Mendadak Nikah Dengan Mantan Calon Kakak Ipar

Mendadak Nikah Dengan Mantan Calon Kakak Ipar

Bab 1. Penolakan

Bab 1. Penolakan

"Mami tidak setuju kamu menjalin hubungan dengan orang yang tidak selevel dengan keluarga kita. Masih banyak wanita sukses dan cantik dari keluarga terpandang dan kalangan atas," ucap Mami Rosalina dengan ketus dan tatapan menghina kepada perempuan yang duduk di samping putranya.

"Tapi, Mi–"

"Pokoknya tidak ada bantahan lagi. Sekarang juga kami putuskan wanita itu atau Mami tidak akan lagi menganggap kamu anak!" ucap wanita paruh baya yang penampilannya anggun dengan memakai pakaian bermerek terkenal di dunia itu mengancam putranya.

Ini bukanlah pertama kalinya wanita itu menghina Arumi. Sejak pertama kali dia dikenalkan oleh Ryan kepada ibunya, wanita itu menaruh rasa tidak suka. Hanya karena dia bukan dari keluarga golongan kelas atas.

Arumi dan Ryan sudah menjalin hubungan selama sembilan tahun. Mereka berpacaran sejak awal masuk kuliah. Sampai sekarang hubungan itu tidak mendapatkan restu dari Mami Rosalina.

"Keputusan ada di tangan kamu, Ryan. Mami sudah capek membahas hal ini sama kamu. Jika kamu masih bersikukuh ingin terus menjalin hubungan dengannya, maka pergi yang jauh dari kehidupan mami. Anggap saja mami sudah mati," lanjut wanita itu mengeluarkan ancamannya yang selalu menjadi beban pikiran Ryan.

"Benar apa kata Mami kamu, Ryan. Kalau dunia kita itu berbeda dan tidak akan pernah bisa bersatu. Seorang anak tidak pantas membantah ucapan ibunya, apalagi itu demi kebaikan dirimu," ucap Arumi dengan nada bergetar karena menahan agar tidak lolos tangisannya. "Jadi, lebih baik kita akhiri saja hubungan ini. Mungkin inilah yang terbaik untuk kita semua."

"Tidak! Aku tidak mau putus sama kamu, Rumi. Aku cinta mati sama kamu!" Ryan bersikukuh ingin mempertahankan gadis yang dicintainya.

"Jadi, kamu lebih memilih wanita kampungan itu dibandingkan mamimu sendiri!" bentak Mami Rosalina.

"Ryan, aku mohon!" pinta Arumi. Kini dia tidak bisa lagi membendung air matanya. Terlalu sakit hatinya oleh ucapan ibu dari laki-laki yang dia cintai. Wanita itu terlalu banyak memberikan luka kepadanya selama bertahun-tahun.

"Baiklah, jika itu yang diinginkan Mami. Tapi, jangan paksa aku menikah dengan wanita pilihan Mami juga," ucap Ryan. Dia tahu kalau ibunya punya rencana ingin menjodohkan dirinya dengan anak temannya.

Mata Mami Rosalina melotot ketika mendengar ucapan Ryan. Namun, setelah dia pikir-pikir lagi, hal itu tidak masalah asalkan putranya putus dulu dari Arumi.

"Oke, baiklah! Mami tidak akan ikut campur wanita pilihan kamu, asal wanita itu selevel dengan keluarga kita," balas wanita yang memakai make up full karena akan pergi menghadiri arisan ibu-ibu sosialita.

Ryan dan Arumi saling memandang dalam diam. Terlihat pancaran mata mereka mengisaratkan kesedihan yang mendalam. Cinta mereka tidak bisa menyatukan dalam hubungan pernikahan.

Sementara ayah Arumi meminta untuk kegaskan hubungan mereka selama ini. Usia gadis itu kini sudah 27 tahun dan sudah matang untuk membina rumah tangga. Namun, restu dari ibu laki-laki itu sulit sekali didapatkan.

"Kamu tahu, 'kan, kalau aku ini sangat mencintai kamu. Tapi, takdir tidak memihak kepada kita," ucap Ryan di sela isak tangis dan Arumi mengangguk karena paham akan hal itu. Laki-laki itu menggenggam erat tangan pujaan hatinya.

"Mungkin saat ini cinta kita belum bisa menyatukan kita dalam ikatan pernikahan. Namun, siapa tahu suatu hari nanti akan datang masa itu," lanjut Ryan yang menahan sakit di hatinya karena dipaksa untuk berpisah dengan orang yang sangat dia sayangi dan dia cintai.

"Aku berdoa semoga kamu bisa hidup bahagia bersama dengan siapa pun," ucap Arumi yang menarik tangannya dari genggaman Ryan.

Ryan menggelengkan kepala. Dia tidak yakin bisa hidup bahagia setelah ini. Cinta dia habis untuk Arumi semua. Wanita itu merupakan cinta pertama dan cinta terindah dalam hidupnya.

Mami Rosalina sungguh muak melihat adegan di depan matanya. Dia tidak habis pikir kenapa Ryan bisa tergila-gila kepada wanita kampungan itu. Awalnya dia tidak mempermasalahkan Ryan mempunyai pacar. Namun, setelah tahu siapa Arumi sebenarnya, dia jadi menentang hubungan mereka. Dia tidak setuju anaknya menjalin asmara dengan orang yang dipandangnya rendah karena bukan dari golongan atas.

Arumi merupakan seorang arsitek yang cukup terkenal dan diakui hasil karyanya oleh banyak orang. Namun, semua itu tidak ada artinya di mata seorang Mami Rosalina. Hanya karena keluarga wanita itu hanya seorang pengusaha kecil yang mempunyai pabrik garmen.

Merasa sudah tidak ada lagi yang perlu dibicarakan Arumi pun beranjak pergi. Tadi, dia sempat salah sangka ketika Ryan menelepon dirinya karena Mami Rosalina ingin bertemu dengannya. Dia mengira kalau wanita paruh baya itu sudah luluh hatinya dan mau memberikan restu kepada hubungan mereka berdua.

"Aku pulang. Jaga diri kamu baik-baik, ya!" ucap Arumi kepada Ryan. Lalu, dia pun segera pergi dari sana.

Sebelum membuka pintu, air mata Arumi bercucuran. Dia sudah tidak bisa lagi menahan rasa sakit di hati dan sesak di dadanya. Beberapa pelayan di rumah itu yang berpapasan dengan Arumi merasa iba. Mereka semua tahu bagaimana hubungan anak majikannya ditentang habis-habisan oleh nyonya mereka.

***

Arumi pergi ke suatu tempat yang sepi. Dia ingin menangis sepuasnya dan berteriak kencang meluapkan rasa sedih dan marah yang sedang dirasakan olehnya saat ini.

"Aaaaaaa!" teriak Arumi ketika dia sudah sampai di puncak sebuah bukit yang tidak jauh dari pemukiman warga pinggir kota.

"Kenapa? Kenapa Engkau hadirkan perasaan ini di dalam hatiku, Ya Allah. Jika, pada akhirnya cinta kita tidak bisa bersatu." Arumi meracau meluapkan emosi.

"Apa yang salah terlahir dari keluarga biasa? Apa yang salah terlahir dari keluarga kalangan atas?" Arumi tergugu menangis.

Sudah tiga jam Arumi menangis seorang diri di atas bukit. Merasa sudah lelah, dia pun turun karena hari sudah sore. Dia harus pulang sebelum malam tiba. Jika tidak, kedua orang tuanya akan khawatir.

Karena sudah kesorean, Arumi mengemudikan mobil dengan kencang ketika dikawasan jalan hutan. Dia harus sampai jalanan ramai sebelum Maghrib.

Ketika di jalanan lurus dan mobil melaju kencang, tiba-tiba muncul motor trail dari balik pohon-pohon. Tabrakan pun tidak bisa dihindarkan. Orang yang menunggangi kendaraan roda dua itu terpental jauh dan membentur batang pohon besar yang tumbuh di pinggir jalan.

Tidak lama kemudian datang beberapa motor trail lainnya. Mereka semua menghentikan laju kendaraan dan menghadang mobil Arumi.

"Reyhan!" Salah seorang dari mereka turun dari motor dan menghampiri orang yang tergeletak di tanah.

"Cepat panggil ambulans!" perintah orang yang menghadang mobil Arumi. Seorang yang berada di samping mobil, langsung menghubungi dan meminta agar segera mengirim ambulans secepatnya.

***

Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum, semuanya. Kembali lagi dengan karya terbaru aku, semoga kalian suka. Cerita segitiga yang mengaduk perasaan, tentunya bikin greget dengan kisah mereka.

Khusus hari ini akan update 5 bab (3 pagi,1siang,1 sore), ya! Jangan lupa kasih like, komentarnya. Terima kasih.

Terpopuler

Comments

Nar Sih

Nar Sih

wa,alaikum salam kak,aku hadir lgi kak dan seperti nya cerita cinta segi tiga yg seruu👍

2024-12-26

1

Sugiharti Rusli

Sugiharti Rusli

sepertinya cerita yang akan mengaduk-aduk emosi jiwa yah😉😉

2024-12-26

2

Nia Mustofa

Nia Mustofa

aku hadir kk kayak nya seru deh🤣🙏

2024-12-26

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!