NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Om Duda

Mengejar Cinta Om Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: ismiati

Setelah membaca biasakan tekan like ya.


Sasha gadis SMA yang cantik dan ceria.
Saat dia pulang bersama teman-temannya tanpa sengaja tas miliknya di jambret. Tanpa berfikir panjang Sasha dengan berani mengejar pria yang menjambret tas nya tadi. Dia meminta teman-temannya itu menunggu di tempat biasa, mereka setuju karena tahu kalau Sasha jago bala diri.
Namun tanpa di duga pria itu justru memanggil teman-temannya, melihat itu Sasha ketakutan dan berbalik pergi karena tahu dia tak mungkin menang melawan 7 orang pria berbadan kekar itu, dengan sekuat tenaga Sasha berlari, melihat ada mobil mewah dan pintunya terbuka tanpa pikir panjang Sasha masuk dan bersembunyi.
Sedangkan pemilik mobil mewah itu sedang sibuk menelpon seseorang tanpa tahu ada Sasha yang bersembunyi di dalam mobilnya.


Bagaimana kisah Sasha selanjutnya. Yuk kepoin terus cerita receh author.
Cerita ini hanya karangan author, mohon maaf kalau ada salah penulisan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ismiati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Tuh anak mirip siapa ya?

Saat ini Sasha berjalan mendekat ke arah Micin atau lebih tepatnya arah dimana motornya terparkir. Disana Micin masih setia menunggu dirinya dengan duduk diatas motor, Micin tak berani pergi pulang sendiri dia takut terjadi apa-apa dengan temannya itu apalagi saat Micin tanpa sadar menoleh ke belakang dia langsung takut melihat beberapa pria yang menjadi anak buah Kenzo.

"Siapa tadi Sha?" Tanya Micin dengan penasaran membuat Sasha mengelengkan kepalanya karena melihat Micin begitu penasaran.

"Oh Kenzo?" Tanya Sasha meyakinkan apa yang ingin micin tahu.

"Iya, itu Ken Kenzo siapa?" jawab Micin cepat dengan tak sabar ingin mendengar jawaban Sasha.

"Oh dia mau kembaliin tas ku," jawab Sasha dengan senang tak lupa memperlihatkan tas yang saat ini dia bawa.

"Kembaliin tas? Maksudnya bagaimana sih," kata Micin dengan binggung, ya Micin seakan melupakan sesuatu karena takut.

"Nih," Sasha menunjukkan apa yang dia bawa saat ini.

Tiba-tiba Micin melotot saat tas yang di pegang Sasha sama dengan tas yang hilang tadi pagi karena kecopetan.

"Jadi dia? Dia itu?" Kata Micin tergagap saat dia baru sadar kalau Kenzo sudah menyelamatkan Sasha tadi pagi.

"Iya dia itu Kenzo yang ku maksud," jawab Sasha meyakinkan Micin.

"Gila Sha, ganteng banget," kata Micin saat dia baru saja sadar bagimana rupa pria bernama Kenzo tadi meskipun dari jarak tak begitu dekat.

"Memang dia tampan," jawab Sasha tanpa sadar.

"Cie cie," goda Micin.

"Apaan sih gak jelas banget," kata Sasha mengalihkan wajahnya yang sudah bersemu merah.

"Kenalin dong Sha?" Pinta Micin membuat Sasha melotot.

"Ck telat," protes Sasha saat Micin ingin diperkenalkan pada Kenzo.

"Ish Sasha," rengek Micin.

"Cepat naik," ajak Sasha ke arah Micin, sedangkan Kenzo sudah masuk ke dalam mobil dan pergi meninggalkan Sasha dan Micin di tengah jalan entah apa yang mereka bicarakan. Namun tetap saja Kenzo binggung karena dia dan Sasha baru saja kenal tetapi Kenzo seperti perhatian terhadap gadis remaja itu.

"Sha nanti aku langsung pulang dulu kan tidak perlu kerumah mu?" Tanya Micin karena takut Bunda bertanya macam-macam, ya karena dia tak membantu Sasha mengejar pencopet atau melarang Sasha.

"Iya bawel," jawab Sasha.

"Ish bawel-bawel begini ngangenin tahu," gerutu Micin.

"Ck terserah kamu aja lah," kata Sasha yang saat ini fokus menjalankan motornya dengan hati-hati apalagi sedang macet karena jam pulang kantor.

Cukup lama akhirnya Sasha dan Micin sudah sampai di depan rumah Micin.

"Mampir dulu Sha," ajak Micin saat dia turun dari motor.

"Kapan-kapan aja, Bunda sudah nungguin dirumah," tolak Sasha karena takut bundanya akan marah kalau dia tak kunjung sampai dirumah.

Sasha membelokkan motornya. "Aku pulang ya," pamit Sasha.

"Thanks ya Sha," kata Micin melambaikan tangannya.

Sasha melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, apalagi jalan yang dia lalui saat ini cukup sepi membuat dia merinding membayangkan pria kekar tadi tiba-tiba muncul di depannya membuat Sasha takut.

"Kok lama sih tidak sampai-sampai," batin Sasha berharap cepat sampai dirumah.

Sasha terus memacu motor nya sampai di perempatan dia bernafas lega. Tak lama akhirnya sampailah dia di depan rumahnya.

"Akhirnya sampai juga," guman Sasha.

Sasha segera turun dan membuka pintu pagar.

"Assalamualaikum, Bunda...." Teriak Sasha di depan rumah.

Sedangkan Bunda yang masih di dapur hanya bisa mengelengkan kepalanya mendengar teriakan putrinya itu.

"Adit suruh kakak mu diam, malu di dengar tetangga," perintah Bunda kepada Adit, ya saat ini sedang berada di meja makan menunggu Bunda menggoreng ayam kesukaannya.

"Dasar kak Sasha," gerutu Adit, dia langsung berdiri menghampiri sang kakak.

"Kak Sasha jangan teriak-teriak malu sama tetangga, Bunda di dapur nih lagi masak ayam goreng," kata Adit mendelik sebal.

"Wah tahu aja bunda kalau anaknya yang cantik ini sudah lapar," kata Sasha dengan percaya diri berlari dengan riang menuju ke dapur.

"Bundaaaaa....." Sasha masih saja berteriak memanggil sang Bunda membuat Adit menepuk keningnya melihat kelakuan kakanya yang seperti anak kecil.

"Kamu itu seperti anak kecil saja," kata Bunda berkacak pinggang membawa spatula.

"He he he he he he," Sasha tertawa cengengesan.

"Mandi sana badan mu bau asem, anak gadis jam segini baru pulang," gerutu Bunda tak lupa menyuruh anak gadisnya itu cepat mandi.

Sasha langsung berlari ngacir menuju kamarnya.

"Tuh anak mirip siapa ya," gerutu Bunda.

"Ya mirip Bunda sama Ayah lah," jawab Adit membuat Bunda melotot.

"Ayo makan, jangan tiru sifat jelek kakak mu itu," kata Bunda kepada anak laki-laki nya itu. Adit mengangguk saja tak ingin membuat Bundanya mengomel lagi.

Didalam kamar...

Sasha menaruh tasnya di atas kasur, dia segera masuk ke dalam kamar mandi karena tubuhnya sudah lengket karena keringat.

Sasha tak berlama-lama di dalam kamar mandi.

Ceklek...

Keluar dari kamar mandi Sasha segera berganti baju dan menyisir rambutnya tak lupa memaksakan kewajibannya. Setelah selesai Sasha menoleh menatap tas yang ada di atas kasur. Penasaran apakah isinya masih lengkap atau berkurang karena tadi Sasha tak memeriksanya dengan tepat cuma melihatnya sekilas saja.

Sasha menuang isi tas keatas kasur. Memeriksa satu persatu memastikan semua masih utuh.

"Bagaimana ya Kenzo bisa menemukan tas ini," kata Sasha dengan penasaran padahal dia tak menjelaskan detail dimana markas para pencopet atau penjahat itu.

"Ah sudahlah, nanti kalau ketemu aku tanyakan," kata Sasha pada dirinya sendiri.

"Apa Kenzo sudah punya pacar ya?"

"Mungkin sudah, secara dia tampan dan kaya terlihat dari jam yang dia pakai tadi," guman Sasha, dia tadi sempat memperhatikan pria itu dan Sasha juga tahu di dalam mobil itu juga ada supir jadi Sasha menebak kalau memang benar itu mobil miliknya, apalagi pria-pria yang berpakaian tak jauh darinya tadi sempat mengangguk ke arah Kenzo seperti menunggu perintah.

"Apa jangan-jangan dia mafia ya, seperti di novel-novel yang sering Bela baca," tebak Sasha.

"Ah tetapi mana mungkin pria tampan seperti dia jadi mafia, kalau jadi CEO sih mungkin saja," Sasha masih saja memikirkan Kenzo yang terlihat misterius.

Melihat jam yang ada di dinding, Sasha kaget ternyata sudah jam 6.

"Hah kok cepat," ucapnya, dia terlalu lama memikirkan Kenzo sampai lupa waktu.

Sasha pun segera turun membawa mukenanya, ternyata disana sudah ada Ayah, Adit dan Bunda yang sudah menunggunya.

"Kak Sasha lama banget sih," protes Adit.

"Sudah jangan ngobrol, cepat sudah mepet waktunya," kata Ayah mengingatkan.

"Cepat sini Sha," ajak Bunda.

Sasha pun langsung berdiri dekat Bunda. Mereka pun melaksanakan kewajiban mereka.

Bersambung....

1
Ɯιʅԃα 🦅™
Kerasukan cinta bumbu dapur /Facepalm/
💙 Ɯιʅԃα 🦅™
repa itu apa🤔
ℋℐᎯτυs: 🤣🤣salah tulis tuh, maklum kemarin liburan jadi nulis Malam² di mobil jadi g konsen
total 1 replies
🐈𝐀⃝🥀Ida Nur ✧༺♥༻
Micin sama Sasha itu bukane 1 macam bumbu dapur
▫️
nah udh
▫️
ini kata Syafa suruh like lg katanya
Ɯιʅԃα 🦅™
Emamg jodoh akan selalu ketemu
▫️
udh wa like syaf tp kotakmu basi tak trsentuh🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
Ɯιʅԃα 🦅™
Syukurlah ada Om Kenzo jadi Sasha selamat dari para preman itu.
▫️
suruh like doank kata author karena comot kotak
Ɯιʅԃα 🦅™
Dia Jodohmu mas/Facepalm/
Ɯιʅԃα 🦅™
ya iya lah...aku juga kalo dikejar pasti larinya kenceng.
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰🥰
kaylla salsabella
namanya lucu micin 🤣🤣
Ɯιʅԃα 🦅™
Nama temen Sasha sama Micin, Bela dan Lisa. kok gak ada nama bumbu dapurnya. harusnya sekalian aja nama bumbu dapur , mislnya masako, Ajinomoto atau Royco Kek/Facepalm/
biar jadi Squad bumbu dapur /Facepalm/
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •
kok micin🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!