perusahaan yang ia miliki.

"Berapa jumlah yang harus dikeluarkan?" tanya salah seorang reporter.

"Jika Anda berinvestasi di perusahaan reksa dana kami, Anda bisa memulainya dengan nominal kecil. Bisa 1 dollar saja. Anda bisa menabung, dan pasti mendapat keuntungan," ucap Dean.

"Terima kasih atas pertanyaannya." Pembawa acara menginterupsi. Waktu untuk acara ini sudah selesai. "Terima kasih karena sudah datang menghadiri acara tahunan ini. Kita bertemu di sesi tahunan berikutnya dengan topik yang lebih menarik lagi."

Akhirnya selesai juga. Dean merogoh saku jas untuk melihat pesan yang masuk sedari tadi. Matanya melotot, terperangah atas pemberitahuan dari akun miliknya sendiri.

"Apa yang dia beli? Dalam satu hari, dia menghabiskan uangku."

"Ada apa, Tuan?" Sebastian menegur.

"Tidak apa-apa. Aku harus menahan emosiku." Dean menarik napas, lalu mengembuskannya dengan perlahan.

TBC

1
Sukesih Sukesih
Luar biasa
Ani Sifa
Ach Rael menjadi murid kekasih Dean...😀
Tetty Permata Mawiney
Luar biasa
Ani Sifa
yaAllah nyesek baca ini mau nangis aku thor🥲
Ani Sifa
seharusnya latina minta dean agar suaminya menceraikan latina,
Tetty Permata Mawiney
blm bucin tuh si Dean🤣🤣🤣
Tetty Permata Mawiney
kasiannya kamu Latina dikadalin Jason demi mau menjualmu
Mu'rifatul Laili
Lumayan
Mu'rifatul Laili
Kecewa
Ran Aulia
Terimakasih kak, ceritanya bagus 👍👍👍😍😍😍😍
Mbak Saudah
kok ceo mudah bnget ketangkep nya Thor, mksud nya kan biasa nya klo misal CEO ga mudah ketangkep polisi
Miracle: CEO hanya manusia biasa kak
total 1 replies
Sri Wulan
sumpah jgn ada jason didunia nyata ,parah sakit jiwa
Hana
🤣🤣🤣 dasar bocah.
Anonymous
I I am qsredsrrrerrrswqe
Neneng Lesmana
hmm ... Jason
Ristieriswanharti
sumpah ngakak aq kalau udah sampai bab rambut keriting
pikiranku langsung selancar ke film BBF..
Ristieriswanharti
bibik lung dan pendekar yoko
Ristieriswanharti
modus karna mau menjual latina
Ristieriswanharti
sama brengseknya
Nila
BUumm
akhirnya meledak juga bom nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!