Satu ibu bisa membesarkan beberapa orang anak tapi belum tentu beberapa anak bisa membesarkan satu orang tua.
Ibu Yarni mempunyai enam orang anak, empat laki - laki dan dua orang anak perempuan. Ia wanita yang kuat bisa membesarkan keenam anaknya tanpa adanya seorang suami.
Suaminya meninggal saat penyakit yang menggerogotinya tidak bisa lagi di sembuhkan karna keterbatasan ekonomi.
Keenam anaknya alhamdulilah bisa sukses tapi lima dari anaknya mulai menjaga jarak, hanya anak bungsu yang selalu setia berada disampingnya.
Bagaimana kisah kehidupan bu Yarni selanjutnya? Apakah ia akan bisa berkumpul kembali bersama anak - anaknya atau tidak sama sekali?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
Bulan puasa semakin dekat, Yarni sudah tidak sabar menantinya. Karna di bulan itu akan banyak teman - teman yang setiap hari akan selalu buka bersama di mesjid dekat rumah. Ia tidak akan merasa kesepian lagi.
Sudah beberapa tahun belakangan ini ia hidup sendirian. Semua anak - anaknya sudah pergi merantau. Mereka hanya kembali saat lebaran itu juga cuma beberapa hari saja mereka juga sudah pergi lagi.
Tahun ini sepertinya hanya Dezi dan kedua adik perempuanya yang pulang. Reza pulang kerumah mertuanya ,sementara Yos istrinya baru saja melahirkan jadi tidak memungkinkan mudik. Sedangkan Aldi katanya masih ragu anatara iya dan tidak.
Yarni begitu khusuk beribadah karna hanya itu yang bisa ia lakukan. Untuk berkebun sudah setahun belakangan ini ia tidak lagi melakukannya karan usianya uang sudah semakin menua. Ia hanya menghabiskan waktunya dengan membaca buku - buku agama guna menambah ilmu pengetahuan.
"Kak,anak - anak jadi pulang tahun ini?" tanya May saat di minta Yarni datang kerumahnya.
"Belum tau, kita liat aja nanti. Gimana suamimu?" tanya Yarni.
"Ya ,kaya gitu aja kak."wajah May berubah keruh. Sepertinya beban hidupnya semakin berat.
"Kamu masih sanggup bertahan?"
"Entahlah,kak. Aku lelah tapi hati ini masih berat."
"Sebaiknya kamu meminta petunjuk sama Allah agar memberikan jalan terbaik. Buat hatimu yakin akan pilihan yang akan kamu ambil." nasehat Yarni.
"Makasih kak." May memeluk Yarni sebentar. Yarni seperti penganti ibu bagi dirinya. Setiap ia dalam kejebak kakaknya itu selalu ada untuknya.
"Sudah ga usah sedih gitu,ini bulan baik. Kakak doakan semoga kamu menemukan jalan terbaik. Ini ada sedikit buat kamu. Ingat uang ini kamu simpan jangan kamu kasih sama suami kamu. Pergunakan sebaik - baiknya." begitulah Yarni tidak bisa hanya diam melihat adiknya kesusahan. Ia akan tulus membantu sebisa dirinya.
Tiga hari menjelang Lebaran Dezi dan adik perempuanya sampai juga di kampung halaman mereka. Yarni sudah mempersiapkan makanan kesukaan putra dan putrinya itu.
Yarni begitu bersemangat mempersiapkan semuanya dengan bantuan May adiknya. Ada rona bahagia terpancar di wajahnya saat menyambut kedatangan orang - orang yang ia sayangi.
"Mak." putra putrinya bergantian memeluk Yarni. Tangis bahagia terdengar dari Yarni dan kedua putrinya.
"Mal sehat kan?" tanya si bungsu masih bergelayut manja di bahu ibunya.
"Alhamdulillah, kamu gimana? sekolah lancar ga?" ibu balik bertanya.
"Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar mak. Nanti aku mau cerita sedikit sama mak. Kita buka puasa dulu." ujar si bungsu.
Semua sudah berkumpul di ruang tengah, tidak hanya Yarni dan putra putrinya juga ada saudara yang lain di undang untuk buka bersama.
"Reza kok ga pulang, Dezi?" tanya salah seorang sepupu Dezi yang seumuran dengan Reza.
"Abang mudik kerumah mertuanya, tapi Kalau sempat ia akan usahakan datang kesini setali lebaran." jawab Dezi.
Sambil buka puasa keluarga bertanya ini dan itu pada anak - anak Yarni. Semua sangat menikmati kebersamaan yang jarang - jarang terjadi. Mungkin hanya setahun sekali mereka bisa berkumpul seperti ini walau tidak semua keluarga yang bisa hadir.
&&&\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*&&&
Selamat sore kk semuanya pembaca setia karya - karya thor. Terimaksih sudah menunggu dan terimaksih sdh kasih support buat thor. jangan lupa tinggalkanjejak berupa like dan komen serta votenya yang banyak biar thor semakin semangat menulis bab selanjutnya.😊😘😘🙏🙏🙏
yruh2 ade