Tristan Danu jaya , pemuda yang selalu diremehkan dan dijadikan bahan bullying oleh teman-temannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pendi Irfan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ranah kultivasi
Setelah itu Felly pun turun, dan Tristan membantu nya, dan dia segera mengikuti Felly, barang belanjaan Felly juga sudah di pindahkan ke mobil yang ini tadi, sebelum mereka berangkat ke taman untuk jalan-jalan.
Orang tua felly juga sudah pulang kerumah mereka ini, mereka pun menyambut kedatangan keduanya, namun tidak lama Tristan ijin untuk pulang, karena sudah malam juga.
" Banyak amat belanjaan nya. " Ucap Melisa
" Iya ma, tadi di beliin sama Tristan saat pergi ke mall siang tadi. " Ucap Felly sumringah
" Cincin sama kalungnya juga. " Ucap Farhan.
" Iya pa, oh iya aku dan tristan menerima pertunangan kami pa. " Ucap Felly
" Ya sudah, nanti kita bicarakan lagi dengan keluarga besar Tristan. Sekarang kamu masuk dan istirahat, besok masih harus sekolah kan." Ucap Melisa
" Iya ma, ya sudah felly mau ke kamar dulu pa am, selamat malam." Ucap Felly
Setelah itu mereka masuk ke dalam rumah, Felly pun meminum ramuan kecantikan sebelum tidur, sedangkan Tristan masih dalam perjalanan menuju mansiaon miliknya. Dia mengemudi dengan santai, dan dia juga menikmati kehidupan barunya.
Setelah ini hidup nya akan berubah, dan dia akan menjadi orang yang kuat dan kaya, dia harus bisa menjadi lebih kuat lagi. Dia pun akan berusaha dan bekerja keras untuk itu semua.
" Oh ya sistem ada berapa tingkatan kultivasi di dunia ini."
{ Untuk tingkat kultivasi di bagi menjadi beberapa tanah kultivasi tuan. Yang paling dasar adalah pembentukan Qi, inti emas, jiwa baru lahir, setengah master,master,
grandmaster, Supreme. Semua di bagi menjadi awal , tengah , puncak. Untuk ini ada di dunia fana.
Di atasnya ada, setengah abadi, Manusia abadi, raja langit, perdana langit, kaisar langit. Dan itu juga dibagi menjadi 3 tingkatan awal, tengah , puncak. Dan ini di dunia kultivator.
Dan yang paling atas adalah Dao yang mulia, kaisar Dao, dewa spiritual, dewa sejati, dan immortal. Semuanya juga di bagi menjadi awal, tengah, puncak. Dan ini di dunia maha pencipta yang diisi oleh para dewa.
Di dunia dewa yang paling tinggi hanya sampai kaisar Dao, karena untuk mencapai tingkat di atasnya membutuhkan sangat banyak energi positif, dan harus merasakan kesengsaraan.
Namun tuan tidak perlu khawatir dengan adanya sistem, sistem akan membantu tuan untuk menjadi immortal. Dan tuan harus meningkatkan level sistem, dengan menggunakan point sistem. }
" Cek status sistem."
{ Cek status tuan rumah. }
NAMA : TRISTAN DANU JAYA
UMUR : 16 TAHUN
TUBUH : MANUSIA FANA
TINGKAT KULTIVASI : MASTER PUNCAK
SKILL : DEWA MENGEMUDI,DEWA BISNIS, DEWA SAHAM
TEKNIK : MATA DEWA,DEWA MEDIS.
PESONA : MAX / MAX
KEPINTARAN : MAX / MAX
KETAMPANAN : MAX / MAX
TINGKAT KESUKAAN FELLY : MAXIMAL
KEKASIH ABADI : FELLY SANJAYA
POINT : 0
PENYIMPANAN : 2 SURAT KEPEMILIKAN MOBIL, SURAT KEPEMILIKAN SAHAM, 2 KUNCI CANDANGAN MOBIL , BLACK CARD TANPA BATAS, SURAT KEPEMILIKAN MANSION MEDITERANIA, 3 RAMUAN KECANTIKAN.
BISNIS : RUMAH SAKIT GULGA MEDIKA.
KENDARAAN : KOENIGSEGG GEMERA, BUGATTI LA VOITURE NOIRE.
TOKO SISTEM : TERKUNCI
LEVEL SISTEM : 1
KEKAYAAN : 50 M , 2 JUTA
MISI : BELUM ADA
" Terima kasih sistem. "
{ Sama-sama tuan.}
Dia pun berkendara sambil berbincang sama sistem, agar dia tidak bisa mengendarai mobil sendirian, sistem pun menjawab semua apa yang di tanyakan oleh Tristan.
beberapa saat dia pun sampai di mansion miliknya, dan dia juga sudah ditunggu oleh orang tuanya, karena banyak sekali barang yang dia bawa di dalam mobil yang pertama.
" Dari mana sayang. " Ucap serina
" Habis mengantarkan Felly pulang Bu, kok ayah dan ibu belum istirahat. " Ucap Tristan
" Kami menunggu kamu, lihat itu adikmu sampai tidur si sofa karena menunggu kamu juga. " Ucap serina
" Maaf ayah ibu. Nanti biar Tristan yang menggendong cinta ke kamar. " Ucap Tristan
" Oh ya ini banyak sekali barang-barang yang kamu beli. " Ucap selandes
" Oh itu, tadi di mall cinta minta iPad sekalian saja Tristan belikan ponsel baru untuk ayah dan ibu, juga semuanya baju milik Tristan sama cinta. Untuk ayah dan ibu Tristan tidak memerlukan karena tidak tahu ukuran nya.
Nanti ayah dan ibu bisa beli Sendiri kan, nanti biar Tristan transfer uangnya ke rekening ayah. Apapun yang ayah dan ibu butuhkan mulai sekarang bilang sama Tristan." Ucap Tristan
" Oh ya ayah, berapa limit kartu debit milik ayah. " Tanya tristan
" Limit kartu debit ayah hanya sebatas 500 juta saja, memangnya kenapa. " Ucap selandes
" Sebaiknya ayah ganti besok, karena deviden yang tristan terima dari rumah sakit adalah 50 miliar, jadi ayah harus ganti kertu debit milik ayah. " Ucap Tristan
Duuuaaarrrrrd
Kedua orang tua nya terkejut setelah mendengar apa yang Tristan katakan, bahkan mereka hampir pingsan.
" Liii...lima puluh miliar, apa kamu sedang bercanda dengan ayah. " Ucap selandes
" Tidak ayah, buat apa aku bercanda sama ayah. Lihat ini di M-banking milikku. " Ucap Tristan , menyerahkan ponsel miliknya
Kedua orang tuanya segera melihat, dan benar saja yang dikatakan oleh Tristan, tabungan milik Tristan sebanyak 50 miliar. Mereka pun saling pandang dan tidak percaya setelah kembalinya anaknya yang hilang, Nasih mereka berubah.
" Setidaknya, ayah harus buat black card dengan limit 1 triliun, karena setiap bulan pasti akan masuk segitu deviden dari rumuh sakit. " Ucap Tristan
" Ya sudah , nanti saja, toh juga sudah masuk kedalam kartu debit kamu kan. " Ucap Tristan
" Ya sudah kita bicarakan besok,bi bibi bi." Ucap Tristan
" Iya tuan muda." Ucap salah satu maid
" Bi, tolong ini di rapikan di kamar ku ya. " Ucap Tristan menunjuk semua belanja annya
" Yang satunya milik cinta, tapikan dikamar sebelah kamarku. " Ucap Tristan
" Baik tuan muda."
Setelah itu beberapa maid mengambil belanjaan milik Tristan, dan segera membawa ke kamar Tristan dan cinta yang ada di lantai 3. Sedangkan kedua orang tuanya ada di kamar sebelahnya lagi, tadi juga Serina sudah merapikan baju miliknya dan juga milik sang suami.
" Ini ponsel untuk ayah dan ibu, mulai sekarang juga tidak perlu hidup seperti dulu lagi, dan ayah juga ibu bisa beli apapun yang kalian inginkan. " Ucap Tristan
" Kamu memang anak yang sangat baik dan berbakti sayang. " Ucap serina memeluk Tristan
" Terima kasih ayah dan ibu selama ini sudah merawat Tristan dan cinta, mulai sekarang kita akan hidup dengan kemewahan, jadi tidak perlu seperti dulu, ibu juga cukup dimansion saja, sudah ada maid disini, jadi ibu jangan terlalu lelah." Ucap Tristan
" Mana bisa ibumu di suruh diam, sudah terbiasa bekerja di rumah dulu, jadi ibu tidak akan bisa diam. " Ucap selandes
" Ya pokoknya ibu jangan capek-capek,kerjakan apa yang ibu mau, jangan paksakan seperti dulu lagi. " Ucap Tristan
author nya kacau...