cinta memang buta,dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yan r, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
membatalkan perjodohan cindi dan ridho
Setelah Andi dan Vika selesai makan, mereka berdua pun nonton tv bareng bersama di ruang tamu ,dan Andi tangan nya selalu nakal kesana kemari sibuk sendiri meremas terkadang masuk kedalam celana nya Vika.
Dan bermain lah mereka berdua di ruang tamu, padahal dulu andi dulu nya sangat pendiam banget dan penurut, apalagi sebelum bapak nya menikah lagi .
Hidup nya serba susah , jangan kan untuk berpikir hal yang aneh-aneh,Andi dan bapak nya Agus itu untuk berpikir makan buat besok saja Susah.
Itulah Lika liku kehidupan,kadang sekarang miskin belum tentu kedepannya kita akan miskin terus,dan roda selalu berputar seiring berjalannya waktu tanpa kita ketahui .
*Kediaman sindi*
setelah sekian lama waktu yang di tunggu tunggu, akhirnya kebahagiaan yang terpancar dari wajah Sindi mulai terlihat, melihat ayah nya Sindi gagal menjodohkan putri nya itu dengan rekan bisnisnya.
Mungkin itu sudah menjadi suratan takdir untuk mereka berdua tidak berjodoh.
Karena keberanian ridho yang langsung berbicara dengan ayah nya Sindi itulah , perjodohan itu di batalkan.
Dan ridho pun menekankan kepada ayah Sindi ,untuk tidak melakukan pemaksaan,karena masalah perjodohan itu , biarlah seperti air mengalir saja.
Dan Sindi pun bergegas pergi bertemu ridho untuk berterima kasih padanya,karena dia lah akhirnya mereka tidak di paksa menikah .
"dho ,, terima kasih ya ,kalo kamu tidak menjelaskan kepada ayah ku, tidak akan seperti ini,dan semoga saja kamu bisa membahagiakan pasangan mu"ucap Sindi itu ketika bertemu ridho di suatu tempat club yang mewah ,dan hanya orang orang elite yang datang ke tempat itu
"Haha,,tenang saja sin ,aku ngerti kok perasaaan mu ,lagian sudah tidak zaman nya lagi di jodoh jodoh kan "ucap ridho lagi yang hanya mengenakan pakaian biasa.
Sementara di tempat itu orang orang yang datang ketempat itu memakai pakaian mewah, sehingga banyak orang memandang rendah pada mereka berdua.
"ngomong ngomong,.. pria seperti apa sih pacarmu , sampai sampai Kamu bertindak sejauh ini memperjuangkan nya?"tanya ridho salut dan memuji Sindi,dengan perjuangan cinta nya.
"sulit untuk di ungkapkan, karena bagiku dia lah cinta pertama ku,jadi akan aku perjuangkan meskipun kedepannya nanti banyak rintangan"ucap Sindi.
"hey , kau lihat pasangan yang disana,"ucap seseorang yang merupakan manajer di tempat mewah tersebut yang ridho dan Sindi datangi .
"kenapa bisa kedua pasangan gembel itu datang ketempat mewah ini,"?"tanya manajer itu lagi sambil memarahi bagian resepsionis nya .
",ah... tapi pak mereka juga mempu....."kata resepsionis itu tapi malah di potong ucapan nya itu sama manajer Nya.
"tidak ada tapi tapi an ,,,Pokok nya kamu harus tanggung jawab,disini tempat nya orang orang mewah dan elite,bukan tempat orang miskin yang seperti mereka berdua datangi.
"satpam!!!!!"
"cepat usir mereka,"jangan sampai mengotori tempat ini"ucap manajer club mewah tersebut.
...club tersebut memang tempat berkumpulnya orang orang untuk golongan konglomerat,dan bos bos besar, bahkan para artis papan bawah saja tidak layak masuk club tersebut, Hanya beberapa artis terkemuka saja yang bisa memasuki nya....
Jadi tidak sembarangan orang bisa masuk ke tempat tersebut.
dan setiap orang yang masuk kesana harus memiliki kartu masing masing.
Setiap kartu ada tingkatan nya masing-masing,kartu silver ,kartu gold dan kartu platinum.
Yang kartu platinum merupakan kartu tertinggi yang bisa di masuki ruang dimana saja.
Dan mereka berdua sedang berbincang bincang d tempat i ruangan VIP yang merupakan tempat berkumpulnya orang orang yang hanya bisa di tempati oleh orang-orang yang memiliki kartu platinum.
Dan akhirnya manajer itu mendatangi ruang VIP tersebut dengan beberapa orang bodyguard yang berbadan kekar.
"hai kau,,, pergi dari sini kalian hanya akan mengotori tempat ini dengan berpakaian seperti orang miskin"ucap manajer club itu kepada kedua orang itu yang membuat para pengunjung itu menatap kepada kedua pria dan wanita itu yang tak lain adalah ridho dan Sindi.
"iya juga,ini ruangan VIP, Hanya orang orang yang memiliki kartu platinum saja yang berhak masuk ke ruangan ini,kok bisa bisa nya bahkan berpakaian seperti pengemis,"ucap salah seorang pengunjung di sana yang merupakan konglomerat.
"kau dengar orang. orang itu ,bahkan tamu tamu disini merasa terganggu sama kalian berdua yang berpakaian seperti itu tidak layak di pandang dan kalian hanya akan mengotori tempat ini",ucap manajer itu lagi.
"iya dari mana dia bisa sampai kesini,apa dia tidak masuk lewat pemeriksaan,atau mungkin dua gembel itu adalah pemilik club ini ",ucap pengunjung lain nya mengejek Sindi dan ridho.
Dan hinaan manajer itu membuat Sindi dan ridho geram .
"Ayo dho kita pergi saja "ucap Sindi yang sudah berdiri dan hendak mau pergi akan tetapi tangan nya di tarik ridho supaya duduk kembali.
Sindi pun tidak punya kartu platinum VIP itu ,dan ridho lah yang mengajak ke tempat mewah itu,dan mereka dan manajer club tidak mengenali ridho,Karena memang ridho baru pertama kalinya ke tempat itu.
"duduk sin,"ucap ridho menarik Sindi supaya duduk kembali.
"oh yang perempuan sudah sadar,tapi yang lelakinya malah tidak tahu diri,kau pikir kau siapa ,yang punya tempat ini hah"?'ucap manajer itu marah dan sudah tidak sabar untuk mengusir nya.
"Mana pemilik tempat ini,aku ingin bertemu dengan nya"ucap ridho bicara kepada manajer club tersebut.
"huuh ,,kau pikir kau bisa memerintahkan kami, apalagi bos kami,'ucap manajer club tersebut dan penuh dengan emosi.
Dan pengunjung disana pun sudah mulai terganggu dengan keributan tersebut dan salah satu pengunjung konglomerat itu akhirnya datang menghampiri nya.
"kalian berdua boleh tinggal di tempat ini ,akan tetapi, asal wanita cantik yang di sebelah mu itu ,mau tidur dengan ku malam ini"ucap pengunjung arogan itu salah satu konglomerat yang sdi segani oleh manajer club tersebut.
"kamu harus bersyukur gadis ,ada seorang konglomerat yang mau kepadamu,dan kamu bisa tinggal di rumah VIP ini kalo menyetujuinya"ucap manajer itu kepada Sindi ,yang membuat ridho geram dan menelpon teman kerja nya .
"oho ,,kau mau menghubungi siapa,?bos club ini,..heh....tidak mungkin ,bahkan untuk kerja jadi office boy saja kamu disini tidak layak"ucap manajer itu
"tunggu saja aku sedang nelpon pemilik club ini,"ucap ridho dengan nada serius yang membuat semua pengunjung disana tertawa dengan lelucon ridho ,yang tidak sadar diri menurut nya.
"hahaha...."yang benar saja kalo kamu yang berpakaian gembel seperti itu berteman dengan bos pemilik club ,lalu aku bapak nya pemilik bos "ucap pengunjung lain nya mengejek ridho dan di tertawa kan oleh semua pengunjung.